Sudah sebulan berlalu dari terakhir kali Amora memutuskan hubungan dengan Arya. dan lama kelamaan tabungan Amora pun mulai menipis karena gaya hidup nya yang royal sedangkan tidak dapat uang masuk lagi. beberapa kali dia mencari pekerjaan namun tidak pernah di terima karena memang dia tidak memiliki ijazah.
Akhirnya Amora pun mulai merenung, karena dia tidak mungkin seperti ini terus Amora pun berniat berkonsultasi dengan Kevin sahabat nya untuk mendapatkan solusi dengan semua ini. Amora pun segera berangkat ke red Apple dan menemui Kevin. Amora pun menceritakan semuanya mulai dari dirinya yang sudah putus dengan Arya dan ingin keluar dari dunia gelap ini.
Akhirnya Kevin pun mencoba memberikan solusi kepada Amora, Kevin menyuruh Amora menjual semua harta benda nya dan mulai membangun usaha untuk menyambung hidup nya.
Namun karena Amora yang tidak punya pengetahuan dan pengertian tentang membuka bisnis pun menolak saran Kevin. namun Kevin tiba-tiba ingat dengan sepupunya yang ingin membuka restoran di Bali namun kekurangan dana, Kevin pun menyarankan untuk Amora menanam saham saja di restoran milik sepupunya itu.
Amora yang seakan tertarik dengan penawaran Kevin pun mengiyakan tawaran kevin. akhirnya keputusan terakhir besok mereka bertiga akan bertemu dengan sepupunya Kevin. Amora pun pulang ke rumah nya karena ini memang sudah larut malam.
Ke esokan paginya Amora langsung bersiap-siap dan berangkat ke sebuah restoran tempat yang sudah di setujui bersama. mobil pun melaju dan beberapa menit kemudian Amora sudah sampai di restoran itu. dia pun berjalan menuju meja Kevin dan sepupunya yang sudah menunggu nya.
"Maaf membuat kalian menunggu." ucap Amora tersenyum kepada mereka sambil duduk di kursi.
"Tidak kok, mor kenalin ini sepupuku." ucap Kevin memperkenalkan sepupunya.
"Hay cantik, kenalkan nama saya Riska" ucap sang perempuan sambil mengulurkan tangannya.
"Hay mbak, nama saya Amora." jawab Amora sambil membalas uluran tangan Riska dan tersenyum manis.
"Yasudah kita sarapan dulu ya baru bahas yang lain." tawar Kevin yang memang belum sarapan.
"Iya boleh deh." jawab Amora.
Akhirnya mereka bertiga pun sarapan bersama, dan setelah selesai sarapan mereka pun mulai masuk ke inti pembicaraan. dan setelah memberikan penjelasan satu sama lain akhirnya mereka memutuskan bekerja sama dengan jumlah saham Riska 60% dan Amora 40%. setelah semuanya selesai Amora pun pulang ke rumah bahkan dia meminta Kevin untuk membantu dirinya untuk menjualkan mobil dan rumah pemberian Arya. karena bagaimanapun juga rumah dan mobil itu atas nama nya.
Seminggu berlalu dan kini rumah dan mobil Amora sudah berhasil di jual dan surat kepemilikan saham juga sudah di persiapkan. bahkan dia rencananya lusa akan pindah ke Bali karena akan ikut dengan Riska mengurus restoran.
entah kenapa Amora merasa bahagia karena dia akan keluar dari kota ini dan akan memulai kehidupan baru di Bali.
Amora pun mempersiapkan semua kebutuhan nya di apartemen nya. dan tersenyum bahagia dan setelah semua nya selesai Amora pun istirahat tak lupa dia mengabari sahabat nya Clara soal keberangkatan nya ke Bali dan akan tinggal di Bali. Clara sangat bahagia mendengar kan penjelasan Amora itu dia bahagia karena sahabatnya itu sudah bisa keluar dari dunia gelap mereka.
Bahkan saat keberangkatan ke Bali Clara dan Kevin mengantarkan Amora ke bandara. Amora pun terbang ke Bali dan kemudian menuju restoran karena dirinya akan tinggal di lantai 3 restoran jadi dia akan lebih gampang memantau restoran.
Karena restoran masih dalam proses pembangunan Riska dan Amora begitu excited mempersiapkan semuanya
Amora sangat bahagia dengan kesibukan baru nya ini karena biasanya dia hanya belanja dan menghamburkan uang namun kini dia mulai mempersiapkan masa depan yang akan lebih baik.
Waktu terus berlalu dan kini restoran mereka sudah selesai, terlihat Amora dan Riska adalah partner bisnis yang sangat kompak dan serasi walaupun berbeda usia. karena Riska adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah berusia 40 tahun.
Restoran yang lumayan besar di Bali itu pun mulai buka, dan pengunjung nya pun lumayan rame karena kepintaran Riska dalam berbisnis dan menu makanan yang ada di restoran itu sangat pas untuk lidah orang lokal dan mancanegara.
Namun sejak pertama kali restoran itu buka perhatian Amora teralihkan oleh Adam seorang pria tampan pelayan restoran itu. entah kenapa untuk waktu yang cukup lama untuk pertama kali nya Amora tertarik kepada pria yang seusia dengan dirinya. karena selama ini Amora hanya tertarik dengan om-om.
Namun Amora tidak mau terlalu over dan selalu mencoba bersikap biasa saja dengan karyawan tampan nya itu.
namun tak berbeda jauh dengan Amora seperti nya Adam juga memiliki perasaan kepada Amora. hari-hari pun terus berlalu dan sudah hampir sebulan restoran itu buka.
Di sore hari saat restoran sedang sepi Adam pun menghampiri Amora yang sedang asyik di meja kasir.
"Adam kenapa kamu senyum-senyum melihat saya?" tanya Amora yang sedang di kasir memeriksa keuangan dan Adan yang membungkuk dengan siku sebagai penyanggah dan kedua pipi di tempelkan di kedua telapak tangan sambil menatap wajah Amora.
"Kenapa semakin hari ini Amora semakin cantik sih?" tanya Adam mulai masuk ke gombalan nya.
"Hmm kamu baru tau ya kalau saya memang cantik sekali?" tanya Amora yang sok santai padahal hatinya ingin terbang mendengar pujian Adam.
"Tidak sih Bu, memang saya sudah tau bahkan sejak pertama pertemuan kita." ucap Adam tersenyum.
"Bagus deh kalau kamu sudah tahu," balas Amora yang sok cuek dan sok fokus dengan komputer di depan nya.
"Bu saya boleh minta tolong sesuatu tidak?" tanya Adam.
"Memang kamu pikir saya polisi,minta tolong nya ke saya?" tanya Amora sok skatmat.
"Iya dong kan polisi hatiku." jawab Adam tidak mau kalah.
"Hmmm, yaudah kamu mau minta tolong apa sih Adam ganteng?" kini balik Amora yang menatap Adam yang ada di hadapannya dan fokus ke wajah Adam.
"Minggu sore mau tidak Bu menemani saya ke pantai, karena semenjak saya di Bali saya beluk pernah ke pantai." ucap Adam yang memang sebenarnya asalnya dari Jakarta dan baru satu bulan di sini karena di rekomendasi kan saudara nya untuk bekerja di restoran milik Amora.
"Hmm mau ga ya." jawab Amora sok berpikir padahal dia sangat bahagia dengan ajakan Adam.
"Yah mau ya Bu, saya tidak menerima penolakan lho." ucap Adam sok ngambek.
"Yasudah iya, iya demi kamu apa sih yang engga." jawab Amora yang akhirnya mengiyakan tawaran Adam.
"Yes, terimakasih banyak ibu cantik." ucap Adam yang tersenyum bahagia.
"Yasudah sana gih kamu kerja, ini masih jam kerja lho. saya ini bos kamu jangan coba-coba menegosiasi ya biar ga kerja. mau saya potong gaji kamu?" tanya Amora sok mengancam.
"Siap ibu bos." jawab Adam yang meletakkan tangan nya di pelipis memberikan tanda hormat.
Dan Adam pun kembali bekerja dengan senyum sumringah dan tersenyum bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
Vivo Punya
bagus Amora,, memilih jln yg baik
2022-07-24
0
Ritha Ginting
lanjut
2022-05-12
0
Shillamaulinn
belum*
2022-04-17
0