Hot Daddy And Five Sons
✨✨✨
"Dad.. aku ingin me time tanpa diganggu keempat adikku"______ Yudhistira
"Dad.. belikan mainan kaktus bergoyang"_____ Bima
"Dad.. kenapa semakin hari aku jadi semakin tampan?"______ Arjuna
"Dad.. ayo kita buat eksperimen bumi itu bulat"_____ Nakula
"Dad.. malam ini ingin tidur bersama Mommy"_____ Sadewa
Celotehan kelima anak berumur sepuluh tahun itu jadi sarapan Arse di pagi hari. Mereka yang membuat hari Arse terasa lengkap tapi kadang juga membuat Arse pusing tujuh keliling. Pandawa lima memang kembar identik dari segi rupa tapi sifat kelimanya sangat jauh berbeda.
"Tira, jaga adikmu saat daddy berduaan dengan mommy."
"Bima, berhenti berbuat ulah untuk mengerjai adikmu, kaktus bergoyang?"
"Hei kau playboy kecil Juna, wajahmu dengan keempat saudaramu sangat mirip."
"Naku, berhenti mengajak daddy berlayar ke ujung dunia. Kau ingin jadi bajak laut?"
"Dan kau si bungsu Dewa, mommy itu cuma punyaku. Aku tidak mau berbagi."
Begitulah Arse selalu berdebat dengan kelima anaknya yang membuat Bianca kadang harus minum obat sakit kepala agar tidak setres menghadapi mereka.
"Ehem, dilarang berbicara saat makan!"
Satu kalimat dari Bianca sudah bisa membuat mereka berenam terdiam.
Bianca tersenyum simpul saat mereka selalu menurut dengan perkataannya.
Pandawa lima sekolah di tempat yang berbeda, karena wajah mereka sangat mirip dan Bima si jahil sering mengerjai guru mereka untuk bertukar posisi saat pelajaran. Yang mana membuat mereka mendapat surat peringatan dari sekolah. Akhirnya, Arse memindahkan sekolah kelimanya di sekolah yang berbeda agar mereka mandiri tidak ketergantungan dengan saudara mereka.
Setelah menyelesaikan sarapannya, Arse dan kelima anaknya bersiap untuk melakukan kegiatan mereka. Arse pergi ke kantor dan kelima anaknya harus sekolah.
Pandawa lima memang benar-benar menguras harta Arse, bayangkan untuk sekolah saja Arse harus menyediakan 5 supir pribadi karena sekolah mereka berbeda. Dan, sekolah mereka semua adalah sekolah elit. Untuk pendidikan Arse tidak mau main-main, dia ingin memberikan terbaik untuk anak-anaknya.
Sementara Bianca, dia sudah berhenti mengajar karena sibuk mengurus kelima anaknya tapi sekarang dia mempunyai galeri seni untuk mengusir kejenuhannya. Apalagi kalau dia sedang setres, dia bisa menghabiskan waktu disana. Dan, dia juga mempunyai perkumpulan gambar dan mereka akan bertemu seminggu sekali. Arse memang memberi kebebasan untuk dirinya seperti katanya kala itu walaupun kadang sedih karena dirinya seperti menjadi istri simpanan karena orang-orang tidak tahu jika dia istri seorang Arse.
Arse semakin disibukkan dengan pekerjaannya, semenjak kelahiran Pandawa Lima memang bisnisnya berkembang dengan pesat bahkan saat ini menjelajah di benua Eropa. Karena itu waktunya bersama keluarga dan istrinya jadi berkurang.
"Mommy... kiss!" ucap kelima anaknya saat akan masuk ke dalam mobil.
Bianca mencium kelima anaknya satu persatu.
"Ingat ya! bekalnya harus habis, jangan jajan sembarangan di sekolah." Bianca memberi peringatan.
"Oke.. Mom." jawab mereka kompak.
Bianca melambaikan tangannya saat kelima anaknya sudah masuk ke dalam mobil mereka masing-masing.
Masih dalam posisinya tiba-tiba tangan kekar melingkar di pinggangnya dari belakang.
"Aku merindukanmu," bisik Arse ditelinga Bianca dan menggigitnya pelan.
Sontak Bianca membalikkan badannya agar bisa berhadapan dengan suaminya.
"Kau sibuk dan selalu pulang larut," keluh Bianca.
"Mau bagaimana lagi, kalian benar-benar menguras hartaku. Aku harus bekerja keras bukan."
Bianca tersenyum dan mengecup bibir suaminya.
"Sebentar lagi anak-anak libur, kau harus meluangkan waktumu. Mereka akan sunat jadi kau harus membantuku menjaga anak-anak," ucap Bianca.
Yang mana membuat mata Arse membulat," Alamak! Aku akan melihat lima rudal dipotong!"
✨✨✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
shu_zan
br lanjut Thor, ternyata ad kelanjutan my bee
2024-01-13
0
Sandisalbiah
ijin baca thor.. langsung galfoc gegar kata 5 rudal...
2024-01-02
0
Ita rahmawati
weh 5 rudal 🤦♀️🤦♀️🤭🤭
2023-09-03
0