Partner Diatas Ranjang

Partner Diatas Ranjang

Perkenalan

POV Amora,

Pagi ini setelah bangun pagi aku segera mandi dan mengganti pakaian ku menjadi pakaian olahraga. ku lihat jam di pergelangan tangan ku ternyata masih pukul 05:30 pagi, aku pun segera keluar kamar dan menuruni tangga.

Setelah keluar dari rumah ku aku segera joging pagi di jalan komplek perumahan ku, jalanan masih sepi namun aroma masakan sudah mulai tercium. aku pun berlari kecil hanya untuk membuang keringat, ini memang sudah rutinitas ku setiap pagi.

"Rajin banget olahraga nya neng Amora" sapa pak Kirman sang satpam komplek yang memang biasa menggoda ku.

"Iya dong pak, biar sehat dan body nya tetap bagus" jawab ku sambil tersenyum manis kepada pak Kirman.

"Aduh begini saja sudah bagus neng, mau sebagus apa lagi coba?. begini saja bapak sudah sangat tergoda ah" ucap pak Kirman yang menatap tubuhku dengan tatapan genit nya.

"Hahaha bapak bisa saja, yasudah ya pak saya lanjut joging nya dulu, entar keburu siang" ucap ku berpamitan kepada pak Kirman.

Kemudian aku lanjut mengelilingi komplek hanya untuk mencari keringat, dan setelah beberapa menit berlalu dan kurasa bajuku sudah basah oleh keringat ku aku pun kembali ke rumah.

Dan sesampainya di rumah kini aku langsung masuk ke kamar ku dan bersiap untuk mandi. ku minum dulu segelas air yang ada di atas meja kamar ku, dan ku pandang wajah tenang om Arya yang masih terlelap di ranjang dengan tubuh telanjang nya. walaupun sinar mentari pagi sudah mulai masuk ke kamar itu melalui celah gorden tampak nya dia masih nyaman dengan tidur nya.

Aku duduk di tepi ranjang dan hanya tersenyum simpul memperhatikan wajah tenang om arya. karena masih merasa lelah aku pun beristirahat sebentar sebelum mandi. sedangkan om Arya masih terlelap mungkin dia kelelahan karena permainan kami tadi malam sampai beberapa ronde dan seperti biasa aku lah yang memegang kendali dalam permainan itu.

Setelah ku rasa sudah tak lelah lagi aku mengambil handuk ku dan masuk ke kamar mandi, lalu ku isi Air hangat ke dalam bathtub dan ku rendam tubuh ku di sana. sungguh benar-benar rileks di tambah aroma sabun yang menusuk hidung.

Aku benar-benar menikmati kehidupan ini, setelah ku rasa cukup aku pun keluar dari bathtub dan segera membersihkan diri. dan ku lilitkan handuk di tubuhku karena aku sudah selesai mandi.

Saat membuka pintu kamar mandi dan aku terkaget saat ku lihat Om Arya yang sudah berdiri di hadapan ku dengan kondisi tubuh yang polos tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh nya.

"Selamat pagi sayang ku" ucap om Arya tersenyum manis kepada ku, kemudian dia mendekati ku lalu memeluk pinggang ku dari belakang tak lupa satu kecupan manis mendarat di pipi ku.

"Pagi juga sayang ku" jawab ku membalas senyuman om Arya.

"Kamu mau kemana sayang? kenapa sepagi ini sudah mandi?" tanya om Arya yang tahu betul kalau aku ini pengangguran.

"Ohh aku mau ke klinik kecantikan sayang, aku ada janji sama dokter Rina" jawab ku.

"Yasudah kalau begitu Mas mandi dulu ya, Mas juga ada meeting pagi ini" ucap om Arya sambil mengecup pipiku lagi dengan lembut.

"Iya sayang ku, mandi yang bersih ya aku siapkan sarapan dulu." jawab ku kepada om Arya dan akhirnya om Arya pun melepaskan pelukannya kepada diriku dan segera masuk ke kamar mandi.

Aku segera berpakaian dan mempersiapkan pakaian om Arya ke kantor karena memang om Arya meninggalkan beberapa pasang pakaian nya di rumah ini.

Setelah selesai berpakaian aku berdandan sedikit kemudian ku pesan Beberapa jenis sarapan untuk ku dan om Arya melalui aplikasi online. dan beberapa menit kemudian sarapan itu sudah datang, aku segera keluar rumah dan mengambil bungkusan sarapan nya dari Abang pengantar makanan.

Ku tuangkan semua sarapan itu ke dalam piring dan beberapa mangkuk, kemudian aku duduk di kursi meja makan menunggu kedatangan Om Arya. beberapa menit kemudian ku lihat Om Arya menuruni tangga yang sudah rapi dengan setelan jas nya.

"Sarapan dulu sayang," ucap ku saat om Arya sudah menghampiri ku ke meja makan.

Dan om Arya pun menganggu dan duduk di sebelah ku. dan sesegera mungkin ku layani om Arya layaknya seorang istri yang melakukan tanggung jawab nya kepada suami nya. setelah nya kami berdua pun sarapan bersama sesekali om Arya menyuapi ku dengan penuh cinta.

Ada keromantisan di antara kami, persis seperti pengantin baru namun sayang nya aku dan om Arya bukan pasangan suami istri. aku juga tidak tahu apa namanya hubungan kami ini yang pasti hubungan saling menguntungkan.

Setelah selesai sarapan aku pun mengantarkan Om Arya ke depan pintu rumah, dan om Arya mencium kening dan bibir ku untuk berpamitan.

"Mas nanti malam pulang ke sini kan?" tanya ku saat ciuman kami sudah terlepas.

"Iya dong sayang, kan istri mas pulang nya dari kampung 2 hari lagi. jadi selama itu mas akan tidur di sini," jawab om Arya tersenyum kepada ku.

"Hmm kenapa rasanya seminggu cepat sekali berlalu nya ya mas," jawab ku yang merasa sedikit kesal karena sebentar lagi istri sah nya mas Arya akan pulang lagi ke sini.

"Tidak apa-apa sayang, kamu tenang saja, kan setiap siang nanti mas bisa main ke sini" ucap Om Arya menenangkan aku.

"Iya deh mas, kamu semangat ya kerjanya cari uang yang banyak. ingat kebutuhan ku banyak hehehe" ucap ku sambil memeluk om Arya.

"Iya iya sayang ku, mas pamit dulu ya" kata om Arya yang masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobil mewahnya meninggalkan rumah ku.

Aku pun masih mematung di depan gerbang rumah sambil menatap kepergian mobil Om Arya. Om Arya adalah sumber uang ku dan aku adalah wanita simpanan nya. om Arya sudah menikah bahkan dia sudah memiliki anak dan sebentar lagi anak tertuanya akan menikah.

Aku dan om Arya terpadu usia 25 Tahun, om Arya Sekarang berusia 50 tahun sedangkan aku berusia 25 Tahun. pertemuan ku dengan om Arya berawal dari klub red Apple, sebuah klub malam yang sering ku kunjungi dan yang telah membentuk ku seperti sekarang ini. Om Arya yang langsung tertarik pada pandangan pertama ke pada ku bersedia menjadikan aku sebagai wanita simpanan nya dan memenuhi semua kebutuhan dan keinginan ku.

Tentu saja aku dengan senang hati menerima tawaran om Arya itu, karena aku juga baru seminggu sebelum pertemuan dengan om Arya putus dengan om-om peliharaan ku, bukan Karen aku bosan kepadanya tapi karena hubungan kami di ketahui istri nya sehingga mau tidak mau kami harus memutuskan hubungan dan itu artinya sumber uang ku juga putus.

Tapi kini aku menemukan om Arya, om-om yang lebih tampan dan kaya raya dari yang sebelumnya. bahkan om Arya membelikan aku rumah mewah ini atas nama ku. awalnya aku menolak untuk tinggal di komplek perumahan karena aku malas sekali berurusan sama-sama ibu-ibu julid. namun mau bagaimana lagi Om Arya harus curi-curi waktu untuk bertemu dengan ku dan melampiaskan nafsu nya kepada ku. makanya om Arya membelikan rumah ini, perumahan yang berdekatan dengan kantor nya.

Karena takut om Arya kecewa dan meninggalkan ku aku pun akhirnya setuju pindah ke sini. setelah melamun di depan gerbang aku pun tersadar dan segera menarik gerbang untuk menutup gerbang itu dari dalam. namun tiba-tiba aku mendengar kan ibu-ibu komplek mulai bergosip tentang diriku sambil berbelanja sayuran.

"Itu tetangga baru nya buk Lilis seperti nya wanita yang tidak baik deh" ucap seorang ibu-ibu sambil menunjuk ke arah ku.

"Hahaha iya buk Siska, saya juga mikirnya begitu. masa sudah satu bulan tinggal di sini belum lapor sama pak RT dan seperti nya dia wanita simpan deh, dan yang mengendarai mobil mewah tadi pasti om-om nya" ucap Bu RT yang melihat om Arya tadi keluar dari rumah ini.

"ihh amit-amit deh punya anak gadis begitu. apa ya perasaan ibu nya kalau anak yang di kandung nya bakal jadi sampah masyarakat." timpal yang lain nya.

"dasar ibu-ibu julid," batin ku.

Aku pun masuk ke dalam rumah, hatiku sudah terlalu keras dan mencoba tidak ambil pusing dengan cibiran orang-orang. toh aku kan tidak minta makan dari mereka jadi bodo amat lah. aku pun segera mengganti pakaian dan berdandan sedikit karena pukul 10 pagi ini aku ada janji dengan dokter kecantikan.

Setelah merasa cukup aku pun keluar dari rumah dan segera ke garasi. ku keluarkan mobil mewahku dan ku lakukan mobil itu menuju klinik kecantikan.

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

ha ha ha 🤗🤣🤣 ternyata amora..issss

2023-02-21

0

Wiwin 06

Wiwin 06

🙈

2022-10-24

0

Wiwin 06

Wiwin 06

😂

2022-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Reed Apple
3 Pria Baru
4 Tamu Tak diundang
5 Kenangan pahit
6 Ingin Berubah
7 Bisnis
8 Pantai
9 Pacaran
10 Pulang
11 Menyusul ke Jakarta
12 Restoran
13 Kecurigaan Tama
14 Penculikan
15 Balasan Tama
16 Ravi
17 Pekerjaan baru
18 Perjanjian
19 Pendekatan
20 Bertanya
21 Kedatangan Miko
22 Rencana Miko
23 Surat perjanjian
24 Tidur bersama
25 Sarapan
26 Pindah kamar
27 Perdebatan
28 Perasaan kamu
29 Penyatuan
30 Mandi Bersama
31 Black card
32 Tamu Bulanan
33 Siapa Ravi
34 Menyukai Amora
35 Rindu Amora
36 Penculikan Amora
37 Dendam Tama
38 Penyelamatan Amora
39 Panggil aku sayang
40 Kenapa Tidak Menikah
41 Ngedate
42 Bertemu Clara
43 Kedatangan Elsa
44 Mengajak ke pesta
45 Bertemu Elsa
46 Foto Berdua
47 Menikah
48 Langit dan Bumi
49 Visual
50 Penjelasan Adam
51 Kemarahan Miko
52 Kejujuran Ravi
53 Berpacaran lah dengan ku
54 Pindah kamar
55 Dinner
56 Putuskan Dia
57 Pindah
58 Kedatangan Mama
59 Menantu Idaman
60 Kejujuran Ravi
61 Mengabari Amora
62 Rencana jahat Adam
63 Kemarahan Sovi
64 Pertolongan
65 Bertemu camer
66 Ujian
67 Ujian 2
68 Putuskan dia
69 Kejujuran
70 Keadaan Amora
71 Masakan Amora
72 Mengabari Sean
73 Kejutan
74 Ancaman Sean
75 Melamar Amora
76 Menikah
77 Bertemu orang spesial
78 Malam pertama
79 Malam pertama 2
80 Berbelanja
81 Masak Bersama
82 Ke Apartemen
83 kejujuran
84 Tinggal Bersama
85 rencana Ravi
86 Senjata makan tuan
87 Ke Mall
88 Pencuri Parfum
89 Gado-gado
90 Garis Dua
91 pengumuman
92 Bertemu Kevin
93 Gulali
94 Jangan pindah
95 Ravi
96 Sarapan Dari Sovi
97 kedatangan Elsa
98 Sekretaris Baru
99 Mencoba membuka Hati
100 Resepsi pernikahan
101 Mengidam
102 Mangga muda pak Rt
103 Bagaimana Kanaya
104 Tujuan Kanaya
105 Toko roti
106 Butik
107 Konferensi pers
108 Perhitungan
109 Menjenguk Elsa
110 Tukang Sate
111 kedatangan Ana
112 Ravi dan Kanya
113 Kedatangan Kanaya
114 Dinner
115 Pertanyaan Keluarga
116 Lanjut
117 Pelakor
118 Penolong
119 Mau jadi pacar pura-pura
120 Membuat kue
121 Bolu bantet
122 Percobaan Kanaya
123 Rasa tidak bersalah
124 Gagal
125 Makan Malam
126 Bertemu Ayu
127 Kerja sama
128 Penjelasan ke ayu
129 Penyebaran Undangan
130 Resepsi pernikahan
131 pertanyaan Kanaya
132 Ancaman
133 Mengungkapkan perasaan
134 penghilang bukti
135 Menerima
136 Oleh-oleh untuk camer
137 Perdebatan
138 Jatah
139 Tes Ayu
140 Bertemu Kevin
141 Kejujuran Kanaya
142 Pindahan Ayu
143 Kejujuran Kanaya
144 Makan siang
145 Membuat Camilan
146 Settingan
147 Liburan
148 Membeli Berlian
149 Pesan Miko
150 Penyelesaian
151 BBQ an
152 Mengobrol
153 Mencari Kehangatan
154 penyelesaian
155 pembatalan kontrak kerja
156 kebun teh
157 Dendam Elsa
158 Sakit
159 Dukung Ravi
160 Kecantikan Ayu
161 Kematian Ana
162 Jalan-jalan bersama Ayu
163 Apa artinya aku
164 ke kampus
165 Makan siang
166 Lupakan semua nya
167 Rencana Pertunangan
168 Ungkapan Steven
169 Putus
170 Percobaan bunuh diri
171 Tidur dengan ku
172 Menjemput Kanaya
173 Bahy syyaid Wijaya
174 Pertunangan
175 Hancur
176 Masih belum terima
177 Kerja baru
178 Pamit pindah
179 Hargai keputusan ku
180 Kecelakaan
181 Donor Darah
182 Jangan Pindah
183 Kondisi Ravi
184 Kedatangan Kanaya
185 Kesadaran
186 Suapin Ravi
187 Cerita dongeng
188 Drama pagi
189 Hampir
190 bertemu Steven
191 rencana Steven
192 Kantor polisi
193 Melaporkan Steven
194 Bertemu Kanaya
195 Melamar
196 Menikah
197 Pulang Kampung
198 Kampung Halaman Ayu
199 Mengobrol dengan Bapak
200 Merindukan mu
201 Ikut ke ladang
202 Nasehat Bapak
203 Memancing
204 Pulang ke Jakarta
205 Pertunangan
206 Lamaran
207 Akad nikah
208 Season 2 Kehidupan Rumah tangga Ravi dan Ayu
209 Kesucian
210 Belum siap
211 Tamu bulanan
212 Mengabari Sovi
213 Menjemput ke bandara
214 Mall
215 ke Kampus
216 Bertemu Cinta pertama
217 ingkar janji
218 jas
219 Makan Siang
220 Aku Mau
221 Boleh ku panggil Sayang
222 Berbohong
223 Mulai curiga
224 Maaf
225 Mengakhiri
226 Jujur
227 Biarkan Aku sendiri
228 Ancaman Devina
229 Kemarahan Miko
230 Hikmah
231 Terimakasih
Episodes

Updated 231 Episodes

1
Perkenalan
2
Reed Apple
3
Pria Baru
4
Tamu Tak diundang
5
Kenangan pahit
6
Ingin Berubah
7
Bisnis
8
Pantai
9
Pacaran
10
Pulang
11
Menyusul ke Jakarta
12
Restoran
13
Kecurigaan Tama
14
Penculikan
15
Balasan Tama
16
Ravi
17
Pekerjaan baru
18
Perjanjian
19
Pendekatan
20
Bertanya
21
Kedatangan Miko
22
Rencana Miko
23
Surat perjanjian
24
Tidur bersama
25
Sarapan
26
Pindah kamar
27
Perdebatan
28
Perasaan kamu
29
Penyatuan
30
Mandi Bersama
31
Black card
32
Tamu Bulanan
33
Siapa Ravi
34
Menyukai Amora
35
Rindu Amora
36
Penculikan Amora
37
Dendam Tama
38
Penyelamatan Amora
39
Panggil aku sayang
40
Kenapa Tidak Menikah
41
Ngedate
42
Bertemu Clara
43
Kedatangan Elsa
44
Mengajak ke pesta
45
Bertemu Elsa
46
Foto Berdua
47
Menikah
48
Langit dan Bumi
49
Visual
50
Penjelasan Adam
51
Kemarahan Miko
52
Kejujuran Ravi
53
Berpacaran lah dengan ku
54
Pindah kamar
55
Dinner
56
Putuskan Dia
57
Pindah
58
Kedatangan Mama
59
Menantu Idaman
60
Kejujuran Ravi
61
Mengabari Amora
62
Rencana jahat Adam
63
Kemarahan Sovi
64
Pertolongan
65
Bertemu camer
66
Ujian
67
Ujian 2
68
Putuskan dia
69
Kejujuran
70
Keadaan Amora
71
Masakan Amora
72
Mengabari Sean
73
Kejutan
74
Ancaman Sean
75
Melamar Amora
76
Menikah
77
Bertemu orang spesial
78
Malam pertama
79
Malam pertama 2
80
Berbelanja
81
Masak Bersama
82
Ke Apartemen
83
kejujuran
84
Tinggal Bersama
85
rencana Ravi
86
Senjata makan tuan
87
Ke Mall
88
Pencuri Parfum
89
Gado-gado
90
Garis Dua
91
pengumuman
92
Bertemu Kevin
93
Gulali
94
Jangan pindah
95
Ravi
96
Sarapan Dari Sovi
97
kedatangan Elsa
98
Sekretaris Baru
99
Mencoba membuka Hati
100
Resepsi pernikahan
101
Mengidam
102
Mangga muda pak Rt
103
Bagaimana Kanaya
104
Tujuan Kanaya
105
Toko roti
106
Butik
107
Konferensi pers
108
Perhitungan
109
Menjenguk Elsa
110
Tukang Sate
111
kedatangan Ana
112
Ravi dan Kanya
113
Kedatangan Kanaya
114
Dinner
115
Pertanyaan Keluarga
116
Lanjut
117
Pelakor
118
Penolong
119
Mau jadi pacar pura-pura
120
Membuat kue
121
Bolu bantet
122
Percobaan Kanaya
123
Rasa tidak bersalah
124
Gagal
125
Makan Malam
126
Bertemu Ayu
127
Kerja sama
128
Penjelasan ke ayu
129
Penyebaran Undangan
130
Resepsi pernikahan
131
pertanyaan Kanaya
132
Ancaman
133
Mengungkapkan perasaan
134
penghilang bukti
135
Menerima
136
Oleh-oleh untuk camer
137
Perdebatan
138
Jatah
139
Tes Ayu
140
Bertemu Kevin
141
Kejujuran Kanaya
142
Pindahan Ayu
143
Kejujuran Kanaya
144
Makan siang
145
Membuat Camilan
146
Settingan
147
Liburan
148
Membeli Berlian
149
Pesan Miko
150
Penyelesaian
151
BBQ an
152
Mengobrol
153
Mencari Kehangatan
154
penyelesaian
155
pembatalan kontrak kerja
156
kebun teh
157
Dendam Elsa
158
Sakit
159
Dukung Ravi
160
Kecantikan Ayu
161
Kematian Ana
162
Jalan-jalan bersama Ayu
163
Apa artinya aku
164
ke kampus
165
Makan siang
166
Lupakan semua nya
167
Rencana Pertunangan
168
Ungkapan Steven
169
Putus
170
Percobaan bunuh diri
171
Tidur dengan ku
172
Menjemput Kanaya
173
Bahy syyaid Wijaya
174
Pertunangan
175
Hancur
176
Masih belum terima
177
Kerja baru
178
Pamit pindah
179
Hargai keputusan ku
180
Kecelakaan
181
Donor Darah
182
Jangan Pindah
183
Kondisi Ravi
184
Kedatangan Kanaya
185
Kesadaran
186
Suapin Ravi
187
Cerita dongeng
188
Drama pagi
189
Hampir
190
bertemu Steven
191
rencana Steven
192
Kantor polisi
193
Melaporkan Steven
194
Bertemu Kanaya
195
Melamar
196
Menikah
197
Pulang Kampung
198
Kampung Halaman Ayu
199
Mengobrol dengan Bapak
200
Merindukan mu
201
Ikut ke ladang
202
Nasehat Bapak
203
Memancing
204
Pulang ke Jakarta
205
Pertunangan
206
Lamaran
207
Akad nikah
208
Season 2 Kehidupan Rumah tangga Ravi dan Ayu
209
Kesucian
210
Belum siap
211
Tamu bulanan
212
Mengabari Sovi
213
Menjemput ke bandara
214
Mall
215
ke Kampus
216
Bertemu Cinta pertama
217
ingkar janji
218
jas
219
Makan Siang
220
Aku Mau
221
Boleh ku panggil Sayang
222
Berbohong
223
Mulai curiga
224
Maaf
225
Mengakhiri
226
Jujur
227
Biarkan Aku sendiri
228
Ancaman Devina
229
Kemarahan Miko
230
Hikmah
231
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!