"Ini markas besar Sekte Tangan Sakti itu ", Putri Nila memberitahu Chen Si Lei di depan bangunan yang mirip piramida.
"Hmm, aku akan masuk ke dalam bangunan itu. Kalian semua tunggu aku di luar ", perintah Chen Si Lei untuk semua kawan-kawan nya.
Brrrrrrrrrrrrr! !
Chen Si Lei berkelebat cepat melompati bangunan itu dan memasuki area yang luas berbentuk segitiga dengan keberanian yang luar biasa, ia masuk dengan tenang dan waspada terhadap segala sesuatu yang ada di dalam bangunan ini yang di dalamnya persis goa yang sangat dalam dan berliku-liku yang sangat menyesatkan orang bila salah jalan untuk kembali ke luar bangunan itu.
Wushhh, plakkkkkk !!
Chen Si Lei bergerak sangat lincah menyerang orang yang datang ke arah nya dengan pukulan maut yang dengan cepat pula di balikkan oleh Chen Si Lei.
Syuutttttttt, tranggg !!
Pedang Chen Si Lei menyambar cepat untuk menangkis serangan senjata dari orang yang menyerangnya dan Chen Si Lei melihat orang yang menyerangnya adalah seorang pria ber tangan satu dan memegang sebuah tongkat yang di arahkan ke arah Chen Si Lei.
Trangggggg !!
Pedang Chen Si Lei berhasil membuat tongkat pria itu bergetar hebat oleh hawa pedang yang di adu secara berani oleh Chen Si Lei.
"Apakah kau Pendekar Rajawali Emas Sakti dari timur yang telah datang ke rumah ku?",tanya Si Tangan Sakti pada Chen Si Lei.
"Iya, benar ", jawab Chen Si Lei singkat.
"Apa tujuan mu datang ke rumah ku?",tanya si Tangan Sakti waspada terhadap Chen Si Lei.
"Untuk mengambil pusaka pil emas milik Putri kerajaan gurun pasir kuning yang sudah kau curi dari ayahnya yang tewas oleh mu",jawab Chen Si Lei jujur sesuai dengan cerita Putri itu kepadanya.
"Ah salah paham. Aku tidak mencuri pil emas itu. Aku tidak sengaja memasuki ke Istana Kerajaan gurun pasir kuning untuk menemui kekasih ku yang di penjara oleh Pangeran Makhota dari Kerajaan itu sendiri dan aku tetap saja tidak berhasil menyelamatkan kekasihku dan pil emas di curi oleh Ketua Sekte Kumbang Sakti untuk memperdalam ilmu silatnya untuk menguasai dunia persilatan ", Si Tangan Sakti menjelaskan semua hal yang terjadi di Istana Kerajaan gurun pasir kuning.
"Apakah pil emas adalah salah satu dari lima pusaka dunia kangouw yang sangat terkenal itu ?", tanya Chen Si Lei pada pria berusia tiga puluh satu tahun di hadapan nya.
"Iya benar ", jawab Si Tangan Sakti jujur.
"Hmm baiklah aku percaya kepada mu",kata Chen Si Lei mengamati dalam rumah Si Tangan Sakti.
"Rajawali Emas Sakti kenapa kau mempercayai ku ?",tanya Si Tangan Sakti ikuti langkah Chen Si Lei ke arah dalam ruangan lain di rumahnya.
"Karena kau terlihat seorang pendekar kaum bersih yang tidak mungkin jahat dan menipu ku dengan cerita tentang pil emas ", jawab Chen Si Lei duduk di kursi batu .
"Terimakasih dan aku akan menjadi pengikut setia mu ",kata Si Tangan Sakti .
"Gambar apa yang ada di langit -langit goa mu ini ?", tanya Chen Si Lei tajam.
"Ilmu silat sakti mendiang penghuni goa yang sudah lama sekali meninggal dunia karena bertarung melawan dengan Pendekar Naga Emas di selatan ",Si Tangan Sakti menjawab dengan hormat.
"Pendekar Naga Emas Sakti Selatan ?", tanya Chen Si Lei merasa kontrak batin mendengar nama pendekar itu.
Chen Si Lei mengikuti cara -cara untuk mempelajari ilmu silat sakti dalam goa piramida yang bertentangan dengan ilmu silat yang sudah di kuasai oleh Chen Si Lei seperti ilmu pedang rajawali emas sakti, ilmu pulau persik,ilmu ketua Bu Tong Pai dan ilmu lima jari sakti Buddha.
Pertama Chen Si Lei harus memejamkan matanya untuk mengingat setiap garis guratan yang ada di langit -langit goa itu.
Kedua Chen Si Lei harus kosongkan pikiran dan hati secara benar-benar kosong sama sekali.
Ketiga Chen Si Lei harus menghimpun udara dari dalam tubuh untuk di aliran ke seluruh saraf pusat dalam tubuhnya.
Keempat Chen Si Lei harus menggerakkan dua jari dari sepasang telapak tangan di rangkapkan .
Kelima Chen Si Lei harus menaruh kedua pasang jari tangan di dekat sepasang matanya yang tertutup.
Sesuatu terjadi pada pergerakan yang di lakukan oleh Chen Si Lei yang sudah berkelebat cepat mengikuti gerakan ilmu silat dari gambar di langit -langit goa piramida yang terkumpul menjadi satu dan mengeluarkan hawa mukjizat yang tidak di sangka sangat besar sekali.
Wuttttt, cringggg!!
Brussshhhhh !!
Chen Si Lei ber jungkir balik dengan satu jari dan berkelebat lebih cepat dan sulit untuk di lihat dengan mata biasa dan gerakan ilmu silat ini membuat segitiga piramida yang dahsyat.
Wuttttt !!
Bressssss !!
Bruakkk!!
Goa runtuh oleh Chen Si Lei sampai Si Tangan Sakti dengan cepat menyambar tangan Chen Si Lei untuk segera keluar dari goa yang sudah hancur itu.
"Koko !!", panggil para gadis khawatir dengan Chen Si Lei yang sudah hampir dua bulan di dalam goa itu.
"Rajawali Emas Sakti !!", panggil tiga orang pengikutnya yang sudah bersiap diri untuk masuk ke dalam goa untuk membantu Chen Si Lei yang tidak keluar dari goa selama dua bulan sejak pemuda itu masuk ke dalam goa piramida.
"Si Tangan Sakti cepat kembalikan pusaka kami yang telah kamu curi itu ?!!",ucap Putri Nila menggunakan ilmu pukulan maut menyerang Si Tangan Sakti.
Wushhh, plakkkkkk !!
Si Tangan Sakti cepat menyambut pukulan maut dari Putri Nila dengan ilmu -ilmu tapak tangan sakti yang berhasil membuat Putri Nila terdorong dan jatuh ke pasir hidup.
"Waaaaa !!Aghhhh!!Tolongggg !!", teriak Putri Nila tersedot ke dalam pasir hidup.
Wushhh, tap!!
Chen Si Lei berkelebat cepat menolong Putri Nila dengan cara meraih rambut gadis itu.
Syuutttttttt! !
"Aghhhhhh sakit !!", teriak Putri Nila perih pada kulit kepalanya karena rambutnya di tarik kencang oleh Chen Si Lei.
"Upss maafkan aku. Aku tidak ada cara lain untuk menolong mu dari pasir hidup itu ", kata Chen Si Lei cepat melepaskan rambut gadis itu.
"Rajawali Emas Sakti kau sungguh jahat,kau sudah dua kali menarik rambut ku ,sekali lagi rambut ku akan copot semua oleh mu",kata Putri Nila nada kesal pada sikap kasar dari Chen Si Lei pada rambutnya.
"Habisnya kau terlalu pemarah dan tidak mau bersabar untuk menunggu orang untuk menjelaskan dari masalah mu yang sangat salah paham terhadap orang baik kepada ku sekitar dua bulan lalu maupun kepada Si Tangan Sakti yang sudah memberitahu aku bahwa dia tidak mencuri pil emas mu karena pil emas di curi oleh Ketua Sekte Kumbang Sakti dari Istana Pangeran Makhota Kerajaan mu sendiri yang telah memenjarakan kekasih dari Si Tangan Sakti ", kata Chen Si Lei menceritakan tentang pil emas sama sekali tidak di curi oleh Si Tangan Sakti.
"Aku tidak mau percaya dengan keterangan yang di ucapkan oleh orang yang sudah membunuh ayah ku !!",bantah Putri Nila marah kepada Si Tangan Sakti.
"Aku terpaksa harus membunuh ayah mu karena dia telah membunuh ayah ku demi mendapatkan ibuku secara paksa untuk menjadi seorang Selir dari ayah mu yang kejam terhadap bangsa ku kerajaan Yi !!!",balas Si Tangan Sakti bengis.
"Ah silakan kalian selesaikan sendiri masalah kalian berdua dengan adil",Chen Si Lei tidak ikut campur terhadap masalah Si Tangan Sakti dan Putri Nila.
Chen Si Lei dan kawan-kawan nya mundur dari dua orang yang akan bertarung antara hidup dan mati satu lawan satu dengan adil ,maka Chen Si Lei dan kawan-kawan nya hanya sebagai saksi saja karena Si Tangan Sakti pengikut baru nya dan Putri Nila kenalan biasa saja bagi Chen Si Lei .
Wushhh, trang, tranggg !!
Si Tangan Sakti menggerakkan tongkat nya untuk melawan serangan pedang yang di mainkan secara hebat oleh Putri Nila yang sangat bagus sekali dalam permainan ilmu pedang.
Syutttttttttt, tranggg, trang !!
Si Tangan Sakti harus bergerak cepat untuk menghindari serangan pedang yang bergerak banyak oleh Putri Nila.
Syuutttttttt, dukkk !!
Putri Nila merasakan lututnya ter tekuk oleh sebuah kaki panjang yang sangat cepat dan gadis terpaksa menggunakan ilmu ginkang untuk hindari kekalahan nya oleh Si Tangan Sakti.
Wuttttt, cringggg! !
Chen Si Lei berkelebat cepat menangkis serangan senjata rahasia milik tujuh orang yang menyerang secara curang untuk membunuh kedua orang yang sedang bertarung secara adil itu.
Singggggg !!
Cranggg! !
"Aghhhhhh !!", pekik seorang pria muda berusia dua puluh delapan tahun yang pedangnya patah oleh pedang Chen Si Lei secara ajaib.
Bressss! !
"Aghhhhhh !!", pekik sejumlah orang tua tewas dalam serangan maut ilmu baru Chen Si Lei praktik .
"Rajawali Emas Sakti jangan bunuh dia ",Putri Nila memohon kepada Chen Si Lei setelah kalah dari Si Tangan Sakti.
"Siapa dia ?", tanya Chen Si Lei menaruh pedang di batang leher pria muda itu.
"Dia Pangeran Makhota Kerajaan gurun pasir kuning juga kakak kandung aku ",jawab Putri Nila merasa ngeri dengan ancaman Chen Si Lei terhadap kakak nya.
"Baiklah ku ampuni nyawanya tetapi harus di tukar dengan kebebasan untuk kekasih Si Tangan Sakti yang di penjara oleh kakak mu ", sahut Chen Si Lei beri syarat untuk memenuhi pengampunan bagi Pangeran Makhota Kerajaan gurun pasir kuning atas permintaan dari Putri Nila.
"Iya aku akan lakukan permintaan mu ",kata Pangeran Makhota Kerajaan gurun pasir kuning segera agar dia tidak mati.
"Ayo jalan ke rumah kalian ",kata Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao cepat gantikan tugas Chen Si Lei sebagai petugas yang mengancam Pangeran itu dengan golok nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Stefanus Nadi
Lanjut thor....up...!!!
2022-04-09
0
Titik pujiningdyah
like
2021-09-28
1
Puan Harahap
hello kak, yuk saling suppour
2021-08-28
1