Dari Boba Turun ke Hati

Cerita ini cuma fantasi ya guys jadi jangan baperan kalo cacat logika! Aku buat cerita dengan versiku sendiri😁

Cerita ini cuma untuk hiburan semata🥰

✨✨✨

California, Amerika Serikat

Seorang pria dengan rahang keras dengan tatapan tajamnya menatap orang yang saat ini tengah ketakutan dengan bersimpuh dihadapannya, tubuhnya penuh luka lebam dan badannya terikat oleh rantai besi.

"Jadi mau pilih yang mana?" tanya pria itu dengan seringai licik di wajahnya.

Ada tiga botol cairan yang ada di tangannya saat ini, cairan itu adalah sebuah virus yang dia kembangkan selama ini. Tentu saja memilih salah satu diantara ketiganya akan sama saja karena akan berujung dengan kematian.

"Ampuni aku, Tuan!" pinta pria yang terikat itu.

"Hahahahaha... Apa kau lupa siapa aku?!"

Pria yang terikat itu semakin ketakutan, dia menggali lubang kuburannya sendiri yang telah berani menantang seorang mafia kejam seperti pria dihadapannya saat ini. Sebelumnya dia memang telah menolak tawaran pria itu untuk menjual lahan miliknya karena itu dia sekarang ada disini.

"Aku Zack Snyder Brewker! Akan selalu mendapatkan apa yang aku mau!" ucap pria itu yang sudah berjongkok dihadapan pria yang terikat.

Zack meraih dagu pria yang terikat itu dan membuka mulutnya dengan senyum jahatnya dia memasukkan salah satu virusnya.

"Uhuk!" pria terikat itu tersedak.

"Lebih baik pikirkan dari awal jika berurusan denganku!" bentak Zack lalu dia duduk di kursi kebesarannya lagi dan melihat reaksi virus yang dia buat.

Beberapa menit kemudian virus mulai bereaksi dari mata, hidung dan telinga serta mulut pria itu sudah mengeluarkan darah. Tentu saja pria itu meronta kesakitan dan itu membuat Zack tertawa puas baginya melihat orang mati dengan perlahan jauh lebih menyenangkan daripada langsung membunuhnya.

"Zack, lahan itu sudah jadi milik kita," ucap Franks, teman sekaligus tangan kanan Zack yang baru menyembul masuk ruangan minim cahaya itu.

"Bagus!"

Zack segera pergi dari ruangan eksekusi meninggalkan pria yang menjerit kesakitan itu dengan anak buahnya yang lain.

Brewker Tech adalah perusahaan yang Zack pimpin saat ini, selain memimpin perusahaan Zack juga menjadi ketua mafia meneruskan jejak ayahnya yang sudah meninggal lima tahun lalu. Zack berhati dingin dan tidak kenal ampun pada musuhnya, tapi dibalik itu semua hidupnya terasa hampa.

"Delon memintamu datang ke Indonesia, untuk membantunya menyingkirkan musuhnya," ucap Franks yang sibuk berkutat dengan layar komputer canggihnya. Franks seorang hacker handal, dialah yang bisa membuat bisnis gelap Zack selama ini berjalan lancar.

"Mau apa lagi bocah itu," gerutu Zack.

Delon adalah sepupu dari Zack, semenjak orangtuanya meninggal hanya orangtua Delon yang menjadi keluarganya saat ini. Ibu dari Delon dan ibunya Zack, kakak beradik tapi hubungan mereka tidak sedekat itu. Karena jarak yang memisahkan mereka, tapi kali ini Delon meminta bantuannya pastilah sangat penting mengingat Delon jarang meminta bantuan padanya.

Keluarga Delon tidak tahu jika Zack adalah seorang mafia, yang mereka tahu Zack sebatang kara di California dan menjalankan bisnisnya sendiri maka dari itu keluarga Delon enggan membebani setiap masalah yang ada pada keluarganya tapi kali ini perusahaan Delon benar-benar diujung tanduk karena kalah bersaing sebelumnya dengan perusahaan milik Atmadja Group yang mana Arse sebagai pemimpinnya.

"Bantuan kecil tidak buruk bukan," ucap Franks.

Zack menganggukkan kepalanya setuju.

"Atur jadwal ke Indonesia!"

✨✨✨

Zack ditemani Franks dan beberapa anak buahnya sudah sampai ke Indonesia. Tapi dia tidak langsung menemui Delon melainkan menuju hotel mewah yang ada di Jakarta. Dia akan mengistirahatkan diri sejenak mengingat perjalanan yang sangat jauh 22 jam lebih dari California menuju Jakarta.

"Mau kemana kau?" tanya Zack melihat Franks bersiap akan pergi.

Franks tersenyum penuh arti," Aku akan mencari mangsa! wanita Asia sepertinya menyenangkan! Mau ikut bergabung? kau sudah lama tak melakukannya! kau terus sibuk di lab-mu jika ada waktu senggang!"

"Aku sudah lelah melakukannya! tidak ada wanita yang membuatku tertantang dan itu sangat membosankan," ucap Zack sambil melepas jasnya dan melemparnya ke sembarang arah.

"Whatever! jangan menggangguku aku ingin bersenang-senang!"

Lalu Franks pergi meninggalkan kamar hotel president suite itu dengan langkah lebar karena tidak sabar mencari wanita Asia yang bisa dia ajak kencan.

Setelah membersihkan diri dan mengistirahatkan tubuhnya sejenak, Zack menghubungi salah satu anak buahnya untuk menyiapkan mobil karena dia ingin berkeliling Jakarta. Sudah puluhan tahun dia tidak menginjakkan kakinya di Indonesia.

Tujuannya saat ini adalah sebuah mall karena dia ingin membeli beberapa buah tangan saat datang menemui bibinya nanti. Dengan bantuan GPS yang ada di ponselnya dia melajukan mobil itu seorang diri.

Sesampai di mall yang dituju dengan langkah angkuh dia berjalan masuk dan seperti saat tinggal di California parasnya mampu membuat mata hawa yang melihatnya merasa kagum dan terpesona.

"Wah, tampannya... "

"Apakah ada seorang model nyasar?"

"Aku rela jadi selingkuhannya, kya!"

Itulah gumaman-gumaman yang terdengar di telinga Zack saat ini, tapi sejurus kemudian mata Zack teralihkan oleh sosok wanita yang mengejar seorang pria yang diteriakinya sebagai pencuri. Saat wanita itu melakukan tendangan melayangnya Zack dibuat terpukau.

"Wow!" serunya.

Lalu Zack mendekat ke arah wanita itu tampak wanita sedang menginjak punggung pria pencuri sembari memberikan senyuman miringnya dengan menyelipkan rambutnya ke telinga dan itu sukses membuat jantung Zack berdebar setiap gerakan wanita itu bagai adegan slow motion.

Tak lama dua security datang dan meringkuk pria pencuri sementara wanita itu berjalan menuju outlet minuman, Zack masih setia menguntit wanita itu dari belakang.

"Pesanan atas nama Bianca!"

Sontak wanita yang diikuti Zack mendekat ke kasir karena merasa namanya dipanggil.

Bianca yang sudah tidak sabar ingin meminum minumannya langsung menusuk gelasnya memakai sedotan dan menyedot minuman itu dengan perasaan gembira karena sudah berhasil menangkap seorang pencuri.

Dan lagi-lagi pemandangan itu membuat Zack mati kutu, sebenarnya kenapa dirinya? baru kali ini dia merasakan perasaan ini.

Karena penasaran dia mendekati Bianca dan menghadang langkah wanita itu saat sudah berada di parkiran mall.

"Hei, minggir!" teriak Bianca.

Tapi Zack tidak bergeming dari tempatnya yang mana membuat Bianca gusar.

"Maaf Tuan, saya buru-buru! tolong minggir!"

Zack semakin berdebar melihat wajah cantik didepannya dari dekat apalagi bisa mendengar suaranya.

"Hei, wanita! lakukan lagi!" titahnya.

"Lakukan apa?" Bianca dibuat bingung.

"Selipkan rambutmu ke telinga setelah itu sedot minumanmu!"

Bianca semakin bingung dengan ucapan pria latin itu.

"Cepat! atau aku tidak akan melepasmu!"

"Kau gila ya! cepat minggir!" bentak Bianca dengan mendorong tubuh pria aneh itu tapi justru pria itu semakin memajukan badannya hingga Bianca terbentur dinding dan mengunci pergerakannya.

"Apa-apaan ini! ini tidak sopan, dasar pria saiko!"

"Makanya cepat lakukan seperti yang aku perintahkan!"

Bianca melirik jam yang ada dipergelangan tangannya, dia sudah pergi terlalu lama pasti temannya sudah menunggunya saat ini. Apa boleh buat sepertinya dia harus menuruti perintah pria aneh itu.

Dan Bianca melakukannya menyelipkan rambutnya ditelinga dan menyedot minumannya kembali.

DEG! DEG! DEG!

Jantung Zack semakin terpacu cepat lalu dia ikut meminum minuman yang ada di tangan Bianca, dia pikir minuman itu pasti ada sihirnya kenapa saat melihat wanita itu menyedot minumannya terlihat begitu seksi.

"Hei, itu minumanku!" teriak Bianca.

Zack yang sudah melepas mulutnya dari sedotan itu masih merasakan rasa aneh dari minuman tersebut.

"Apa nama minuman ini?! pasti ada sihirnya iyakan?! rasanya begitu aneh tapi kenapa aku menyukainya?!"

"Sihir apanya! ini minuman boba! kau sebenarnya datang dari planet mana!"

"Boba?"

Merasa ada celah Bianca segera mendorong tubuh pria aneh itu dan menendang aset berharga miliknya.

"Dasar pria saiko!" umpatnya lalu Bianca melempar minumannya ke arah Zack tepat mengenai tubuhnya dan tepat ditangkap oleh salah satu tangan Zack sementara tangan lainnya masih sibuk memegang yang dibawah sana karena merasa ngilu baru saja ditendang oleh Bianca.

Zack masih diam mematung menatap Bianca yang sudah masuk ke mobilnya dengan kesal. Dan mulutnya kini sibuk menyedot minuman yang ada di tangannya merasakan boba-boba itu masuk ke mulutnya.

"Kau harus jadi milikku wanita boba," gumamnya.

✨✨✨

Terpopuler

Comments

ai

ai

omg wanita boba 😭☝

2024-01-13

0

Risky Titi sarlinda

Risky Titi sarlinda

nah kan Karena kau bantahan kan bee kau nekad keluar kali ini masalah besar menghampiri mu apa lagi musuh nya lawan suami mu juga

2023-10-27

0

HNF G

HNF G

owww... begitu ternyata cara pengenalan bobanya to...... 😄😄😄😄

2023-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Lima Rudal
2 Yudhistira
3 Bima
4 Arjuna
5 Nakula
6 Sadewa
7 Mommy Bee
8 Bentuk Burung
9 Mengembang
10 Posesif atau Gila?
11 Hasutan Opa
12 Pesona
13 Pokoknya Anu...
14 Terbaik
15 Sebuah Ramalan
16 Tersegel
17 Edisi Gabut!
18 Masih Gabut...
19 Wonder Woman
20 Dari Boba Turun ke Hati
21 Bule Gadungan
22 Suara Ghoib
23 Bos Mafia Jatuh Cinta
24 Seperti Larry
25 Penawar Racun
26 Hal Serius
27 Rencana Licik
28 Balada Cimol
29 Tidak Percaya
30 Dua Orang Bodoh!
31 Bakat Terpendam
32 Boba vs Cilok
33 Kena Mental
34 Dua Kenangan
35 Insting Laki-Laki
36 Hot Daddy and Five Sons
37 Serum Ingatan
38 Mulai Bangkit
39 Sempol Ayam
40 Gonjang Ganjing
41 Butuh Inspirasi
42 PDKT
43 Arse sang Predator
44 Kebingungan Bianca
45 Master Shifu
46 Semakin Ekstrim
47 Kepanikan
48 Zack yang Pintar
49 Jauh dimata dekat dihati
50 Pekerjaan yang Cocok
51 God's Eyes
52 Whatever it Takes
53 Janda Kembang
54 Perubahan
55 Pertanda Buruk
56 Pertemuan
57 Bucin + Bucin = Bodoh
58 Anak yang dilupakan
59 The Power of Kepepet
60 Siapa mereka?
61 Alat Ekstraksi
62 Rencana Baru
63 Puber Kedua
64 Pemanggilan Arwah
65 Tiga Hati
66 Satu Juta Dolar
67 Hantu Cabul
68 Dua Sisi
69 Pecah Perawan
70 Made in Toilet
71 Komponen Magnetik
72 Bangkit dari Kematian
73 Hantu Toilet
74 The Real Rudal
75 Anak yang Berguna
76 Suami Selentotan
77 Domikado
78 Menolak Kebenaran
79 Sebuah Alasan
80 Last Mission
81 Fisi Foya Misi Foya
82 Penyerangan (1)
83 Penyerangan (2)
84 Penyerangan (3)
85 Penyerangan (4)
86 Penyerangan (5)
87 Game Over
88 Amphibi
89 Minta Digoyang
90 Pesta Seblak
91 Memulai yang Baru
92 Keluarga Gangster
93 Hukuman ala Bianca
94 Mitos Asin
95 Gedoran Pintu
96 Launching
97 Indomie dan Roti Bakar
98 Bisikan Maut
99 Silver Queen
100 Cerita Baru
101 Young CEO - Blurb
102 Young CEO - Manusia Normal
103 Young CEO - Bubur Merah
104 Young CEO - Gadis Domba
105 Young CEO - Insting Kembar
106 Young CEO - Pulpen Uruguay
107 Young CEO - Airmata Cinta
108 Young CEO - Rafathar Meresahkan
109 Young CEO - Tai Mata
110 Young CEO - Cacamarica
111 Young CEO - Keturunan Arse
112 Young CEO - Tanggung Jawab Tira
113 Young CEO - Aplikasi Grab
114 Young CEO - Catatan Penting
115 Young CEO - Ditilang
116 Young CEO - Puisi untuk Timmy
117 Young CEO - Jawaban Tertunda
118 Young CEO - Calon Menantu
119 Young CEO - Memaksa
120 Young CEO - Akhirnya
121 Touch Me, Baby - Blurb
122 Touch Me, Baby - Rabies
123 Touch Me, Baby - Monster Listrik
124 Touch Me, Baby - Bocah Gemblung
125 Touch Me, Baby - Jinchuuriki
126 Touch Me, Baby - Cicak Gosong
127 Touch Me, Baby - Eksperimental
128 Touch Me, Baby - Getar Getar Cinta
129 Touch Me, Baby - Es Oyen
130 Touch Me, Baby - Boombah Dumplek
131 Touch Me, Baby - Jedar Jeder
132 Touch Me, Baby - Tranyas
133 Touch Me, Baby - Lambe Sekolah
134 Touch Me, Baby - Jeweran
135 Touch Me, Baby - Pesan Berantai
136 Touch Me, Baby - Kikuk Kikuk
137 Touch Me, Baby - Mak Erot
138 Touch Me, Baby - Pembalasan
139 Touch Me, Baby - Raket Nyamuk
140 Touch Me, Baby - Akhirnya
141 100th Girlfriend - Blurb
142 100th Girlfriend - Cerita Cicil
143 100th Girlfriend - Overdosis
144 100th Girlfriend - Gaji Cicil
145 100th Girlfriend - Pekerjaan Baru
146 100th Girlfriend - Telur Kodok
147 100th Girlfriend - Deg Deg Ser
148 100th Girlfriend - Playboy Amatiran
149 100th Girlfriend - 99 Mantan
150 100th Girlfriend - Juragan Jengkol
151 100th Girlfriend - Jaipong
152 100th Girlfriend - Kental Kentul
153 100th Girlfriend - Rintangan
154 100th Girlfriend - Ganteng Goblok
155 100th Girlfriend - Gadis Kemben
156 100th Girlfriend - Lele Kuning
157 100th Girlfriend - Kacang Atom
158 100th Girlfriend - Rasa Iba
159 100th Girlfriend - Tutup Duluan
160 100th Girlfriend - Akhirnya
161 MGIA - Blurb
162 MGIA - Terdampar
163 MGIA - Niat Jahat
164 MGIA - Blue Wizard
165 MGIA - Penasaran
166 MGIA - Pengakuan
167 MGIA - Bau Menusuk
168 MGIA - Berdenyut Bersama
169 MGIA - Perangsang Naku
170 MGIA - Hal Aneh
171 MGIA - Otak Fisika
172 MGIA - Salah Paham
173 MGIA - Kamasutra
174 MGIA - Cantik tapi...
175 MGIA - Cinta Beda Planet
176 MGIA - Tini Wini Biti
177 MGIA - Making Love
178 MGIA - Sabun Sabun Sabun
179 MGIA - Tampon
180 MGIA - Akhirnya
181 Buncit, I Love You - Blurb
182 Buncit, I Love You - Driji Limo
183 Buncit, I Love You - Tisue
184 Buncit, I Love You - Tehnik Mata
185 Buncit, I Love You - Sekte Sesat?
186 Buncit, I Love You - Filter Mata Dewa
187 Buncit, I Love You - Nembak
188 Buncit, I Love You - Dewa Nangis
189 Buncit, I Love You - Syndrome
190 Buncit, I Love You - Diluar Ekspektasi
191 Buncit, I Love You - Keperjakaan
192 Buncit, I Love You - Gak Keluar
193 Buncit, I Love You - Mode Sangar
194 Buncit, I Love You - Balas Dendam
195 Buncit, I Love You - Buncit yang Keren
196 Buncit, I Love You - Sampai Mati
197 Buncit, I Love You - Dewa Sial
198 Buncit, I Love You - Memerah
199 Buncit, I Love You - Yahuuu
200 Buncit, I Love You - Akhirnya
201 Untuk Kesayangan
202 Promo 'Naku-Blue'
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Lima Rudal
2
Yudhistira
3
Bima
4
Arjuna
5
Nakula
6
Sadewa
7
Mommy Bee
8
Bentuk Burung
9
Mengembang
10
Posesif atau Gila?
11
Hasutan Opa
12
Pesona
13
Pokoknya Anu...
14
Terbaik
15
Sebuah Ramalan
16
Tersegel
17
Edisi Gabut!
18
Masih Gabut...
19
Wonder Woman
20
Dari Boba Turun ke Hati
21
Bule Gadungan
22
Suara Ghoib
23
Bos Mafia Jatuh Cinta
24
Seperti Larry
25
Penawar Racun
26
Hal Serius
27
Rencana Licik
28
Balada Cimol
29
Tidak Percaya
30
Dua Orang Bodoh!
31
Bakat Terpendam
32
Boba vs Cilok
33
Kena Mental
34
Dua Kenangan
35
Insting Laki-Laki
36
Hot Daddy and Five Sons
37
Serum Ingatan
38
Mulai Bangkit
39
Sempol Ayam
40
Gonjang Ganjing
41
Butuh Inspirasi
42
PDKT
43
Arse sang Predator
44
Kebingungan Bianca
45
Master Shifu
46
Semakin Ekstrim
47
Kepanikan
48
Zack yang Pintar
49
Jauh dimata dekat dihati
50
Pekerjaan yang Cocok
51
God's Eyes
52
Whatever it Takes
53
Janda Kembang
54
Perubahan
55
Pertanda Buruk
56
Pertemuan
57
Bucin + Bucin = Bodoh
58
Anak yang dilupakan
59
The Power of Kepepet
60
Siapa mereka?
61
Alat Ekstraksi
62
Rencana Baru
63
Puber Kedua
64
Pemanggilan Arwah
65
Tiga Hati
66
Satu Juta Dolar
67
Hantu Cabul
68
Dua Sisi
69
Pecah Perawan
70
Made in Toilet
71
Komponen Magnetik
72
Bangkit dari Kematian
73
Hantu Toilet
74
The Real Rudal
75
Anak yang Berguna
76
Suami Selentotan
77
Domikado
78
Menolak Kebenaran
79
Sebuah Alasan
80
Last Mission
81
Fisi Foya Misi Foya
82
Penyerangan (1)
83
Penyerangan (2)
84
Penyerangan (3)
85
Penyerangan (4)
86
Penyerangan (5)
87
Game Over
88
Amphibi
89
Minta Digoyang
90
Pesta Seblak
91
Memulai yang Baru
92
Keluarga Gangster
93
Hukuman ala Bianca
94
Mitos Asin
95
Gedoran Pintu
96
Launching
97
Indomie dan Roti Bakar
98
Bisikan Maut
99
Silver Queen
100
Cerita Baru
101
Young CEO - Blurb
102
Young CEO - Manusia Normal
103
Young CEO - Bubur Merah
104
Young CEO - Gadis Domba
105
Young CEO - Insting Kembar
106
Young CEO - Pulpen Uruguay
107
Young CEO - Airmata Cinta
108
Young CEO - Rafathar Meresahkan
109
Young CEO - Tai Mata
110
Young CEO - Cacamarica
111
Young CEO - Keturunan Arse
112
Young CEO - Tanggung Jawab Tira
113
Young CEO - Aplikasi Grab
114
Young CEO - Catatan Penting
115
Young CEO - Ditilang
116
Young CEO - Puisi untuk Timmy
117
Young CEO - Jawaban Tertunda
118
Young CEO - Calon Menantu
119
Young CEO - Memaksa
120
Young CEO - Akhirnya
121
Touch Me, Baby - Blurb
122
Touch Me, Baby - Rabies
123
Touch Me, Baby - Monster Listrik
124
Touch Me, Baby - Bocah Gemblung
125
Touch Me, Baby - Jinchuuriki
126
Touch Me, Baby - Cicak Gosong
127
Touch Me, Baby - Eksperimental
128
Touch Me, Baby - Getar Getar Cinta
129
Touch Me, Baby - Es Oyen
130
Touch Me, Baby - Boombah Dumplek
131
Touch Me, Baby - Jedar Jeder
132
Touch Me, Baby - Tranyas
133
Touch Me, Baby - Lambe Sekolah
134
Touch Me, Baby - Jeweran
135
Touch Me, Baby - Pesan Berantai
136
Touch Me, Baby - Kikuk Kikuk
137
Touch Me, Baby - Mak Erot
138
Touch Me, Baby - Pembalasan
139
Touch Me, Baby - Raket Nyamuk
140
Touch Me, Baby - Akhirnya
141
100th Girlfriend - Blurb
142
100th Girlfriend - Cerita Cicil
143
100th Girlfriend - Overdosis
144
100th Girlfriend - Gaji Cicil
145
100th Girlfriend - Pekerjaan Baru
146
100th Girlfriend - Telur Kodok
147
100th Girlfriend - Deg Deg Ser
148
100th Girlfriend - Playboy Amatiran
149
100th Girlfriend - 99 Mantan
150
100th Girlfriend - Juragan Jengkol
151
100th Girlfriend - Jaipong
152
100th Girlfriend - Kental Kentul
153
100th Girlfriend - Rintangan
154
100th Girlfriend - Ganteng Goblok
155
100th Girlfriend - Gadis Kemben
156
100th Girlfriend - Lele Kuning
157
100th Girlfriend - Kacang Atom
158
100th Girlfriend - Rasa Iba
159
100th Girlfriend - Tutup Duluan
160
100th Girlfriend - Akhirnya
161
MGIA - Blurb
162
MGIA - Terdampar
163
MGIA - Niat Jahat
164
MGIA - Blue Wizard
165
MGIA - Penasaran
166
MGIA - Pengakuan
167
MGIA - Bau Menusuk
168
MGIA - Berdenyut Bersama
169
MGIA - Perangsang Naku
170
MGIA - Hal Aneh
171
MGIA - Otak Fisika
172
MGIA - Salah Paham
173
MGIA - Kamasutra
174
MGIA - Cantik tapi...
175
MGIA - Cinta Beda Planet
176
MGIA - Tini Wini Biti
177
MGIA - Making Love
178
MGIA - Sabun Sabun Sabun
179
MGIA - Tampon
180
MGIA - Akhirnya
181
Buncit, I Love You - Blurb
182
Buncit, I Love You - Driji Limo
183
Buncit, I Love You - Tisue
184
Buncit, I Love You - Tehnik Mata
185
Buncit, I Love You - Sekte Sesat?
186
Buncit, I Love You - Filter Mata Dewa
187
Buncit, I Love You - Nembak
188
Buncit, I Love You - Dewa Nangis
189
Buncit, I Love You - Syndrome
190
Buncit, I Love You - Diluar Ekspektasi
191
Buncit, I Love You - Keperjakaan
192
Buncit, I Love You - Gak Keluar
193
Buncit, I Love You - Mode Sangar
194
Buncit, I Love You - Balas Dendam
195
Buncit, I Love You - Buncit yang Keren
196
Buncit, I Love You - Sampai Mati
197
Buncit, I Love You - Dewa Sial
198
Buncit, I Love You - Memerah
199
Buncit, I Love You - Yahuuu
200
Buncit, I Love You - Akhirnya
201
Untuk Kesayangan
202
Promo 'Naku-Blue'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!