16.Anggota Baru

Akhirnya, setelah hampir dua jam perjalanan merekapun tiba dimarkas Red Devil.

Dan, seperti biasanya Alfonso bergegas ke ruangan khususnya dan menuju nakas membuka laci nakas mengambil botol kecil yang berisi pil penenang dan meminumnya, beristirahat sejenak dikursi miliknya.setelah merasa lebih baik Alfonso pun keluar dan bergabung dengan rekan rekannya lagi.

"Al," panggil Glen.

"Hmmmmmmm." hanya berdeham dan melihat ke arah Glen.

"Kamu tidak berpikir untuk berhenti?" tanya Glen sambil terus fokus ke ponsel miliknya. Glen memang sahabat yang lebih care dengan kondisi kesehatan Alfonso.

Mengerutkan dahi dan terus memandang Glen dengan penuh tanya.

"Apa yang harus aku hentikan?" sambil duduk disamping Glen.

"Ya maaf, bukannya aku melarang kamu. tapi tidak kah sebaiknya kamu berusaha untuk mengurangi perlahan lahan? karna aku tau kamu paham akan efek kedepannya." Glen berusaha memberi penjelasan agar Alfonso tidak salah menanggapi maksud dari perkataannya.

Sedangkan, Nuel yang tidak paham akan percakapan kedua sahabat itu. lebih memilih bermain ponsel miliknya.Nuel mengabarkan ke istrinya kalo dirinya malam ini tidak pulang karna mengambil lembur.

Ceklek....

Pintu ruangan dibuka Gareth,Andre dan Kevin pun tiba.

"Wah ada anggota baru ya?" tanya Kevin karna melihat Nuel juga bergabung diruangan khusus mereka.

"Siapa?" Andre dan Gareth menjawab serentak.

Karna mereka yang belum melihat Nuel diruangan itu.

"Oh..,maksud kamu Nuel? ya aku akan merekrut Nuel bergabung disini juga, karna Nuel lebih paham akan situasa Lion Club.jadi kita bisa lebih banyak mengetahui informasi dari Nuel."Alfonso menjelaskan kepada mereka.

"Ta ." jawab Kevin.

"Tapi apa, dia akan berkhianat? itu kan maksud kamu?"Alfonso memotong pembicaraan Kevin.

Kevin mengangguk.

"Aku tidak bodoh,"jawab Alfonso tersenyum sinis.

"Nuel," panggil Alfonso.

Nuel, yang merasa dirinya dipanggil segera menyimpan ponselnya.melihat kearah suara yang memanggil namanya

"Ya boss." jawab Nuel.

"Aku, akan menempatkan kamu diposisi yang bagus tapi sebelum itu kamu harus menanda tangani surat perjanjian kita. jadi jika kamu berkhianat aku tidak segan segan membunuh anak istrimu."Alfonso menjelaskan dan menyodorkan surat perjanjian ke Nuel.

Nuel menerima surat perjanjian itu membaca dan memahami isi surat itu.sebelum bertanda tangan Nuel melihat ke arah Alfonso dan ke empat sahabatnya dan menarik nafas panjang.

inti surat perjanjian jika Nuel Berkhianat maka semua organ tubuh anak istrinya akan diambil .

"Bagaimana? kamu setuju, kalau setuju silahkan tanda tangan jika tidak akan kembali ke masalah awal kamu juga akan menyusul teman temanmu." tanya Alfonso dengan tatapan dinginnya.

"Baiklah saya setuju."jawab Nuel . dan menanda tangan surat perjanjian tersebut.

"Good, and Welcome. " ucap Alfonso. sambil mengulurkan tangannya dan menatap dingin ke arah Nuel.

"Oke , sekarang kamu boleh bergabung dengan mereka yang berjaga diluar sana, aturan selebihnya akan dijelaskan oleh Gareth nantinya." ucap Alfonso.

Nuelpun, mengangguk mengerti dan segera keluar dan bergabung dengan anak buah lainnya yang selalu siaga didepan Markas.

Sekarang tinggal mereka berlima, kembali membahas soal penculikan putri Sergio yang di California.

Drthhh..,

Ponsel milik Alfonso berbunyi.

"Hallo Ste, bagaimana dengan Markas Crocodile? tanya Alfonso.

"Beres dan ternyata si Karla kuliahnya di Universitas milik ayahku.jadi lebih memudahkan aku untuk menggali semua data dirinya."jelas Steward.

"Hmmmm,. maka kalau lebih mudah segera lakukan semuanya esok pagi aku akan segera ke California."jawab Alfonso. dan tersenyum sinis.

"Aku mengerti dan menge___".sebelum selesai berbicara.

klik.

Panggilan diakhiri sepihak oleh Alfonso.

"Shifff....kebiasaan selalu seperti itu mengakhiri panggilan sepihak," gerutu Steward.

Alfonso, kembali duduk ke kursinya, dan wajah dinginnya kembali nampak menandakan dirinya lagi emosi.

"Gimana, apakah Ste uda bereskan semuanya?"tanya Gareth.

"Hmmmmm. ternyata putrinya kuliah di universitas ayah dari Ste, jadi memudahkan Ste mencari info soal Putrinya."jelas Alfonso?

"Terus bagaimna dengan Markas Corodile?"tanya Andre. yang sejak tadi hanya menyimak akhirnya bersuara juga.

"Hmmmm. siapa lagi?"tanya Alfonso. mengerutkan dahi yang lupakan soal Blake.

"Blake Agen CIA palsu apa kamu melupakan bajin*n yang satu itu?yang membuat ayahmu dipecat?" Glen menjelaskan.

"Huuuufffff, aku lupa menanyakan itu, Tapi kemarin Ste mengatakan kalau dia bukan sembarangan orang. dia sangat hebat di California."jawab Alfonso dan menghela nafas.