🌲🌲🌲
Walau sedih Kirana harus tetap melanjutkan hidupnya, berbekal keyakinan yang kuat serta janjinya kepada mendiang orang tuanya bahwa Ia akan menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Akan membatu banyak orang yang membutuhkan bantuan.
Hari ini pertama kali Kirana bekerja di sebuah Rumah sakit terkenal di kotanya, berkat kegigihan nya serta prestasinya di bidang kesehatan, Ia di angkat sebagai lulusan terbaik dan berkesempatan bekerja di Rumah Sakit itu.
Rumah Sakit dengan fasilitas elit dan juga gajih yang cukup mempuni. Banyak calon Dokter yang bercita cita ingin bekerja di sana, tapi kembali lagi, hanya yang terbaik yang bisa punya kesempatan untuk bergabung di sana.
" Bismillah "
Kata itu yang selalu Ia ucapkan setiap akan memulai sesuatu, begitu pun juga saat hatinya sedang ragu.
" Aku pasti bisa, semangat.......!. " Gumam Kirana menyemangati dirinya sendiri.
Sebuah Rumah Sakit ternama yang menjadi tempat awalnya bekerja, Ia sudah berjanji akan mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan.
" Menyandang jabatan sebagai Dokter muda, Kirana sangat bahagia sekali. Semua cita citanya akhirnya bisa terwujud, walau semua orang yang di sayangi nya telah pergi satu per satu meninggalkan nya.
" Dokter Kirana.....!. " Sapa seseorang yang juga berpakaian lengkap serba putih.
Kirana menoleh mencari asal suara, dan tersenyum ketika mengetahui siapa yang menyapanya.
" I ya Dokter.... Ridwan. " Balas Kirana sambil membaca Nik Name yang tertera di seragam Pria itu.
Pria itu mengulurkan tangannya menjabat tangan Kirana.
" Selamat bergabung untukmu Dokter muda berprestasi. " Ucap Dokter Ridwan.
Kirana merasa lawan bicaranya saat ini terlalu berlebihan dalam menilai dirinya.
" Biasa saja Dokter, anda terlalu tinggi menilai saya. Saya orang baru di sini, dan mohon bimbingan dari anda Dokter senior. "
Kirana balik menjabat tangan Dokter Ridwan dan juga memberikan senyum terbaiknya.
Setelah mengobrol ala kadar nya mereka pun akhirnya berpisah dan menuju ruangan masing masing.
***
Hari hari di lalui Kirana dengan suka cita, Ia bahagia bisa berinteraksi secara langsung dengan para pasien. Dengan menjalankan semua itu, rasa rindunya kepada semua orang yang di sayanginya bisa sedikit terobati.
Hingga tidak terasa Ia sudah mengabdikan diri berbulan bulan lamanya, pada suatu ketika Kirana yang sudah bersiap siap sejak tadi, namun tak satu pun taxi atau pun kendaraan yang lewat.
Motor matic milik nya juga sedang di titipkan di bengkel. Padahal pagi ini dia sedang ada pasien penting di pagi hari.
Kirana pun memesan taxi melalui aplikasi yang berada di ponsel miliknya. Tidak berapa lama akhirnya taxi yang Ia pesan pun tiba, segera Kirana masuk kedalamnya.
" Rumah sakit Permata Mulia Pak . " Ucap Kirana dan di angguki oleh si supir.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan Kota yang mulai padat dengan berbagai jenis kendaraan.
***
Kirana melangkahkan kakinya dengan pasti. Tiba tiba Ia di kejutkan dengan suara seseorang.
" Dokter Kirana.......!. "
Kirana terkejut melihat siapa yang kini berdiri dihadapan nya, bukan seorang Dokter atau pun seorang pasien. Melainkan seorang Pria dengan setelan lengkap.
" I ya saya sendiri Pak. " Jawab Kirana.
Adrian adalah nama Pria itu, pemilik Rumah Sakit tempat Kirana bekerja. Pria kaya raya dengan masa depan cemerlang, banyak wanita yang datang padanya, ada yang hanya sekedar merayunya. Namun ada juga yang serius ingin menjadi istri seorang Adrian.
Namun sayang sungguh sayang hatinya sudah terpaut kepada cinta di masa lalunya yang sulit Ia lupakan.
" Jadi seperti ini, seorang Dokter baru lulusan terbaik, tidak disiplin, datang saja telat. Kamu pikir ini tempat penampungan orang pengangguran sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan disini. "
Kirana benar benar merasa bersalah karena memang Ia datamg terlambat.
" Maafkan saya Pak, saya tidak akan mengulanginya lagi. " Ucap Kirana.
" Kamu pikir hanya dengan minta maaf masalah akan selesai, seandainya kamu bukan lulusan terbaik, aku sudah akan melepas ijin praktekmu disini. Tapi jangan senang dulu, kamu akan tetap bertanggung jawab karena sudah tidak taat aturan. Ini kartu namaku, besok datanglah ke alamat itu. Kamu akan tahu apa kelanjutannya nanti. "
Andrian memberikan kartu namanya dan menyerahkan nya pada Kirana, setelah itu Ia pun berlalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Kirana memandangi kartu nama itu, alangkah terkejutnya melihat sebuah nama yang tertera di sana.
" ADRIAN WIJAYA !. "
" Apa dia Adrianku yang dulu, atau hanya namanya saja yang sama. "
Ia memansukkan kartu nama itu kedalam tas kecil miliknya.
" Semoga saja dia Adrian yang sama, tapi kalau benar I ya, apa dia masih mengenali aku. Apa dia masih mengingat janji nya dulu. Apalagi kalau melihat nya seperti itu, pasti lah banyak wanita yang antri ingin mendapatkan nya. " Gumam Kirana.
" Ah sudahlah, biar tidak penasaran besok aku temui saja. Siapa tahu ada hal baik. "
🌳🌳🌳
LIKE, RATE, KOMEN YA. MAKASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
lanjut
2022-03-07
1
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
mampir
2022-03-07
1
🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤
nyimak dulu
2022-01-25
4