👄👄👄
Hari hari di lalui Kirana dengan bahagia tanpa kendala yang berarti, kembali berinteraksi dengan para pasien, mendengarkan keluhan mereka adalah sesuatu yang sangat membahagiakan kan untuk nya.
Dret ~~~~
Ponsel yang terus bergetar dan berdering, mengusik aktifitas seseorang. Di raih nya benda pipih itu untuk melihat siapa gerangan yang menghubungi nya.
" Wijaya....? untuk apa beliau menghubungiku, apa ada yang penting....!. "
" I ya hallo Assalamu'alaikum. "
" Waalaikum salam. "
" I ya Dok, apa ada yang bisa saya bantu ?. "
" Temui aku di Cafe indah jam makan siang, apa boleh. " Tanya suara di seberang.
" Baiklah, saya akan kesana. "
Walau pun bingung karena sudah sangat lama, saat terakhir mereka saling memberi kabar satu sama lain.
Bu Rahayu memasuki Cafe yang di maksudkan seseorang melalui sambungan telpon nya. Mata nya melihat kesegala penjuru, mencari keberadaan orang yang di maksud.
Ia pun mendekat setelah berhasil menemukan apa yang di cari nya.
" Assalamu'alaikum, maaf sedikit terlambat. "
Bu Dian duduk di kursi kosong bersebelahan
" Waalaikum salam, tidak apa- apa. Terima kasih sudah mau menerima undangan ku. "
Bu Rahayu hanya tersenyum menjawab ucapan Pria yang sekarang berada di hadapan nya.
" Sudah lama ya sejak terakhir kita saling berbagi kabar, ternyata kamu masih sama seperti yang dulu. Cantik dan selalu tersenyum. "
" Pak Dokter bisa saja, begini lah saya dari dulu. Bu Rahayu tersenyum manis
" Oh ya maaf, ada perihal apa Bapak meminta saya bertemu. ? " Tanya Bu Rahayu
" Begini, aku mengundang mu kemari hanya ingin bertanya tentang anak yang kamu asuh dulu. Kalau boleh tahu di mana dia sekarang
" Tanya Pria itu yang tidak lain adalah kakek Wijaya.
" Maksud Dokter Wijaya, Dokter Laras ? Tanya Bu Rahayu memastikan.
" I ya tepat sekali. " Jawab Kakek Wijaya
Bu Rahayu menjadi bingung mengapa Pria terpandang itu menanyakan kabar Kirana. Ia takut kalau Kirana pernah berbuat salah dan sekarang Pria itu mencari nya.
" Maaf, dia sudah lama tidak ada kabar. Semenjak Ia bersekolah di LN kami sudah tidak pernah bertukar kabar lagi. " Bu Rahayu mencari alasan.
" Oh sayang sekali, padahal aku ada keperluan dengan nya. "
Nampak kekecewaan di wajah Pria itu.
Setelah menikmati makan siang bersama, Bu Rahayu pamit karena ada urusan penting yang harus Ia selesaikan.
Kakek Wijaya menghubungi seseorang setelah kepergian Bu Rahayu.
" Selidiki Dokter wanita yang bernama Laras, siapa pun Dokter wanita yang dekat dengan Dokter Rahayu selidiki dengan sedetail-detail nya. Jangan sampai ada yang kurang apalagi salah, aku tunggu kabar secepat nya. "
*
*
*
*
Di rumah mewah kediaman Wijaya, Kakek Wijaya duduk santai di temani secangkir teh kesukaan nya.
Sejak tadi Ia menunggu kedatangan cucu satu- satu yang Ia punya. Satu-satunya penerus keluarga itu.
" Ada apa Kek ?. " Tanya Adrian ketika Ia berhadapan dengan sang Kakek.
Sebelum nya Adrian di beritahu kan Bi Mayang kalau Kakek Wijaya menunggu nya di ruang tengah.
" Sekarang umur mu sudah 28 tahun sudah cukup untuk mencari teman hidup. Kakek ingin ulang tahun perusahan tahun ini kamu sudah membawa wanita yang akan jadi calon Istri mu. " Ucap Kakek Wijaya.
Adrian terkejut bukan kepalang. Bagaimana mungkin Ia membawa calon Istri nya tepat di ulang tahun perusahan.
" Tapi Kek, ultah perusahaan kan dua minggu lagi. Mana bisa Rian mencari wanita secepat itu. " Protes Adrian.
" Kakek tidak menyuruh mu mencari wanita itu. Lupakan dia dan cari yang baru. Pokok nya Kakek tidak mau tahu, kalau sampai ultah perusahaan kamu belum juga membawa calon istri kamu makan jangan salahkan Kakek kalau semua fasilitas kamu selama ini Kakek beku kan. Kakek juga akan menyumbangkan semua harta yang Kakek miliki ke pada Panti asuhan, biar Kakek tinggal di panti jompo saja. "
Kakek Wijaya berkata dengan serius membuat Adrian semakin terkejut dengan keputusan Kakek nya yang tiba- tiba.
" Kakek tidak bisa seperti itu, masa semua di sumbangkan ke yayasan dan tinggal di panti jompo. Adrian juga masih bisa merawat Kakek, hanya Kakek yang Adrian punya di dunia ini. "
Adrian memang sangat menyayangi Kakek nya tersebut, tapi Ia bingung dimana Ia harus mencari wanita di masa lalu nya itu. Sementara waktu yang di berikan Kakek tersisa dua minggu lagi.
" *Apakah aku harus mencari wanita lain ? tidak.... bagaimana kalau Laras datang dan menagih janji ku pada nya. Apakah aku sanggup, cinta ini terlalu dalam untuk nya.
Laras kamu di mana, cepatlah temui aku. Aku sudah mencarimu ke beberapa tempat, namun tidak ada jejak keberadaan mu sama sekali. Hanya Mang Ujang saja yang pernah kamu temui, apa kamu sudah melupakan aku*. ! Batin Adrian
Hati nya di rundung gelisah, bingung antara perasaan nya dan permintaan sang Kakek. Kedua nya terasa berat bagi nya.
*
*
*
Dret~
Kakek Wijaya melirik ponsel milik nya.
" Dokter Kirana Larasati, seorang Dokter yang dekat dengan Dokter Rahayu. Umur 24 tahun, seorang yatim piatu, sekarang bekerja di RS Rahayu. "
Sebuah notif yang di Terima Kakek Wijaya dari orang kepercayaan nya membuat nya terkejut.
" Kirana Larasati, RS Rahayu. Kirana apa itu Kirana yang sama dengan yang kemarin. " Gumam Kakek Wijaya.
Ting~~~~
Sebuah notif kembali di ponsel Kakek Wijaya dan untuk kali ini bukan terkejut namun senyuman yang terbit di bibir Pria itu.
" Jodoh tidak akan kemana. " Gumam Kakek Wijaya lagi.
🌹🌹🌹
HAI- HAI, SUDAH UP LAGI YA. Buat yang suka jangan lupa bagi dukungan nya ya, biar tambah semangat. Like gratis dan rate juga di fav ya. Makasih 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
bagus
2022-03-07
1
banyubiru
Kakek Wijaya emang the best
2021-08-25
1
Helen Apriyanti
kakeknya dluan yg tau. .
2021-08-22
0