LATIHAN 1

"Selamat bergabung dengan tim voli bos," Nia yang baru saja mendekat ke arah mereka tersenyum senang karena mendengar pembicaraan barusan tentang Dave yang ikut bergabung dengan tim voli. Mendengar perkataan Nia, Dave langsung tersenyum sambil sedikit menganggukkan kepalanya, sedang Laurel langsung mengalihkan pandangannya ke tempat lain sambil menggigit bibir bawahnya dan menahan nafasnya sebentar.

Benar-benar celaka 12 ini, mimpi apa aku tadi malam, bisa-bisanya bernasib buruk harus satu tim voli dengan bos besar, Laurel menyeka keringat di dahinya yang tiba-tiba saja muncul bahkan sebelum dia memulai pemanasan sebelum latihan.

"Laurel!" Dengan wajah dipenuhi dengan senyum ceria Nia yang baru saja datang ke lapangan menarik lengan Laurel, mengajaknya berkumpul dengan satu tim voli lainnya untuk bersiap melakukan pemanasan sebelum latihan dimulai.

"Laurel, sudah dengar bos satu tim dengan kita? Kalau ada bos, pasti tim kita bisa jadi pemenang pertandingan," Mendengar perkataan Nia, Laurel tidak dapat berbuat banyak, hanya bisa meringis sambil buru-buru mencoba fokus memandang ke arah Nia karena dilihatnya Dave dengan pandangan tajamnya menatap ke arahnya dengan posisi kedua tangan dilipat di depan, seolah sengaja sedang menunggu tanggapan Laurel terhadap pertanyaan Nia tentang keikut sertaannya dalam tim voli.

"Syukurlah kalau bos bisa bergabung untuk mendukung tim voli kita, yang lain pasti semangat dengan adanya bos di tim kita," Setelah menanggapi perkataan Nia, Laurel buru-buru melangkahkan kakinya ke tengah-tengah lapangan voli untuk memulai pemanasan tanpa menunggu aba-aba, sengaja menenangkan hatinya sekaligus untuk menghindari tatapan dingin dari Dave. Entah kenapa walaupun saat ini tatapan mata Dave terlihat tidak bersahabat tapi ingatan tentang tatapan lembut Dave malam itu terus terbayang di pikiran Laurel sampai detik ini, tatapan lembut malam itu mengingatkannya pada seseorang yang pernah menolongnya dulu, dokter berambut coklat dengan mata coklat mudanya yang lembut.

"Ayolah, kita mulai latihan kita," Raga, salah seorang perawat yang ditunjuk untuk menjadi koordinator latihan tim voli  memberi aba-aba. Begitu mendengar perkataan Raga, anggota tim voli lainnya langsung berlari-lari kecil ke arah lapangan voli termasuk Dave dan Nia.

Selama latihan voli terlihat sekali bahwa Dave dan Laurel memang benar-benar mumpuni dalam hal olahraga voli, sehingga tidak memberikan kesempatan buat yang lain untuk unjuk kebolehan. Dave dengan tinggi badannya yang di atas rata-rata pria normal daerah Asia tentu saja menjadikannya seorang smasher (pemain yang mempunyai tugas untuk melakukan smash dalam bola voli, merupakan salah satu pemain utama) yang hebat, sedang Laurel yang merupakan seorang tosser (tosser atau set-upper mempunyai tugas sebagai pengatur serangan tim. Pada umumnya seorang tosser akan mengumpan bola ke arah teman satu tim dengan berbagai variasi umpanan untuk smasher sehingga bola akan di smash oleh smasher tersebut. Selain sebagai pengatur serangan tosser juga harus menguasai teknik smash dan blocking karena tempatnya yang selalu di depan), posisi tersebut menjadikannya pasangan sempurna bersama Dave, membuat lawan latihan tim mereka terlihat kewalahan karena adanya mereka berdua. Leo yang berdiri di samping lapangan voli sambil mengamati apa yang terjadi hanya bisa tersenyum sambil sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya.

Andai saja di luar lapangan kalian juga sekompak itu, Leo berkata dalam hati sambil terus memperhatikan tim voli dengan posisi kedua tangan terlipat di depan.

# # # # # # #

"Prittttt...!!!" Suara peluit panjang secara otomatis membuat orang-orang yang berlatih voli langsung menghentikan gerakannya, karena suara peluit itu merupakan tanda waktunya untuk beristirahat sejenak. Nia langsung berlari-kecil ke arah Laurel.

"Hebat, kamu dan bos terlihat hebat sekali, sampai seolah-olah membuat kami yang lain hanya sebagai penggembira saja. Ada tidak ada kami rasanya tim kita pasti bisa menang asal ada bos dan kamu," Laurel tersenyum mendengar pujian dari Nia, sekilas diliriknya Dave yang berjalan menjauhi lapangan, menuju kursi-kursi beton yang tersusun rapi di pinggiran lapangan, berjarak sekitar 2 meter antara satu kursi dengan kursi yang lain. Begitu Dave duduk di salah satu kursi beton tersebut dan dari arah lain Hana langsung mendekat ke arah Dave dengan membawa sebotol air mineral dan langsung menyodorkan botol itu kepada Dave, kemudian dia mengambil posisi duduk di samping Dave.

"Ayo, kita istirahat dulu," Nia menarik tangan Laurel dan mengajaknya duduk di kursi beton yang posisinya di sebelah kanan kursi beton yang ditempati oleh Dave dan Hana.

Begitu duduk di kursi beton, mata Laurel memandang ke arah Barat dimana Arnold, Feri dan Roy masih berlatih di lapangan basket. Laurel tersenyum melihat para dokter muda itu unjuk kebolehan di lapangan basket, sepertinya benar apa yang dikatakan Dave beberapa waktu lalu kalau banyak dokter di rumah sakit ini yang jago basket. Melihat asyiknya permainan basket para dokter itu seolah membuat kaki dan tangan Laurel terasa gatal, ingin sekali bergabung bersama mereka di lapangan basket, tapi apa daya, dari awal dia sudah diperintahkan oleh bos besar bergabung di tim voli campuran.

"Ah...., capeknya," Lusiana yang baru saja datang langsung menggerakkan pinggulnya ke bahu Nia yang duduk di sebelah Laurel yang langsung mengerti bahwa Lusiana meminta dia menggeser duduknya agar dia bisa ikut duduk di kursi beton bersama mereka.

"Hufttt..., capek sekali rasanya hari ini, tidak seperti latihan-latihan kemarin," Lusiana menarik nafas panjang dan mengeluarkannya lewat mulutnya, menunjukkan dia memang benar-benar capek sore ini.

"Kenapa? Kurang fit hari ini?" Mendengar kata-kata Nia, Lusiana tersenyum dan langsung meneguk air mineral dari botol di tangannya.

"Kemarin malam aku tidak bisa tidur dengan tenang karena adikku demam tinggi, padahal dia sedang hamil. Terpaksa malam-malam aku harus mengantarnya ke rumah Feri untuk minta bantuannya," Nia menepuk bahu Lusiana pelan. Selama ini memang Lusiana tinggal dengan adik perempuannya yang kebetulan sudah menikah lebih dahulu dibandingkan dengan dia, dan sekarang dalam kondisi hamil, suaminya sering bertugas diluar kota, sehingga Lusiana memaksa adiknya untuk sementara waktu tinggal dengannya, mengingat kedua orang tua Lusiana juga sudah meninggal, sehingga sebagai kakak satu-satunya sampai saat ini membuat Lusiana mengambil peran sebagai pengganti orang tua bagi adik semata wayangnya. Dengan rasa tanggung jawab yang sedemikian besar itu yang membuat Lusiana malas menjalin hubungan dengan pria, takut jika kelak dia menikah tidak ada lagi yang bisa diandalkan oleh adiknya.

"Kamu ini selalu begitu, coba sekali-sekali pikirkan kesenanganmu sendiri, jangan selalu memikirkan orang lain," Lusiana langsung menoleh mendengar perkataan Nia.

"Dia bukan orang lain, tapi adikku," Nia tersenyum mendengar kata-kata balasan dari Lusiana.

"Ok ok, adikmu, tidak ada salahnya sekali-sekali fokus pada dirimu sendiri, mau sampai kapan kamu terus melajang? Masak belum pernah ada laki-laki yang membuatmu tertarik? Kalau tidak bisa menemukannya di luar sana, bagaimana kalau kamu lihat para dokter tampan di rumah sakit kita, masih banyak yang bujangan juga," Mendengar perkataan Nia, Lusiana langsung tertawa ringan, sambil melirik ke arah Laurel yang sedari lebih memilih diam dan memperhatikan pembicaraan kedua temannya.

"Laurel, dengar kata-kata Nia, siapa menurutmu dokter paling tampan di rumah sakit ini?" Laurel langsung tertawa mendengar pertanyaan Lusiana.

"Manurutku atau menurutmu? Belum tentu selera kita sama," Laurel balik bertanya dan tanpa sadar matanya melirik ke arah Dave yang duduk di kursi beton di sebelahnya yang ternyata sedang asyik mengobrol dengan Hana, membuat tanpa disadari oleh dirinya sendiri Laurel menarik nafas panjang.

Kalau boleh jujur, bagiku dia pria paling tampan yang pernah aku temui selama ini, Laurel berbisik pelan dan langsung mengalihkan pandangannya kembali ke arah lapangan basket, tepat sedetik sebelum Dave melirik ke arahnya karena mendengar pertanyaan balik Laurel kepada Lusiana tentang siapa pria paling tampan di rumah sakit ini.

"Sebut saja salah satu dari dokter yang sedang berlatih basket itu, mereka kumpulan para pria tampan disini," Nia menyenggolkan bahunya ke bahu Laurel yang langsung tersenyum simpul. Pandangan mata Lusiana pun beralih ke lapangan basket.

"No comment," Laurel menjawab singkat sambil tertawa membuat Lusiana yang duduk di sebelah Nia menjulurkan tangannya untuk mencubit lengan Laurel.

"Arnold, Feri, Roy, tiga bujangan itu wajahnya semua jauh di atas rata-rata, benar tidak Laurel? Selain wajah tampan mereka, latar belakang keluarga mereka juga tidak main-main. Arnold selain seorang dokter, dari keluarga pengusaha kaya juga, ayahnya yang pengusaha batubara cukup kaya lho. Si Feri, dari keluarga militer, ayahnya orang berpangkat yang berpengaruh di kota ini, belum lagi si Roy, keluarganya memiliki usaha pengolahan minyak kelapa sawit. Mereka bertiga sering membicarakan tentang kamu. Masak tidak ada satupun yang membuatmu tertarik?" Laurel langsung melotot mendengar pertanyaan Lusiana. Harusnya hari ini yang jadi bahan pembicaraan awalnya adalah tentang Lusiana, kenapa tiba-tiba berubah menjadi dia yang jadi fokus pembicaraan?

"Laurel, jangan lupa, selain ketiga dokter itu, bos kita juga termasuk hitungan seorang laki-laki tampan juga dengan wajah blasterannya yang lebih condong seperti bule. Kamu tahu sendiri, bahkan ketampanannya tidak kalah dibandingkan dengan ketampanan artis-artis hollywood, dan dengar-dengar selain sebagai kepala rumah sakit ini, di keluarganya yang kaya raya dia adalah seorang CEO dari perusahaan farmasi terbesar di Irlandia. Makanya kadang dia beberapa hari tidak datang ke rumah sakit karena harus mengunjungi perusahaannya di Irlandia. Sayangnya sampai sekarang aku dengar dia tidak tertarik menjalin hubungan dengan seorang wanita manapun, hanya dokter Hana yang seringkali menempel terus padanya, tapi buktinya sampai sekarang bos tetap cuek-cuek saja. Kalau memang bos punya perasaan yang sama dengan dokter Hana harusnya mereka sudah menikah sekarang, tapi kenyataannya sampai sekarang hubungan mereka hanya sebatas teman. Mungkin kamu mau mencoba keberuntunganmu? Ada niat untuk menaklukan hati bos?" Nia berbisik pelan ke telinga Laurel.

Menaklukkan hati bos? Uhhh, hanya membayangkan saja, hal itu langsung membuat Laurel merinding, bagaimana bisa dia punya kesempatan menaklukan hati Dave, sedang dari cara Dave memandangnya sejak pertama kali mereka bertemu seringkali terlihat dingin dan tidak bersahabat, kecuali malam itu. Ah, Laurel melenguh pendek dalam hati, kenapa tatapan lembut Dave malam itu begitu mengusik pikirannya.

"Eh, bukannya kita sedang membicarakan jodoh buat Lusiana? kenapa sekarang aku yang jadi korban?" Lusiana dan Nia langsung tertawa mendengar protes Laurel.

"Siapa suruh sejak kedatanganmu di rumah sakit ini semua pegawai pria terus menerus membicarakanmu. Sekarang rumah sakit kita seperti kedatangan seorang  artis," Nia yang duduk tepat di sebelah Laurel menepuk paha Laurel pelan sambil tertawa pelan.

"Tapi jujur saja, aku benar-benar penasaran, ke depannya gadis seperti apa yang akan menjadi istri bos kita ini. Eh, ngomong-ngomong, ceritakan pada kami, kenapa gadis secantik kamu sampai sekarang belum punya kekasih? Atau kamu sengaja menyembunyikan statusmu sekarang?" Laurel tersenyum kecut mendengar pertanyaan dari Nia, yang membuatnya langsung teringat akan pengkhianatan Devan dan pernikahannya dengan laki-laki tak dikenal 7 tahun lalu.

"Kisah cintaku benar-benar mengerikan untuk diceritakan, aku tidak mau mengingatnya, terlalu menyakitkan," Lusiana dan Nia sama-sama mengerutkan keningnya begitu mendengar perkataan Laurel, tapi mereka segera berusaha mengalihkan pembicaraan begitu melihat mata Laurel yang tampak menerawang jauh dengan menyodorkan sebungkus permen ke arah Laurel yang langsung menerimanya, membuka bungkus dan memasukkan dalam mulutnya yang tiba-tiba terasa pahit.

"Ahhh, semoga kita bertiga cepat mendapatkan jodoh kita," Nia menarik kedua tangannyanya ke atas, meregangkan otot-otot tubuhnya, membuat Lusiana dan Laurel tertawa.

 

 

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

hati"kalau bicara Laurel
bisa bisa nanti dipanggil lg ke kantor boss😁

2022-10-17

0

OrrieOn

OrrieOn

Dave pasti sdh tahu ttg kisah cinta L

2022-04-24

0

Sri Astuti

Sri Astuti

ayo Dave.. mulailah bersikap manis ke laurel.. jgn sampai di sambar yg lain

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2 DEWA PENOLONG
3 MENGEJAR IMPIAN
4 AKU KEMBALI
5 PERTEMUAN
6 PERKENALAN
7 REKAN KERJA
8 PENGAWASAN KINERJA???
9 PERLOMBAAN
10 TIDAK BISA MENGHINDAR
11 MEMASUKI DUNIAMU
12 ADA UNTUKMU
13 TIM VOLI
14 LATIHAN 1
15 LATIHAN 2
16 UNDANGAN
17 MAKAN MALAM BERSAMA
18 KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19 IKATAN TAK TERLIHAT
20 DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21 HARI PERTANDINGAN
22 PESTA PINDAH RUMAH (1)
23 PESTA PINDAH RUMAH (2)
24 TAMU TAK DIUNDANG
25 TENTANG DICKY
26 KADO
27 ULTAH ARNOLD
28 PENGAKUAN
29 INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30 ANCAMAN HANA
31 BERPALINGLAH PADAKU
32 EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33 PENDEKATAN
34 CINTA PANDANGAN PERTAMA
35 GENGGAMLAH TANGANKU
36 BERJALAN KE ARAHMU
37 CIUMAN PERTAMAKU
38 MENGKHAWATIRKANMU
39 MENDEKAT KE ARAHMU
40 MAKAN SIANG KITA
41 PERNYATAAN
42 BERI AKU WAKTU
43 KUNJUNGAN
44 TENTANG AKU
45 AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46 MENJADI PELINDUNGMU
47 MENUNGGUMU
48 BERDUA DENGANMU
49 MENANTI JAWABAN
50 JAWABANKU
51 MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52 MANTAN MERTUA
53 KEBENARAN YANG TERBUKA
54 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55 BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56 MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57 SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58 TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59 RUANG UNTUKKU
60 AYO BERLIBUR
61 PERJALANAN
62 BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63 BANTU AKU
64 IKUT BERLIBUR
65 MENIKMATI LIBURAN
66 CINTA KARNA CINTA
67 ANTARA FERI DAN LUSIANA
68 JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69 AKULAH PENJAGAMU
70 KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71 TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72 SELANGKAH LEBIH MAJU
73 TETAP ADA DI DEKATMU
74 DUDUK BERDUA DENGANMU
75 APAPUN UNTUKMU
76 PELATIHAN
77 DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78 JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79 MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80 SESEORANG DARI MASA LALU
81 BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82 LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83 SAAT HATI HARUS MEMILIH
84 FITNAH YANG KEJAM
85 NYONYA SHAW, ISTRIKU
86 BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87 SELALU TERIKAT DENGANMU
88 KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89 TENTANG DAVE (1)
90 TENTANG DAVE (2)
91 MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92 BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95 MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96 MENIKMATI KEBERADAANMU
97 PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98 SELALU TERGODA OLEHMU
99 BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100 BERTEMU DICKY KEMBALI
101 LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102 STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103 KEMBALI BEKERJA
104 KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105 KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106 BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107 ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108 CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109 MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110 BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111 MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112 MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113 SEPERTI MIMPI
114 CEMBURU?
115 LAKI-LAKI MILIKKU
116 MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117 KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118 BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119 SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120 HADIAH UNTUK LEO
121 LAGI LAGI GAGAL
122 PUZZLE
123 PARA SAHABAT
124 PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125 MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126 MENGUNJUNGI MERIA
127 BERITA MENYEDIHKAN
128 POSITIF
129 MAKAN SIANG TANPAMU
130 SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131 GAUN PENGANTIN
132 CERITA DONGENG KITA
133 SEMPURNA
134 ULTAH LEO
135 KEPUTUSAN BODOH
136 MAAFKAN KEBODOHANKU
137 PENYESALAN
138 WANITAKU YANG TERBAIK
139 TEMANI AKU
140 WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141 KEJUTAN UNTUKMU
142 RUMAH BARU
143 AKU SELALU MENDUKUNGMU
144 WAJAH ASLI MERIA (1)
145 WAJAH ASLI MERIA (2)
146 MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147 KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148 SEMUA TERBUKA
149 KEPUTUSAN AKHIR
150 PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151 PESTA KITA (1)
152 PESTA KITA (2)
153 SAHABAT DARI MASA LALU
154 BERTEMU SAHABAT LAMA
155 KISAH CINTA SAHABATKU
156 MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157 MILIK KITA BERSAMA
158 SELALU MENGINGINKANMU
159 TENTANG TANTE LINA
160 WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161 KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162 KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163 MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164 AJAKAN TANTE LINA
165 PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166 MENCARI JEJAK LAUREL
167 ANTARA DEVAN DAN DICKY
168 KEINGINAN DICKY
169 AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170 KEHADIRAN DEVAN
171 ANTARA DAVE DAN DEVAN
172 HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173 SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174 MENAGIH JANJI DAVE
175 JANJI DIANTARA KITA
176 KUNJUNGAN MENDADAK
177 MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178 RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179 HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180 MAKAN PAGI BERSAMA
181 PERMINTAAN MAAF
182 MEMBERIKAN KESEMPATAN
183 MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184 LAGU CINTA UNTUK DAVE
185 RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186 OLEH-OLEH DARI ITALIA
187 JAMES DAN EVELYN?
188 MENGGODA EVELYN
189 PENGUMUMAN
190 MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191 MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192 KEPUTUSAN LEO
193 UNGKAPAN HATI LEO
194 MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195 AKHIR BAHAGIA
196 CINTA KITA
197 EPISODE EKSTRA
198 PENGUMUMAN
199 INFO NOVEL BARU
200 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 200 Episodes

1
SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2
DEWA PENOLONG
3
MENGEJAR IMPIAN
4
AKU KEMBALI
5
PERTEMUAN
6
PERKENALAN
7
REKAN KERJA
8
PENGAWASAN KINERJA???
9
PERLOMBAAN
10
TIDAK BISA MENGHINDAR
11
MEMASUKI DUNIAMU
12
ADA UNTUKMU
13
TIM VOLI
14
LATIHAN 1
15
LATIHAN 2
16
UNDANGAN
17
MAKAN MALAM BERSAMA
18
KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19
IKATAN TAK TERLIHAT
20
DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21
HARI PERTANDINGAN
22
PESTA PINDAH RUMAH (1)
23
PESTA PINDAH RUMAH (2)
24
TAMU TAK DIUNDANG
25
TENTANG DICKY
26
KADO
27
ULTAH ARNOLD
28
PENGAKUAN
29
INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30
ANCAMAN HANA
31
BERPALINGLAH PADAKU
32
EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33
PENDEKATAN
34
CINTA PANDANGAN PERTAMA
35
GENGGAMLAH TANGANKU
36
BERJALAN KE ARAHMU
37
CIUMAN PERTAMAKU
38
MENGKHAWATIRKANMU
39
MENDEKAT KE ARAHMU
40
MAKAN SIANG KITA
41
PERNYATAAN
42
BERI AKU WAKTU
43
KUNJUNGAN
44
TENTANG AKU
45
AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46
MENJADI PELINDUNGMU
47
MENUNGGUMU
48
BERDUA DENGANMU
49
MENANTI JAWABAN
50
JAWABANKU
51
MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52
MANTAN MERTUA
53
KEBENARAN YANG TERBUKA
54
KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55
BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56
MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57
SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58
TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59
RUANG UNTUKKU
60
AYO BERLIBUR
61
PERJALANAN
62
BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63
BANTU AKU
64
IKUT BERLIBUR
65
MENIKMATI LIBURAN
66
CINTA KARNA CINTA
67
ANTARA FERI DAN LUSIANA
68
JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69
AKULAH PENJAGAMU
70
KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71
TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72
SELANGKAH LEBIH MAJU
73
TETAP ADA DI DEKATMU
74
DUDUK BERDUA DENGANMU
75
APAPUN UNTUKMU
76
PELATIHAN
77
DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78
JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79
MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80
SESEORANG DARI MASA LALU
81
BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82
LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83
SAAT HATI HARUS MEMILIH
84
FITNAH YANG KEJAM
85
NYONYA SHAW, ISTRIKU
86
BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87
SELALU TERIKAT DENGANMU
88
KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89
TENTANG DAVE (1)
90
TENTANG DAVE (2)
91
MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92
BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95
MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96
MENIKMATI KEBERADAANMU
97
PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98
SELALU TERGODA OLEHMU
99
BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100
BERTEMU DICKY KEMBALI
101
LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102
STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103
KEMBALI BEKERJA
104
KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105
KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106
BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107
ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108
CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109
MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110
BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111
MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112
MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113
SEPERTI MIMPI
114
CEMBURU?
115
LAKI-LAKI MILIKKU
116
MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117
KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118
BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119
SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120
HADIAH UNTUK LEO
121
LAGI LAGI GAGAL
122
PUZZLE
123
PARA SAHABAT
124
PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125
MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126
MENGUNJUNGI MERIA
127
BERITA MENYEDIHKAN
128
POSITIF
129
MAKAN SIANG TANPAMU
130
SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131
GAUN PENGANTIN
132
CERITA DONGENG KITA
133
SEMPURNA
134
ULTAH LEO
135
KEPUTUSAN BODOH
136
MAAFKAN KEBODOHANKU
137
PENYESALAN
138
WANITAKU YANG TERBAIK
139
TEMANI AKU
140
WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141
KEJUTAN UNTUKMU
142
RUMAH BARU
143
AKU SELALU MENDUKUNGMU
144
WAJAH ASLI MERIA (1)
145
WAJAH ASLI MERIA (2)
146
MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147
KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148
SEMUA TERBUKA
149
KEPUTUSAN AKHIR
150
PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151
PESTA KITA (1)
152
PESTA KITA (2)
153
SAHABAT DARI MASA LALU
154
BERTEMU SAHABAT LAMA
155
KISAH CINTA SAHABATKU
156
MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157
MILIK KITA BERSAMA
158
SELALU MENGINGINKANMU
159
TENTANG TANTE LINA
160
WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161
KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162
KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163
MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164
AJAKAN TANTE LINA
165
PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166
MENCARI JEJAK LAUREL
167
ANTARA DEVAN DAN DICKY
168
KEINGINAN DICKY
169
AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170
KEHADIRAN DEVAN
171
ANTARA DAVE DAN DEVAN
172
HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173
SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174
MENAGIH JANJI DAVE
175
JANJI DIANTARA KITA
176
KUNJUNGAN MENDADAK
177
MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178
RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179
HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180
MAKAN PAGI BERSAMA
181
PERMINTAAN MAAF
182
MEMBERIKAN KESEMPATAN
183
MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184
LAGU CINTA UNTUK DAVE
185
RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186
OLEH-OLEH DARI ITALIA
187
JAMES DAN EVELYN?
188
MENGGODA EVELYN
189
PENGUMUMAN
190
MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191
MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192
KEPUTUSAN LEO
193
UNGKAPAN HATI LEO
194
MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195
AKHIR BAHAGIA
196
CINTA KITA
197
EPISODE EKSTRA
198
PENGUMUMAN
199
INFO NOVEL BARU
200
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!