🍀🍀🍀
Sore hari Kirana sudah siap- siap dengan pakaian yang rapi, Ia sudah berjanji akan berkunjung ke rumah Bu Rahayu.
Untung hujan sudah reda jadi Ia bisa menepati janji nya kepada Bu Rahayu.
" Pakai motor saja kayak nya lebih praktis. " Gumam nya seraya mengendarai motor kesayangan nya ke jalan raya.
Jalanan yang basah dan juga licin membuat Kirana extra hati- hati. Oleng sedikit saja akan terjadi kecelakaan.
Dari arah belakang sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan tinggi, hingga melalui jalan yang tergenang air.
Kirana menepi di pinggir jalan karena baju nya basah terkena percikan kubangan air.
" Ya Allah, dasar orang kaya main seenak nya saja. Apa dia pikir jalanan ini punya mereka, sehingga mereka tidak bisa menghargai pengendara lain. " Gerutu Kirana dalam hati.
Kirana mengibas- mengibas kan tangan nya ke tempat dimana yang basah dan juga kotor. Rasa nya ingin Ia memutar arah, namun rumah yang di tuju sudah tidak jauh lagi. Akhir nya Ia memutuskan tetap melanjut kan perjalan nya.
Kirana tiba di sebuah rumah mewah, rumah yang sering Ia kunjungi ketika orang tua nya masih hidup dulu. Semenjak kepergian mendadak kedua orang tua nya, hanya sesekali Kirana mengunjungi rumah itu, karena Kirana di sibukkan dengan pendidikan nya dan juga pekerjaan nya.
" Assalamu'alaikum Tante. " Kirana mengucapkan salam
Dari dalam nampak seorang wanita berlari keluar melihat siapa yang datang bertamu.
" Non Kirana... ?. "
Bibi Asih menebak- nebak siapa hadis cantik yang berdiri di pintu rumah majikan nya itu.
" I ya Bi, ini aku Kirana. " Jawab Kirana.
" Oh ya Bi, panggil Kirana saja ya, nggak perlu pakai Non segala. " Pinta Kirana
Walau terasa berat namun akhir nya Bi Asih menuruti apa yang di inginkan Kirana.
" Eh ayo masuk Nak, Bibi sampai lupa buat ajak masuk. " Ajak Bi Asih
Kirana mengikuti langkah kaki Bi Asih hingga ke dalam rumah. Bau aroma kue memasuki indra penciuman Kirana, membuat nya meresa lapar.
" Tante pasti lagi buat kue, ini wangi nya adu bikin laper Bi. " Kirana jalan sambil mengendus- endus bau wangi dari kue kesukaan nya
" Bolu kukus......!. " Sorak Kirana dalam hati
" Tante......!. " Seru Kirana berhambur kepelukan Bu Rahayu.
Bu Rahayu sangat terkejut dengan kedatangan Kirana, tapi beliau sangat- sangat bahagia.
" Kenapa baju mu basah dan juga kotor begitu. " Tanya Bu Rahayu.
" Ah ini Tan, tadi di jalan ada insiden kecil. Ada orang kaya ugal- ugalan, dia melewati jalan yang tergenang air. Alhasil cipratan dari air itu mengenai baju Kiran. " Jelas Kiran
Bu Rahayu memutar - mutar tubuh Kirana khawatir, takut terjadi apa- apa pada Kirana. Karena memang Bu Rahayu amat sangat menyayangi Kirana.
" Kamu tidak terluka kan, atau apa orang itu turun dan minta maaf ?. " Tanya Bu Rahayu lagi.
" Seperti nya tidak Tante. Boro - boro dia turun minta maaf, sekedar menoleh pun tidak sama- sekali. "
Kirana menunjukkan bibir manyun nya, Kiran memang sering bermanja pada Bu Rahayu, sama seperti pada Ibu nya sendiri.
" Ya sudah, yang penting kamu tidak apa- apa. Sekarang kamu ke kamar kamu di atas, di sana kan banyak baju- baju. Kamu ganti dulu tuh biar tambah syantik, habis itu baru kita makan kue nya itu sudah matang di meja. " Pinta Bu Rahayu dengan senyum hangat.
Kirana menuruti apa yang di katakan Bu Rahayu, segera Ia berlarian ke lantai atas. Kamar yang dulu sering Ia tempati kalau Ia sedang berada di rumah itu. Kamar yang sangat rapi, terawat dan bersih. Karena Bu Rahayu selalu memerintahkan Bibi untuk merawat kamar itu khusus.
Kirana membuka lemari baju yang sering Ia gunakan meletakkan baju milik nya, alangkah terkejut nya melihat isi lemari, penuh dengan baju seukuran tubuh nya.
" Wah cantik nya, apa ini boleh aku gunakan. Tapi disini tidak ada yang lain, apa aku tanya Tante dulu. "
Kirana baru saja memutar tubuh nya hendak keluar, Ia terkejut karena Bibi Asih sudah ada di depan pintu.
" Ah, sini Bi kebetulan sekali. Tadi Tante Rahayu menyuruh Kiran buat ganti baju, tapi di sini tidak ada lemari baju yang lain selain dari yang ini. Apa boleh Kiran memakai nya ?. " Tanya Kiran memastikan.
Bibi Asih senyum- senyum sendiri melihat kekonyolan Kirana.
" Memang itu semua buat Nak Kirana, semua itu di beli langsung oleh Bu Rahayu untuk Kiran. Biar kata nya kalau Kiran kemari bisa ganti baju di sini. " Jawab Bi Asih masih dengan senyum yang menempel di bibir tua nya.
*
*
*
*
Kirana begitu bahagia memakai baju pemberian Bu Rahayu, Ia pun menuruni tangga dengan sangat- sangat bahagia.
" Tantee.... maaf ya, Kiran pakai baju nya yang ada di lemari. "
Bu Rahayu tersenyum melihat kecantikan Kirana, anak gadis yang sudah Ia anggap Putri kandung nya sendiri.
" Kenapa harus minta maaf, itu semua memang untuk mu. Sudah yuk mau makan sekarang Kue nya apa nanti. " Goda Bu Rahayu.
Beliau tahu persis Kiran pasti tidak akan menolak menikmati kue buatan nya.
" Sekarang dong Tan.... Kirana sudah ileran. " Jawab Kiran
Mereka berdua menuju ruang tengah dan menikmati kue buatan Bu Rahayu dengan di temani secangkir teh. Teh lepas untuk Kirana dan teh sedikit gula buat Bu Rahayu.
Mereka bercengkrama dan melewati hari dengan sangat- sangat bahagia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
hmmm
2022-03-07
1
banyubiru
Alhamdulillah Kirana mendapat kasih sayang dari Bu Rahayu
2021-08-25
1
Helen Apriyanti
ibu rahayu sngt baik yh .. kiiran brasa anak kndungnya bu rahayu..
2021-08-22
0