Mung Fan menjerit ketakutan karena di culik oleh pria yang marga Ma ke sebuah tempat asing di dekat daerah luar Kota Raja dan Mung Fan juga merasakan rasa sakit yang mendera pada perutnya yang sedang mengandung anak dari Chen Si Lei pria yang sangat di cintai oleh Mung Fan .
"Tempat apa ini? Kenapa kau membawa ku ke sini?",tanya Mung Fan marah .
Brukkk !!
"Aww aduhh!!Hei kau cepat lepaskan akuuu dari sini!!!!",teriak Mung Fan .
Mung Fan di lemparkan ke sebuah penjara bawah tanah yang gelap dan sangat menakutkan bagi Mung Fan yang cepat berlari ke tiang penjara untuk melihat orang yang menculik dirinya sudah keluar dari ruangan itu,Mung Fan menjadi ketakutan sekali.
"Ahhh dimana aku?Si Lei Gege tolong aku!!",jerit Mung Fan di dalam penjara dan ia hanya ingat Chen Si Lei yang sangat ia cintai dan rindukan itu serta berharap Chen Si Lei datang dan menolong dirinya dan anak nya yang berada di dalam kandungan Mung Fan.
Tetapi sesuatu yang lengket dan anyir keluar dari bawah Mung Fan yang segera sadar dan menjerit panik dan ketakutan sekali.
"Ahh darah..Agh tidak !!Aghh!!",jerit Mung Fan melihat darah keluar dari bagian bawah nya tanda bayinya telah meninggal dunia karena mengalami keguguran.
"Aghhh!!",jerit Mung Fan menangis dan kesakitan sekali sebelum jatuh pingsan .
Di tempat lain.
Seorang pemuda remaja sedang terkurung dalam sumur yang gelap bersama dengan seorang gadis berpakaian ringkas dan ikat pinggang warna merah muda dan gadis itu sedang marah -marah kepada pemuda remaja yang bukan lain adalah Chen Si Lei.
Kenapa Chen Si Lei bisa berada di dalam sumur itu bersama dengan seorang gadis lain ?
Flashback.
Chen Si Lei yang marah pada Kaisar Tang itu pergi dengan membawa burung rajawali emas kesayangannya dari Istana Kerajaan Tang dan pada suatu hari Chen Si Lei melihat pertempuran yang tidak adil maka Chen Si Lei cepat turun tangan untuk memberikan pertolongan pada pertandingan yang tidak adil itu.
Wushhh, plakkkkkk !!
Chen Si Lei menyambar cepat melawan beberapa orang yang mengeroyok seorang kakek tua berpakaian pengemis yang bukan lain adalah Kakek dari Xue Erl tadi di rumah kosong di desa Anggrek Putih tempat Mung Fan dan Putri Lan Shiang berada dalam keadaan tidak sengaja bisa berjumpa dengan Xue Erl yang juga salah seorang dari kekasih Chen Si Lei yang di juluki Pendekar Rajawali Emas.
"Bocah siapa kau berani sekali mengganggu urusan kami ?", tanya salah seorang pengeroyok kakek itu dengan kasar.
"Aku bukan siapa -siapa. Aku hanya seorang yang tidak suka melihat adanya pertempuran yang sangat tidak adil. Coba kalian lihat ?kalian ada lima orang sedangkan kakek ini seorang diri?Dimana otak dan kegagahan kalian semua sebagai seorang Pendekar hebat ?", Chen Si Lei mengajukan pertanyaan untuk membalikkan pertanyaan dari salah seorang pengeroyok kakek Ketua Sekte Pengemis itu.
"Bedebah lancang kau!!Apakah kau tahu siapa kakek itu yang menjadi lawan kami dari Sekte Naga Langit Hitam ?!!",hardik salah seorang dari anggota Sekte Naga Langit Hitam kepada Chen Si Lei.
"Kakek kau siapakah ?", tanya Chen Si Lei polos.
"Aku Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih. Kau tak perlu membantu ku..aku bisa mengatasi mereka semua hanya ku minta satu hal pada mu yaitu setelah aku mati kamu harus membantu ku menjaga cucu perempuan ku dengan baik, bagaimana apakah kamu setuju dengan permintaan ku ini ?",jawaban yang ada permintaan dari kakek itu kepada Chen Si Lei.
"Baiklah cuma menjaga cucunya saja. Apa susahnya bagiku ", kata Chen Si Lei dalam hatinya tetapi dia menjawab pertanyaan kakek itu dengan jawaban.
"Iya aku setuju ", jawab Chen Si Lei asal saja.
"Siapa namamu ?Lalu pergilah dari sini",kata Kakek tua itu seraya bersiap untuk menghadapi musuh - musuhnya lagi.
"Rajawali Emas",jawab Chen Si Lei langsung dan benar-benar pergi dari tempat itu.
Pletak!!
"Aduhhh siapa yang melempar ku dengan kacang ?",tanya Chen Si Lei marah karena ada orang yang melemparkan kacang tanah kepalanya.
"Aku Song Hui Lan",jawab gadis galak yang sedang duduk santai di dahan pohon.
"Kurang ajar bocah perempuan!!Berani sekali kau melempar kacang tanah kepada ku ?!", teriak Chen Si Lei menggunakan telunjuknya untuk menunjuk ke arah gadis galak di dahan pohon dengan galak juga.
"Karena kau sungguh bodoh di suruh untuk pergi ya pergi dan tidak membantu kakek itu menghadapi musuh -musuhnya!!",teriak Song Hui Lan kesal sekali kepada pemuda yang awalnya membuat gadis ini ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh pemuda yang turun dari langit untuk melerai pertempuran yang tidak adil, eh pemuda itu malah mau pergi dari pertempuran tanpa membantu Sang Kakek yang sedang kesusahan.
"Aku..aku ",kata Chen Si Lei tak bisa membantah ucapan gadis galak itu.
"Aku apa?kau apa ?Dasar pria bodoh ", kata Song Hui Lan melayang cepat ke arah pertempuran untuk membantu Kakek itu.
Wushhh, plakkkkkk !!
Song Hui Lan menyambar -nyambar ganas ke arah lima orang pria ganas lawan dari Kakek Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih dengan ilmu tapak racun hijau ciptaan ibunya di Kerajaan Xi di luar Kerajaan Tionggoan,gadis itu sungguh hebat sekali.
Trangggggg !!
Chen Si Lei cepat membantu dengan ilmu pedang bunga persik yang sangat hebat menghadapi musuh -musuh itu yang langsung terdesak hebat oleh pedang Chen Si Lei yang memainkan ilmu pedang yang sangat hebat dan mematikan sehingga Kakek Ketua Sekte Pengemis Bunga Hitam kagum pada ilmu silat pemuda remaja sangat tampan sekali itu.
Werrrrrrr, bresss! !
Chen Si Lei melompati senjata rahasia milik salah seorang dari anggota Sekte Naga Langit Hitam yang ganas dengan ilmu telapak samudera menghantam hancur tulang salah seorang dari anggota Sekte Naga Langit Hitam dan kini menjadi empat orang lagi.
Bressss! !
Chen Si Lei menerjang cepat menolong Song Hui Lan yang nyaris terpukul oleh ke musuh yang membawa guci arak dengan ganas, maka Chen Si Lei menghantam pria itu dengan ilmu tapak bunga persik yang membunuh orang itu dengan luka dalam pada usus pria itu.
Trangggggg, jlebbb !!
Chen Si Lei menangkis serangan pedang lawan lainnya dengan cepat lalu bunuh orang yang melawan Chen Si Lei dari samping dengan ilmu pedang rajawali emas dengan luar biasa sehingga Song Hui Lan langsung jatuh cinta kepada Chen Si Lei .
"Aih kau hebat sekali Koko",kata Song Hui Lan bersinar -sinar cinta pada Chen Si Lei.
"Mundur kau,pinjam pedang mu",kata Chen Si Lei mengambil pedang Song Hui Lan dengan cepat.
"Hei ",kata Song Hui Lan kaget pedangnya hilang dan tahu-tahu berada di tangan Chen Si Lei.
Wushhh, jlebbb, jlebbb ,jlebbb !!
Chen Si Lei berkelebat cepat membabat habis semua musuh tak tersisa dengan kecepatan tinggi yang tak bisa di lihat oleh mata biasa karena gerakan Chen Si Lei persis seperti kilat di angkasa yang menyambar dengan cepat dan tepat sasaran.
"Kau hebat sekali, Rajawali Emas ",puji Kakek itu terkagum-kagum pada pemuda itu.
"Biasa saja tidak sehebat gadis galak itu",kata Chen Si Lei menyindir Song Hui Lan yang langsung cemberut.
"Hmm ,aku minta maaf telah menyinggung mu ",kata Song Hui Lan menatap wajah Chen Si Lei dengan pandangan mata takluk.
"Ya ku maafkan ",jawab Chen Si Lei judes.
"Ehh galak sekali kau ",kata Song Hui Lan tidak jera dengan kejudesan Chen Si Lei terhadap dirinya karena gadis ini telah jatuh cinta kepada Chen Si Lei.
Perdebatan mereka terhenti karena kakek tua dari Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih sedang bicara kepada Chen Si Lei .
"Terima kasih banyak, Pendekar Rajawali Emas",kata Kakek tua itu menjura hormat.
"Sama-sama kakek",sahut Chen Si Lei membalas menjura kepada kakek tua itu.
"Terimakasih Pendekar Rajawali Emas aku harus ke arah selatan",kata kakek tua itu.
"Baiklah kek,aku juga harus lanjutkan perjalanan ku,maaf ya kek",kata Chen Si Lei.
Lalu mereka berpisah jalan kalau Chen Si Lei pergi ke arah utara di ikuti oleh Song Hui Lan sedangkan si kakek pergi ke arah selatan.
Dan di sepanjang jalan menuju utara Chen Si Lei tertarik dengan percakapan yang di dengar oleh nya di sebuah kedai pada hari berikutnya.
"Pertemuan para pendekar kaum Persilatan di markas besar Sekte Langit Hitam di kota kecil *****",kata salah seorang pendekar yang duduk di salah satu kursi di kedai makan itu.
"Koko ,apa kau mau ikut hadir di dalam pertemuan besar ini?",tanya Song Hui Lan mengamati wajah manis Chen Si Lei yang tertarik.
"Ya boleh juga aku ikut serta ke acara besar yang belum pernah ku lihat ", jawab Chen Si Lei berkilat penasaran.
"Ah kau seperti seorang yang baru turun gunung ", kata Song Hui Lan geleng -geleng kepala heran pada Chen Si Lei yang aneh ini.
"Aku bukan baru turun dari gunung tapi aku baru keluar dari rumah ku yang bukan berada di gunung melainkan dari Pulau ", kata Chen Si Lei polos dan lugu tapi tak mau bilang kalau dia berasal dari Istana Kekaisaran Tang.
Demikianlah Chen Si Lei bersama dengan Song Hui Lan mendatangi markas besar Sekte Langit Hitam dengan menjadi salah seorang tamu undangan dengan cara mencuri selembar kartu undangan dari salah seorang tamu Sekte Langit Hitam yang berasal dari seorang gadis cantik jelita dari sebuah Pulau kecil lainnya.
"Ah kau mencuri kartu undangan ku!!!",teriak gadis itu pada Chen Si Lei yang masuk ke dalam kamar penginapan gadis itu tanpa sungkan.
"Bukan mencuri tapi pinjam atau kita bisa pergi bersama -sama ", kata Chen Si Lei sikap santai dan manis sekali.
"Tapi kau bukan teman ku ",kata gadis itu duduk di kursi dengan manyun.
"Mulai sekarang kita adalah teman ",kata Chen Si Lei mengaitkan jari kelingking nya pada jari kelingking gadis itu.
"Ah baiklah",kata gadis cantik jelita itu kalah debat dengan Chen Si Lei.
Dua hari kemudian, Chen Si Lei bersama Song Hui Lan dan Liu Ci Xian datang bersama -sama ke acara pertemuan besar yang di gelar oleh Ketua Sekte Naga Langit Hitam dengan mewah dan di hadiri banyak sekali kaum Persilatan yang datang ke markas besar Sekte Naga Langit Hitam ini.
Begitu tiba di Markas Besar Sekte Naga Langit Hitam, Chen Si Lei melangkah masuk dengan menyerahkan kartu undangan kepada pengawal di depan pintu masuk kemudian ia bersama kedua orang gadis cantik jelita sahabatnya itu masuk ke dalam ruangan dan duduk bertiga.
" Hei, bolehkah kami berdua duduk di bersama kalian bertiga ?", sapa seorang pria berkumis tipis bertubuh tinggi besar yang datang bersama seorang pria kurus dan cukup tampan.
"Ya,silakan ", jawab Chen Si Lei sopan.
"Nama mu siapa dan siapa nama kedua orang nona ini?",tanya pria kurus ini seraya duduk di kursi depan Si Lei.
"Rajawali Emas dan mereka berdua adalah kekasih ku .Kalau kalian berdua siapa ?"sapa Si Lei kembali dengan wajah ramah bersahabat.
"Nama ku si Pemabuk Gila",jawab pria kurus itu jujur.
"Aku Burung Jangkung ", jawab pria kumis tipis ramah.
Demikianlah Chen Si Lei memiliki dua orang sahabat yang selalu setia kawan pada nya ,nama pria kurus itu Wu Sin Hao dan si kumis tipis bernama Lauw Yi Chen sedangkan kedua orang gadis itu kini menjadi sahabat, kekasih dan pelayan pribadi dari Chen Si Lei yang selalu hadir bersama pemuda itu.
"Baiklah kepada para kawan yang terhormat silakan menikmati hidangan yang sudah kami persiapkan untuk kawan-kawan sebagai tuan rumah yang sedang menggelar perjamuan istimewa ini untuk merayakan ulang tahun Ketua Kami yang berjuluk Si Iblis Naga Langit Hitam sekaligus menggelar ajang pertemuan para pendekar kangouw ", kata Wakil Ketua Sekte tersebut kepada para tamunya.
"Baiklah, silakan juga bisa makan dan minum sepuas nya ", kata Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao.
"Makannnn ", kata Burung Jangkung Lauw Yi Chen senang sekali bisa ikut serta dalam pesta ini.
Mereka ber empat menikmati hidangan dengan sangat senang sekali terutama untuk Song Hui Lan yang sudah lama tidak sekali tidak menikmati hidangan enak seperti di dalam Istananya di Kerajaan Xi dan untuk Liu Ci Xian adalah makanan yang bergizi untuk tubuh kecilnya.
Lalu selang satu jam masuk lah segerombolan orang yang di pimpin oleh Marga Ma yang melaporkan bahwa tawanan bertambah dua orang gadis cantik jelita di sebuah penjara bawah tanah termasuk cucu perempuan Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih.
"Wah calon baru mu di tawan oleh mereka ", bisik Song Hui Lan pelan di telinga kiri Chen Si Lei.
"Siapa namanya ?", tanya Liu Ci Xian ramah dan penasaran sekali dengan keanehan Chen Si Lei yang sangat menarik hatinya ini.
"Tidak tahu karena belum kenal ", jawab Chen Si Lei acuh tak acuh.
"Ah kau memang seorang yang hebat sehingga banyak wanita yang jatuh cinta pada mu,kawan ", kata Wu Sin Hao Si Pemabuk Gila terkagum -kagum kepada pemuda remaja tanggung yang super aneh ini.
"Oh inilah keajaiban dunia untuk ku",sahut Chen Si Lei tersenyum bangga pada dirinya sendiri.
"Ku rasa tidak lama lagi akan ada pertarungan hebat di tempat ini ", kata Lauw Yi Chen Si Burung Jangkung melihat adanya orang mabuk melayang ke arena untuk melakukan pertandingan dengan pria lain.
"Aku tidak tertarik dengan pertandingan itu tujuan ku datang adalah aku ingin menyelamatkan para tawanan yang di tangkap oleh Sekte Naga Langit Hitam ini",kata Chen Si Lei sudah cepat berkelebat masuk ke dalam ruangan lain.
"Ei kami juga ikut", kata kedua orang gadis dan dua orang sahabatnya itu.
"Baiklah silahkan",jawab Chen Si Lei ramah melalui khikang jarak jauh yang mengagumkan hati lima orang sahabat barunya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
glanter
habis menghamili putri, mc kabur entah kemana....😡😡😡😡😡
2023-07-03
1
Yono Sujono
makin seru
2022-02-19
1
EroSenpai
Lanjut!
2021-10-02
1