Chen Si Lei memasuki ke daerah terlarang milik Sekte Naga Langit Hitam tanpa sengaja dengan tujuan untuk menyelamatkan para tawanan dari Sekte kejam itu secara diam-diam, Chen Si Lei tidak masuk sendirian, dia di temani oleh kedua orang kekasih yang bernama Song Hui Lan dan Liu Ci Xian serta dua orang yang menjadi dua orang sahabatnya yaitu Si Pemabuk Gila yang bernama Wu Sin Hao dan Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen.
Mereka ber lima menyusup masuk ke sebuah ruangan yang penuh sekali dengan tawanan yang sepertinya semua tidak ada tenaga untuk berdiri apalagi untuk bertarung, mungkin mereka semua akan mati dengan sangat mudah karena tidak ada perlawanan sama sekali.
"Kalian ber lima ini siapa ?kenapa kalian bisa masuk ke dalam tempat ini ?", tanya salah seorang tawanan itu ketika melihat Chen Si Lei dan kawan-kawan masuk.
"Aku Rajawali Emas tujuan ku datang adalah untuk menyelamatkan kalian semua dari tempat ini",jawab Chen Si Lei jujur.
"Ah percuma karena kami semua sudah terluka parah oleh racun perampas ilmu dalam kami ",kata salah seorang biksu yang tertawan di sana.
"Oh begitu jangan khawatir aku akan mencari dan menemukan obat penawar untuk kalian semua ",kata Chen Si Lei berkelebat cepat menuju ke tempat salah seorang penjaga penjara itu.
Ces!!
Penjaga itu di totok oleh Chen Si Lei yang cepat merogoh seluruh isi pakaian penjaga itu yang hanya bisa melihat kaku kelakuan dari Chen Si Lei ini ,Chen Si Lei meledek orang itu lalu di pukul sampai mati kemudian berkelebat cepat ke arah tempat lain.
"Wah di sini pasti tempat penyimpanan obat penawar racun itu berada ", kata Chen Si Lei memeriksa setiap botol keramik di rak obat yang di simpan oleh seorang pemuda tampan yang sudah di dengar oleh Chen Si Lei adalah anak kandung Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam.
Cess! !
Pemuda tampan itu terbelalak kaget karena tahu -tahu dirinya telah di totok oleh seorang pemuda remaja yang sangat manis dan tampan sekali lalu pemuda itu semakin kaget karena pemuda remaja manis itu menggeledah isi bajunya hingga pemuda tampan itu memerah malu seketika.
"Ah kau seorang gadis ternyata ", kata Chen Si Lei terkejut karena menyentuh dua buah dada milik gadis yang menyamar sebagai seorang pemuda tampan.
"Ah maafkan aku. Aku tidak sengaja",kata Chen Si Lei menyesali sikapnya tapi Chen Si Lei tidak keluar dari tempat itu melainkan membuka sebuah botol lalu di cium oleh hidungnya kemudian bertanya.
"Apakah isi dari botol obat warna merah ini benar-benar penawar racun perampas tenaga dalam ?", tanya Chen Si Lei pada gadis yang penyamar itu.
Gadis itu mengangguk dengan wajah memerah jengah karena ingat tadi telah di sentuh -sentuh oleh Chen Si Lei secara tidak sengaja karena pemuda manis ini ingin mencari obat penawar racun perampas tenaga dalam untuk para tawanan ayah angkat nya yang kejam.
"Baiklah, terima kasih ", kata Chen Si Lei berkelebat cepat meninggalkan gadis itu.
Chen Si Lei telah kembali ke ruangan penjara tetapi para pengawal Sekte Naga Langit Hitam sudah mengurung teman -teman nya bersama seorang gadis cantik jelita yang berada di dalam penjara lain dan yang paling mengejutkan hati Chen Si Lei adalah gadis penyamar sedang dalam bahaya untuk di penggal oleh Ketua Sekte Naga Langit Hitam.
"Lancang !!Siapa kau yang telah berani menyusup ke dalam ruangan rahasia ku dan mengambil obat penawar racun perampas tenaga dalam dengan cara licik yaitu merayu anak gadis ku yang bodoh ini?!",hardik Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam.
"Aku Rajawali Emas.Lepaskan mereka yang tidak bersalah dan tidak tahu apa - apa ", kata Chen Si Lei tegas.
"Bersalah atau tidak mereka semua harus mati bersama mu sebagai dosa mu terhadap kami Sekte Naga Langit Hitam !!",hardik Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam ketus.
"Baiklah, aku akan melawan kalian semua tanpa takut mati ", kata Chen Si Lei nada berani menunjuk ke arah Sekte Naga Langit Hitam.
Werrrrrrr, werrr, trang, tranggg !!
Chen Si Lei berkelebat cepat menangkis serangan senjata rahasia milik Sekte Naga Langit Hitam dengan ilmu pedang rajawali emas yang sangat cepat dan tangkas sehingga serangan tersebut bisa di hindari oleh Chen Si Lei dengan hebat.
"Kau hebat juga. Lihat ini!!",hardik Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam dengan nada marah karena serangan awalnya telah gagal.
Cringgg, cring, cringggg, trang, tranggg,jlebbb,jlebbb !!
Sejumlah anak buah Sekte Naga Langit Hitam yang mengeroyok Chen Si Lei secara serentak tetap bisa di tangkis dengan cepat dan tepat oleh Chen Si Lei bahkan ada beberapa orang yang sudah mati terbunuh oleh Chen Si Lei yang amat mengejutkan hati Sekte Naga Langit Hitam dan semua tawanan di penjara .
"Kurang ajar! ! Matilah kau bocah oleh kuuu!!",hardik Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam seraya menyerang Chen Si Lei dengan kejam.
Syuutttttttt, plakkkkkk !!
Chen Si Lei menyambut serangan Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam dengan pukulan hawa sakti bunga persik yang dahsyat sehingga Ketua Sekte Naga Langit Hitam merasakan telapak tangan nya nyeri pada kulitnya membuat hati Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam semakin marah.
Syuutttttttt, plakkkkkk !!
"Aghhhhhh !!", teriak Ketua Sekte Naga Langit Hitam terkejut karena serangan Chen Si Lei berhasil membebaskan gadis tawanan dari genggaman tangan Sekte Naga Langit Hitam.
Brrrrrrrrrrrrr! !
Chen Si Lei berkelebat cepat merampas gadis tawanan serta membebaskan para tawanan dengan gesit sehingga para tawanan dengan cepat minum pil obat penawar racun perampas tenaga dalam ,maka mereka semua bisa melindungi diri mereka sendiri.
Cranggg! !
Song Hui Lan melayang menerjang maju membabat habis anak buah Sekte Naga Langit Hitam sehingga gadis lain terselamatkan, namun Ketua Sekte Naga Langit Hitam marah besar lalu mengirim pukulan hebat ke arah dada Song Hui Lan secara kejam.
Plakkkk, dess! !
"Aghhhhhh! ! ",pekik Song Hui Lan terjatuh ke dalam sumur.
"Hui Lan !!",teriak Chen Si Lei berkelebat cepat menyusul gadis itu dengan cepat.
"Ah Gege !!", teriak Liu Ci Xian kaget melihat Chen Si Lei melompat ke dalam sumur mengikuti Song Hui Lan yang terjungkal lebih dulu.
"Ci Xian ayo kita pergi dari sini", kata Si Pemabuk Gila cepat menolong Liu Ci Xian dari Sekte Naga Langit Hitam.
Werrrrrrr, werrr, trang, jlebbb !!
Si Pemabuk Gila menyambar sejumlah senjata rahasia milik Sekte Naga Langit Hitam dengan pedang panjang yang di putar dengan cepat sehingga tepat sekali menusuk jantung musuh terdekat lalu berkelebat lenyap.
Brrrrrrrrrrrrr! !
Chen Si Lei meluncur lebih cepat dari Song Hui Lan sehingga berhasil menangkap tubuh gadis yang terjatuh ke dalam sumur dengan luncurkan yang tentunya bisa menghancurkan tubuh gadis itu kalau tidak cepat di tangkap oleh Chen Si Lei yang sudah turun dengan sepasang sepatu kulit di dasar sumur.
Ssshhhhhhh!!
"Aghhhhhh ularrrrr!!",Song Hui Lan menjerit ketakutan karena sumur itu ada seekor ular raksasa yang ingin memakan mereka berdua.
Wushhh, trang !!
Chen Si Lei berkelebat menghindari serangan ular raksasa itu dengan pedang nya sambil memeluk erat Song Hui Lan yang memejamkan matanya karena ngeri dan takut oleh ular raksasa itu yang melata cepat ke arah mereka dengan berputar ekor panjangnya.
Werrrrrrr, ssssssshhhh!!
Chen Si Lei melompat mundur menyentuh dinding sumur lalu menerjang maju ke arah ular raksasa kemudian melemparkan Song Hui Lan ke arah dinding atas sumur sehingga Chen Si Lei bisa menghadapi ular raksasa tersebut tanpa perlu khawatir terhadap Song Hui Lan.
"Matilah kau ular ", kata Chen Si Lei menghunuskan pedang pusaka pada leher ular raksasa.
Jlebbbb! !
"Aghhhhhh Koko!!",teriak Song Hui Lan panik melihat Chen Si Lei menghunuskan pedang ke arah leher ular raksasa yang ganas.
Cresss!!
Chen Si Lei berhasil membunuh ular raksasa tetapi pemuda itu jatuh pingsan karena semburan darah ular membuat Chen Si Lei keracunan darah ular dan Song Hui Lan cepat turun untuk menolong Chen Si Lei yang tergeletak di dekat tubuh ular raksasa mati.
"Koko jangan mati ku mohon ", kata Song Hui Lan mengguncang -guncang tubuh Chen Si Lei sambil membersihkan wajah dan leher pemuda itu dari darah ular memakai saputangan milik gadis itu sendiri.
Beberapa jam kemudian Chen Si Lei tersadar kembali sehingga Song Hui Lan sangat senang sekali sambil memeluk hangat Chen Si Lei penuh kasih sayang terhadap pemuda yang telah menjatuhkan hati dan cinta Song Hui Lan ini dan Chen Si Lei berdiri kaget.
"Ah ular ?", tanya Chen Si Lei panik.
"Jangan khawatir ular nya sudah mati oleh mu sendiri tapi kau sudah membuat aku takut karena aku kira kau akan mati ", jawab Song Hui Lan berdiri memeluk Chen Si Lei sambil menangis sedih.
Chen Si Lei membelai lembut rambut panjang Song Hui Lan untuk menenangkan hati gadis yang sedang memeluknya itu seraya berkata,"Jangan cemas. Aku tidak akan bisa mati di tempat seperti ini apalagi ada kamu gadis paling cantik sedunia ".
"Ah kau ini merayu ku dengan manis sekali ", kata Song Hui Lan lembut memerah malu tapi senang akan pujian dari Chen Si Lei untuknya.
Chen Si Lei melepaskan diri dari pelukan Song Hui Lan karena mendengar suara orang dari bawah tanah sumur sehingga Chen Si Lei menaruh telinganya pada dinding tanah sumur dan Song Hui Lan kebingungan dengan sikap aneh Chen Si Lei.
"Koko kau kenapa ?", tanya Song Hui Lan bingung dan cemas.
"Aku dengar suara orang di bawah tanah ini .Suara wanita kesakitan ", jawab Chen Si Lei yang merasa suara halus wanita di bawah tanah sumur ini sangat dia kenal.
"Ah Mung Fan ", kata Chen Si Lei panik.
Bres!!
Brrrrrrrrrrrrr !!
Chen Si Lei membawa Song Hui Lan turun ke bawah tanah sumur yang di jebol oleh kekuatan kaki Chen Si Lei yang mengerahkan tenaga sinkang hebat ,lalu Chen Si Lei cepat melihat Mung Fan yang tergeletak di tanah penjara dengan bersimbah darah di seluruh tubuh wanita itu.
"Mung Fan !!", teriak Chen Si Lei mengangkat tubuh Mung Fan lalu memeriksanya.
"Siapa dia koko?",tanya Song Hui Lan merasa heran dengan sikap panik Chen Si Lei terhadap wanita yang terluka parah itu.
Chen Si Lei menyalurkan tenaga sinkang untuk mengobati Mung Fan tetapi Mung Fan terlalu banyak kehilangan darah sehingga gadis itu meninggal dunia dalam keadaan menyedihkan, Chen Si Lei memejamkan matanya untuk menahan rasa sedih karena Mung Fan telah meninggal dunia di dalam penjara Sekte Naga Langit Hitam.
"Aku akan habisi semua orang di Sekte ini",desis Chen Si Lei marah.
Bressss !!
Penjara jebol Chen Si Lei sudah lenyap membawa jasad Mung Fan di ikuti oleh Song Hui Lan yang merasa cemas bukan main karena Chen Si Lei benar-benar menyeramkan sekali bila sudah marah sampai -sampai semua orang tewas oleh terjangan Sang Pendekar Rajawali Emas Sakti ini.
Wushhh, plakkkkkk, dess !!
"Aghhhhh !!", pekik setiap orang dalam Sekte Naga Langit Hitam yang di bunuh oleh Chen Si Lei.
"Rajawali Emas kau masih hidup ternyata ", kata Ketua Sekte Naga Langit Hitam terheran - heran karena Chen Si Lei seharusnya sudah mati di makan ular raksasa di dalam sumur tapi nyatanya pemuda remaja itu masih hidup dan malah makin sakti sehingga anak buahnya banyak yang mati di bunuh oleh Rajawali Emas ini.
"Iya aku masih hidup. Aku harus hidup untuk aku bisa membunuh mu ",jawab Chen Si Lei nada dingin sekali.
"Rajawali Emas tolong aku !!",teriak gadis cantik jelita yang tergantung di tiang tinggi untuk di hukum mati.
"Tolong kami juga !!", teriak Lauw Yi chen bersama para pendekar persilatan lainnya di kurungan besi di sudut kiri.
"Tolong aku juga. .Aku bersedia untuk menjadi budak mu!!",teriak gadis yang masih berpakaian pria.
"Hui Lan kau jagalah jasad Mung Fan dengan baik. Aku akan bunuh mereka semua untuk membalas dendam kematian Mung Fan oleh mereka semua ", kata Chen Si Lei kepada Song Hui Lan.
"Iya Koko ",sahut Song Hui Lan patuh.
Wushhh, plakkkkkk, dess !!
Chen Si Lei menyambar cepat memukul sejumlah musuh yang terdiri dari murid pilihan dari Ketua Sekte Naga Langit Hitam yang terkejut oleh serangan Chen Si Lei yang luar biasa cepat dan beberapa orang tewas terpukul hawa mukjizat dari darah ular raksasa.
Trangggggg, trang !!
Chen Si Lei mengadu pedang dengan pedang milik Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam dengan ilmu pedang rajawali emas sakti yang menggetarkan tubuh Sekte Naga Langit Hitam dengan kekuatan penuh lalu Chen Si Lei berkelebat cepat memotong leher Sang Ketua Sekte Naga Langit Hitam.
Crakkkkkk !!
Ketua Sekte Naga Langit Hitam tewas terpotong oleh Chen Si Lei yang kemudian memutar pedang untuk menghadapi tantangan lima orang anggota Sekte Naga Langit Hitam yang tersisa yang kini di lawan oleh seorang gadis berpakaian ringkas yang seperti Putri Istana.
"Siapa kau mundurlah ?", Chen Si Lei mencegah gadis putri itu dengan cepat sehingga gadis itu menjerit ketakutan oleh sikap dingin Chen Si Lei.
"Turuti saja perintah nya daripada kamu celaka ", kata Song Hui Lan ramah dan sopan.
"Tapi Memangnya dia itu siapa ?Berani sekali memerintah aku",ucap Putri Lan Shiang tersinggung oleh sikap Pendekar Rajawali Emas Sakti itu.
"Lan Shiang cepat bebaskan kami daripada kau marah -marah kepada Rajawali Emas kami",kata gadis cantik jelita yang bernama Xue Erl cucu dari Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih yang tertawan juga oleh pihak Sekte Naga Langit Hitam saat sedang mencari Mung Fan bersama Lan Shiang.
"Iya Xue Erl tunggu sebentar ", kata Putri Lan Shiang berkelebat cepat memotong putus rantai pengikat Xue Erl.
Brrrrrrrrrrrrr !!
Xue Erl cepat turun menolong para pendekar kaum Persilatan yang di kurung kembali oleh Sekte Naga Langit Hitam karena mereka masih lemah dan belum pulih kembali semua tenaga dalam mereka, Xue Erl beserta Putri Lan Shiang berkelebat cepat.
Trangggggg !!
Kurungan terbuka para pendekar kaum Persilatan berhasil di bebaskan lalu Xue Erl melayang menolong gadis berpakaian pria dengan pedang tongkat bambu pusaka Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih secara cepat sehingga gadis itu berhasil di selamatkan pula.
Trangggggg !!
"Terimakasih banyak ", ucap gadis berpakaian pria itu.
Bressss! !
"Aghhhhhh !!"pekik terakhir lima anggota Sekte Naga Langit Hitam yang terbunuh oleh Chen Si Lei.
"Pendekar Rajawali Emas Sakti terima kasih atas pertolongan mu kepada kami semua ", kata para pendekar dunia persilatan kepada Chen Si Lei.
Tetapi Chen Si Lei tidak menghiraukan ucapan terima kasih dari para pendekar itu karena Chen Si Lei fokus untuk menggendong jasad Mung Fan untuk di bawa pergi dari tempat itu di ikuti oleh Song Hui Lan, Xue Erl, Putri Lan Shiang dan gadis berpakaian pria di belakang.
Di tepi sungai terdekat, Chen Si Lei memakamkan Mung Fan di sana lalu berdiam diri selama empat puluh sembilan hari lamanya dengan tidak menghiraukan yang lain karena Chen Si Lei sedang bersedih hati kehilangan kekasihnya yang tercinta dan pertama kali dalam hidupnya.
"Rajawali Emas ada yang ingin aku minta tolong kepada mu untuk kamu mau melakukan sesuatu untuk ku",pinta Xue Erl berlutut di depan Chen Si Lei dengan menundukkan kepala dan wajahnya.
"Permintaan apa yang harus aku lakukan untuk mu ,Nona ?", tanya Chen Si Lei dengan nada datar yang halus.
"Bantu aku untuk merebut kembali Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih dari seorang pengkhianat yang ber marga Ma ",jawab Xue Erl lembut.
"Ah kau cucu perempuan dari Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih itu ", kata Song Hui Lan teringat pesan kakek itu untuk Chen Si Lei dan seketika gadis itu cemberut karena rasa cemburu.
"Iya aku Xue Erl cucu perempuan dari Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih dan aku ada pesan lagi untuk mu ,Rajawali Emas yaitu tentang diriku ini ",kata Xue Erl semakin menunduk tidak berani mengangkat kepalanya .
"Aku ingat pesan kongkong mu kepada ku.Bangunlah ,mulai saat ini kau harus ikut kemana pun aku pergi sebagai salah seorang teman, sahabat, saudari, dan kekasih ku",kata Chen Si Lei meraih pundak Xue Erl untuk berdiri.
"Terimakasih Pendekar Rajawali Emas ", kata Xue Erl sopan.
"Lalu kalian berdua siapa ?", tanya Chen Si Lei baru sadar bahwa masih ada dua orang gadis lagi yang mengikutinya selama empat puluh sembilan hari ini.
"Nama ku Lan Shiang, aku juga mau menjadi teman, sahabat, saudari dan juga kekasih mu koko Rajawali Emas ", jawab Putri Lan Shiang telah jatuh cinta pada Chen Si Lei.
"Aku Xiao Lin aku gadis Suku Khitan yang dijadikan anak angkat dan pelayan dari Ketua Sekte Naga Langit Hitam tapi sekarang aku mau ikuti kamu selama nya ",jawab gadis berpakaian pria melipat kedua tangannya .
"Ahhh ",gumam Chen Si Lei memutar sepasang bola matanya.
"Selain mereka juga ada kami Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao dan Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen ", kata kedua orang pria sahabatnya itu.
"Aku juga hadir ", kata Liu Ci Xian merapatkan barisan dengan para gadis lain.
"Seterah lah",kata Chen Si Lei melambaikan tangan ke atas menyerah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
glanter
mc menang banyak nih.... mati satu dapat tiga plus .....
2023-07-03
1
glanter
mc ternyata seorang maniak juga....
2023-07-03
1
glanter
hei bocah...nanti aja jatuh cintanya.... 😗😗😗😗
2023-07-03
1