Cerita ini cuma fantasi ya guys jadi jangan baperan kalo cacat logika! Aku buat cerita dengan versiku sendiri😁
Cerita ini cuma untuk hiburan semata🥰
✨✨✨
California, Amerika Serikat
Seorang pria dengan rahang keras dengan tatapan tajamnya menatap orang yang saat ini tengah ketakutan dengan bersimpuh dihadapannya, tubuhnya penuh luka lebam dan badannya terikat oleh rantai besi.
"Jadi mau pilih yang mana?" tanya pria itu dengan seringai licik di wajahnya.
Ada tiga botol cairan yang ada di tangannya saat ini, cairan itu adalah sebuah virus yang dia kembangkan selama ini. Tentu saja memilih salah satu diantara ketiganya akan sama saja karena akan berujung dengan kematian.
"Ampuni aku, Tuan!" pinta pria yang terikat itu.
"Hahahahaha... Apa kau lupa siapa aku?!"
Pria yang terikat itu semakin ketakutan, dia menggali lubang kuburannya sendiri yang telah berani menantang seorang mafia kejam seperti pria dihadapannya saat ini. Sebelumnya dia memang telah menolak tawaran pria itu untuk menjual lahan miliknya karena itu dia sekarang ada disini.
"Aku Zack Snyder Brewker! Akan selalu mendapatkan apa yang aku mau!" ucap pria itu yang sudah berjongkok dihadapan pria yang terikat.
Zack meraih dagu pria yang terikat itu dan membuka mulutnya dengan senyum jahatnya dia memasukkan salah satu virusnya.
"Uhuk!" pria terikat itu tersedak.
"Lebih baik pikirkan dari awal jika berurusan denganku!" bentak Zack lalu dia duduk di kursi kebesarannya lagi dan melihat reaksi virus yang dia buat.
Beberapa menit kemudian virus mulai bereaksi dari mata, hidung dan telinga serta mulut pria itu sudah mengeluarkan darah. Tentu saja pria itu meronta kesakitan dan itu membuat Zack tertawa puas baginya melihat orang mati dengan perlahan jauh lebih menyenangkan daripada langsung membunuhnya.
"Zack, lahan itu sudah jadi milik kita," ucap Franks, teman sekaligus tangan kanan Zack yang baru menyembul masuk ruangan minim cahaya itu.
"Bagus!"
Zack segera pergi dari ruangan eksekusi meninggalkan pria yang menjerit kesakitan itu dengan anak buahnya yang lain.
Brewker Tech adalah perusahaan yang Zack pimpin saat ini, selain memimpin perusahaan Zack juga menjadi ketua mafia meneruskan jejak ayahnya yang sudah meninggal lima tahun lalu. Zack berhati dingin dan tidak kenal ampun pada musuhnya, tapi dibalik itu semua hidupnya terasa hampa.
"Delon memintamu datang ke Indonesia, untuk membantunya menyingkirkan musuhnya," ucap Franks yang sibuk berkutat dengan layar komputer canggihnya. Franks seorang hacker handal, dialah yang bisa membuat bisnis gelap Zack selama ini berjalan lancar.
"Mau apa lagi bocah itu," gerutu Zack.
Delon adalah sepupu dari Zack, semenjak orangtuanya meninggal hanya orangtua Delon yang menjadi keluarganya saat ini. Ibu dari Delon dan ibunya Zack, kakak beradik tapi hubungan mereka tidak sedekat itu. Karena jarak yang memisahkan mereka, tapi kali ini Delon meminta bantuannya pastilah sangat penting mengingat Delon jarang meminta bantuan padanya.
Keluarga Delon tidak tahu jika Zack adalah seorang mafia, yang mereka tahu Zack sebatang kara di California dan menjalankan bisnisnya sendiri maka dari itu keluarga Delon enggan membebani setiap masalah yang ada pada keluarganya tapi kali ini perusahaan Delon benar-benar diujung tanduk karena kalah bersaing sebelumnya dengan perusahaan milik Atmadja Group yang mana Arse sebagai pemimpinnya.
"Bantuan kecil tidak buruk bukan," ucap Franks.
Zack menganggukkan kepalanya setuju.
"Atur jadwal ke Indonesia!"
✨✨✨
Zack ditemani Franks dan beberapa anak buahnya sudah sampai ke Indonesia. Tapi dia tidak langsung menemui Delon melainkan menuju hotel mewah yang ada di Jakarta. Dia akan mengistirahatkan diri sejenak mengingat perjalanan yang sangat jauh 22 jam lebih dari California menuju Jakarta.
"Mau kemana kau?" tanya Zack melihat Franks bersiap akan pergi.
Franks tersenyum penuh arti," Aku akan mencari mangsa! wanita Asia sepertinya menyenangkan! Mau ikut bergabung? kau sudah lama tak melakukannya! kau terus sibuk di lab-mu jika ada waktu senggang!"
"Aku sudah lelah melakukannya! tidak ada wanita yang membuatku tertantang dan itu sangat membosankan," ucap Zack sambil melepas jasnya dan melemparnya ke sembarang arah.
"Whatever! jangan menggangguku aku ingin bersenang-senang!"
Lalu Franks pergi meninggalkan kamar hotel president suite itu dengan langkah lebar karena tidak sabar mencari wanita Asia yang bisa dia ajak kencan.
Setelah membersihkan diri dan mengistirahatkan tubuhnya sejenak, Zack menghubungi salah satu anak buahnya untuk menyiapkan mobil karena dia ingin berkeliling Jakarta. Sudah puluhan tahun dia tidak menginjakkan kakinya di Indonesia.
Tujuannya saat ini adalah sebuah mall karena dia ingin membeli beberapa buah tangan saat datang menemui bibinya nanti. Dengan bantuan GPS yang ada di ponselnya dia melajukan mobil itu seorang diri.
Sesampai di mall yang dituju dengan langkah angkuh dia berjalan masuk dan seperti saat tinggal di California parasnya mampu membuat mata hawa yang melihatnya merasa kagum dan terpesona.
"Wah, tampannya... "
"Apakah ada seorang model nyasar?"
"Aku rela jadi selingkuhannya, kya!"
Itulah gumaman-gumaman yang terdengar di telinga Zack saat ini, tapi sejurus kemudian mata Zack teralihkan oleh sosok wanita yang mengejar seorang pria yang diteriakinya sebagai pencuri. Saat wanita itu melakukan tendangan melayangnya Zack dibuat terpukau.
"Wow!" serunya.
Lalu Zack mendekat ke arah wanita itu tampak wanita sedang menginjak punggung pria pencuri sembari memberikan senyuman miringnya dengan menyelipkan rambutnya ke telinga dan itu sukses membuat jantung Zack berdebar setiap gerakan wanita itu bagai adegan slow motion.
Tak lama dua security datang dan meringkuk pria pencuri sementara wanita itu berjalan menuju outlet minuman, Zack masih setia menguntit wanita itu dari belakang.
"Pesanan atas nama Bianca!"
Sontak wanita yang diikuti Zack mendekat ke kasir karena merasa namanya dipanggil.
Bianca yang sudah tidak sabar ingin meminum minumannya langsung menusuk gelasnya memakai sedotan dan menyedot minuman itu dengan perasaan gembira karena sudah berhasil menangkap seorang pencuri.
Dan lagi-lagi pemandangan itu membuat Zack mati kutu, sebenarnya kenapa dirinya? baru kali ini dia merasakan perasaan ini.
Karena penasaran dia mendekati Bianca dan menghadang langkah wanita itu saat sudah berada di parkiran mall.
"Hei, minggir!" teriak Bianca.
Tapi Zack tidak bergeming dari tempatnya yang mana membuat Bianca gusar.
"Maaf Tuan, saya buru-buru! tolong minggir!"
Zack semakin berdebar melihat wajah cantik didepannya dari dekat apalagi bisa mendengar suaranya.
"Hei, wanita! lakukan lagi!" titahnya.
"Lakukan apa?" Bianca dibuat bingung.
"Selipkan rambutmu ke telinga setelah itu sedot minumanmu!"
Bianca semakin bingung dengan ucapan pria latin itu.
"Cepat! atau aku tidak akan melepasmu!"
"Kau gila ya! cepat minggir!" bentak Bianca dengan mendorong tubuh pria aneh itu tapi justru pria itu semakin memajukan badannya hingga Bianca terbentur dinding dan mengunci pergerakannya.
"Apa-apaan ini! ini tidak sopan, dasar pria saiko!"
"Makanya cepat lakukan seperti yang aku perintahkan!"
Bianca melirik jam yang ada dipergelangan tangannya, dia sudah pergi terlalu lama pasti temannya sudah menunggunya saat ini. Apa boleh buat sepertinya dia harus menuruti perintah pria aneh itu.
Dan Bianca melakukannya menyelipkan rambutnya ditelinga dan menyedot minumannya kembali.
DEG! DEG! DEG!
Jantung Zack semakin terpacu cepat lalu dia ikut meminum minuman yang ada di tangan Bianca, dia pikir minuman itu pasti ada sihirnya kenapa saat melihat wanita itu menyedot minumannya terlihat begitu seksi.
"Hei, itu minumanku!" teriak Bianca.
Zack yang sudah melepas mulutnya dari sedotan itu masih merasakan rasa aneh dari minuman tersebut.
"Apa nama minuman ini?! pasti ada sihirnya iyakan?! rasanya begitu aneh tapi kenapa aku menyukainya?!"
"Sihir apanya! ini minuman boba! kau sebenarnya datang dari planet mana!"
"Boba?"
Merasa ada celah Bianca segera mendorong tubuh pria aneh itu dan menendang aset berharga miliknya.
"Dasar pria saiko!" umpatnya lalu Bianca melempar minumannya ke arah Zack tepat mengenai tubuhnya dan tepat ditangkap oleh salah satu tangan Zack sementara tangan lainnya masih sibuk memegang yang dibawah sana karena merasa ngilu baru saja ditendang oleh Bianca.
Zack masih diam mematung menatap Bianca yang sudah masuk ke mobilnya dengan kesal. Dan mulutnya kini sibuk menyedot minuman yang ada di tangannya merasakan boba-boba itu masuk ke mulutnya.
"Kau harus jadi milikku wanita boba," gumamnya.
✨✨✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
ai
omg wanita boba 😭☝
2024-01-13
0
Risky Titi sarlinda
nah kan Karena kau bantahan kan bee kau nekad keluar kali ini masalah besar menghampiri mu apa lagi musuh nya lawan suami mu juga
2023-10-27
0
HNF G
owww... begitu ternyata cara pengenalan bobanya to...... 😄😄😄😄
2023-03-20
0