Adrian Wijaya

🌲🌲🌲

Walau sedih Kirana harus tetap melanjutkan hidupnya, berbekal keyakinan yang kuat serta janjinya kepada mendiang orang tuanya bahwa Ia akan menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Akan membatu banyak orang yang membutuhkan bantuan.

Hari ini pertama kali Kirana bekerja di sebuah Rumah sakit terkenal di kotanya, berkat kegigihan nya serta prestasinya di bidang kesehatan, Ia di angkat sebagai lulusan terbaik dan berkesempatan bekerja di Rumah Sakit itu.

Rumah Sakit dengan fasilitas elit dan juga gajih yang cukup mempuni. Banyak calon Dokter yang bercita cita ingin bekerja di sana, tapi kembali lagi, hanya yang terbaik yang bisa punya kesempatan untuk bergabung di sana.

" Bismillah "

Kata itu yang selalu Ia ucapkan setiap akan memulai sesuatu, begitu pun juga saat hatinya sedang ragu.

" Aku pasti bisa, semangat.......!. " Gumam Kirana menyemangati dirinya sendiri.

Sebuah Rumah Sakit ternama yang menjadi tempat awalnya bekerja, Ia sudah berjanji akan mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan.

" Menyandang jabatan sebagai Dokter muda, Kirana sangat bahagia sekali. Semua cita citanya akhirnya bisa terwujud, walau semua orang yang di sayangi nya telah pergi satu per satu meninggalkan nya.

" Dokter Kirana.....!. " Sapa seseorang yang juga berpakaian lengkap serba putih.

Kirana menoleh mencari asal suara, dan tersenyum ketika mengetahui siapa yang menyapanya.

" I ya Dokter.... Ridwan. " Balas Kirana sambil membaca Nik Name yang tertera di seragam Pria itu.

Pria itu mengulurkan tangannya menjabat tangan Kirana.

" Selamat bergabung untukmu Dokter muda berprestasi. " Ucap Dokter Ridwan.

Kirana merasa lawan bicaranya saat ini terlalu berlebihan dalam menilai dirinya.

" Biasa saja Dokter, anda terlalu tinggi menilai saya. Saya orang baru di sini, dan mohon bimbingan dari anda Dokter senior. "

Kirana balik menjabat tangan Dokter Ridwan dan juga memberikan senyum terbaiknya.

Setelah mengobrol ala kadar nya mereka pun akhirnya berpisah dan menuju ruangan masing masing.

***

Hari hari di lalui Kirana dengan suka cita, Ia bahagia bisa berinteraksi secara langsung dengan para pasien. Dengan menjalankan semua itu, rasa rindunya kepada semua orang yang di sayanginya bisa sedikit terobati.

Hingga tidak terasa Ia sudah mengabdikan diri berbulan bulan lamanya, pada suatu ketika Kirana yang sudah bersiap siap sejak tadi, namun tak satu pun taxi atau pun kendaraan yang lewat.

Motor matic milik nya juga sedang di titipkan di bengkel. Padahal pagi ini dia sedang ada pasien penting di pagi hari.

Kirana pun memesan taxi melalui aplikasi yang berada di ponsel miliknya. Tidak berapa lama akhirnya taxi yang Ia pesan pun tiba, segera Kirana masuk kedalamnya.

" Rumah sakit Permata Mulia Pak . " Ucap Kirana dan di angguki oleh si supir.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan Kota yang mulai padat dengan berbagai jenis kendaraan.

***

Kirana melangkahkan kakinya dengan pasti. Tiba tiba Ia di kejutkan dengan suara seseorang.

" Dokter Kirana.......!. "

Kirana terkejut melihat siapa yang kini berdiri dihadapan nya, bukan seorang Dokter atau pun seorang pasien. Melainkan seorang Pria dengan setelan lengkap.

" I ya saya sendiri Pak. " Jawab Kirana.

Adrian adalah nama Pria itu, pemilik Rumah Sakit tempat Kirana bekerja. Pria kaya raya dengan masa depan cemerlang, banyak wanita yang datang padanya, ada yang hanya sekedar merayunya. Namun ada juga yang serius ingin menjadi istri seorang Adrian.

Namun sayang sungguh sayang hatinya sudah terpaut kepada cinta di masa lalunya yang sulit Ia lupakan.

" Jadi seperti ini, seorang Dokter baru lulusan terbaik, tidak disiplin, datang saja telat. Kamu pikir ini tempat penampungan orang pengangguran sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan disini. "

Kirana benar benar merasa bersalah karena memang Ia datamg terlambat.

" Maafkan saya Pak, saya tidak akan mengulanginya lagi. " Ucap Kirana.

" Kamu pikir hanya dengan minta maaf masalah akan selesai, seandainya kamu bukan lulusan terbaik, aku sudah akan melepas ijin praktekmu disini. Tapi jangan senang dulu, kamu akan tetap bertanggung jawab karena sudah tidak taat aturan. Ini kartu namaku, besok datanglah ke alamat itu. Kamu akan tahu apa kelanjutannya nanti. "

Andrian memberikan kartu namanya dan menyerahkan nya pada Kirana, setelah itu Ia pun berlalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Kirana memandangi kartu nama itu, alangkah terkejutnya melihat sebuah nama yang tertera di sana.

" ADRIAN WIJAYA !. "

" Apa dia Adrianku yang dulu, atau hanya namanya saja yang sama. "

Ia memansukkan kartu nama itu kedalam tas kecil miliknya.

" Semoga saja dia Adrian yang sama, tapi kalau benar I ya, apa dia masih mengenali aku. Apa dia masih mengingat janji nya dulu. Apalagi kalau melihat nya seperti itu, pasti lah banyak wanita yang antri ingin mendapatkan nya. " Gumam Kirana.

" Ah sudahlah, biar tidak penasaran besok aku temui saja. Siapa tahu ada hal baik. "

🌳🌳🌳

LIKE, RATE, KOMEN YA. MAKASIH

Terpopuler

Comments

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌

lanjut

2022-03-07

1

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌

mampir

2022-03-07

1

🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤

🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤

nyimak dulu

2022-01-25

4

lihat semua
Episodes
1 Kirana Larasati
2 Adrian Wijaya
3 Bukan Rian ku
4 Gelang pemberian
5 Gadis aneh, menarik
6 Sop Resep Cinta
7 Kepulangan Arif
8 Taman
9 Bakso Mang Ujang
10 KEMBALI KE RUMAH
11 Kembali Bekerja
12 Kue bolu kukus
13 Berharap kamu ada
14 Jodoh Tidak Akan Kemana
15 Janji
16 permintaan Kakek
17 MENGAGUMI
18 Menolak Ajakan
19 ACARA PERUSAHAAN
20 Panggil Nama Saja
21 Saran Fahri
22 Ijab qobul dan Resepsi
23 Salah Tingkah
24 Meyakini Sesuatu Hal
25 Tamu Bulanan
26 Malu- Malu
27 Rasa Manis
28 Setelah Tamu Pulang
29 Mata- Mata
30 Tidak Ada Kata Tidak
31 Kaktus berduri, Di malam Ini
32 Akhir nya Tidur Di Ranjang yang Sama
33 Mandi Lagi
34 Cemburu
35 Seragam Baru
36 Berbelanja Perlengkapan
37 Permintaan Kakek Adrian
38 Bantu Aku
39 Menunggu
40 Akal Bulus
41 Pelayan Naik Pangkat
42 Gagal Mengambil Hati Kakek
43 Rencana Berakhir Malu
44 Makan Siang
45 Cemburu Berakhir Nyaman
46 Tongkat Arjuna
47 Melakukan nya Lagi
48 Minta Ijin
49 End
50 Kurang Enak Badan
51 Dua Garis Merah
52 Pemakaman
53 Tetap Menunggu
54 Laras dan Rian
55 Hari bahagia
56 Ngidam yang Menguntungkan
57 Suami dan calon Papa Siaga
58 Wanita Ular
59 Ngidam yang Mustahil
60 Cemburu Berakibat Fatal
61 Operasi
62 Jenazah membuat bingung
63 Koma
64 Siuman Karena Tangisan Sang Putra
65 Terima Kasih
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Kirana Larasati
2
Adrian Wijaya
3
Bukan Rian ku
4
Gelang pemberian
5
Gadis aneh, menarik
6
Sop Resep Cinta
7
Kepulangan Arif
8
Taman
9
Bakso Mang Ujang
10
KEMBALI KE RUMAH
11
Kembali Bekerja
12
Kue bolu kukus
13
Berharap kamu ada
14
Jodoh Tidak Akan Kemana
15
Janji
16
permintaan Kakek
17
MENGAGUMI
18
Menolak Ajakan
19
ACARA PERUSAHAAN
20
Panggil Nama Saja
21
Saran Fahri
22
Ijab qobul dan Resepsi
23
Salah Tingkah
24
Meyakini Sesuatu Hal
25
Tamu Bulanan
26
Malu- Malu
27
Rasa Manis
28
Setelah Tamu Pulang
29
Mata- Mata
30
Tidak Ada Kata Tidak
31
Kaktus berduri, Di malam Ini
32
Akhir nya Tidur Di Ranjang yang Sama
33
Mandi Lagi
34
Cemburu
35
Seragam Baru
36
Berbelanja Perlengkapan
37
Permintaan Kakek Adrian
38
Bantu Aku
39
Menunggu
40
Akal Bulus
41
Pelayan Naik Pangkat
42
Gagal Mengambil Hati Kakek
43
Rencana Berakhir Malu
44
Makan Siang
45
Cemburu Berakhir Nyaman
46
Tongkat Arjuna
47
Melakukan nya Lagi
48
Minta Ijin
49
End
50
Kurang Enak Badan
51
Dua Garis Merah
52
Pemakaman
53
Tetap Menunggu
54
Laras dan Rian
55
Hari bahagia
56
Ngidam yang Menguntungkan
57
Suami dan calon Papa Siaga
58
Wanita Ular
59
Ngidam yang Mustahil
60
Cemburu Berakibat Fatal
61
Operasi
62
Jenazah membuat bingung
63
Koma
64
Siuman Karena Tangisan Sang Putra
65
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!