Eps. 5 [PERKENALAN]

Renara telah sampai di depan gerbang sekolahnya, setelah melewati kemacetan panjang.

"Aku masuk dulu ya," pamit Renara sambil tersenyum ke arah Rafael.

Rafael Aditama, seseorang yang telah menemani kesehariannya, dia adalah kekasih Renara Maharani, mereka menjalin hubungan 2 bulan yang lalu.

Rafael bukan lah tipikal orang yang cuek, dingin, bucin, tapi dia orang yang friendly terhadap semua orang, kepribadiannya yang hangat itu dapat membuat tak sedikit orang menganggapnya lebih dari teman, apalagi wajahnya di atas rata-rata.

Terkadang Renara sering uring-uringan karena kepribadian Rafael, kadang juga Renara ragu akan cintanya, dia sering mempertanyakan 'kamu kayak gini ke semua cewek?' pertanyaan itu selalu Renara lontarkan ketika sedang cemburu.

Namun Rafael selalu meyakinkan Renara bahwa hubungannya ini adalah murni karena dia mencintai Renara, bukan karena paras nya yang cantik tapi kepribadiannya yang membuat Rafael tergila-gila.

Orang-orang yang tidak mengenal Renara lebih dalam akan melihat bahwa dia memiliki kepribadian tegas, galak, judes, bodo amat, jika mereka mengenal Renara lebih dalam maka orang tersebut akan mendapatkan tempat yang sangat nyaman, lembut, rendah hati, peduli, tidak terlalu menuntut banyak, dia akan menceritakan keluh kesahnya jika sudah percaya.

"Iya, aku juga pergi ya, udah siang," ucap Rafael sambil tersenyum ke arah Renara.

Rafael bersekolah di sekolah yang berbeda dengan Renara.

"Hati-hati," ujar Renara sambil tersenyum kearah Rafael, Rafael menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan melajukan motornya dengan kecepatan standar, sedangkan Renara melambaikan tangannya melihat kepergian Rafael hingga hilang dari pandangan matanya.

Setelah punggung Rafael hilang dari pandangannya, Renara bergegas masuk ke dalam kelas menemui 2 sahabatnya yang mungkin saat ini sedang mengkhawatirkan dirinya karena terlambat padahal dirinya berstatus murid baru.

...----------------...

10 menit telah berlalu, Renara telah sampai di depan kelas nya, dia mengatur nafasnya yang terengah-engah itu.

"Untung aja belum ada OSIS," ucap Renara sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas.

"Nara!!" teriak dia orang gadis yang berada di kursi barisan kedua dekat dengan jendela.

"Huft," ucap Renara menghela nafasnya sambil duduk di kursi barisan ke tiga dekat dengan jendela.

"Lo dengan santai nya terlambat?" tanya seorang gadis yang berparas cantik dan anggun.

"Lagian belum masuk ini," jawab Renara ambil merapikan rambut dan seragam barunya itu.

Gadis berparas cantik itu adalah Metta Arista sering di panggil Tata, sahabat Renara Maharani sejak SMP, gadis yang hyper aktif sama seperti dirinya.

"Bisa-bisanya lo santai kayak gini," ucap Metta.

"Ta, udah berisik," ujar salah seorang gadis berparas cantik yang duduk bersama Metta.

Gadis tersebut bernama Safira Azhina sering di panggil Fira, dia adalah sahabat masa kecil Renara. sejak SMP mereka berdua tidak bersekolah di sekolah yang sama, namun saat ini mereka di pertemukan di sekolah yang sama.

Safira Azhina adalah kekasih dari Daren Arendra - kakak nya Renara. hbungan itu sudah terjalin beberapa bulan yang lalu, bahkan Rebara harus mencari tahu sendiri tentang hubungan kakaknya dengan sahabatnya itu.

Sampai pada akhirnya Safira kalah telak debat dengan Renara dan mengakui bahwa Darean adalah kekasihnya.

"Nah bener yang di omongin sama Fira, lo berisik." ucap Renara membenarkan ucapan Safira.

"Eh btw, ada anggota OSIS baru," ujar Metta.

"Bodo amat," ucap Renara dan Safira kompak.

"Emm, yang udah punya cowok dengan gampangnya bilang bodo amat, udah liat muka nya langsung jatuh hati," ujar Metta.

"Terserah Ta," ucap Safira.

"Tapi kayaknya boleh juga, cowok nya cakep gak?" tanya Renara sambil menatap cengengesan kearah Metta yang sedang kesal dengan dirinya.

"Cakep Ra, nanti gue kasih tau orang nya kalau ada, cakep nya minta ampun," jawab Metta antusias.

"Oke," ucap Renara.

"Cewe? Cowo?" tanya Renara.

"Cowo lah Ra, kalau cewe mana mau gue ngasih tau lo," jawab Metta.

"Bagi siswa kelas 10 di harap untuk segera memasuki lapangan dan berbaris dengan tertib." ucap salah kepala sekolah yang suara nya menggema di seluruh lorong kelas 10.

"Ah males gue harus kumpul di lapangan," ujar Metta.

"Bukannya lo mau ngasih tau gue soal murid baru yang katanya cakep itu?" tanya Renara sambil menaik turun kan alisnya.

"Ayo," ajak Metta antusias sambil menuntun kedua tangan sahabatnya itu, sedangkan Safira dan Renara hanya bisa menghela nafasnya.

Metta selalu tergesa-gesa dengan tindakan nya ini jika dia sudah memiliki tujuan untuk menyenangkan dirinya.

...----------------...

Sesampainya di lapangan Metta, Renara dan Safira berbaris di barisan paling depan, karena banyak murid yang tidak ingin menempati barisan paling depan.

"Lah guru nya gak ada," ucap Metta sambil melihat sekeliling lapangan luas itu.

"Nanti juga ada ta," ujar Safira.

Renara melihat satu tempat yang membuat matanya fokus, tempat itu seolah menarik perhatian nya.

Namun tiba-tiba saja tempat yang Renara lihat itu di isi oleh hantu berbalut kain lusuh di penuhi darah, dengan wajah rata seperti tak memiliki wajah.

Dalam sekejap Renara memalingkan wajahnya dari tempat tersebut, jika di deskripsikan hantu itu sering di sebut sebagai pocong.

"Kenapa Ra?" tanya Metta bingung dengan perubahan sikap Renara.

Renara tidak memberitahukan kemampuannya ini kepada Metta ataupun Safira, dia tidak ingin sahabatnya itu ketakutan dengan kemampuan yang Renara miliki.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui kemampuan Renara ini, baik itu keluarga, sahabat atau pun kekasihnya, Renara hanya menyimpan nya sendiri.

"Gak apa-apa, itu cahaya mataharinya panas banget," jawab Renara berbohong.

"Kata gue juga apa, ini yang gue gak suka dari lapangan, mataharinya berasa kek berpihak ke gue aja," ucap Metta.

"Dih, liat noh ke yang lain juga," ujar Safira.

Namun saat Metta ingin membalas perkataan Safira dalam seketika lapangan tersebut menjadi hening karena kedatangan kepala sekolah yang katanya killer itu.

Entah hening karena kepala sekolah yang killer itu atau karena beberapa anggota OSIS tampan yang berada di belakang kepala sekolah tersebut dan Daren termasuk ke dalam anggota OSIS tersebut.

Renara menyipitkan matanya saat melihat orang yang tak asing baginya.

"Irsyam," gumam Renara saat melihat ke samping Daren.

"Kenapa Ra?" tanya Metta.

"Eh, em itu gak apa-apa," jawab Renara.

"Baik anak-anak di sini bapak izin memperkenalkan anggota OSIS di SMA pelita harapan," ucap kepala sekolah dengan suara tegas dan menggema di seluruh lapangan.

"Silahkan kalian perkenalan diri kalian," ucap kepala sekolah tersebut sambil mempersilahkan anggota OSIS untuk memperkenalkan dirinya.

"Baik pak," ujar Daren yang kini naik ke tempat kepala sekolah tadi.

"Perkenalkan nama kakak Daren Arendra, kakak dari kelas 11 IPA 1, disini kakak menjabat sebagai ketua OSIS, apa ada yang ingin ditanyakan lagi?" tanya Daren.

Renara dapat melihat tatapan kagum dari kaum hawa, Daren memiliki pesona yang sangat memikat, wajah yang tampan, kulit putih dan pembawaannya yang sangat berwibawa.

"Tuh Fi, ada yang mau di tanyain?" tanya Renara cengengesan.

"Ra, udah lah jangan kayak gitu," jawab Safira yang kini pipi nya memerah. Sedangkan Renara hanya bisa menahan senyum nya, ini hal yang paling Renara suka, membuat Safira salah tingkah.

"Kak, udah punya pacar?" tanya salah seorang siswi yang suara nya terdengar nyaring.

Safira, Renara dan Metta melihat ke arah sumber suara siswi itu.

"Punya," jawab Daren.

"Yah, gak ada peluang buat deketin," ucap siswi tersebut.

"Wah kayaknya ada yang berbunga-bunga nih," ujar Metta sambil menatap Safira yang sedang saling menatap dengan Daren.

"Ish," ucap Safira yang kini menutup wajahnya karena malu.

"Baik jika tidak ada pertanyaan, kita lanjut perkenalannya," ujar Daren sambil menatap ke arah temannya.

"Perkenalkan nama kakak Aditya pratama, kakak dari kelas 11 IPA 1, di OSIS kakak menjabat sebagai wakil ketua OSIS, ada yang ingin di tanyakan?" tanya Aditya.

Aditya pratama adalah salah satu teman dekat dari Daren Arendra kakak Renara, Aditya selalu menginap di rumah nya. Renara tidak tahu lebih tentang Aditya ini, tapi yang pasti Aditya adalah salah satu teman kepercayaan Daren.

"Kakak udah punya pacar?" tanya salah satu siswi.

"Belum," jawab Aditya dengan senyuman manisnya.

Dalam seketika lapangan riuh dengan teriakan dari para murid wanita, bagaimana tidak heboh, senyuman Aditya mampu membuat kaum hawa meleleh dalam sekejap.

"Wah punya peluang," ucap Siswi tadi.

"Silahkan saja," ujar Aditya.

"Baik kakak next aja ya," sambung Aditya sambil menatap kearah temannya.

"Perkenalkan nama kakak Irsyam Anggara putra, kakak dari kelas 11 IPA 1, di OSIS menjabat sebagai keamanan." ucap Irsyam.

"Nah itu Ra murid baru nya, cakep ya," ujar Metta yang terpesona melihat ketampanan dari Irsyam.

Renara tidak dapat menyangkal bahwa Irsyam itu tidak tampan, kulit putih dan mata indah dan gaya nya yang cool itu menambah kesan misterius dalam dirinya.

"Cakep," ucap Renara singkat sambil menatap Irsyam yang juga sedang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Wah, dia natap gue woi," ujar Metta antusias.

"Percaya diri banget, udah tau yang di tatap itu Nara," ucap Safira.

"Ya gak apa-apa kali," ujar Metta.

"Lo kenal sama Irsyam?" tanya Metta.

"Iya," jawab Renara.

"Pasti temen abang nya lo kan?" tanya Metta.

"Iya Ta," jawab Renara yang masih menatap ke arah Irsyam yang ketampanannya bertambah berkali-kali lipat ketika di bawah sinar matahari.

Perkenalan anggota OSIS masih berlangsung, setelah perkenalan Irsyam tadi lapangan sudah tidak setenang saat kepala sekolah datang.

"Emang ya Kak Daren gak pernah gagal kalau punya temen," ucap Metta yang masih terpesona dengan Irsyam.

"Gak salah pilih temen gue," ujar Metta.

"Serah lo," ucap Renara.

Terpopuler

Comments

Hasnah Siti

Hasnah Siti

masih nyimak nih

2022-05-06

0

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

lanjut

2021-06-30

0

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

lanjut

2021-06-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!