TIDAK BISA MENGHINDAR

Laurel menarik nafas lega begitu meeting ditutup oleh Dave, rasanya meeting hari ini cukup membuatnya tidak enak hati karena kehebohan yang terjadi akibat membicarakan lomba. Sepanjang pembicaaraan meeting hari ini rasanya Laurel menjadi bahan pembicaraan utama, bukan lagi tentang lombanya.

Setelah meeting dinyatakan selesai, semua yang ada di ruangan itu segera bergegas meninggalkan ruangan meeting, mengarah ke kantin rumah sakit karena jam istirahat sudah dimulai. Laurel dan Nia yang mendapatkan tempat duduk di pojokan otomatis menjadi orang yang terakhir meninggalkan ruangan selain Dave dan Leo yang masih duduk di depan, membiarkan para pegawai yang lain keluar lebih dahulu dari ruangan.

Begitu Laurel dan Nia yang berjalan di barisan paling belakang mulai mendekat ke arah Dave dan Leo duduk, tiba-tiba saja Dave berdiri dari duduknya, membuat Laurel sedikit mundur karena tubuh mereka hampir saja bertabrakan.

"Ma.., maaf bos," Laurel segera meminta maaf, dipandangnya wajah Dave yang tampak dingin, lagi-lagi tanpa senyum, menatapnya dengan tatapan tajam, seolah-olah suasana hatinya hari ini sedang tidak baik, seolah-olah baru saja ada kejadian yang tidak menyenangkan hatinya.

"Aku beri waktu untuk makan siang dan istirahat maksimal 10 menit setelah itu datang ke kantorku," Tanpa menunggu jawaban dari Laurel, Dave langsung melangkah pergi meninggalkan ruang meeting diikuti oleh Leo di belakangnya. Laurel hanya bisa menarik nafas panjang mendengar perintah dari Dave. Entah kesalahan apalagi yang kali ini sudah dia buat, masa hanya karena tadi dia hampir menabraknya?

Salah siapa dia begitu tiba-tiba berdiri saat aku berjalan ke arahnya untuk keluar dari ruangan ini? Kalau tidak melewatinya memang aku harus berjalan ke arah mana untuk keluar dari ruangan ini? Laurel sedikit menggerutu dalam hati, tapi dia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya karena tetap tidak bisa menemukan alasan kenapa Dave memintanya ke kantornya lagi.

"Kenapa lagi dengan bos? Sepertinya wajahnya tampak tidak senang saat memberitahumu untuk ke kantornya," Laurel hanya bisa menggeleng mendengar pertanyaan Nia, karena jujur saja dia juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

# # # # # # #

"Masuk," Mendengar suara yang menyatakan ijin untuk memasuki ruangannya, dengan perlahan Laurel membuka pintu ruangan Dave.

"Siang bos," Dave mengangguk pelan, diliriknya jam di pergelangan tangannya, tepat 10 menit berlalu sejak mereka berpisah di ruang meeting, kalau saja tidak ingat posisi laki-laki yang sedang duduk di hadapannya adalah bosnya, rasanya ingin sekali Laurel menjitaknya karena dongkol. Bagaimana dia harus menyelesaikan makan siangnya di kantin dalam waktu 10 menit, sedang perjalanan dari ruang meeting memakan waktu sekitar 3 menit, dan dari kantin ke kantor si mata elang memakan waktu 3 menit, belum waktu untuk antri di kantin, belum waktu untuk makan, rasanya waktu 10 menit benar-benar sama dengan memerintahkan padanya untuk tidak makan siang. Tapi bukan Laurel kalau dia juga menyerah begitu saja.

Jangan pikir karena aku tidak mungkin menyelesaikan makan siangku dalam waktu 10 menit, itu artinya aku akan langsung menemuimu, Laurel berbisik dalam hati.

Walaupun Laurel tahu Dave sengaja membuatnya melewatkan makan siangnya, tapi dia juga dengan sengaja menemui Dave tepat 10 menit setelah mereka berpisah di ruang meeting, sesuai perjanjian.

"Sepertinya kamu orang yang benar-benar tepat waktu," Laurel tersenyum walaupun sebenarnya dalam hati meringis karena merasa kata-kata Dave barusan bukan untuk memujinya, justru menyindirnya secara halus.

"Jangan khawatir bos, masalah kedisiplinan waktu, saya selalu bisa diandalkan," Mendengar sindiran barusan, bukannya Laurel diam mengiyakan, justru dia menjawab dengan gaya bodoh, seolah-olah dia tidak mengerti bahwa baru saja Dave menyindirnya, membuat sekilas Dave membeliakkan matanya, tapi buru-buru Dave mengalihkan pandangannya seolah tidak mau Laurel tahu dia cukup terkejut dengan sikap berani Laurel barusan untuk membalasnya.

"Baguslah kalau begitu, kalau memang kamu orang yang bisa diandalkan masalah kedisiplinan rasanya kamu juga bisa diandalkan masalah latihan untuk ikut perlombaan," Laurel mengernyitkan alisnya mendengar perkataan Dave.

"Saya tidak terlalu bisa main basket ataupun voli bos, lebih baik saya ikut bakti sosial saja," Tanpa menanggapi perkataan Laurel, jari telunjuk Dave menunjukkan sebuah potongan artikel yang tergeletak didepan merekan tentang perlombaan basket antar sekolah tingkat SMA yang dimenangkan oleh SMA tempat Laurel bersekolah, tapi bukan itu saja, disana jelas tertulis kapten tim basket saat itu bernama Laurel Tanputra.

Setelah itu Dave menunjukkan sepotong artikel lagi tentang lomba voli yang lagi-lagi dimenangkan oleh SMA Laurel dan disana tertulis salah satu anggota tim voli bernama Laurel Tanputra. Membaca kedua artikel itu Laurel hanya bisa terdiam sambil menarik nafas panjang tanpa bisa berkata-kata lagi. Dalam hatinya dia benar-benar penasaran, darimana bosnya mendapatkan artikel tentang itu, tapi tentu saja bibir Laurel tidak berani bersikap lancang dengan menanyakan hal itu kepada si mata elang.

"Setelah ini daftarkan namamu sebagai peserta lomba voli campuran," Laurel sedikit terbeliak mendengar perintah dari Dave.

"Tapi bos...," Dave menopangkan kedua sikunya di atas meja kerjanya, dengan kedua telapak tangannya saling menggenggam dan kedua matanya menatap tajam ke arah Laurel dengan tatapan tidak bersahabat, tanpa senyum dan cenderung dingin, seolah sedang menunggu Laurel melanjutkan bicaranya, menyatakan penolakan atas permintaannya, membuat Laurel justru menghentikan bicaranya, lalu menahan nafasnya sebentar sebelum melanjutkan bicaranya.

"Bos, saya ikut basket saja kalau memang saya harus memilih salah satu," Akhirnya Laurel memilih untuk menyatakan kesediannya mengikuti salah satu perlombaan, rasanya melihat tatapan Dave dia lebih baik memilih menyerah daripada berdebat, lagipula perasaannya mengatakan dia tidak akan menang berdebat dengan si mata elang.

"Aku tidak memberikan pilihan, kamu ikut voli campuran, bukan basket," Laurel menatap ke arah Dave, tapi tampaknya dari tatapan matanya menunjukkan bahwa keputusan Dave tidak bisa lagi dinego.

"Kenapa saya harus ikut voli? Saya cukup ahli di basket. Bos bisa lihat sendiri dari artikel itu," Tangan Laurel menunjuk kepada artikel yang tergeletak di hadapan Dave, artikel tentang dulu dia sebagai kapten tim basket wanita di sekolahnya berhasil membawa tim nya mendapatkan juara pertama.

"Tidak, kamu ikut voli saja, disini banyak dokter yang jago basket juga," Mendengar itu Laurel hanya bisa terdiam, rasanya percuma berdebat dengan si mata elang.

"Baiklah, terserah bos saja. Kalau begitu saya permisi dulu,"

"Tunggu," Laurel yang sudah hampir bangkit berdiri menahan gerakannya dan kembali pada posisi duduknya mendengar suara perintah dari bosnya.

"Apakah ada sesuatu yang mau kamu sampaikan padaku?" Laurel mengernyitkan alisnya, merasa tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Dave. Melihat respon dari Laurel, Dave menarik nafas dalam-dalam, menggerakkan siku tangannya dari menumpu di atas meja kerjanya menjadi terlipat di atas meja kerjanya.

"Aku dengar ada seseorang yang mau pindah rumah minggu depan," Laurel sedikit tersentak mendengar kata-kata Dave. Laurel tidak menyangka kalau Dave mendengar masalah itu. Memang dia berencana kembali pindah ke rumah peninggalan papanya, selain posisinya jauh lebih dekat dengan tempatnya bekerja, tentu saja dia tidak mau jika rumah itu dihancurkan dan dijadikan apartemen. Laurel memang berencana mengundang Lusiana, Nia, Arnold dan Feri, hanya empat sejawatnya itu untuk mengadakan makan malam bersama sederhana saat dia pindah rumah nanti, tapi dia benar-benar tidak menyangka kalau Dave juga mendengar tentang rencana itu.

"Maaf bos, bukan acara besar, saya hanya berniat mengajak makan malam sederhana dengan beberapa rekan," Tanpa menjawab perkataan Laurel, Dave menyodorkan secarik kertas dan bolpoin ke arah Laurel.

"Tuliskan alamat lengkap rumah barumu, tuliskan hari dan tanggalnya. pukul berapa acaranya?" Laurel hanya bisa memejamkan matanya sebentar, lalu kembali memandang ke arah Dave dengan bibir menyungingkan senyum terpaksa, karena tidak tahu harus berbuat apalagi selain menuruti permintaan bosnya.

Laurel hanya bisa menuliskan sesuai yang diminta oleh Dave, alamat lengkap rumah peninggalan papanya, hari, tanggal dan pukul berapa rencana dia mengadakan makan malam bersama. Laurel sedikit menarik nafas panjang, jika dia memutuskan untuk mengundang bosnya, secara otomatis itu tidak lagi menjadi acara makan malam sederhana, tapi pesta pindah rumah, dan itu artinya dia harus mengundang dokter-dokter dan para pegawai yang lain kalau tidak mau dibilang sombong atau sedang cari muka karena mengundang bos tanpa mengundang yang lainnya.

# # # # # # #

Laurel menarik nafas lega begitu bisa keluar dari ruangan Dave yang baginya seperti ruang penyiksaan baginya. Walaupun bosnya merupakan laki-laki tampan yang terlihat menawan, yang kadang membuatnya sulit untuk mengalihkan pandangannya dari sosok laki-laki itu, tapi hawa dingin dari tatapan matanya yang seolah ingin menelannya bulat-bulat seringkali membuat Laurel ingin segera menyingkir darinya. Laurel melirik jam di tangannya, menunjukkan pukul 12:45, rasanya kalau sekarang dia harus ke kantin waktu istirahatnya tetap tidak akan cukup, jadi Laurel lebih memilih untuk kembali ke kantornya sebelum dia kembali ke poliklinik penyakit dalam untuk kembali bertugas,paling tidak di kantornya dia bisa menenangkan diri selama 10 menit sebelum kembali bekerja. Begitu Laurel menghempaskan tubuhnya ke kursi kerjanya dilihatnya sesuatu di atas meja kerjanya, sebuah plastik bewarna putih.

Laurel mengarahkan tubuhnya untuk mendekati meja kerjanya, diambilnya plastik bewarna putih itu dan dibukanya, di dalamnya terlihat roti manis isi daging, sebiji jeruk dan susu kotak vanila kesukaannya, di dalamnya terdapat secarik kertas bertuliskan: "Jangan lewatkan makan siangmu, selamat menikmati,"

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Dave itu "dingin dingin empuk"😁😁😁😁

2022-10-17

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Si Bos bisa aja minta alamat, pdhl kan udh tau...Malah sejak nikah tinggal disana 🤭🤭

2022-10-12

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Keukeuh banget nyuruh ikut tim voli campuran, biar ngasih kejutan krn Dave ikut juga...😁😁

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2 DEWA PENOLONG
3 MENGEJAR IMPIAN
4 AKU KEMBALI
5 PERTEMUAN
6 PERKENALAN
7 REKAN KERJA
8 PENGAWASAN KINERJA???
9 PERLOMBAAN
10 TIDAK BISA MENGHINDAR
11 MEMASUKI DUNIAMU
12 ADA UNTUKMU
13 TIM VOLI
14 LATIHAN 1
15 LATIHAN 2
16 UNDANGAN
17 MAKAN MALAM BERSAMA
18 KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19 IKATAN TAK TERLIHAT
20 DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21 HARI PERTANDINGAN
22 PESTA PINDAH RUMAH (1)
23 PESTA PINDAH RUMAH (2)
24 TAMU TAK DIUNDANG
25 TENTANG DICKY
26 KADO
27 ULTAH ARNOLD
28 PENGAKUAN
29 INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30 ANCAMAN HANA
31 BERPALINGLAH PADAKU
32 EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33 PENDEKATAN
34 CINTA PANDANGAN PERTAMA
35 GENGGAMLAH TANGANKU
36 BERJALAN KE ARAHMU
37 CIUMAN PERTAMAKU
38 MENGKHAWATIRKANMU
39 MENDEKAT KE ARAHMU
40 MAKAN SIANG KITA
41 PERNYATAAN
42 BERI AKU WAKTU
43 KUNJUNGAN
44 TENTANG AKU
45 AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46 MENJADI PELINDUNGMU
47 MENUNGGUMU
48 BERDUA DENGANMU
49 MENANTI JAWABAN
50 JAWABANKU
51 MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52 MANTAN MERTUA
53 KEBENARAN YANG TERBUKA
54 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55 BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56 MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57 SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58 TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59 RUANG UNTUKKU
60 AYO BERLIBUR
61 PERJALANAN
62 BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63 BANTU AKU
64 IKUT BERLIBUR
65 MENIKMATI LIBURAN
66 CINTA KARNA CINTA
67 ANTARA FERI DAN LUSIANA
68 JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69 AKULAH PENJAGAMU
70 KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71 TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72 SELANGKAH LEBIH MAJU
73 TETAP ADA DI DEKATMU
74 DUDUK BERDUA DENGANMU
75 APAPUN UNTUKMU
76 PELATIHAN
77 DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78 JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79 MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80 SESEORANG DARI MASA LALU
81 BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82 LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83 SAAT HATI HARUS MEMILIH
84 FITNAH YANG KEJAM
85 NYONYA SHAW, ISTRIKU
86 BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87 SELALU TERIKAT DENGANMU
88 KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89 TENTANG DAVE (1)
90 TENTANG DAVE (2)
91 MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92 BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95 MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96 MENIKMATI KEBERADAANMU
97 PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98 SELALU TERGODA OLEHMU
99 BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100 BERTEMU DICKY KEMBALI
101 LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102 STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103 KEMBALI BEKERJA
104 KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105 KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106 BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107 ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108 CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109 MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110 BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111 MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112 MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113 SEPERTI MIMPI
114 CEMBURU?
115 LAKI-LAKI MILIKKU
116 MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117 KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118 BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119 SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120 HADIAH UNTUK LEO
121 LAGI LAGI GAGAL
122 PUZZLE
123 PARA SAHABAT
124 PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125 MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126 MENGUNJUNGI MERIA
127 BERITA MENYEDIHKAN
128 POSITIF
129 MAKAN SIANG TANPAMU
130 SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131 GAUN PENGANTIN
132 CERITA DONGENG KITA
133 SEMPURNA
134 ULTAH LEO
135 KEPUTUSAN BODOH
136 MAAFKAN KEBODOHANKU
137 PENYESALAN
138 WANITAKU YANG TERBAIK
139 TEMANI AKU
140 WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141 KEJUTAN UNTUKMU
142 RUMAH BARU
143 AKU SELALU MENDUKUNGMU
144 WAJAH ASLI MERIA (1)
145 WAJAH ASLI MERIA (2)
146 MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147 KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148 SEMUA TERBUKA
149 KEPUTUSAN AKHIR
150 PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151 PESTA KITA (1)
152 PESTA KITA (2)
153 SAHABAT DARI MASA LALU
154 BERTEMU SAHABAT LAMA
155 KISAH CINTA SAHABATKU
156 MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157 MILIK KITA BERSAMA
158 SELALU MENGINGINKANMU
159 TENTANG TANTE LINA
160 WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161 KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162 KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163 MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164 AJAKAN TANTE LINA
165 PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166 MENCARI JEJAK LAUREL
167 ANTARA DEVAN DAN DICKY
168 KEINGINAN DICKY
169 AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170 KEHADIRAN DEVAN
171 ANTARA DAVE DAN DEVAN
172 HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173 SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174 MENAGIH JANJI DAVE
175 JANJI DIANTARA KITA
176 KUNJUNGAN MENDADAK
177 MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178 RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179 HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180 MAKAN PAGI BERSAMA
181 PERMINTAAN MAAF
182 MEMBERIKAN KESEMPATAN
183 MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184 LAGU CINTA UNTUK DAVE
185 RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186 OLEH-OLEH DARI ITALIA
187 JAMES DAN EVELYN?
188 MENGGODA EVELYN
189 PENGUMUMAN
190 MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191 MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192 KEPUTUSAN LEO
193 UNGKAPAN HATI LEO
194 MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195 AKHIR BAHAGIA
196 CINTA KITA
197 EPISODE EKSTRA
198 PENGUMUMAN
199 INFO NOVEL BARU
200 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 200 Episodes

1
SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2
DEWA PENOLONG
3
MENGEJAR IMPIAN
4
AKU KEMBALI
5
PERTEMUAN
6
PERKENALAN
7
REKAN KERJA
8
PENGAWASAN KINERJA???
9
PERLOMBAAN
10
TIDAK BISA MENGHINDAR
11
MEMASUKI DUNIAMU
12
ADA UNTUKMU
13
TIM VOLI
14
LATIHAN 1
15
LATIHAN 2
16
UNDANGAN
17
MAKAN MALAM BERSAMA
18
KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19
IKATAN TAK TERLIHAT
20
DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21
HARI PERTANDINGAN
22
PESTA PINDAH RUMAH (1)
23
PESTA PINDAH RUMAH (2)
24
TAMU TAK DIUNDANG
25
TENTANG DICKY
26
KADO
27
ULTAH ARNOLD
28
PENGAKUAN
29
INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30
ANCAMAN HANA
31
BERPALINGLAH PADAKU
32
EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33
PENDEKATAN
34
CINTA PANDANGAN PERTAMA
35
GENGGAMLAH TANGANKU
36
BERJALAN KE ARAHMU
37
CIUMAN PERTAMAKU
38
MENGKHAWATIRKANMU
39
MENDEKAT KE ARAHMU
40
MAKAN SIANG KITA
41
PERNYATAAN
42
BERI AKU WAKTU
43
KUNJUNGAN
44
TENTANG AKU
45
AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46
MENJADI PELINDUNGMU
47
MENUNGGUMU
48
BERDUA DENGANMU
49
MENANTI JAWABAN
50
JAWABANKU
51
MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52
MANTAN MERTUA
53
KEBENARAN YANG TERBUKA
54
KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55
BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56
MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57
SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58
TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59
RUANG UNTUKKU
60
AYO BERLIBUR
61
PERJALANAN
62
BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63
BANTU AKU
64
IKUT BERLIBUR
65
MENIKMATI LIBURAN
66
CINTA KARNA CINTA
67
ANTARA FERI DAN LUSIANA
68
JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69
AKULAH PENJAGAMU
70
KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71
TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72
SELANGKAH LEBIH MAJU
73
TETAP ADA DI DEKATMU
74
DUDUK BERDUA DENGANMU
75
APAPUN UNTUKMU
76
PELATIHAN
77
DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78
JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79
MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80
SESEORANG DARI MASA LALU
81
BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82
LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83
SAAT HATI HARUS MEMILIH
84
FITNAH YANG KEJAM
85
NYONYA SHAW, ISTRIKU
86
BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87
SELALU TERIKAT DENGANMU
88
KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89
TENTANG DAVE (1)
90
TENTANG DAVE (2)
91
MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92
BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95
MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96
MENIKMATI KEBERADAANMU
97
PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98
SELALU TERGODA OLEHMU
99
BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100
BERTEMU DICKY KEMBALI
101
LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102
STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103
KEMBALI BEKERJA
104
KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105
KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106
BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107
ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108
CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109
MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110
BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111
MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112
MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113
SEPERTI MIMPI
114
CEMBURU?
115
LAKI-LAKI MILIKKU
116
MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117
KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118
BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119
SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120
HADIAH UNTUK LEO
121
LAGI LAGI GAGAL
122
PUZZLE
123
PARA SAHABAT
124
PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125
MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126
MENGUNJUNGI MERIA
127
BERITA MENYEDIHKAN
128
POSITIF
129
MAKAN SIANG TANPAMU
130
SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131
GAUN PENGANTIN
132
CERITA DONGENG KITA
133
SEMPURNA
134
ULTAH LEO
135
KEPUTUSAN BODOH
136
MAAFKAN KEBODOHANKU
137
PENYESALAN
138
WANITAKU YANG TERBAIK
139
TEMANI AKU
140
WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141
KEJUTAN UNTUKMU
142
RUMAH BARU
143
AKU SELALU MENDUKUNGMU
144
WAJAH ASLI MERIA (1)
145
WAJAH ASLI MERIA (2)
146
MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147
KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148
SEMUA TERBUKA
149
KEPUTUSAN AKHIR
150
PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151
PESTA KITA (1)
152
PESTA KITA (2)
153
SAHABAT DARI MASA LALU
154
BERTEMU SAHABAT LAMA
155
KISAH CINTA SAHABATKU
156
MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157
MILIK KITA BERSAMA
158
SELALU MENGINGINKANMU
159
TENTANG TANTE LINA
160
WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161
KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162
KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163
MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164
AJAKAN TANTE LINA
165
PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166
MENCARI JEJAK LAUREL
167
ANTARA DEVAN DAN DICKY
168
KEINGINAN DICKY
169
AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170
KEHADIRAN DEVAN
171
ANTARA DAVE DAN DEVAN
172
HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173
SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174
MENAGIH JANJI DAVE
175
JANJI DIANTARA KITA
176
KUNJUNGAN MENDADAK
177
MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178
RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179
HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180
MAKAN PAGI BERSAMA
181
PERMINTAAN MAAF
182
MEMBERIKAN KESEMPATAN
183
MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184
LAGU CINTA UNTUK DAVE
185
RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186
OLEH-OLEH DARI ITALIA
187
JAMES DAN EVELYN?
188
MENGGODA EVELYN
189
PENGUMUMAN
190
MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191
MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192
KEPUTUSAN LEO
193
UNGKAPAN HATI LEO
194
MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195
AKHIR BAHAGIA
196
CINTA KITA
197
EPISODE EKSTRA
198
PENGUMUMAN
199
INFO NOVEL BARU
200
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!