Setelah Chen Si Lei terpaksa harus kembali ke Istana Kekaisaran Tang, di dalam Kota Raja ramai menyambut perayaan pernikahan antara Pangeran Si Lei dan Putri Lan Shiang pun di gelar dengan sangat meriah dan megah karena Pangeran Si Lei juga mengambil sejumlah wanita cantik jelita sebagai selir di Istana yang sudah dipersiapkan oleh Kaisar Tang untuk putra kesayangannya.
"Si Lei sayang. Jangan pernah pergi lagi ya ?Huang Ama dan Huang Er Niang akan melakukan apa saja untuk mu. Asalkan kamu jangan pergi dari Istana lagi ", kata Kaisar Tang membujuk Chen Si Lei yang sudah berada di dalam kamarnya sendiri.
"Si Lei, kamu jangan marah lagi pada Huang Ama mu karena kami semua di Istana sudah sampai kesepian tanpa kehadiran mu. Terutama Huang Er Niang mu ,sayang ", kata Permaisuri Ling menangis memeluk putranya.
"Ahmm ya baiklah Huang Ama dan Huang Er Niang ", jawab Chen Si Lei patuh pada Kaisar dan permaisuri.
Di dalam kamar tidurnya sendiri, Chen Si Lei berbaring menarik napas panjang dan dia mengerti akan perhatian dan kasih sayang Kaisar Tang dan Permaisuri Ling terhadap Chen Si Lei yang sudah menganggap dirinya sebagai putra mereka berdua yang tercinta.
Brrrrrrrrrrrrr! !
Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao dan Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen mendatangi kamar tidur Chen Si Lei di Istana Kekaisaran Tang , dan mereka berdua sudah tahu identitas diri Chen Si Lei yang ternyata putra Kaisar Tang dan seorang Pangeran Muda kesayangan Kaisar Tang.
"Kami berdua tidak menyangka bahwa kami berdua bisa bersahabat dengan seorang Pangeran putra dari Kaisar Tang yang sangat terhormat dan juga sangat terkenal di dunia kangouw sebagai Pendekar Rajawali Emas Sakti ", Si Pemabuk Gila membanggakan diri nya yang luar biasa beruntung bisa menjadi sahabat dari Pangeran Si Lei yang sangat terkenal di Kekaisaran Tang.
"Hmm ya aku juga sangat bahagia bisa mempunyai dua orang sahabat seperti kalian berdua ",kata Chen Si Lei memandang ke dua orang sahabatnya dengan perasaan bahagia.
"Kau tinggal saja di Istana, urusan yang lain serahkan kepada kami yang akan menyelesaikan untuk mu",kata Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen mengerti akan keinginan Chen Si Lei yang sebenarnya.
"Terimakasih banyak teman -teman ku",kata Chen Si Lei memeluk kedua orang sahabatnya itu.
Hari pernikahan pun tiba dan Chen Si Lei mengikuti peraturan ritual pernikahan dengan Putri Lan Shiang sesuai peraturan Kekaisaran Tang yaitu melakukan empat upacara penghormatan resmi .
"Pertama Pangeran Si Lei dan Putri Lan Shiang saling minum arak pernikahan ", kata Kasim Chao yang memberikan petunjuk ritual pernikahan ala Kekaisaran Tang.
Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang saling minum arak pernikahan di hadapan Kaisar Tang dan Permaisuri Ling serta seluruh pejabat dari seluruh di Kekaisaran Tang.
"Kedua Pangeran Si Lei dan Putri Lan Shiang memberi hormat kepada Langit dan Bumi ", kata Kasim Chao lagi.
Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang memberi hormat kepada Langit dan Bumi sesuai peraturan yang berlaku di Istana Kerajaan Tang, Chen Si Lei harus memastikan wajahnya tersenyum selalu di hadapan Kaisar Tang dan seluruh orang di dalam lingkungan Istana Kerajaan Tang.
"Ketiga Pangeran Si Lei dan Putri Lan Shiang memberi hormat kepada Kaisar Tang dan Permaisuri Ling serta kepada para tetua Kekaisaran Tang ", kata Kasim Chao.
Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang memberi hormat kepada Kaisar Tang, Permaisuri Ling serta seluruh keluarga Kekaisaran Tang di hadapan para pejabat yang hadir di dalam upacara pernikahan resmi Kekaisaran Tang.
"Ke empat Pangeran Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang saling memberi hormat untuk mengikat pernikahan Kekaisaran Tang semakin erat dan jaya ",kata Kasim Chao untuk ke empat kali nya.
Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang pun saling memberi hormat satu sama lain yang di awali oleh Putri Lan Shiang lebih dahulu memberi hormat kepada Chen Si Lei yang sudah resmi menjadi suaminya lalu Chen Si Lei memberikan hormat kepada Putri Lan Shiang untuk menerima Putri itu resmi sebagai istri nya sesuai dengan keinginan Kaisar Tang.
"Selamat untuk Pangeran Si Lei dan Putri Lan Shiang semoga selalu berbahagia selamanya !!",sorak sorai para pejabat di seluruh Istana.
"Selamat berbahagia dan panjang umur untuk Kaisar Tang dan Permaisuri Ling !!"
"Selamat untuk Kekaisaran Tang selalu bahagia dan sejahtera selamanya !!",
Kemudian ritual selanjutnya adalah Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang memasuki ruang kamar pengantin yang sudah di sediakan di dalam Istana pribadi Chen Si Lei yang berada di kawasan Istana Kerajaan Tang bagian Selatan dan Istana ini yang paling besar kedua setelah Istana kediaman khusus dari Kaisar Tang sendiri .
Di dalam kamar pengantin, Chen Si Lei di minta untuk membuka kerudung merah milik Putri Lan Shiang yang tertutup dan menundukkan kepala dengan patuh dan taat.
Chen Si Lei menggunakan tongkat emas yang di sediakan oleh petugas ritual pernikahan untuk Chen Si Lei gunakan sebagai alat pembuka kerudung Sang Putri.
Chen Si Lei membuka kerudung Putri Lan Shiang dengan benar lalu mereka berdua di minta untuk minum arak anak dan cucu serta makan khusus ritual pernikahan Kekaisaran Tang .
"Baiklah, upacara pernikahan telah selesai. Sekarang silakan Pangeran dan Putri menikmati waktu bersama ", kata petugas ritual pernikahan itu.
Setelah kamar sepi dan hanya mereka berdua saja, Chen Si Lei menatap wajah istrinya yang masih ter tunduk sopan dan hormat terhadapnya, Chen Si Lei masih ingat tentang ritual pernikahan dirinya dengan Putri Xiao Yin di wilayah utara lalu yang sampai sekarang belum Chen Si Lei sentuh sama sekali.
"Lan Shiang terus terang saja. Aku sama sekali tidak ada perasaan apa -apa pada mu ,maka aku tidak bisa melakukan hubungan suami istri dengan mu untuk saat ini, jadi aku minta kau tunggulah sampai aku bersedia untuk melakukan hal itu kepada mu",kata Chen Si Lei jujur.
Putri Lan Shiang tidak bisa melakukan apa -apa selain hanya menangis untuk ucapan dari mulut Chen Si Lei yang terus terang menolak dirinya dan Putri ini hanya mengangguk patuh pada Chen Si Lei karena takut kepada Chen Si Lei bila marah nyawanya dan keluarganya bisa melayang dalam sekejap.
"Tidurlah di tempat tidur",kata Chen Si Lei menyuruh Putri Lan Shiang tidur.
Sedangkan Chen Si Lei duduk bersila di bangku panjang dekat ruang meja alat musik kecapi berada sehingga Putri Lan Shiang terpaksa menusukkan jari nya dengan jarum kecil untuk menaruh darah di bawah sprei sutra berwarna putih untuk melindungi diri dan Chen Si Lei dari masalah pribadi dalam rumah tangga Kekaisaran Tang pada keesokan paginya.
Pagi harinya para dayang istana datang ke kamar tidur Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang untuk melayani mereka berdua mandi dan berganti pakaian dengan rapi untuk melakukan ritual upacara keluarga Kekaisaran Tang khususnya untuk Putri Lan Shiang untuk melakukan ritual upacara salam pagi sebagai Putri menantu dari Kaisar Tang kepada seluruh anggota keluarga Kekaisaran Tang yang lain.
Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang mengikuti para dayang istana menuju ke ruang utama Kekaisaran Tang untuk melakukan upacara salam sapa kekeluargaan dengan sopan dan hormat sehingga Kaisar Tang dan Permaisuri Ling serta Ibu Suri Kerajaan Tang sangat senang sekali melihat kedatangan Chen Si Lei dan Putri Lan Shiang beserta Putri Xiao Yin dan para selir Chen Si Lei lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Tanpa Nama
Pangeran bodoh, ada perawan dianggurin aja
2021-07-23
2
Anonymous
Waaah. ... ternyata bodoh !?
2021-05-31
4
heri surianto
keren thor
2021-05-09
4