ADA UNTUKMU

Laurel menggerakkan tubuhnya untuk bangkit dari tidurnya dengan tiba-tiba karena baru sadar bahwa dia tidak sengaja tertidur di sofa, disingkirkannya selimut yang menutupi tubuhnya. Sebentar dia mengernyitkan alisnya, karena seingatnya tadi dia sedang asyik membaca buku tentang bedah saraf ketika tiba-tiba dia tidak bisa lagi menahan kantuknya dan tertidur, dan entah siapa yang sudah menyelimuti tubuhnya tadi. Buku yang tadi sempat dibacanya pun sudah tergeletak rapi di atas meja yang ada dekat sofa dia tertidur barusan.

Begitu Laurel bangkit berdiri dan memandang ke arah pintu keluar ruangan yang dikelilingi kaca tersebut, Laurel melihat sosok tubuh Dave yang berdiri memandang ke arah jalan setapak yang dibuat dari potongan batu alam yang disusun rapi. Tangan kiri Dave tampak dimasukkan ke dalam saku celananya, sedang tangan kanannya tampak memegang sebuah gelas. Dengan melihat punggung Dave yang masih mengenakan pakaian resmi, rasanya Laurel bisa merasakan ada sesuatu yagn tidak beres yang sudah terjadi padanya. Mendengar ada suara gemerisik, Dave langsung membalikkan badannya dan menghadap ke arah Laurel.

Ketika dilihatnya Dave tidak bergerak dari posisinya, Laurel melangkah mendekat ke arahnya. Begitu mereka berhadap-hadapan Laurel dengan jelas bisa melihat mata Dave yang tampak begitu merah, terlihat jelas bahwa matanya menunjukkan tanda-tanda bahwa laki-laki itu habis menangis, wajahnya terlihat kusut dan benar-benar lelah. Laurel menarik nafas dalam-dalam, melihat kondisi Dave, dia segera bisa mengira-ngira apa yang sudah terjadi terhadap pasien korban kecelakaan tadi sore, yang merupakan sepupu Dave.

"Bos sudah melakukan yang terbaik," Mendengar kata-kata Laurel, Dave langsung mengalihkan pandangannya dari Laurel, tampaknya dia tidak ingin Laurel melihat matanya yang kembali berkaca-kaca, karena merasa menjadi orang yang gagal.

"Operasinya berjalan lancar, tapi dia mengalami gagal jantung (gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan. Akibatnya banyak fungsi organ tubuh akan terganggu), aku tidak berhasil menolongnya, aku tidak bisa menyelamatkannya," Dave berkata dengan suara pelan sambil menundukkan kepalanya, terdengar jelas adanya nada penyesalan yang begitu dalam dari kata-kata Dave.

Laurel tahu saat ini Dave benar-benar menahan dirinya agar tidak lagi menangis di depannya, dan hal itu justru membuat Laurel salah tingkah, karena dia sendiri menjadi canggung dengan keberadaannya di tempat itu. Laurel tahu jelas, sebagai dokter pasti bukan kali pertama ini Dave melihat kematian seseorang, tapi seberapa banyakpun seorang dokter sudah melihat itu, kadang itu bukannya membuat seorang dokter menjadi kebal, justru kadang emosi semakin teraduk-aduk, apalagi jika kematian itu dialami oleh orang yang dikenal atau orang-orang terdekatnya, yang pastinya seringkali menganggap para dokter adalah dewa yang dianggap punya kemampuan untuk menyelamatkan mereka.

"Umur manusia kita tidak pernah bisa tahu bos. Jangan terlalu menyiksa diri dengan rasa bersalah, kita manusia hanya bisa berusaha yang terbaik, Tuhan yang menentukan akhirnya," Dave mendongakkan kepalanya sambil menarik nafas panjang, untuk beberapa saat dia tetap terdiam, sampai akhirnya dia menoleh ke arah Laurel, baru kali ini Laurel melihat tatapan mata lembut dari si mata elang. Walaupun si empunya mata menatap Laurel tanpa senyum di bibirnya karena baru saja kehilangan salah seorang saudaranya, tapi tatapan lembut itu benar-benar menggetarkan hati Laurel.

"Terimakasih sudah menemaniku hari ini," Laurel mengangguk pelan mendengar ucapan terimakasih dari Dave, sebentar kemudian Laurel melirik jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, melihat tindakan Laurel, sepertinya Dave bisa menebak apa yang dipikirkan Laurel.

"Sudah dini hari, aku bukannya tidak mau mengantarmu pulang, tapi rasanya tidak pantas seorang gadis pulang pukul 3 dini hari. Lebih baik kamu beristirahat di kamar tamu yang di sebelah barat. Kamar itu biasa dipakai adik perempuanku, di lemarinya ada beberapa pakaian baru yang belum pernah dia kenakan, kalau kamu tidak keberatan, pakai saja salah satu pakaiannya." Laurel mengernyitkan alisnya, mencoba berpikir apakah dia harus menerima tawaran dari Dave atau menolaknya.

"Jangan khawatir adikku tidak akan keberatan, lagipula sepertinya ukuran badan kalian tidak jauh berbeda, kemungkinan besar salah satu dari pakaian baru itu ada yang cocok denganmu," Melihat Laurel tetap terdiam tanpa meresponnya, Dave memberi kode kepada Bi Yuni sehingga Bi Yuni mendekat ke arah mereka.

"Mari non, saya antar kesana supaya non bisa beristirahat walaupun sebentar," Bi Yuni menarik tangan Laurel lembut dan berniat membawanya ke arah tangga menuju lantai 2.

"Eh, sebentar bi," Dave yang awalnya sudah kembali membalikkan badannya ke arah jalan setapak, kembali menggerakkan tubuhnya menghadap ke arah Laurel mendengar suara penolakan dari Laurel.

"Maaf bos, rasanya tidak pantas seorang gadis menginap di rumah seorang laki-laki single, apa tidak lebih baik saya pulang saja. Bos tidak perlu repot-repot mengantar saya, kebetulan saya bawa mobil adik saya kemarin." Dave meletakkan gelas yang ada di tangan kanannya ke atas meja.

"Kamu tidak perlu khawatir, 5 menit lagi aku akan pergi, bagaimanapun aku harus ikut membantu acara pemakaman sepupuku," Laurel tertegun, sebenarnya dia ingin tetap menolak tawaran Dave, tapi rasanya wajah sedih Dave sudah cukup untuk menjadi alasan kuat buat Laurel agar membatalkan niatnya berdebat dengan pria itu.

"Kamu tidak perlu berpikir macam-macam, rumah ini merupakan daerah pribadiku, tidak akan ada seorangpun yang akan berani mendekati tempat ini tanpa seijinku." Dave meraih jaketnya yang tergeletak di kursi dekat tempatnya berdiri, kemudian meraih kunci mobil yang tergeletak di atas meja dekat pintu masuk.

"Supaya kamu merasa nyaman lebih baik aku pergi sekarang," Tanpa menunggu jawaban dari Laurel, Dave langsung membuka pintu rumahnya dan berjalan melangkah keluar meninggalkan Laurel dengan Bi Yuni, menyusuri jalan setapak yang ada di antara rumah dan kantornya.

Begitu Dave keluar dari rumahnya, Bi Yuni segera mengajak Laurel menaiki tangga menuju ke arah kamar yang disebutkan oleh Dave tadi. Begitu memasuki pintu kamar yang terbuat dari kaca, Bi Yuni mengambil remote yang ada di dekat pintu masuk, lalu menekan sebuah tombol sehingga dengan tiba-tiba kamar yang seluruhnya berdinding kaca yang awalnya tampak transparan itu dengan perlahan berubah menjadi gelap, sehingga seperti dinding, tidak bisa lagi ditembus oleh mata. Setelah itu Bi Yuni berjalan ke arah lemari pakaian yang ada di pojok ruangan.

"Non, silahkan pilih pakaian tidur non, besok setelah mandi non bisa memakai baju kerja di sebelah sini," Bi Yuni menunjuk pada lemari yang posisinya bersebelahan dengan lemari yang baru dibukanya.

"Iya bi," Laurel menjawab singkat, karena jujur saja dia belum bisa berpikir apa yang sebaiknya dia lakukan sekarang di tempat asing ini.

"Baik non, Bi Yuni akan kembali ke bawah," Laurel mengangguk mengiyakan sambil kakinya melangkah ke arah lemari yang baru ditunjukkan Bi Yuni, dibukanya lemari pakaian yang berisi pakaian tidur tersebut, yang cukup membuat Laurel terkejut, karena tadi Dave mengatakan bahwa ada beberapa pakaian baru, tapi kenyataannya seluruh pakaian yang ada di lemari itu merupakan pakaian baru, baik pakaian tidur ataupun pakaian resmi yang ada di lemari sebelahnya, terlihat dari kertas label yang masih terpasang rapi di setiap pakaian itu. Dan terus terang dalam hatinya saat ini Laurel bisa menebak bahwa Dave berbohong saat mengatakan bahwa pakaian-pakaian itu milik adik perempuannya, walaupun Laurel juga tidak berani menebak siapa pemilik pakaian-pakaian itu sebenarnya.

Setelah membersihkan diri dan mengenakan salah satu pakaian tidur yang ada, Laurel melangkah ke arah tempat tidur, mencoba membaringkan tubuhnya untuk beristirahat barang sejenak karena pagi ini dia harus kembali bekerja. Tiba-tiba Laurel teringat sesuatu, diraihnya handphonenya, dilihatnya pesan ataupun panggilan di handphonenya, karena dia tidak pulang semalaman pasti Freya apalagi mama Denia khawatir. Tapi apa yang dikhawatirkan Laurel tidak terjadi sama sekali, ternyata tidak ada satupun pesan atau miscall dari kedua orang tersebut, membuat Laurel menarik nafas panjang, mencoba berpikir apakah telah terjadi sesuatu di rumah, sampai kedua orang terdekatnya itu tidak perduli sama sekali dia tidak pulang ke rumah semalaman tanpa memberi kabar.

Pagi mam, maaf, Laurel semalam tidak pulang karena ada pasien yang harus ditangani, apa mama dan Freya baik-baik saja? Laurel memencet tanda send (mengirim) di layar handphonenya, dan tidak lebih dari 1 menit kemudian terlihat notifikasi pesan balasan dari Mama Denia. Laurel melirik ke arah jam di dinding kamar yang menunjukkan pukul 3:30 dini hari. Sejak mamanya memulai bisnis kue basah Laurel tahu mamanya selalu bangun pukul 3 dini hari untuk mulai membuat kue, karena itu Laurel selalu meminta maksimal pukul 9 malam mama Denia harus sudah tidur, supaya istirahatnya cukup, walaupun seringkali mamanya melanggar aturan tersebut kalau sedang menunggu Laurel pulang terlambat dari rumah sakit.

Semua baik-baik saja di rumah, jaga kesehatanmu. Melihat pesan balasan dari mamanya yang begitu singkat baginya, Laurel langsung mengernyitkan dahinya. Tidak ada pertanyaan, tidak ada protes, benar-benar sesuatu yang aneh karena Laurel tahu sekali mamanya seorang wanita yang ketat terhadap jam malam anak-anaknya. Pernah sekali dilihatnya Freya melanggar jam malam dengan kekasihnya, walaupun hanya terlambat 10 menit, mama Denia sudah berdiri menunggu dengan setia di dekat pintu masuk, dan begitu melihat kedua sosok mereka, mama Denia langsung memanggil mereka dan memberikan ceramah panjang lebar kepada mereka berdua, membuat Laurel antara kasihan tapi juga merasa geli.

Laurel mencoba memikirkan apa yang terjadi sehingga mamanya terlihat tidak perduli dia tidak pulang semalaman tanpa kabar. Laurel penasaran apakah mamanya akan tetap bersikap cuek jika mengetahui semalam dia tidak pulang bukan karena benar-benar bertugas di rumah sakit, apalagi kalau sampai mamanya tahu bahwa saat ini dia berada di rumah bosnya, tapi belum lagi dia menemukan jawaban atas pertanyaan di pikirannya sendiri, tampaknya rasa kantuk mengalahkan pikirannya, membuatnya tertidur kembali.

# # # # # # #

"Pagi cantik, tampaknya semakin hari kamu semakin cantik saja," Laurel sedikit terbeliak karena tiba-tiba saja Arnold sudah berjalan di sampingnya, diantara dia dan Lusiana.

"Kamu ini, tidak bosan ya menggoda orang?" Laurel memandang ke arah Arnold sambil tertawa ringan, sedang Arnold langsung meletakkan kedua telapak tangannya di dadanya melihat tawa Laurel dengan gaya seseorang yang seolah-olah terkena tusukan di bagian dadanya.

"Benar-benar dewi aphrodite (Aphrodite adalah dewi cinta, kecantikan, kenikmatan dan prokreasi dalam mitologi Yunani, diasosiasikan, dan sering digambarkan dengan laut, lumba-lumba, angsa, merpati, apel, mawar, limau, tongkat, cangkang kerang, pohon myrtle, remis, dan mutiara) pun tidak akan berani jika disandingkan denganmu, melalui tatapan matamu, rasanya dewa cupid pun (Cupid adalah dewa cinta Romawi. Sebutan lainnya bagi dewa ini adalah Amor. Sebagai Amor, ia digambarkan sebagai anak kecil bersayap yang nakal, serta membawa busur dan panah, yang dapat membuat manusia maupun dewa jatuh cinta) sudah berhasil memanah jantungku," Laurel tertawa mendengar entah itu pujian atau hanya sekedar rayuan gombal Arnold.

"Memang benar-benar tukang gombal nomer satu kamu," Laurel berkata sambil pura-pura mencubit lengan Arnold yang langsung pura-pura meringis kesakitan, tapi tawa Laurel, Arnold dan Lusiana langsung terhenti ketika mereka melihat tak jauh dari mereka bertiga berdiri, dari arah berlawanan terlihat Dave dan Hana berjalan beriringan ke arah mereka bertiga.

"Pagi bos," Dave tersenyum dengan tatapan hangat mendengar sapaan dari Lusiana, namun pandangan Dave berubah begitu matanya melirik ke arah Laurel, tajam dan dingin, membuat Laurel cukup terkejut. Lirikan mematikan Dave hanya sekilas, mungkin hanya Laurel yang melihat dan merasakannya, karena dia yang mengalaminya, dan Laurel hanya bisa menahan nafasnya melihat itu. Kalau dia bercerita kepada karyawan lain disini pasti tidak akan ada yang percaya bos mereka yang begitu baik hati, ramah dan sopan melakukan itu kepada Laurel, lagipula untuk apa bos mereka yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Laurel bersikap tidak bersahabat seperti itu tanpa alasan yang jelas.

Setelah kejadian 2 hari lalu di bangunan pribadi Dave memang Laurel belum bertemu lagi dengan Dave, karena selama 2 hari ini Dave tidak datang untuk bekerja di rumah sakit, mungkin karena masih sibuk dengan prosesi pemakaman sepupunya. Tapi saat ini Laurel benar-benar tidak menyangka hari ini tatapan dingin dan tajam kembali dia dapatkan dari Dave, seolah-olah tatapan lembut Dave malam itu hanya sekedar mimpinya di siang bolong.

"Pagi, jangan lupa hari ini ada latihan untuk persiapan lomba ulang tahun IDI," Dave mengingatkan tentang latihan nanti sore pukul 4 di lapangan rumah sakit yang ada di bagian selatan bangunan rumah sakit.

"Siap bos! Jangan khawatir, sejak dua hari lalu kami sudah berlatih keras, semoga hasilnya tidak mengecewakan," Dave tersenyum mendengar kata-kata optimis dari Lusiana yang mendaftar di tim basket wanita.

"Dua hari ini aku tidak sempat mengawasi latihan kalian, nanti sore aku akan usahakan datang melihat,"

"Yes!" Arnold langsung bersemangat, karena kalau bos sudah ikut pasti latihan sore ini bisa dipastikan akan ada support konsumsi istimewa tidak seperti biasanya kering kerontang jika mereka melakukan latihan sendiri.

 

 

Terpopuler

Comments

Mama lilik Lilik

Mama lilik Lilik

sepertinya Dave suami Laurel,apa mungkin pura pura meninggal demi melihat seberapa cinta / rasa bersalah nya Laurel ke suaminya dulu🤔

2023-02-13

0

Edah J

Edah J

pokoknya jempolya selalu di klik biar berubah warna😁

2022-10-17

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ya iyalah mamanya g akan hwtr, wong Laurel sedang ada di rumah suaminya...😁😁😁

2022-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2 DEWA PENOLONG
3 MENGEJAR IMPIAN
4 AKU KEMBALI
5 PERTEMUAN
6 PERKENALAN
7 REKAN KERJA
8 PENGAWASAN KINERJA???
9 PERLOMBAAN
10 TIDAK BISA MENGHINDAR
11 MEMASUKI DUNIAMU
12 ADA UNTUKMU
13 TIM VOLI
14 LATIHAN 1
15 LATIHAN 2
16 UNDANGAN
17 MAKAN MALAM BERSAMA
18 KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19 IKATAN TAK TERLIHAT
20 DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21 HARI PERTANDINGAN
22 PESTA PINDAH RUMAH (1)
23 PESTA PINDAH RUMAH (2)
24 TAMU TAK DIUNDANG
25 TENTANG DICKY
26 KADO
27 ULTAH ARNOLD
28 PENGAKUAN
29 INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30 ANCAMAN HANA
31 BERPALINGLAH PADAKU
32 EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33 PENDEKATAN
34 CINTA PANDANGAN PERTAMA
35 GENGGAMLAH TANGANKU
36 BERJALAN KE ARAHMU
37 CIUMAN PERTAMAKU
38 MENGKHAWATIRKANMU
39 MENDEKAT KE ARAHMU
40 MAKAN SIANG KITA
41 PERNYATAAN
42 BERI AKU WAKTU
43 KUNJUNGAN
44 TENTANG AKU
45 AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46 MENJADI PELINDUNGMU
47 MENUNGGUMU
48 BERDUA DENGANMU
49 MENANTI JAWABAN
50 JAWABANKU
51 MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52 MANTAN MERTUA
53 KEBENARAN YANG TERBUKA
54 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55 BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56 MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57 SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58 TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59 RUANG UNTUKKU
60 AYO BERLIBUR
61 PERJALANAN
62 BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63 BANTU AKU
64 IKUT BERLIBUR
65 MENIKMATI LIBURAN
66 CINTA KARNA CINTA
67 ANTARA FERI DAN LUSIANA
68 JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69 AKULAH PENJAGAMU
70 KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71 TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72 SELANGKAH LEBIH MAJU
73 TETAP ADA DI DEKATMU
74 DUDUK BERDUA DENGANMU
75 APAPUN UNTUKMU
76 PELATIHAN
77 DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78 JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79 MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80 SESEORANG DARI MASA LALU
81 BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82 LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83 SAAT HATI HARUS MEMILIH
84 FITNAH YANG KEJAM
85 NYONYA SHAW, ISTRIKU
86 BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87 SELALU TERIKAT DENGANMU
88 KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89 TENTANG DAVE (1)
90 TENTANG DAVE (2)
91 MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92 BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94 KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95 MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96 MENIKMATI KEBERADAANMU
97 PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98 SELALU TERGODA OLEHMU
99 BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100 BERTEMU DICKY KEMBALI
101 LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102 STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103 KEMBALI BEKERJA
104 KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105 KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106 BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107 ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108 CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109 MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110 BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111 MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112 MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113 SEPERTI MIMPI
114 CEMBURU?
115 LAKI-LAKI MILIKKU
116 MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117 KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118 BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119 SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120 HADIAH UNTUK LEO
121 LAGI LAGI GAGAL
122 PUZZLE
123 PARA SAHABAT
124 PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125 MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126 MENGUNJUNGI MERIA
127 BERITA MENYEDIHKAN
128 POSITIF
129 MAKAN SIANG TANPAMU
130 SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131 GAUN PENGANTIN
132 CERITA DONGENG KITA
133 SEMPURNA
134 ULTAH LEO
135 KEPUTUSAN BODOH
136 MAAFKAN KEBODOHANKU
137 PENYESALAN
138 WANITAKU YANG TERBAIK
139 TEMANI AKU
140 WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141 KEJUTAN UNTUKMU
142 RUMAH BARU
143 AKU SELALU MENDUKUNGMU
144 WAJAH ASLI MERIA (1)
145 WAJAH ASLI MERIA (2)
146 MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147 KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148 SEMUA TERBUKA
149 KEPUTUSAN AKHIR
150 PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151 PESTA KITA (1)
152 PESTA KITA (2)
153 SAHABAT DARI MASA LALU
154 BERTEMU SAHABAT LAMA
155 KISAH CINTA SAHABATKU
156 MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157 MILIK KITA BERSAMA
158 SELALU MENGINGINKANMU
159 TENTANG TANTE LINA
160 WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161 KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162 KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163 MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164 AJAKAN TANTE LINA
165 PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166 MENCARI JEJAK LAUREL
167 ANTARA DEVAN DAN DICKY
168 KEINGINAN DICKY
169 AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170 KEHADIRAN DEVAN
171 ANTARA DAVE DAN DEVAN
172 HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173 SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174 MENAGIH JANJI DAVE
175 JANJI DIANTARA KITA
176 KUNJUNGAN MENDADAK
177 MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178 RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179 HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180 MAKAN PAGI BERSAMA
181 PERMINTAAN MAAF
182 MEMBERIKAN KESEMPATAN
183 MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184 LAGU CINTA UNTUK DAVE
185 RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186 OLEH-OLEH DARI ITALIA
187 JAMES DAN EVELYN?
188 MENGGODA EVELYN
189 PENGUMUMAN
190 MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191 MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192 KEPUTUSAN LEO
193 UNGKAPAN HATI LEO
194 MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195 AKHIR BAHAGIA
196 CINTA KITA
197 EPISODE EKSTRA
198 PENGUMUMAN
199 INFO NOVEL BARU
200 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 200 Episodes

1
SANGGUPKAH KAMU MENOLONGKU?
2
DEWA PENOLONG
3
MENGEJAR IMPIAN
4
AKU KEMBALI
5
PERTEMUAN
6
PERKENALAN
7
REKAN KERJA
8
PENGAWASAN KINERJA???
9
PERLOMBAAN
10
TIDAK BISA MENGHINDAR
11
MEMASUKI DUNIAMU
12
ADA UNTUKMU
13
TIM VOLI
14
LATIHAN 1
15
LATIHAN 2
16
UNDANGAN
17
MAKAN MALAM BERSAMA
18
KEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
19
IKATAN TAK TERLIHAT
20
DIA BUKAN UNTUK PRIA LAIN
21
HARI PERTANDINGAN
22
PESTA PINDAH RUMAH (1)
23
PESTA PINDAH RUMAH (2)
24
TAMU TAK DIUNDANG
25
TENTANG DICKY
26
KADO
27
ULTAH ARNOLD
28
PENGAKUAN
29
INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
30
ANCAMAN HANA
31
BERPALINGLAH PADAKU
32
EKSTRA CERITA TENTANG DEWA SIWA DAN DEWI PARWATI
33
PENDEKATAN
34
CINTA PANDANGAN PERTAMA
35
GENGGAMLAH TANGANKU
36
BERJALAN KE ARAHMU
37
CIUMAN PERTAMAKU
38
MENGKHAWATIRKANMU
39
MENDEKAT KE ARAHMU
40
MAKAN SIANG KITA
41
PERNYATAAN
42
BERI AKU WAKTU
43
KUNJUNGAN
44
TENTANG AKU
45
AKU JUGA MEMPERHATIKANMU
46
MENJADI PELINDUNGMU
47
MENUNGGUMU
48
BERDUA DENGANMU
49
MENANTI JAWABAN
50
JAWABANKU
51
MENIKMATI WAKTU BERSAMAMU
52
MANTAN MERTUA
53
KEBENARAN YANG TERBUKA
54
KEBENARAN YANG MENYAKITKAN BAGIKU
55
BERUSAHA MENJAUH DARIMU
56
MAAF, TAPI AKU AKAN TETAP MENGIKATMU
57
SULIT UNTUK MENGHINDAR DARIMU
58
TIDAK ADA PILIHAN YANG MENGENAKKAN
59
RUANG UNTUKKU
60
AYO BERLIBUR
61
PERJALANAN
62
BEGITU SULIT UNTUK TIDAK PERDULI PADAMU
63
BANTU AKU
64
IKUT BERLIBUR
65
MENIKMATI LIBURAN
66
CINTA KARNA CINTA
67
ANTARA FERI DAN LUSIANA
68
JANGAN LEPAS DARI PANDANGANKU
69
AKULAH PENJAGAMU
70
KEBERADAANMU SELALU MENARIKKU UNTUK MENDEKAT
71
TERIMAKASIHKU UNTUKMU
72
SELANGKAH LEBIH MAJU
73
TETAP ADA DI DEKATMU
74
DUDUK BERDUA DENGANMU
75
APAPUN UNTUKMU
76
PELATIHAN
77
DI LUAR JAM KERJA, AKU BUKAN BOSMU
78
JEBAKAN LUSIANA. BERHASILKAH?
79
MASA LALU YANG BERSIAP KEMBALI
80
SESEORANG DARI MASA LALU
81
BOLEHKAH AKU KEMBALI KE SISIMU?
82
LAGI-LAGI, HAL YANG MENYAKITKAN BAGIKU
83
SAAT HATI HARUS MEMILIH
84
FITNAH YANG KEJAM
85
NYONYA SHAW, ISTRIKU
86
BUKAN SEKEDAR ANCAMAN
87
SELALU TERIKAT DENGANMU
88
KEHIDUPAN BARU AKAN DIMULAI???
89
TENTANG DAVE (1)
90
TENTANG DAVE (2)
91
MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA
92
BUKAN LAGI STATUS DI ATAS KERTAS
93
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (1)
94
KEHIDUPAN BARU BERSAMAMU (2)
95
MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA SHAW
96
MENIKMATI KEBERADAANMU
97
PERMINTAAN AUGISTIN SHAW
98
SELALU TERGODA OLEHMU
99
BEGITU SULIT UNTUK MELEPASMU
100
BERTEMU DICKY KEMBALI
101
LAKI-LAKIKU YANG PENCEMBURU
102
STATUSKU SELAMA JAM KERJA
103
KEMBALI BEKERJA
104
KELEMAHAN TAPI JUGA KEKUATANMU
105
KEBERADAANMU KADANG MEMBUATKU LUPA SEGALANYA
106
BEGITU BANYAK ORANG INGIN TAHU TENTANG KITA
107
ARTI TERSEMBUNYI BUNGA-BUNGA ITU
108
CANDU YANG MEMBUAT MABUK DAN KETAGIHAN
109
MENGHADAPI AUGISTIN SHAW
110
BUKAN SEKEDAR PESTA BARBEQUE
111
MENANTU KELUARGA SHAW (1)
112
MENANTU KELUARGA SHAW (2)
113
SEPERTI MIMPI
114
CEMBURU?
115
LAKI-LAKI MILIKKU
116
MENCINTAIMU LEBIH DALAM LAGI
117
KEBERADAANMU YANG SELALU MEMBUATKU NYAMAN
118
BERHENTILAH MENGHARAPKANKU
119
SESEORANG BERUSAHA MENARIK PERHATIANMU
120
HADIAH UNTUK LEO
121
LAGI LAGI GAGAL
122
PUZZLE
123
PARA SAHABAT
124
PINDAH UNTUK SEMENTARA WAKTU
125
MENUNGGU KABAR BAHAGIA
126
MENGUNJUNGI MERIA
127
BERITA MENYEDIHKAN
128
POSITIF
129
MAKAN SIANG TANPAMU
130
SEMUA YANG TERBAIK UNTUKMU
131
GAUN PENGANTIN
132
CERITA DONGENG KITA
133
SEMPURNA
134
ULTAH LEO
135
KEPUTUSAN BODOH
136
MAAFKAN KEBODOHANKU
137
PENYESALAN
138
WANITAKU YANG TERBAIK
139
TEMANI AKU
140
WANITAKU YANG MENGAGUMKAN
141
KEJUTAN UNTUKMU
142
RUMAH BARU
143
AKU SELALU MENDUKUNGMU
144
WAJAH ASLI MERIA (1)
145
WAJAH ASLI MERIA (2)
146
MENCINTAINYA DENGAN MEMBIARKAN DIA BAHAGIA
147
KISAH DUA TAHUN LALU YANG TERPENDAM
148
SEMUA TERBUKA
149
KEPUTUSAN AKHIR
150
PENTINGNYA KEBERADAANMU BAGIKU
151
PESTA KITA (1)
152
PESTA KITA (2)
153
SAHABAT DARI MASA LALU
154
BERTEMU SAHABAT LAMA
155
KISAH CINTA SAHABATKU
156
MENDAPATKAN SAHABAT BARU
157
MILIK KITA BERSAMA
158
SELALU MENGINGINKANMU
159
TENTANG TANTE LINA
160
WAKTU TELAH MEMBUATMU BERUBAH
161
KEGIATAN BERSAMA SAHABAT
162
KUNJUNGAN DARI SAHABAT
163
MAKAN SIANG BERSAMA SAHABAT
164
AJAKAN TANTE LINA
165
PERTEMUAN DENGAN TANTE LINA
166
MENCARI JEJAK LAUREL
167
ANTARA DEVAN DAN DICKY
168
KEINGINAN DICKY
169
AKANKAH AKU MENINGGALKANMU LAGI?
170
KEHADIRAN DEVAN
171
ANTARA DAVE DAN DEVAN
172
HUBUNGAN TAK BIASA ANTARA SHAW DAN XANDERSON
173
SEPERTI JANJIKU, AKU KEMBALIKAN DAVE KEPADAMU
174
MENAGIH JANJI DAVE
175
JANJI DIANTARA KITA
176
KUNJUNGAN MENDADAK
177
MENIKMATI CINTAMU YANG LUAR BIASA
178
RENCANA KITA HARI INI YANG KEMBALI GAGAL
179
HADIAH DARI PAPA DAN MAMA
180
MAKAN PAGI BERSAMA
181
PERMINTAAN MAAF
182
MEMBERIKAN KESEMPATAN
183
MENGHABISKAN WAKTU DENGANMU
184
LAGU CINTA UNTUK DAVE
185
RENCANA UNTUK LEO DAN EVELYN
186
OLEH-OLEH DARI ITALIA
187
JAMES DAN EVELYN?
188
MENGGODA EVELYN
189
PENGUMUMAN
190
MERENCANAKAN KUNJUNGAN KE IRLANDIA
191
MULAI TERSADAR ARTI KEHADIRANMU
192
KEPUTUSAN LEO
193
UNGKAPAN HATI LEO
194
MENGHADAPI KELUARGA SHAW
195
AKHIR BAHAGIA
196
CINTA KITA
197
EPISODE EKSTRA
198
PENGUMUMAN
199
INFO NOVEL BARU
200
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!