Setelah Chen Si Lei melakukan perjanjian perserikatan dengan Raja Dali, maka ia pun melaksanakan tugas untuk merebut kembali kekuasaan dari dua musuh di dalam Istana Kerajaan Dali melalui pertempuran yang sangat besar dan banyak sekali yang harus di perjuangkan dan di korbankan oleh Chen Si Lei untuk penuhi tugas dari Kaisar Tang.
Werrrrrrr, werrr, trang, tranggg, trang !!
Sejumlah sinar anak panah dan jarum -jarum rahasia milik kedua orang musuh yang berjuluk sepasang Iblis Timur Laut yang menyerang pasukan Chen Si Lei dari berbagai penjuru ,namun Chen Si Lei dan kawan-kawan nya sangat tangguh sekali, mereka menerjang dahsyat.
Wushhh, trang, tranggg, trang, tranggg !!
Chen Si Lei menyambar cepat menggerakkan ilmu pedang rajawali emas sakti menghadapi serangan demi serangan yang di lakukan oleh sepasang Iblis Timur Laut yang sangat hebat.
Singggggg,trang ,tranggg !!
Pedang meruntuhkan sejumlah senjata anak panah dan jarum - jarum rahasia dengan cepat dan tepat sehingga kedua orang Iblis Timur Laut kewalahan oleh serangan pedang Chen Si Lei.
"Dia sungguh hebat sekali",kata Iblis Timur Laut pertama memuji.
"Apakah yang harus kita lakukan sekarang setelah kita berjumpa langsung dengan Pangeran Si Lei ?", Iblis Timur Laut Kedua resah dan bingung menghadapi tantangan dan serangan dari Chen Si Lei.
"Kita harus pergi dari sini dan melaporkan kepada Pangeran Phing tentang hal ini secepatnya ", kata Iblis Timur Laut pertama sambil menangkis serangan balik Chen Si Lei.
"Mau kabur ?Jangan harap !!", bentak Chen Si Lei garang.
Wuttttt, trang, tranggg!!
Chen Si Lei menggunakan ilmu pedang Bu Tong Pai melawan kedua orang Iblis Timur Laut yang menangkis dengan susah payah untuk selamat dari permainan pedang Chen Si Lei yang dahsyat.
Cranggg, crang ,crang!!
Wushhh, jlebbb !!
"Aghhhhhh! ! ",salah seorang dari Iblis Timur Laut tertusuk pedang Chen Si Lei dan begitu pedang di cabut dari pusar Iblis itu darah muncrat keluar.
Crakkkkkk !!
Chen Si Lei langsung menebas kepala Iblis Timur Laut tersebut dan kini Chen Si Lei menyerang seorang lagi.
"Kau sungguh tidak aku sangka ternyata kau bukan seorang Pangeran biasa tetapi seorang Pangeran pilihan langit untuk Kekaisaran Tang masa depan ", kata Iblis Timur Laut yang masih di lawan oleh Chen Si Lei.
"Terimakasih atas pujian mu tetapi aku tidak bisa memaafkanmu ", kata Chen Si Lei tegas.
Werrrrrrr ,cring, cring, cring !!
Sejumlah senjata pun di gunakan untuk menghadapi Chen Si Lei oleh pihak Iblis Timur Laut yang sudah bertekad untuk mati dalam pertempuran.
Wushhh, trang, trangg!!
Chen Si Lei menggerakkan pedang ke segala penjuru menangkis serangan musuh yang banyak datang dari dalam Istana Kerajaan Dali yang lainnya.
Wuttttt, trang, tranggg !!
Kawan-kawan Chen Si Lei pun masih bertempur melawan pihak musuh dengan ilmu silat mereka masing - masing sehingga pihak musuh terdesak hebat oleh para kawan-kawan Chen Si Lei.
Singggggg!!
Cranggg, crang, crang!!
Serrr,sett!!
Chen Si Lei melompat menarik hiasan Istana Kerajaan Dali untuk pijakan ujung sepatu nya lalu meluncur hebat bagai burung rajawali emas sendiri.
"Hyatttttttttttttt !!",
Werrr, crus!!
"Aghhhhhh !!", pekik Iblis Timur Laut sepasang matanya tertusuk anak panah dan di congkel oleh pedang Chen Si Lei.
Chen Si Lei melubangi sepasang mata kosong milik Iblis Timur Laut dengan keji dalam penyiksaan oleh Chen Si Lei terhadap musuhnya benar-benar membuat bulu kuduk para musuh berdiri sedangkan kawan-kawan nya memucat ngeri juga bila mereka menjadi musuh dari Pendekar Rajawali Emas Sakti ini.
Crakkkkkk !!
Terakhir di penggal oleh Chen Si Lei yang menggerakkan pedang sesuka hati ke segala penjuru menyambar -nyambar ganas.
Crakkkkkk, crakkkkkk, crakk ,crakkkkkk, crakk, crakkkkkk, crakk !!
Setelah semua musuh tewas barulah Chen Si Lei memiliki wajah seorang pemuda remaja tampan sekali dan ramah bahkan halus dan lembut, namun hanya sesaat saja karena Chen Si Lei sudah berkelebat kembali menghadapi tantangan dua orang Kerajaan Dali.
Singggggg, trang, tranggg, trang !!
Pedang Chen Si Lei berkelebat kembali menghadapi dua orang bersenjata tajam yang menjadi penasaran dengan ilmu pedang rajawali emas sakti milik Chen Si Lei.
Trangggggg, trang, tranggg, trang !!
Dua orang bersenjata terdesak hebat dengan ilmu pedang piramida Chen Si Lei yang sudah mengganti ilmu pedang rajawali emas sakti yang mengandung hawa mukjizat luar biasa kejam.
Cranggg! !
Cranggg !!
Jlebbbb! !
Jlebbbb !!
Dua orang musuh terakhir tewas tertusuk pedang Chen Si Lei yang mematahkan dua senjata mereka berdua kemudian menggunakan ilmu membalikkan senjata musuh ke pemilik nya masing - masing untuk mengejutkan hati kedua orang musuh dan begitu kedua musuh terkejut, maka mudah bagi Chen Si Lei bisa bunuh kedua orang musuhnya itu.
Raja Dali terkagum-kagum pada kesaktian yang di miliki oleh Pendekar Rajawali Emas Sakti yang kini sudah di ketahui oleh Raja Dali sebagai Pangeran Si Lei dari Kekaisaran Tang di timur dan sesuai dengan perjanjian yang telah dilakukan oleh mereka berdua,Raja Dali menyerahkan adik perempuan nya kepada Chen Si Lei.
"Baiklah, terima kasih banyak atas bantuan yang telah kamu berikan kepada aku dan Kerajaan ku, maka aku tetapkan untuk menjalin hubungan baik dengan mu dan Kekaisaran Tang di mulai dari hari ini dan masa depan serta selama nya ", kata Raja Dali memberikan adiknya kepada Chen Si Lei.
"Baik, Yang Mulia ", jawab Putri Sin Mi memberi hormat kepada Raja Dali
"Salam Sejahtera dari hamba untuk Pangeran Si Lei ", kata Putri Sin Mi memberi hormat bersujud kepada Chen Si Lei.
Kemudian Chen Si Lei memberikan stempel miliknya di atas surat resmi dari nya untuk Kerajaan Dali serta memberikan tanda resmi kepada Putri Sin Mi sebuah kalung bandul burung Hong giok ,lalu Chen Si Lei menaruh telapak tangan pada prasasti Kerajaan Dali sebagai tanda bahwa dia pernah datang ke Kerajaan itu.
"Baiklah sekarang kita berpesta sebelum berpisah ", kata Chen Si Lei ramah pada Raja Dali.
Pesta kemenangan serta pesta pernikahan resmi di lakukan bersama -sama di dalam Istana Kerajaan Dali selama dua hari penuh sampai pada hari berikutnya mereka harus berpisah untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah lainnya dan hari itu adalah hari terakhir bagi Putri Sin Mi bersama kakaknya dan keluarga Kerajaan Dali.
"Jaga dirimu baik -baik serta jagalah nama baik Kerajaan kita seumur hidup mu adalah bakti mu terhadap leluhur mu ",pesan Raja Dali kepada adiknya.
"Baik, Paduka ",jawab Putri Sin Mi patuh.
"Mulai saat ini leluhur mu adalah Kekaisaran Tang bukan Kerajaan Dali ", Chen Si Lei menegaskan bahwa Putri Sin Mi adalah milik Kekaisaran Tang .
"Baik, Yang Mulia ", jawab Putri Sin Mi lebih patuh kepada Chen Si Lei.
"Ayo kita berangkat ", kata Chen Si Lei melangkah keluardari Istana Kerajaan Dali di ikuti oleh para pengikutnya serta para selir nya.
Padang gurun pasir kembali yang di hadapi oleh Chen Si Lei dan kawan-kawan sebelum memasuki hutan rimba untuk menuju ke arah daerah Kerajaan Bhutan yang sudah di dengar oleh Chen Si Lei dan kawan-kawan nya akan menghadapi rintangan dan tantangan lebih besar daripada wilayah -wilayah yang sudah di kuasai oleh Chen Si Lei yang kini semakin besar namanya di seluruh dunia .
"Danau telaga surgawi sudah dekat berarti kita harus waspada terhadap Raja Penguasa daerah itu yang menjadi kaum penyamun bagi para saudagar kaya dari berbagai Kerajaan di dunia yang akan melewati Tionggoan yang berada jauh di timur tepatnya melalui pintu gerbang wilayah Uighur dan Kazakhstan jalur sutra dekat juga Kerajaan Hui ", kata Chen Si Lei mengingat -ingat peta selama di perjalanan.
"Ada Sekte yang sangat besar di wilayah itu adalah Sekte Tengkorak Putih",kata Si Tangan Sakti mengingatkan Tuan Muda nya.
"Ah aku nyaris lupa ada kaum aliran hitam terdekat dari kita beristirahat sekarang ini ", kata Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao duduk di batu besar minum arak Dali.
"Coba lihat di sana ada sejumlah orang berpakaian rapi mirip Perguruan Gobi Pay sedang menghadapi lawan tangguh lima orang berpakaian aneh ", kata Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen sambil makan siang roti kering.
"Sekte Alis Putih yang masih satu aliran dengan Sekte Alis Kuning Persia ", kata Xue Erl sebagai seorang cucu dari ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih lebih tahu tentang dunia persilatan daripada yang lainnya terutama dari Chen Si Lei yang belum lama terjun ke dunia persilatan.
"Ah ada manfaatnya juga menjadikan mu sebagai selir ku",kata Chen Si Lei dalam hatinya tetapi dia menjawab.
"Terimakasih atas informasi dari mu ,Xue Erl ", kata Chen Si Lei lembut.
"Sama-sama Koko",balas gadis itu senyum manis untuk Chen Si Lei.
"Sekarang kita lihat dulu pihak mana yang harus kita bela dan pihak mana yang harus kita basmi ", kata Chen Si Lei melompat ke atas pohon di tengah hutan .
"Tentu saja pihak Gobi pay yang benar ", kata Liu Ci Xian melompat duduk di dahan bawah.
"Belum tentu benar semua partai bersih itu bersih dan belum tentu hitam bagi partai hitam ", tukas Chen Si Lei duduk tenang mengamati pertempuran seru.
"Aiya kau memang penuh perhitungan dalam segala hal tindakan yang kamu lakukan ", kata Xiao Lin melompat ke dahan lain.
Di ikuti oleh Xiao Zhao ,Shia Chu Chu dan Putri Sin Mi serta Si Mata Satu Yu Erl dan Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen ,Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao dan Si Tangan Sakti ,mereka bagai kupu -kupu hinggap di berbagai dahan pohon sekitar hutan di wilayah Bhutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Cprem
banyak selir tapi gak ada adegan mantap mantap nya .gak romantis nya ....
2021-06-07
4