✨✨✨
Malam hari di Mansion Arse
Pandawa Lima saat ini tengah bersimpuh dengan menjewer telinga mereka masing-masing.
Sedangkan Arse berjalan mondar-mandir di depan kelimanya sebelum mengucapkan kalimatnya pada mereka.
Arse harus tegas agar kelima anaknya tidak terus-terusan membuat ulah.
Yang mana membuat Tira dan Juna merasa kesal pasalnya hanya mereka berdua yang selama ini jarang membuat masalah.
"Dad, kenapa aku ikut di hukum," protes Tira.
"Iya Dad, sampai fansku tahu reputasiku bisa hancur," timpal Juna.
Arse mendesah pelan," Tira, kau seharusnya membantu adikmu khususnya Bima dalam belajar dan kau playboy tengik berhenti tebar pesona, Daddy juga dapat teguran untuk itu."
"Tapi, Dad. Otak Bima memang tidak bisa terselamatkan lagi, sudah jatuh terkubur dalam jurang," ucap Tira masih tidak terima.
"Dan jangan salahkan aku yang sudah terlahir tampan dan mempesona," timpal Juna tak mau kalah.
Arse menggelengkan kepalanya," Astaga! Sebenarnya kalian itu anak siapa?!"
"Daddy.. " jawab kelimanya kompak.
Bianca yang melihat itu dari dapur hanya terkekeh geli, kini dia dan Mila tengah menyiapkan makan malam.
"Saya tidak menyangka Tuan Muda bisa mempunyai si kembar lima, rasanya baru kemarin saya memakaikan celana untuknya tapi sekarang lihatlah," ucap Mila, pelayan paruh baya itu sambil berkaca-kaca.
Mila memang mengurus Arse dari kecil saat masih tinggal di Jerman.
Bianca tersenyum tipis," Kau memang hebat Mila bisa bertahan sampai sekarang dengan Tuanmu."
"Bagi saya keluarga Atmadja adalah keluarga kedua saya, Nyonya. Setelah semua keluarga saya meninggal karena kecelakaan mereka menampung saya hingga sekarang."
"Aku tahu keluarga ini memang baik, semoga kebaikannya menular kelima anakku."
"Pasti itu, Nyonya."
"Kalau begitu lanjutkan masak ya, aku mau membantu suamiku dulu."
"Baik Nyonya."
Melihat Mommynya mendekat mata kelima Pandawa langsung bersinar.
"Mommy.. Help.. " teriak mereka kompak.
Yang mana membuat Arse mendelik ke arah kelima anaknya dengan tatapan tak suka.
"Jangan membela mereka terus sayang, coba lihat apa yang mereka perbuat?"
Bianca tersenyum dan membelai pipi suaminya.
"Kalau kau keras, mereka justru tidak akan mendengarmu," ucapnya.
Lalu Bianca berjongkok agar sejajar dengan kelima anaknya.
"Mommy, hari ini sungguh sedih," ucapnya dengan mimik dibuat menangis.
"Don't Cry, Mom."
"Kalau kalian tidak mau melihat Mommy menangis setidaknya jangan buat Daddy dipanggil dan diberi peringatan dari sekolah kalian."
"Kami akan berusaha, Mom."
"Oke, minta maaf pada Daddy kalian."
Akhirnya kelimanya berdiri dan mendatangi Daddy mereka.
"Sorry Dad," ucap mereka kompak.
"Percuma kalau kalian akan mengulangi perbuatan kalian lagi," ketus Arse.
Tapi kelimanya seolah tak peduli dan tetap memeluk dan menciumi Daddy mereka.
"I love you, Daddy."
Akhirnya Arse luluh dan membalas pelukan mereka.
"Yah, walaupun kalian biang masalah tapi kalian sebuah anugerah," gumamnya.
Setelah makan malam selesai, mereka kembali ke kamar mereka masing-masing dan seperti biasa Bianca akan mendatangi anaknya satu persatu sebelum tidur.
"Tira, jangan membaca buku sampai larut dan jangan sambil berbaring tidak bagus untuk kesehatan mata."
"Bima, jangan lagi mengambil tabungan saudaramu. Nanti Mom yang akan belikan kaktus goyang yang kau mau tapi ingat jangan berbuat jahil lagi dengan mainan itu."
"Juna, berhenti bercermin. Anak mommy memang tampan semua dan ketampanan mereka tidak akan luntur, jadi jangan takut."
"Naku, jangan buat bom lagi itu sangat berbahaya. Lebih baik Naku menyempurnakan alat komunikasi untuk memanggil alien ke bumi."
"Dewa, mulai sekarang harus bisa mandiri kita belajar cuci pupnya ya. Nanti di sekolah bawa baju ganti biar kejadian rok wanita tidak terulang lagi."
Dan satu kata yang keluar dari mulut kelimanya," Yes. Mom"
Lalu Bianca mengecup satu persatu anaknya dan mengucapkan selamat tidur.
"I love you, Mom."
"I love you too guys."
Setelah itu Bianca menghela nafasnya panjang," Sekarang tinggal bayi besar lagi."
Dan benar saja si bayi besar sudah menunggunya di kamar dengan tatapan sulit diartikan.
"Kau tidak ingin meredakan amarahku sayang?" Arse sudah mulai dengan tingkat mesumnya.
Dan Bianca selalu berdoa agar kelima anaknya tidak akan menurun sifat mesum akut suaminya itu.
"Kau tidak lelah, Dad?"
Arse menggeleng kuat," Untuk itu aku tidak akan pernah lelah, sayang. Jadi, mau rasa apa malam ini? mau yang polos atau bergerigi?"
Yah, karena pandawa sudah membuat pusing maka dari itu Arse dan Bianca menunda memiliki momongan lagi. Dan Arse harus rela memakai pengaman.
Karena tidak mendapat respon oleh sang istri Arse sudah mulai berpikir negative.
"Bee, kau tidak sedang datang bulan kan? rudalku sudah memanas dari tadi sayang," ucap Arse memelas.
Bianca yang masih sibuk memakai skincare malamnya tentu saja tidak menanggapi tapi sejurus kemudian dia mendekati suaminya dan ikut berbaring disisinya.
"Aku tidak datang bulan," bisiknya ditelinga suaminya.
Yang mana membuat Arse menelan salivanya kasar dan mulai membelai wajah istrinya.
"Bee, kenapa kau tidak menua sayang? orang pasti tidak percaya kau sudah punya lima anak."
Ya, setelah melahirkan pandawa memang Bianca mati-matian berusaha mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Dan, dia selalu menjaga pola makannya menjadi makanan sehat serta setiap pagi selalu yoga. Bukannya apa dia juga tidak ingin setres menghadapi kelima anaknya yang menurun gen suaminya dan juga Arse yang masih begitu posesif padanya.
"Aku jadi ingin mengurungmu agar tidak ada pria lain yang memandangmu, katakan pasti saat kau keluar banyak yang menggodamu. Iya kan?"
Bianca terkekeh," Biarpun banyak yang menggodaku hatiku hanya untukmu."
Tentu saja mendengar itu Arse senang bukan kepalang.
"Ingat Bee, ada aku dan kelima anak kita, yah walaupun mereka bikin pusing tapi itu hasil kerja keras kita," ucap Arse yang sudah mulai melucuti bajunya dan istrinya.
Dengan lembut Arse memagut bibir istrinya dan malam panas pun dimulai, suara desahan dan erangan yang terdengar di kamar itu.
✨✨✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
HNF G
oowww.... ternyata awal mula naku bs dpt istri alien itu krn disuruh bee bikin alat komunikasi dg alien to..... 😄😄😄😄😄😄
2023-03-20
2
Ayuna
Hasil kerja keras seleebihnya Memaksa ya Bee😁😁
2022-08-22
0
𝐙⃝🦜💝KHANZA💝
Hamidun kah 🤔🤔🤔🤔
2022-08-11
0