"Lalu kamu dam? kenapa kamu mau bekerja di restoran? padahal sewaktu saya cek CV kamu kamu lulusan S1." tanya Amora kepada Adam.
"Hmmm karena kamu jujur, seperti nya aku juga harus jujur sama kamu mor." ucap Adam sambil menarik nafas dalam-dalam.
"memang nya kenapa dam? kok raut wajah kamu tiba-tiba berubah sih? dan ini kenapa kamu terlihat gugup?" tanya Amora yang keheranan.
"Jadi sebenarnya mor, aku ke Bali untuk melarikan diri, soalnya kedua orang tua ku menjodohkan aku dengan putri teman nya tetapi aku tidak menyukai nya. dan ancaman papa kalau aku tidak menikah dengan putri teman nya itu maka aku akan kehilangan jabatan ku di kantor dan nama ku akan di hapus dari pewaris tunggal usaha milik papa." jelas Adam.
"Oh berarti sebenarnya kamu ke Bali hanya ingin melarikan diri? tapi kok kamu mau sih kerja jadi pelayan di restoran, secara kan kalau papa kamu memiliki usaha berarti kamu bukan orang susah dong?" tanya Amora lagi.
"itu semua karna kamu mor, kamu alasan aku mau bekerja jadi pelayan di restoran itu." jawab Adam sambil menatap lekat wajah Amora.
"Lho kok jadi aku sih dam?" tanya Amora yang langsung salah tingkah karena tatapan Adam.
"jadi beberapa Minggu yang lalu, jauh sebelum restoran kamu buka saat kita di bandara aku dan kamu naik pesawat yang sama. dan di sana lah aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada kamu mor. awalnya aku ingin sekali mengajak mu berkenalan namun sepertinya kamu terlihat terburu-buru dan langsung di jemput. namun sepertinya takdir memang berpihak kepada kita, saat sedang berkeliling Bali aku melihat mobil yang menjemput mu parkir di depan restoran milik mu dan aku mencoba mengawasi restoran itu dan ternyata benar kamu tinggal di restoran itu." jelas Adam mengingat semuanya.
"Lalu setiap hari aku menatap mu dari kejauhan, dan seperti nya lagi-lagi takdir berpihak kepada ku karena aku melihat kamu menempel kan lowongan pekerjaan di depan restoran. tentu saja ku tidak akan melepas kan kesempatan emas ini, aku pun langsung melamar ke restoran sebagai pelayan karena hanya itu yang bisa ku lakukan. sekalian aku di Bali aku bisa dapat kerjaan dan selalu menatap mu setiap hari nya." sambung Adam sambil menggenggam erat tangan Amora.
"Wah benarkah seperti itu cerita nya? berarti kamu ga tulus dong kerja di restoran dam? dan pasti tidak nyaman ya? yang biasanya bekerja duduk santai di ruangan berubah menjadi pelayan restoran?" tanya Amora.
"percaya lah mor, aku akan semangat dan nyaman melakukan apapun jika ada kamu di sana." ucap Adam sok puitis.
"Halah gombal kamu dam." ledek Amora padahal hatinya berbunga-bunga mendengar kan penjelasan Adam itu.
"lalu bagaimana dam? apa kamu akan selamanya bekerja di restoran begini?" sambung Amora lagi.
"entah lah mor, aku tidak mau memikirkan itu semuanya biar lah Waktu yang akan menjawab semuanya yang pasti untuk sekarang aku ingin tetap bersama mu." kata Adam.
"Hahaha kamu dam dam, ini ungkapan hati apa bukan sih?" tanya Amora yang merasa Adam terlalu puitis.
"Ya iya dong, ungkapan cinta Adam wong untuk Amora Anggita tersayang." ucap Adam sambil mengecup pipi Amora lembut.
"Adam,,,," hanya itu yang bisa Amora ucapkan karena serangan dadakan itu sudah membuat dirinya salah tingkah bahkan kini pipinya sudah memerah seperti kepiting rebus.
"kenapa sayang?mau lagi?" goda Adam kemudian.
tapi bukan nya marah Amora hanya tersenyum dan salah tingkah.
"Mor, aku mau ngomong sesuatu," ucap Adam sambil menggenggam kedua tangan Amora dan menatap nya dalam-dalam.
"Mau ngomong apa dam?" tanya Mora penasaran.
"Amora Anggita, aku sudah jatuh cinta kepada mu saat pertama kali kita bertemu,dan kian hari rasa cintaku semakin besar. mau kah kamu menjadi pacar ku?" tanya adam sambil menatap Amora.
Amora yang mendengar kan ungkapan hati dan pernyataan cinta dari Adam itu terlihat kaget, bahkan langsung menarik tangan nya dari genggaman Adam.
"Maaf dam, untuk sekarang aku tidak bisa." ucap Amora langsung membuang muka.
"Tapi kenapa mor? apa kamu tidak mencintai ku atau menyukai ku?" tanya Adam meminta penjelasan.
"Aku ga bisa nolak cinta kamu maksudnya dam, aku mau jadi pacar kamu." jawab Amora sambil tersenyum manis.
"Amora, kamu membuat jantung ku rasanya hampir copot tau ga sih." ucap Adam sambil tersenyum bahagia memeluk Amora.
"Maaf sayang, aku tidak bermaksud" jawab Amora sambil membalas pelukan Adam.
"apa sayang, aku ingin mendengar kan sekali lagi ucapan sayang kamu. ohh no no no setiap saat aku ingin mendengar nya setiap saat ucapan sayang kamu untuk ku." kata Adam sambil mencium pucuk rambut Amora.
"iya Adam sayang, aku juga sayang banget sama kamu." ucap Amora yang melepaskan pelukan mereka.
"Jadi sekarang kita sah ya, jadi sepasang kekasih?" tanya Adam yang mencium tangan Amora.
"Iya sayang, tapi dam kalau di restoran kita harus tetap profesional ya kamu karyawan dan aku atasan kamu. aku tidak mau kalau sampai anak-anak tahu kalau kita berpacaran. karena nanti mereka berpikir kalau aku akan pilih kasih sama kamu." pinta Amora.
"iya sayang, aku ngerti kok kamu tenang saja ya." ucap Adam sambil mengelus rambut Amora.
"yasudah kita balik yuk, udah gelap angin nya juga sudah semakin dingin." ajak Amora karena memang hari sudah gelap.
"iya yuk." jawab Adam.
merek berdua pun berdiri dari duduknya dan mulai menyusuri jalan menuju parkiran sambil berpegangan tangan, bahkan saat berboncengan di motor Amora memeluk erat tubuh Adam karena ini pertama kalinya Amora berpacaran dan naik motor bersama pria yang dia cintai.
sesampainya didepan restoran Adam pun langsung pamit pulang karena dia tidak mau kalau yang lain sampai tahu bahwa dia dan Amora baru saja selesai kencan. Amora pun masuk ke dalam restoran dengan wajah bahagia bagaimana tidak kini dia sudah punya pacar yang sangat di cintai nya dan sepertinya juga sangat mencintai nya.
bahkan beberapa pelayan di restoran merasa aneh melihat sikap bos mereka itu yang senyum-senyum sendiri. setelah selesai mandi Amora langsung mengambil ponselnya dan mengubah nama kontak Adam di ponsel nya. bahkan mereka langsung bertelepon dan mengobrol banyak hal sampai Amora ketiduran dan kelupaan makan malam.
Sejak hari itu hubungan percintaan mereka sangat romantis,ya walaupun di restoran mereka terlihat seperti tidak memiliki hubungan apapun. namun jika keduanya sudah selesai bekerja mereka bisa menghabiskan waktu ber jam-jam hanya untuk Videocall dan semenjak kehadiran Adam Amora merasa hidupnya benar-benar berwarna. dan setiap Minggu sore mereka berdua akan berkeliling Bali hanya untuk menikmati indahnya sore hari atau mencoba kuliner di sana. karena Adam hanya punya libur di hari Minggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
Sitti Maryam
adam kayakx anakx arya gimana nantix kalau mereka nikah
2022-12-25
0
Irma Setiawati
jangan2 adam anak ny arya nih🤔 adam dpt bekas bapaknya🤭🤭
2022-10-13
0
Inik Maybelle
Adui amora...terjumpa pria ya...romanntis skli merek bdua
2022-08-13
0