Istana Kekaisaran Tang .
Chen Si Lei melangkah perlahan - lahan menuju ke sebuah tempat yang sunyi dan tenang yang membuat perasaan pemuda remaja ini menjadi sangat ingin tahu tentang segala hal yang ada di dalam lingkungan Istana Kerajaan Tang yang sangat megah dan luar biasa menggali potensi Chen Si Lei tentang kehidupan yang berbeda dengan kehidupan Chen Si Lei yang lalu yaitu dari seorang pemuda yang tidak memiliki keluarga sama sekali kini memiliki keluarga yang amat besar.
Langkah Chen Si Lei terhenti di sebuah perpustakaan yang ada di dalam Istana, Chen Si Lei bisa masuk ke dalam perpustakaan ini karena Chen Si Lei sekarang ini adalah seorang Pangeran putra dari Kaisar Tang dengan Permaisuri Ling serta kakak dari Putri Yang Yang dan kakak dari Putri Yang Ying yang berasal dari salah seorang Selir kesayangan dari Kaisar yang sama sekali belum pernah memiliki seorang putra sama sekali.
Chen Si Lei adalah satu -satunya putra Kaisar Tang yang meminta Si Lei untuk menjadi penerus Kaisar di masa depan yaitu menjadi seorang Kaisar yang baru dengan syarat tidak ada yang boleh tahu identitas Chen Si Lei yang sebenarnya yang sama sekali bukan keturunan asli dari Kaisar Tang melainkan seorang anak angkat yang sudah di anggap sebagai putra kandung Kaisar sendiri.
"Hormat pada Pangeran Si Lei ", kata para pengawal di depan pintu masuk perpustakaan dengan bersujud hormat kepada Chen Si Lei.
Chen Si Lei hanya mengangguk sopan lalu menerus kan langkah melihat -lihat aneka macam buku yang ada di dalam perpustakaan dengan perasaan sangat senang, maka tanpa perlu menunggu waktu lebih lama lagi Chen Si Lei cepat mengambil beberapa buku yang kemudian di lahap dengan habis yaitu di baca semua dengan senang hati.
"Wah Lei Gege kau santai sekali membaca buku sampai tidak melihat kehadiran aku di sini juga ", kata Putri Yang Yang dengan nada manja rupanya Putri remaja itu sudah duduk di kursi paling ujung di meja panjang perpustakaan.
"Ah maafkan aku ,Yang Meimei ",kata Chen Si Lei dengan raut wajah meminta maaf.
"Ah baik.Aku mau maafkan Lei Gege ", kata Putri Yang Yang berjalan untuk dekati Si Lei kemudian duduk di kursi sebelah Si Lei.
"Hmm,Yang Meimei bisakah kau jangan terlalu dekat padaku ?Aku jadi tidak bisa konsentrasi membaca buku ku",kata Chen Si Lei menghindari tatapan mata Putri yang ada manik -manik cinta yang belum di sadari oleh Putri itu sendiri.
"Kenapa aku tidak boleh terlalu dekat dengan mu?Bukankah kau adalah kakak ku ?", tanya Putri Yang Yang bingung dan tidak suka dengan sikap Chen Si Lei yang akhir -akhir ini selalu menghindari dirinya.
"Karena kau adalah seorang Putri istana tidak sopan bila kau terlalu dekat ku seorang pria ", kata Si Lei dalam hatinya tetapi dia bicara lain pada Putri.
"Karena aku sibuk belajar dari tugas Huang Ama berikan kepada ku",kata Chen Si Lei cepat membawa beberapa buku lalu keluar dari perpustakaan.
"Lei Gege", panggil Putri Yang Yang dengan cemberut di tinggal pergi dari dalam perpustakaan oleh Chen Si Lei.
Di perjalanan menuju ke sebuah taman di dalam yang masih salah satu dari lingkungan Istana,Chen Si Lei berjumpa dengan Putri Yang Ying Ying memberi salam dengan hormat kepada Chen Si Lei lalu berbicara bahwa Putri ini ingin belajar ilmu silat dengan Chen Si Lei kakaknya.
"Putri Yang Ying ", panggil salah seorang pemuda remaja lain yang berlari ke arah Putri Yang Ying.
"Ah Ying Mei.Kau belajar ilmu silat dengan Kakak Phing Ming saja dia lebih pandai daripada aku",kata Chen Si Lei merasa senang dengan kehadiran putra kedua dari adik Kaisar Tang itu.
Lalu Chen Si Lei cepat -cepat pergi dari taman untuk melanjutkan kegiatan baca bukunya di tempat lain yaitu di sebuah bukit buatan di belakang istana keputrian dengan santai Si Lei bisa menikmati kesukaannya dengan tenang tanpa ada gangguan dari mana pun.
"Si Lei Gege kau selalu ada di bukit buatan di setiap waktu luang mu.Apakah kau tidak merasa bosan berada di atas sana?",salah seorang putri lain datang dari Istana Keputrian memandangi Chen Si Lei dari bawah bukit buatan.
"Mung Fan rupanya kau",kata Chen Si Lei melayang turun ke hadapan Putri yang sangat cantik jelita dan baik hati ini.
"Lei Gege kau ini mengagetkan ku saja",kata Mung Fan memerah malu karena Si Lei menarik Mung Fan ke belakang bukit buatan dan menciumnya mesra.
"Fan Fan kau sungguh semakin cantik di hatiku",kata Chen Si Lei menambahkan sentuhan pada Putri Mung Fan di tempat lain.
"Lei Gege, pelan -pelan",kata Mung Fan mendesah halus karena sentuhan Si Lei pada kulitnya dengan tidak sabar.
"Fan Fan aku sungguh mencintaimu", kata Chen Si Lei menyentuh bagian lain dari Putri kandung Kaisar Tang dengan Selir lain.
Si Lei sudah jatuh cinta pada Mung Fan sejak pertama kali mereka berjumpa dan Mung Fan juga jatuh cinta pada Si Lei, mereka berdua saling memadu kasih di tempat berbeda -beda dengan cara yang berbeda -beda pula maka dengan cara ini hubungan cinta mereka berdua aman dari siapa pun di dalam Istana Kerajaan Tang.
"Lei Gege, Apakah kau tahu bahwa Huang A ma berniat untuk menikahkan ku dengan Pangeran Muda Hao dari kerabat dekat Huang A ma?",gadis cantik jelita yang berada di bawah tubuh Si Lei memberi tahu tentang perjodohan Mung Fan dengan putra pertama dari keluarga kerabat dari Kaisar.
"Iya aku tahu karena itu aku sangat kesal sekali kepada Huang A ma seenaknya saja mengatur perjodohan mu dengan pria lain. Kau ini milik ku seorang Chen Si Lei ", kata Chen Si Lei menambah pergerakan dirinya pada diri Putri Mung Fan.
"Kalau begitu kau harus secepatnya minta izin kepada Huang Ama untuk bisa menikahi ku.Agh", kata Mung Fan meringis karena Si Lei benar-benar kuat .
"Tentu saja malam ini aku akan bicara pada Huang Ama mengenai hubungan kita berdua agar kita bisa menikah secepatnya", kata Chen Si Lei berdiri sambil merapikan pakaiannya setelah selesai memadu kasih dengan Mung Fan.
Mung Fan bangkit berdiri dengan cepat berpakaian rapi lalu secepatnya masuk ke dalam Istana pribadinya di mana gadis itu menyentuh bawah perutnya karena sentuhan Si Lei yang sangat kuat beberapa kali kini membuahkan hasil pada diri Mung Fan.
"Lei Gege kau harus secepatnya menikahi ku karena aku sudah mengandung anak mu ",kata Mung Fan sedih sekali karena Kaisar sudah menjodohkan dirinya dengan orang lain.
Pada malam hari sesuai dengan perkataan yang di ucapkan Si Lei pada Mung Fan ,pemuda itu benar-benar menemui Kaisar di ruangan kerja Kaisar dengan berani, Si Lei menuturkan keinginannya untuk menikah dengan Mung Fan pada Kaisar.
"Apakah kau bilang barusan pada ku tadi, Chen Si Lei ?Kau ingin menikahi Mung Fan putri ku dari Selir Wu ?",tanya Kaisar nada tidak suka pada permintaan dari putra angkat nya ini.
"Iya Huang Ama .Aku mau Huang Ama batalkan perjodohan antara Mung Fan dengan Pangeran Muda Hao .Karena Aku dan Mung Fan saling mencintai maka aku minta untuk Huang Ama menikahkan kami berdua secara resmi ", jawab Chen Si Lei menuntut pada Kaisar.
Brak!!
"Sembarangan kau bicara. Apa kau pikir perjodohan yang sudah ku atur untuk Mung Fan dan Pangeran Muda Hao adalah permainan belaka. Asalkan kamu tahu bahwa perjodohan ini adalah perintah resmi yang tidak bisa di ubah untuk kepentingan kerajaan kita. Kau yang harus putuskan hubungan cinta mu dengan Mung Fan tapi kau tenang saja aku akan pilihan beberapa putri cantik untuk bisa menikah dengan mu yang bisa kamu jadikan istri atau selir mu ",kata Kaisar Tang menolak permintaan Chen Si Lei dengan tegas.
"Huang A ma .Aku tidak mau putri yang lain, aku hanya mau Mung Fan seorang tidak mau yang lain ", kata Chen Si Lei bersikeras pada kemauannya.
"Tapi kau harus tetap patuh pada perintah ku karena aku adalah Kaisar pemimpin negeri ini ", kata Kaisar Tang lebih keras lagi.
"Huang Ama..Aku tidak akan minta apa -apa lagi dari mu selain hanya satu pinta ku yaitu aku hanya minta Mung Fan dari mu itu saja ", kata Chen Si Lei semakin keras pada Kaisar.
"Kau ini berani sekali membentak ku. Apakah kau tidak takut bahwa aku bisa beri hukuman mati kepada mu?!",hardik Kaisar Tang dengan marah.
"Aku tidak takut mati ,silakan Huang Ama hukum mati aku!!",hardik Chen Si Lei tanpa takut pada ancaman Kaisar.
"Kau..kau!!",teriak Kaisar berang.
"Yang Mulia Anda tenang dulu biar hamba bicara baik -baik pada Pangeran Si Lei ", kata Kasim kepercayaan Kaisar menenangkan hati Kaisar.
"Pangeran Si Lei hamba mohon Anda keluar dulu nanti setelah amarah Kaisar reda barulah Anda bicara lagi kepada Kaisar ", Kata Kasim Chao kepada Chen Si Lei .
Chen Si Lei menjura hormat lalu segera keluar dari ruangan kerja Kaisar dengan cepat berkelebat menuju ke arah kamarnya kemudian keluar dari Istana Kerajaan Tang tanpa pamit untuk melakukan perjalanan sesuka hati dengan tujuan untuk menghibur diri.
"Dimana Si Lei ku?",tanya Permaisuri Ling cepat -cepat pergi ke kamar Si Lei yang sudah kosong.
"Ah Yang Mulia pasti sudah membuat Si Lei ku sedih maka Si Lei ku pergi dari ku ", kata Permaisuri yang sudah sangat sayang kepada Si Lei seperti putranya .
Keesokan harinya Istana gempar dengan peristiwa perginya Pangeran Si Lei dari Istana Kekaisaran Tang yang membuat Kaisar pusing tujuh keliling karena pemuda kesayangannya telah kabur dari Istana karena marah pada Kaisar yang menolak permintaan pemuda itu.
"Pangeran Si Lei pergi karena perintah Kaisar untuk meninjau lokasi bencana alam di wilayah utara Daratan Tengah", kata Kasim Chao untuk membantu Kaisar dari berbagai macam pertanyaan dari sejumlah pejabat tentang kepergian Pangeran mereka dari Istana secara diam-diam.
Tetapi kepergian Si Lei ini telah meresahkan beberapa putri Kaisar Tang termasuk Putri Yang Yang dan Putri Yang Ying juga Putri Mung Fan yang tidak lama lagi akan menikah dengan Pangeran Muda Hao sedangkan Mung Fan sudah menjadi milik Si Lei seutuh nya.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang setelah Lei Gege pergi dari Istana ini?Aku tidak bisa menikah dengan Pangeran Muda Hao karena aku sudah mengandung anak dari Lei Gege dan bila ketahuan bisa di anggap sebagai pengkhianat Istana. Aku harus pergi dari Istana ini untuk mencari Si Lei Gege ", kata Mung Fan segera berkemas dan kabur juga dari Istana.
Di dalam perjalanan mencari Chen Si Lei telah membuat Mung Fan sangat susah dalam menjalani kehidupan dari kehidupan seorang Putri Istana menjadi seorang pengembara ke seluruh pelosok Daratan Tengah sampai Mung Fan harus bisa menahan penderitaan kelaparan dan sebagainya.
Mung Fan memasuki sebuah rumah kosong untuk beristirahat karena terlalu lama berjalan tanpa kepandaian ilmu silat yang di miliki oleh gadis itu hanya bisa bertahan hidup untuk calon anak yang berada di dalam kandungan Mung Fan yang semakin tumbuh besar.
"Hei, kau siapakah dan kenapa kau bisa berada di rumah kelima ku?",suara merdu dari seorang gadis berpakaian ringkas yang mendekati Mung Fan.
"Aku Mung Fan. Aku minta maaf karena aku tidak sengaja masuk ke dalam rumah mu",jawab Mung Fan seraya berulang kali menelan ludah karena lapar dan haus.
"Kau pasti lapar dan haus. Ini aku ada makanan dan minuman untuk mu .Silakan kau makan dan minum ", gadis cantik jelita itu memberikan sebuah roti isi daging dan sekantong air putih kepada Mung Fan.
"Terimakasih",kata Mung Fan cepat menerima makanan dan minuman dari gadis asing itu.
"Jangan takut pada ku.Aku orang baik nama ku Lan Shiang ,aku putri Pangeran Wan .Aku kabur dari rumah karena ayah ku ingin menjodohkan ku dengan orang yang tidak pernah aku lihat dan aku tidak suka di jodohkan dengan orang yang tidak pernah ku kenal. Aku ingin mencari pria yang akan jadi jodoh ku sendiri ", kata Putri Lan Shiang duduk santai di atas jerami.
"Sepertinya kau bukan orang dunia persilatan atau semacamnya karena kau terlihat lemah dan seperti seorang wanita bangsawan kelas tinggi ", kata Putri Lan Shiang mengamati Mung Fan dengan teliti.
"Ah masa sih aku bukan seperti orang biasa?Aku ini cuma wanita biasa yang sedang mencari suamiku yang sedang pergi ke utara ",kata Mung Fan dengan wajah dan nada suara yang mirip wanita kelas bawah.
"Aku percaya pada mu kau orang jujur. Kalau begitu aku akan mengantar mu ke utara untuk mencari suami mu ",kata Putri Lan Shiang ramah.
Mung Fan sama sekali tidak pernah tahu bahwa Putri Lan Shiang ini adalah calon istri dari Chen Si Lei yang di atur perjodohan dari Kaisar Tang dengan Pangeran Wan yang menjadi salah seorang kerabat lain dari keluarga Kaisar Tang yang ingin wilayah Tionggoan terikat menjadi satu.
Pada suatu malam saat mereka berdua sedang beristirahat di sebuah rumah kosong di daerah lain,mereka melihat pertarungan sengit antara seorang kakek tua berpakaian pengemis melawan seorang pria yang sangat terkesan sombong dan jahat.
Plakkkk, dess !!
Kakek itu terlempar jatuh dan muntah darah segar dari mulutnya dan pria sombong itu mendekati kakek tua dengan memegang sebuah tongkat berwarna hijau untuk di pakai sebagai alat membunuh kakek itu yang sudah terluka parah dan kesakitan.
Wushhh, plakkkkkk !!
Seorang gadis cantik jelita lain berhasil menyelamatkan kakek itu sampai si pria terhuyung -huyung terkena pukulan hawa sakti milik gadis jelita yang segera menghadapi pria ganas itu dengan ilmu silat yang mengagumkan hati Putri Lan Shiang dan Mung Fan.
"Xue Erl kau harus membunuhnya untuk membalaskan dendam orangtua mu yang telah di bunuh oleh pengkhianat keji ini",kata Kakek itu pada gadis yang bernama Xue Erl.
"Iya Kong Kong",kata Xue Erl patuh.
Wushhh, plakkkkkk, dess !!
Pria itu tewas oleh pukulan maut Xue Erl yang sudah tidak mempedulikan jasad pria itu karena fokus untuk mengobati kakeknya namun kakeknya tidak bisa di selamatkan dan hanya berpesan kepada cucunya untuk memberikan tongkat pusaka Sekte Pengemis Teratai Putih kepada Pendekar Rajawali Emas di utara.
"Xue Erl,selain kau harus berikan pusaka kita kepada Pendekar Rajawali Emas kau juga harus menikah dengan Pendekar itu karena aku sudah merasa bahwa Pendekar Rajawali Emas adalah pria yang cocok untuk mu ",pesan terakhir dari kakek itu kepada cucu perempuannya.
"Kong kong huhuhu",gadis itu menangis sedih untuk kakeknya.
"Pendekar Rajawali Emas ?", tanya Putri Lan Shiang kepada Mung Fan yang balas menatap Putri itu dengan bingung.
"Xue Erl..ternyata kau ada di sini.Aku sudah mencari mu kemana -mana ", kata seorang pria berkumis tipis yang menghampiri Xue Erl .
"Kakak Ma tolong jangan mendekati ku .Aku tidak pernah suka kepada mu dan satu lagi aku sudah punya kekasih pilihan Kong Kong yaitu Pendekar Rajawali Emas ", kata Xue Erl dengan tegas dan keras.
"Xue Erl aku tidak perduli pada Pendekar gila itu karena aku hanya perduli pada mu",kata pria marga Ma berkelebat cepat menangkap Xue Erl.
"Aghhhhhh !!", teriak Xue Erl kaget di sergap oleh pria marga Ma dengan kasar.
Wuttttt, trang !!
Putri Lan Shiang berkelebat cepat menolong Xue Erl dengan pedang yang sudah di hadapkan ke arah marga Ma yang terpaksa menangkis cepat serangan dari gadis jelita lain yang tahu -tahu telah berada di tempat itu dan menyerangnya dengan sadis.
Plakkkk, plakkkkkk, dess !!
Pria marga Ma kaget sekali karena Xue Erl sudah menyerang dirinya dengan ilmu pukulan tapak bunga teratai putih kepada pria itu yang kini harus melawan kedua orang gadis yang sangat hebat kepandaian nya dengan cerdas marga Ma ini cari jalan untuk kabur yaitu dengan menculik gadis lain.
Brrrrrrr !!
"Aghhhhh ,tolong aku!!",pekik Mung Fan ketakutan di culik oleh pria tidak di kenal.
"Mung Fan !!", teriak Lan Shiang berkelebat cepat mengejar pria marga Ma itu.
Brrrrrrr! !
Xue Erl ikut mengejar sebagai sesama wanita yang akan menghadapi bahaya yang jauh lebih menyeramkan daripada kematian karena pria marga Ma itu adalah murid Sekte Naga Langit Hitam yang ganas dan kejam bahkan jauh lebih kejam daripada hewan buas sekali pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Indah Hidayat
stop berhenti baca krn tdk suka si mc belum2 sdh meniduri wnt tanpa pernikahan....sungguh bejat moralnya.
2024-09-02
0
glanter
ups.....napa putri bisa berada dibawah ....😅😅😅😅
2023-07-03
1
glanter
berangkat.......petualangan dimulai.....
2023-07-03
1