Gak ada perasaan?

Nelam menghembuskan napasnya pelan berjalan masuk. Bu Tati menatap mereka berdua. "Kenapa baru datang Nel?" tanya Bu Tati. "Ini kenapa barengan dari wc nya?"

"Kan Nelam suka main di WC sama cowok," ucap Geri, membuat Milan menautkan alisnya.

Milan berjalan ke kursi Geri lalu menarik kerah kemejanya dengan kasar. "BACOT APA LO JING!"

Suasana kelas jadi keruh, Bu Tati segera menahan tangan Milan. "Milan sudah Mil."

"Kan Nelam jalang, dipake banyak cowok," ucap Geri tanpa rasa takut.

"Sini Lo jing!" Milan masih menari kerah kemeja Geri membawanya ke depan lalu menghajar rahangnya.

BUGH!

"Ampun Mil!"

"BACOT LAGI KALO BERANI!"

"MILAN UDAH!" Teriak Bu Tati Yang sudah jengah dengan kelakuan Milan. Akhirnya Bu Tati memilih pergi Dan tidak mau mengajar di kelas ini.

"Bu jangan pergi!"

"Ibu!"

Faris tidak berhasil mengejar Bu Tati, sebagai ketua kelas, Faris harusnya bisa melerai. Faris menahan dada Milan, karena pria itu masih emosi. "Udah Mil, selesein dengan kepala dingin."

"GARA-GARA SI NELAM!" teriak Vera.

"Iya tuh gara-gara jalang itu!"

"Nelam kamu mendingan pergi dari kelas ini!"

"Pergi kamu Nelam!"

Nelam mengangkat kepalanya lalu pergi dari kelas itu, Milan mengejar Nelam.

***

"NEL! TUNGGU NELAM!"

Nelam masih berlari dengan kencang, namun Milan menahan tangannya waktu mereka sudah di koriodor yang sepi. Milan melihat mata bening Nelam, lalu menarik tubuh Nelam kedalam rengkuhannya.

"Kita bakal laluin ini, semua bakal baik-baik aja Nel," ucap Milan, tangannya mengelus pucuk kepala Nelam.

Nelam masih dengan isak tangisnya. "A-aku, u-udah hiks.. hiks.. ga pu-punya har-harga di-diri."

"Nel, aku paling gak suka kamu rendah diri kayak gini. Kamu cuma perlu ingat kalo kamu istimewa."

"Gak ada yang bilang kalo aku istimewa Mil!"

"Aku Nel!"

Nelam melepaskan peluknya, begitu pun Milan.

"Aku kotor, kenapa kamu masih bilang aku istimewa? Aku ditidurin orang lain! Aku di-"

"STOP NEL!"

"A-apa? Itu emang kenyataannya Mil! SADAR MIL! KAMU ITU GANTENG, ORANG TUA KAMU KAYA! KAMU GAK PANTES BUAT CEWEK JALANG KAYAK AKU!"

Milan menyeka air matanya, selemah itu kah dia di depan Nelam?

"Aku sakit hati Nel! Aku sakit hati tiap kamu ngerendahin diri kamu! Love your self Nel! Kamu hidup untuk diri kamu!"

"Ya tapi aku gak pantes buat kamu Milan! TOLONG PERGI MILAN!"

Milan meraih tangan kanan Nelam. "Kenapa seolah-olah kamu mau aku jauhin kamu? Apa kamu gak cinta sama aku Nel?"

Nelam menyeka air mata dengan tangan kirinya, lalu memalingkan wajahnya. Dia tidak menggubris pertanyaan Milan.

Milan menggeser rahangnya, matanya sudah berkaca-kaca, lalu dia melepaskan pegangan tangannya pada Nelam.

"Toh kamu emang belum cinta sama aku Nel, aku ngertiin kamu, aku bakal pergi."

"Bu-bukan itu Mil!"

"Apa Nel? Dari mata kamu juga udah keliatan kalo kamu gak cinta sama aku, bodohnya aku terus berharap sama kamu."

Milan membalikan badannya dan menjauh dari hadapan Nelam, Milan sempat berhenti karena ada penolakan dari hatinya untuk tidak menjauh dari Nelam.

"Aku gak bakal bisa menangin hati kamu Nel, aku sadar diri kalau aku yang gak pantes buat kamu," batin Milan. Lalu dia melenggang pergi. Pertengkaran kecil itu akan membuat kedua belah bimbang

***

Vote dan komen ya, supaya cepat berlanjut...

Terpopuler

Comments

Zifa Zifa

Zifa Zifa

harus nya vera dapat ganjaran nih dari kelakuan be mad nya yg jual teman sendiri😡😡😡😡😡😡😡😡😠😠😠😠😠😠😠😠🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺

2021-11-17

0

novi 99

novi 99

laporin ajalh si Vera. udah nyebarin juga .

Kasian si Milan , tapi masih muda bisa saja nanti labil. .

2021-10-12

0

Eka Rauf Ginting

Eka Rauf Ginting

sebel jga liat nelam,, gk kuat iman,, lemah bngt,, jgn bwt pembullyan ea thor😟

2021-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Nelam Dewi Permata
2 PEMBULLYAN
3 Menyatakan perasaan.
4 Please, dont break my heart
5 Kerjaan dari Vera
6 Sangkal
7 Dituduh
8 Menaruh Hati
9 Cemburu
10 Nelam Berbohong?
11 Kemarahan Milan
12 Perintah Milan
13 Jadian
14 Bantuan Vera
15 Kehancuran
16 Kehilangan Mahkota
17 Ancaman
18 Ruang duka
19 jalang?
20 Gak ada perasaan?
21 Curiga
22 Hamil?
23 Suasana Keruh
24 Aku capek
25 Segitiga
26 Permohonan Vera
27 Aku bakal pergi
28 Aku pamit
29 Selisih
30 Terungkap!
31 Keadilan
32 Pertolongan
33 Aku benar-benar melaluinya
34 Aku benar-benar melaluinya
35 Bayi mungil
36 Ciri-ciri pria itu
37 Diusir
38 Perjalanan
39 Kecewa
40 Waktu berlalu
41 Milikku
42 Tawaran pekerjaan
43 Tidak ada kata maaf
44 Perintah Direktur utama
45 Curahan hati Aksa
46 Mengerjai
47 Cemburu
48 Musuh Aksa
49 Kenyataan
50 Siapa anak itu?
51 Sambutan
52 Cinta pertama?
53 Perkenalan
54 Pengungkapan.
55 Pecahan hati
56 Dunia Kita
57 Takut
58 Tidak bisa kehilangan
59 Kelemahan
60 Siapa dia?
61 Salah paham
62 Aku membencinya
63 Janggal
64 Waktu itu...
65 Dia buka Kakak ku
66 Seolah..
67 Melamarku?
68 Memaksamu
69 Pamit
70 Fitnah
71 Dia pergi?
72 Dia sepertiku
73 Pilihan
74 Sahabat kecil
75 Kilas balik
76 Dewi
77 My life
78 Perkataanmu
79 Api
80 Pertengkaran sekilas.
81 Dua hati
82 Berpapasan
83 Ayam jantan.
84 Keributan
85 Rintik Sendu
86 Menikah?
87 Harusnya kamu
88 Obsesi
89 Reno adikku
90 Rindu
91 Anak kalian
92 Ragu
93 KERIBUTAN
94 Merelakanmu
95 Kejujuran...
96 Aku ikhlas
97 Menikah
98 hamil?
99 Selamat tinggal
100 Terbongkar
101 Pergi
102 Menenangkan
103 End..
104 Extra part 1 (Diambil alih)
105 ekstra part 2 ( sembunyi)
106 Extra part 3 ( Malu)
107 karya baru
108 MAMPIR YA
109 Hai aku come back
110 MAPIR YA.. INI SERU BANGET
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Nelam Dewi Permata
2
PEMBULLYAN
3
Menyatakan perasaan.
4
Please, dont break my heart
5
Kerjaan dari Vera
6
Sangkal
7
Dituduh
8
Menaruh Hati
9
Cemburu
10
Nelam Berbohong?
11
Kemarahan Milan
12
Perintah Milan
13
Jadian
14
Bantuan Vera
15
Kehancuran
16
Kehilangan Mahkota
17
Ancaman
18
Ruang duka
19
jalang?
20
Gak ada perasaan?
21
Curiga
22
Hamil?
23
Suasana Keruh
24
Aku capek
25
Segitiga
26
Permohonan Vera
27
Aku bakal pergi
28
Aku pamit
29
Selisih
30
Terungkap!
31
Keadilan
32
Pertolongan
33
Aku benar-benar melaluinya
34
Aku benar-benar melaluinya
35
Bayi mungil
36
Ciri-ciri pria itu
37
Diusir
38
Perjalanan
39
Kecewa
40
Waktu berlalu
41
Milikku
42
Tawaran pekerjaan
43
Tidak ada kata maaf
44
Perintah Direktur utama
45
Curahan hati Aksa
46
Mengerjai
47
Cemburu
48
Musuh Aksa
49
Kenyataan
50
Siapa anak itu?
51
Sambutan
52
Cinta pertama?
53
Perkenalan
54
Pengungkapan.
55
Pecahan hati
56
Dunia Kita
57
Takut
58
Tidak bisa kehilangan
59
Kelemahan
60
Siapa dia?
61
Salah paham
62
Aku membencinya
63
Janggal
64
Waktu itu...
65
Dia buka Kakak ku
66
Seolah..
67
Melamarku?
68
Memaksamu
69
Pamit
70
Fitnah
71
Dia pergi?
72
Dia sepertiku
73
Pilihan
74
Sahabat kecil
75
Kilas balik
76
Dewi
77
My life
78
Perkataanmu
79
Api
80
Pertengkaran sekilas.
81
Dua hati
82
Berpapasan
83
Ayam jantan.
84
Keributan
85
Rintik Sendu
86
Menikah?
87
Harusnya kamu
88
Obsesi
89
Reno adikku
90
Rindu
91
Anak kalian
92
Ragu
93
KERIBUTAN
94
Merelakanmu
95
Kejujuran...
96
Aku ikhlas
97
Menikah
98
hamil?
99
Selamat tinggal
100
Terbongkar
101
Pergi
102
Menenangkan
103
End..
104
Extra part 1 (Diambil alih)
105
ekstra part 2 ( sembunyi)
106
Extra part 3 ( Malu)
107
karya baru
108
MAMPIR YA
109
Hai aku come back
110
MAPIR YA.. INI SERU BANGET

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!