CINTA KARNA CINTA

CINTA KARNA CINTA

SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?

Mata Laurel terlihat bengkak, rasanya dia sudah tidak lagi memiliki kekuatan untuk menangis lagi, dipandanginya mamanya yang hanya bisa tertunduk lesu dengan mata sembab di hadapan tantenya, kakak perempuan satu-satunya dari papanya, Tante Lina.

"Aku benar-benar minta maaf Kak, aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi." Denia, Mama Laurel mengangguk lesu, rasanya memang satu-satunya jalan dia harus menjual rumah peninggalan suaminya yang meninggal akibat serangan jantung sebulan lalu.

"Aku juga tidak bisa membantu banyak, keuangan keluarga kami juga belum terlalu kuat." Mama laurel mengangguk, dia jelas-jelas tidak bisa menyalahkan Lina, kakak dari suaminya yang selama sebulan ini sudah begitu banyak membantunya, menyokong kebutuhan sehari-hari mereka karena kondisi ekonominya yang merosot tajam akibat penipuan yang dilakukan oleh adik kandung mma Laurel sehingga perusahaan mereka mengalami pailit, mengakibatkan papa Laurel yang tertekan terkena serangan jantung dan meninggal berapa waktu yang lalu.

"Kak, aku akan segera menjual rumah ini. Uangnya sebagian akan kami gunakan untuk membeli rumah yang lebih sederhana di pinggiran kota, sisanya untuk biaya hidup, biaya sekolah anak-anak dan menutup hutang gaji karyawan yang belum terbayar." Laurel melirik ke arah mamanya.

Dengan umurnya yang masih akan 18 dua bulan lagi rasanya dia tidak dapat membantu banyak, apalagi adik perempuannya Freya yang baru berumur 15 tahun. Dua minggu lalu dia baru saja menerima surat kelulusan SMA nya, sedangkan dia sendiri memiliki impian untuk kuliah di kedokteran.

Lina tidak bisa berkata apa-apa lagi, tapi sebenarnya masalahnya tidaklah sesederhana itu.

Rumah yang akan mereka jual ini sudah memiliki seorang calon pembeli yang bersedia membayar harga tinggi, bahkan melebihi pasaran, hanya saja orang tersebut meminta syarat yang tidak masuk akal.

Lina mendengar bahwa orang yang akan membeli rumah ini adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Dia sama sekali tidak keberatan untuk membeli rumah ini, bahkan bersedia menanggung biaya kuliah Laurel sampai lulus asal Laurel mau menikah dengannya.

Bagaimana bisa dia membiarkan adik iparnya menjual rumah seolah juga menjual putrinya sendiri yang juga merupakan keponakannya kepada orang yang tidak mereka kenal sama sekali.

"Denia, aku menghargai keputusanmu untuk menjual rumah ini, tapi membiarkan Laurel menikah dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali, apakah itu merupakan tindakan bijaksana?" Mendengar itu airmata Laurel kembali menetes, bukan hanya masalah papanya yang meninggal, perusahaan yang bangkrut, rumah yang harus dijual, tapi masalah terberat adalah dia harus menikah dengan laki-laki yang tidak dikenalnya sama sekali, sedangkan dia sendiri sejak 2 tahun lalu sudah memiliki tambatan hati, Devan.

Kakak tingkatnya yang sekarang ada di tingkat 2 jurusan managemen di salah satu universitas besar di Australia, dan sebenarnya mamanya juga tahu tentang hubungan mereka selama ini walaupun mungkin cinta mereka hanya dianggap romansa masa-masa SMA, hanya cinta monyet belaka.

"Aku memiliki sahabat yang mengenal keluarga mereka, menurutnya laki-laki ini adalah laki-laki yang baik Kak. Aku tidak serta merta menyetujuinya, aku sudah memiliki info tentang laki-laki ini. Dia bahkan tidak keberatan Laurel tetap mengejar impiannya menjadi dokter setelah mereka menikah dan dia bersedia menunda untuk memiliki anak karena usia Laurel yang masih terlalu muda," Mata Tante Lina melotot, sepertinya keputusan Denia untuk mengorbankan Laurel sudah benar-benar bulat.

"Denia, aku benar-benar tidak setuju. Aku tahu Laurel bukan putri kandungmu, tapi ingatlah, dia putri dari kakak kandungmu yang sudah meninggal. Kamu dulu mau menikah dengan papanya juga dengan alasan kamu ingin merawat Laurel dengan baik. Bagaimana bisa kamu mempertanggungjawabkan keputusanmu kepada kakakmu dan suamimu kelak? Kalau memang dia pria baik-baik kenapa kalau mau menolong harus bersyarat?” Mendengar tantenya menyebutkan bahwa dia bukan anak kandung dari Denia membuat hati Laurel semakin teriris-iris.

Memang papanya menikah dua kali. Mama kandung Laurel meninggal saat melahirkannya, sehingga adik mamanya, Denia, menggantikannya untuk merawatnya, sampai akhirnya papanya memutuskan untuk menikahinya supaya tidak ada desas desus negatif tentang hubungan mereka.

Selama ini Denia memperlakukan Laurel seperti anaknya sendiri, sama dengan dia memperlakukan Freya yang memang anak kandungnya. Tapi, dengan keputusannya untuk membiarkan dia menikah dengan pria yang tidak dia kenal sama sekali, membuat Laurel mulai meragukan ketulusan Denia sebagai mama tirinya.

Denia sendiri dalam posisi terjepit, dengan kondisi keuangan mereka yang parah. Dia sendiri semasa hidup suaminya tidak pernah sedikitpun ikut campur dalam urusan perusahaan, yang dia tahu dia hanyalah bertugas untuk semua urusan rumah tangga, bagaimana supaya rumah tangganya harmonis, suami dan anak-anaknya hidup bahagia bersama dalam rumah, mendapatkan makanan yang cukup dan mereka sukai, pendidikan anak-anak sukses, urusan lain dia tidak pernah ikut campur sama sekali.

# # # # # # #

Devan hanya bisa menepuk-nepuk bahu Laurel yang dalam pelukannya dengan lembut untuk bisa menghiburnya, dia sendiri saat ini tidak bisa membantu apa-apa. Saat Laurel kekasihnya menghadapi masalah paling tidak dia merasa beruntung kampusnya di Australia sedang libur dan dia bisa pulang ke Indonesia.

"Bagaimana kalau kita pergi jauh dari kota ini saja? Kita sama-sama berangkat ke Australia," Laurel melotot mendengar ide gila dari Devan.

"Kenapa? Aku akan bertanggung jawab untuk kehidupanmu selanjutnya. Saat aku lulus, 2 tahun lagi kita akan segera menikah, aku akan berusaha belajar dengan giat supaya bisa mempercepat kuliahku untuk lulus dalam waktu 1,5 tahun saja," Laurel menatap mata Devan dengan tidak percaya, tapi sepertinya itu bukan ide yang buruk. Saat ini yang terpenting baginya bagaimana dia bisa menggagalkan rencana pernikahannya dengan laki-laki asing itu.

"Lalu bagaimana dengan kuliahku?" Laurel menatap Devan dengan wajah bingung, karena dia sudah mendapatkan surat perberitahuan bahwa dia diterima di salah satu universitas terbaik di Indonesia jurusan kedokteran dengan jalur prestasi.

Menjadi dokter adalah impian Laurel sejak kecil, kalau dia mengikuti Devan untuk pergi dari kota ini, bagaimana dengan kuliahnya? Bagaimana dengan masa depannya? bagaimana dengan nasib mama dan adiknya?

Masa bodoh dengan mereka, mamanya sudah memutuskan akan menerima penawaran pengusaha tidak dikenal itu, benar-benar mama yang hebat, menjual anaknya untuk melindungi dirinya sendiri, Laurel tersenyum sinis mengingat bagaimana dua hari lalu mamanya memberitahunya bahwa keputusannya sudah bulat untuk menjual rumah mereka dan menikahkan dia dengan pria yang tidak dia kenal sama sekali, baginya sama saja dengan mamanya sudah menjualnya ke rumah pelacuran untuk laki-laki asing.

"Kamu bisa kuliah di Australia. Kamu gadis yang cerdas, pasti kamu bisa masuk ke universitas disana juga. Dengan nilai-nilai akademis yang tinggi, kamu bisa mengajukan beasiswa," Laurel mengerutkan keningnya, berusaha memikirkan ide dari Devan yang saat ini terdengar sedikit masuk akal walaupun sedikit gila juga.

"Papaku bukan orang yang benar-benar kaya, tapi kalau aku minta dia membantu sedikit biaya kuliahmu pasti dia tidak keberatan, apalagi aku anak tunggal dari papa, dia kan juga tahu kita sudah berpacaran sejak 2 tahun lalu, sisanya kita bisa bekerja paruh waktu disana untuk menutupi kekurangan keuangan kita," Wajah Laurel yang awalnya terlihat kusut mulai sedikit berubah ceria, merasa menemukan jalan keluar untuk masalahnya.

Sebenarnya walaupun hanya 2-3 kali baik dia ataupun Devan sudah pernah bertemu orangtua masing-masing walaupun bukan dalam acara resmi.

"Ah, sebaiknya sekarang kita hentikan pembicaraan kita, besok kita bahas lagi, sekarang aku lapar sekali," Devan bangkit berdiri dari kursi beton yang ada di tengah-tengah taman kota, Laurel yang pada saat bertemu Devan sudah tidak bisa tersenyum akhirnya bisa sedikit tersenyum karena pembicaraan mereka barusan, rasanya apa yang dikatakan Devan bisa menjadi jalan keluar terbaiknya saat ini.

"Ayolah, berapa hari ini nafsu makanku juga benar-benar kacau karena masalah ini. Hari ini kita harus makan dengan puas," Devan tertawa kecil mendengar keluhan dari Laurel, dia segera meraih tangan Laurel dan mengajaknya berjalan sambil berpegangan tangan ke arah parkiran taman kota untuk kemudian menuju sebuah mall untuk membeli makan malam mereka.

Setelah mereka makan dengan puas di area food court salah satu mall di kota itu, Devan dan Laurel sepakat untuk nonton bersama untuk menghilangkan stress mereka, berusaha melupakan sejenak masalah yang harus mereka hadapi saat ini.

Laurel masih memilih-milih judul film yang akan mereka tonton sampai akhirnya dia merasakan sesuatu benda yang awalnya terasa dingin menyentuh pinggangnya dan sedetik kemudian dia merasakan sakit yang teramat sangat di bagian itu, tangan kanannya spontan memegang bagian itu.

Seseorang dengan memakai topi dan masker terlihat berlari menjauhi Laurel dengan tangannya yang memakai sarung tangan terlihat meneteskan darah di lantai sepanjang dia berlari menjauh. Membuat beberapa orang berteriak histeris karena kaget dan ketakutan.

"Aduhhh!!" Laurel berteriak histeris menyadari tangan kanannya yang baru memegang pinggang kanannya berlumuran darah dan sebuah belati tampak masih tertancap menusuk bagian pinggang kanannya.

Devan yang awalnya berdiri tidak jauh dari tempat Laurel untuk membeli makanan kecil langsung berlari ke arah Laurel yang langsung pingsan dalam pelukan Devan. Beberapa orang yang melihat kejadian itu langsung mengerumi Devan dan Laurel.

"Tolong! Panggil ambulan! Panggil ambulan!" Dengan wajah pucat Devan berteriak histeris melihat kondisi Laurel yang pingsan di pelukannya dengan tubuh bagian pinggangnya dengan kondisi sebuah belati masih tertanjap disana terus mengalirkan darah segar, mengotori lantai mall tersebut.

"Panggil ambulan! Cepat!" Devan kembali berteriak histeris karena orang-orang yang berkerumunan hanya saling memandang tanpa melakukan apa-apa. Keringat dingin memenuhi kening Devan karena emosi sekaligus ketakutan yang dialaminya saat ini melihat kondisi Laurel yang masih pingsan.

"Panggil ambulan! Cepat! Tolong ambulan!" Devan kembali berteriak histeris karena orang-orang yang berkerumunan untuk melihat karena rasa penasaran mereka hanya saling memandang tanpa melakukan apa-apa.

Kerumunan orang yang melihat mereka semakin banyak, dua tiga orang meraih handphone mereka untuk melakukan panggilan ke rumah sakit terdekat, petugas keamanan tampak berlarian ke arah kerumunan orang-orang itu. Beberapa wanita dan anak kecil menutup mata mereka karena ngeri melihat kejadian yang menimpa Laurel.

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

hadirr walaupun telat☝️😁

2022-10-16

1

Lia

Lia

cerita nya lucu banget iyh

2022-09-08

0

Putu Balasatvika

Putu Balasatvika

Cinta ku di mana

2022-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2 DEWA PENOLONG
3 MENGEJAR IMPIAN
4 AKU KEMBALI
5 PERTEMUAN
6 PERKENALAN
7 REKAN KERJA
8 PENGAWASAN KINERJA???
9 PERLOMBAAN
10 TIDAK BISA MENGHINDAR
11 MEMASUKI DUNIAMU
12 ADA UNTUKMU
13 TIM VOLI
14 LATIHAN 1
15 LATIHAN 2
16 UNDANGAN
17 MAKAN MALAM BERSAMA
18 KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19 IKATAN TAK TERLIHAT
20 DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21 HARI PERTANDINGAN
22 PESTA PINDAH RUMAH (1)
23 PESTA PINDAH RUMAH (2)
24 TAMU TAK DIUNDANG
25 TENTANG DICKY
26 KADO
27 ULTAH ARNOLD
28 PENGAKUAN
29 INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30 ANCAMAN HANA
31 BERPALINGLAH PADAKU
32 EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33 PENDEKATAN
34 CINTA PANDANGAN PERTAMA
35 GENGGAMLAH TANGANKU
36 BERJALAN KE ARAHMU
37 CIUMAN PERTAMAKU
38 MENGKHAWATIRKANMU
39 MENDEKAT KE ARAHMU
40 MAKAN SIANG KITA
41 PERNYATAAN
42 BERI AKU WAKTU
43 KUNJUNGAN
44 TENTANG AKU
45 AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46 MENJADI PELINDUNGMU
47 MENUNGGUMU
48 BERDUA DENGANMU
49 MENANTI JAWABAN
50 JAWABANKU
51 MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52 MANTAN MERTUA
53 KEBENARAN YANG TERBUKA
54 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55 BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56 MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57 SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58 TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59 RUANG UNTUKKU
60 AYO BERLIBUR
61 PERJALANAN
62 BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63 BANTU AKU
64 IKUT BERLIBUR
65 MENIKMATI LIBURAN
66 CINTA KARNA CINTA
67 ANTARA FERI DAN LUSIANA
68 JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69 AKULAH PENJAGAMU
70 KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71 TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72 SELANGKAH LEBIH MAJU
73 TETAP ADA DI DEKATMU
74 DUDUK BERDUA DENGANMU
75 APAPUN UNTUKMU
76 PELATIHAN
77 DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78 JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79 MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80 SESEORANG DARI MASA LALU
81 BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82 LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83 SAAT HATI HARUS MEMILIH
84 FITNAH YANG KEJAM
85 NYONYA SHAW, ISTRIKU
86 BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87 SELALU TERIKAT DENGANMU
88 KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89 TENTANG DAVE (1)
90 TENTANG DAVE (2)
91 MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92 BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95 MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96 MENIKMATI KEBERADAANMU
97 PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98 SELALU TERGODA OLEHMU
99 BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100 BERTEMU DICKY KEMBALI
101 LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102 STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103 KEMBALI BEKERJA
104 KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105 KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106 BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107 ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108 CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109 MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110 BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111 MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112 MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113 SEPERTI MIMPI
114 CEMBURU?
115 LAKI-LAKI MILIKKU
116 MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117 KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118 BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119 SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120 HADIAH UNTUK LEO
121 LAGI LAGI GAGAL
122 PUZZLE
123 PARA SAHABAT
124 PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125 MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126 MENGUNJUNGI MERIA
127 BERITA MENYEDIHKAN
128 POSITIF
129 MAKAN SIANG TANPAMU
130 SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131 GAUN PENGANTIN
132 CERITA DONGENG KITA
133 SEMPURNA
134 ULTAH LEO
135 KEPUTUSAN BODOH
136 MAAFKAN KEBODOHANKU
137 PENYESALAN
138 WANITAKU YANG TERBAIK
139 TEMANI AKU
140 WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141 KEJUTAN UNTUKMU
142 RUMAH BARU
143 AKU SELALU MENDUKUNGMU
144 WAJAH ASLI MERIA (1)
145 WAJAH ASLI MERIA (2)
146 MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147 KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148 SEMUA TERBUKA
149 KEPUTUSAN AKHIR
150 PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151 PESTA KITA (1)
152 PESTA KITA (2)
153 SAHABAT DARI MASA LALU
154 BERTEMU SAHABAT LAMA
155 KISAH CINTA SAHABATKU
156 MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157 MILIK KITA BERSAMA
158 SELALU MENGINGINKANMU
159 TENTANG TANTE LINA
160 WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161 KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162 KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163 MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164 AJAKAN TANTE LINA
165 PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166 MENCARI JEJAK LAUREL
167 ANTARA DEVAN DAN DICKY
168 KEINGINAN DICKY
169 AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170 KEHADIRAN DEVAN
171 ANTARA DAVE DAN DEVAN
172 HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173 SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174 MENAGIH JANJI DAVE
175 JANJI DIANTARA KITA
176 KUNJUNGAN MENDADAK
177 MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178 RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179 HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180 MAKAN PAGI BERSAMA
181 PERMINTAAN MAAF
182 MEMBERIKAN KESEMPATAN
183 MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184 LAGU CINTA UNTUK DAVE
185 RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186 OLEH-OLEH DARI ITALIA
187 JAMES DAN EVELYN?
188 MENGGODA EVELYN
189 PENGUMUMAN
190 MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191 MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192 KEPUTUSAN LEO
193 UNGKAPAN HATI LEO
194 MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195 AKHIR BAHAGIA
196 CINTA KITA
197 EPISODE EKSTRA
198 PENGUMUMAN
199 INFO NOVEL BARU
200 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 200 Episodes

1
SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2
DEWA PENOLONG
3
MENGEJAR IMPIAN
4
AKU KEMBALI
5
PERTEMUAN
6
PERKENALAN
7
REKAN KERJA
8
PENGAWASAN KINERJA???
9
PERLOMBAAN
10
TIDAK BISA MENGHINDAR
11
MEMASUKI DUNIAMU
12
ADA UNTUKMU
13
TIM VOLI
14
LATIHAN 1
15
LATIHAN 2
16
UNDANGAN
17
MAKAN MALAM BERSAMA
18
KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19
IKATAN TAK TERLIHAT
20
DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21
HARI PERTANDINGAN
22
PESTA PINDAH RUMAH (1)
23
PESTA PINDAH RUMAH (2)
24
TAMU TAK DIUNDANG
25
TENTANG DICKY
26
KADO
27
ULTAH ARNOLD
28
PENGAKUAN
29
INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30
ANCAMAN HANA
31
BERPALINGLAH PADAKU
32
EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33
PENDEKATAN
34
CINTA PANDANGAN PERTAMA
35
GENGGAMLAH TANGANKU
36
BERJALAN KE ARAHMU
37
CIUMAN PERTAMAKU
38
MENGKHAWATIRKANMU
39
MENDEKAT KE ARAHMU
40
MAKAN SIANG KITA
41
PERNYATAAN
42
BERI AKU WAKTU
43
KUNJUNGAN
44
TENTANG AKU
45
AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46
MENJADI PELINDUNGMU
47
MENUNGGUMU
48
BERDUA DENGANMU
49
MENANTI JAWABAN
50
JAWABANKU
51
MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52
MANTAN MERTUA
53
KEBENARAN YANG TERBUKA
54
KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55
BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56
MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57
SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58
TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59
RUANG UNTUKKU
60
AYO BERLIBUR
61
PERJALANAN
62
BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63
BANTU AKU
64
IKUT BERLIBUR
65
MENIKMATI LIBURAN
66
CINTA KARNA CINTA
67
ANTARA FERI DAN LUSIANA
68
JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69
AKULAH PENJAGAMU
70
KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71
TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72
SELANGKAH LEBIH MAJU
73
TETAP ADA DI DEKATMU
74
DUDUK BERDUA DENGANMU
75
APAPUN UNTUKMU
76
PELATIHAN
77
DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78
JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79
MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80
SESEORANG DARI MASA LALU
81
BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82
LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83
SAAT HATI HARUS MEMILIH
84
FITNAH YANG KEJAM
85
NYONYA SHAW, ISTRIKU
86
BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87
SELALU TERIKAT DENGANMU
88
KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89
TENTANG DAVE (1)
90
TENTANG DAVE (2)
91
MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92
BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95
MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96
MENIKMATI KEBERADAANMU
97
PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98
SELALU TERGODA OLEHMU
99
BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100
BERTEMU DICKY KEMBALI
101
LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102
STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103
KEMBALI BEKERJA
104
KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105
KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106
BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107
ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108
CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109
MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110
BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111
MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112
MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113
SEPERTI MIMPI
114
CEMBURU?
115
LAKI-LAKI MILIKKU
116
MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117
KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118
BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119
SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120
HADIAH UNTUK LEO
121
LAGI LAGI GAGAL
122
PUZZLE
123
PARA SAHABAT
124
PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125
MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126
MENGUNJUNGI MERIA
127
BERITA MENYEDIHKAN
128
POSITIF
129
MAKAN SIANG TANPAMU
130
SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131
GAUN PENGANTIN
132
CERITA DONGENG KITA
133
SEMPURNA
134
ULTAH LEO
135
KEPUTUSAN BODOH
136
MAAFKAN KEBODOHANKU
137
PENYESALAN
138
WANITAKU YANG TERBAIK
139
TEMANI AKU
140
WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141
KEJUTAN UNTUKMU
142
RUMAH BARU
143
AKU SELALU MENDUKUNGMU
144
WAJAH ASLI MERIA (1)
145
WAJAH ASLI MERIA (2)
146
MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147
KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148
SEMUA TERBUKA
149
KEPUTUSAN AKHIR
150
PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151
PESTA KITA (1)
152
PESTA KITA (2)
153
SAHABAT DARI MASA LALU
154
BERTEMU SAHABAT LAMA
155
KISAH CINTA SAHABATKU
156
MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157
MILIK KITA BERSAMA
158
SELALU MENGINGINKANMU
159
TENTANG TANTE LINA
160
WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161
KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162
KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163
MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164
AJAKAN TANTE LINA
165
PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166
MENCARI JEJAK LAUREL
167
ANTARA DEVAN DAN DICKY
168
KEINGINAN DICKY
169
AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170
KEHADIRAN DEVAN
171
ANTARA DAVE DAN DEVAN
172
HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173
SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174
MENAGIH JANJI DAVE
175
JANJI DIANTARA KITA
176
KUNJUNGAN MENDADAK
177
MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178
RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179
HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180
MAKAN PAGI BERSAMA
181
PERMINTAAN MAAF
182
MEMBERIKAN KESEMPATAN
183
MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184
LAGU CINTA UNTUK DAVE
185
RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186
OLEH-OLEH DARI ITALIA
187
JAMES DAN EVELYN?
188
MENGGODA EVELYN
189
PENGUMUMAN
190
MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191
MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192
KEPUTUSAN LEO
193
UNGKAPAN HATI LEO
194
MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195
AKHIR BAHAGIA
196
CINTA KITA
197
EPISODE EKSTRA
198
PENGUMUMAN
199
INFO NOVEL BARU
200
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!