Ulet Bulu

Langit begitu geram mendapati Ayumna tidak ada di apartemen saat ia pulang. Ia mencoba beberapa kali menghubungi no istrinya itu, namun tak kunjung ada jawaban. Lalu ia menghubungi sopir yang mengantar Ayumna tadi.

"Dimana istriku setelah aku berangkat kerja tadi siang?" terdengar nada marah dari perkataan Langit.

"Non Ayumna minta tolong di antar ke rumah sakit Prayoga, Tuan." jawab mang Ujang dari seberang sana.

"Kenapa dia minta di antar ke sana? Apa dia sakit? Tapi sepertinya tadi dia baik-baik saja. Ya sudah kalau begitu!" Langit menutup sambungan telepon nya.

Waktu menunjuk pukul tujuh malam. Namun Ayumna belum juga pulang. Meski Langit belum mencintai Ayumna, namun Ayumna tetaplah tanggung jawabnya. Wajar saja bila ia merasa khawatir tentang keberadaan Ayumna, karena Ayumna adalah istrinya.

Saat Langit bersiap akan mencari Ayumna, terdengar suara pintu di buka. Dan munculah orang yang sedari tadi mengusik pikirannya. Langit berpura-pura membaca majalah di ruang tengah.

"Assalamu'alaikum." Ayumna mengucap salam lalu melepas sepatunya di sebelah pintu dan menggantinya dengan sandal rumahan.

"Wa'alaikumsalam." jawab Langit tanpa menoleh ke arah Ayumna.

Ayumna berjalan menuju tempat di mana Langit berada. Lalu ia meraih tangan Langit dan mencium punggung tangan suaminya tersebut. Ia mencoba menampilkan senyuman paling manisnya, agar Langit tidak marah padanya.

"Maaf, Mas. Aku telat pulangnya, tadi ada pasien yang tertembak di bagian dadanya. Ternyata butuh waktu yang lama untuk mengeluarkan pelurunya. Jadi tidak sempat bilang sama, Mas. Tapi kalaupun mau ngabarin Mas, aku juga nggak punya nomornya Mas Langit."

Ayumna menyengir pada Langit dan duduk di sebelah Langit. Langit mendapati fakta baru tentang istrinya ini. Hmmm ternyata dia seorang dokter. Kenapa Om Hendra tidak bilang sama aku? Batin Langit.

"Kamu kerja?" Langit menatap tajam Ayumna. Membuat Ayumna sedikit tidak mengerti dengan tatapan Langit.

"Iya, Mas."

"Siapa yang mengijinkan kamu kerja?" perkataan Langit membuat Ayumna semakin tidak mengerti.

Bukannya tadi ia sudah meminta ijin pada suaminya untuk keluar? Eh bener juga sih! Aku kan pamitnya mau keluar, bukan mau kerja. Hehe. Bakalan marah nih, singa. Tapi tunggu dulu, bukannya di perjanjian tidak perlu mengurusi privasi masing-masing ya? Duh! Kok lupa sih, aku. Ayumna bingung sendiri menanggapi pertanyaan Langit.

"Tadi kan aku sudah ijin sama Mas, kalo aku mau keluar."

"Tapi kamu tidak ijin kalo mau kerja dan pulang malam begini!" Langit menggertakkan rahangnya, geram dengan jawaban Ayumna.

"Tunggu Mas! Bukannya di perjanjian, kita nggak berhak mencampuri urusan pribadi masing-masing ya? Lagian, sebagai istri yang sholehah aku juga sudah ijin." Ayumna tidak habis kata untuk menyerang Langit.

"Terus tadi siapa yang melarang aku agar tidak ganjen dengan perempuan lain?" Langit tak mau kalah, membalas perkataan Ayumna.

"Itu kan untuk mengantisipasi agar tidak ada orang ketiga di pernikahan kita, Mas. Mas kan tampan, pasti banyak ulet bulu di luar sana yang gatel sama Mas!" Ayumna berkata sambil wajahnya di buat jijik saat mengatakan ulet bulu.

Langit sedari tadi yang kesal pada istrinya, kini di buat tersenyum saat melihat ekspresi yang di tampilkan istrinya itu. Tentu saja ia tidak memperlihatkan senyumnya yang memabukkan para kaum hawa.

"Mas udah makan belum? Aku mau masak, tadi nggak sempat makan di rumah sakit. Setelah keluar dari ruang operasi, aku langsung pulang. Khawatir dengan suami ku ini, bila nanti kelaparan menunggu istrinya yang cantik ini pulang."

Ayumna mengedip-ngedipkan mata saat mengatakan itu pada Langit. Ia berusaha menggoda suaminya agar tidak marah lagi padanya. Ayumna tahu, bahwa Langit sangat kesal padanya. Tapi ia berusaha cuek dan menjalani pernikahan ini dengan ikhlas sampai waktu yang mereka tentukan tiba.

Saat Langit akan menjawab bila dirinya sudah makan di luar tadi, namun Ayumna sudah berdiri dan beranjak menuju dapur. Langit pin membiarkan Ayumna memasak sesuka hati.

Langit heran pada dirinya sendiri. Ia yang tidak pernah di bantah dan kalah dari orang lain, namun saat bersama istrinya ini ia tidak bisa apa-apa. Lebih parahnya lagi, ia menurut apa yang di katakan istrinya.

Apa aku sudah jatuh pada permainan wanita licik ini? Langit menggeleng kepala, menepis semua prasangka nya.

Jangan lupa like, bila kalian suka cerita ini🤧

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

yumna menang banyak 😁😁😁😁

2024-03-13

0

Renireni Reni

Renireni Reni

makanyajangan sok kuat langit

2023-06-24

0

epifania rendo

epifania rendo

di goda terus yumna

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Kabur
2 Pernikahan Dadakan
3 Waspada
4 Perjanjian
5 Pesan
6 Pindahan
7 Dokter Lucas
8 Ulet Bulu
9 Black Leon
10 Jadi Duren
11 Saling Menggoda
12 Mengakhiri Semuanya
13 Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Kisah Cinta Kita
15 Jangan Berharap, Aku Melepasmu
16 Belajar Untuk Saling Terbuka
17 Jangan Salahkan Aku
18 Ingatkan Aku
19 Jealous
20 Kebakaran Jenggot
21 Baik-baik Saja
22 Cukup Peka
23 Cinta Yang Baru
24 Aku Sudah Menikah
25 Aku Malu
26 Jangan Menyesal
27 Boleh Aku Masuk?
28 Gangguan
29 Akan Menjadi Milikmu, Seutuhnya
30 Samuel
31 Tugas Awal
32 Di Sengaja
33 Arya Natakusuma
34 Aku Terpaksa
35 Brian
36 Khawatir
37 Aku Kangen
38 Terganggu
39 Touch Me, Mas
40 Cemburu
41 SweetHeart
42 Berendam Bersama
43 Menjadi Yang Ke dua
44 Bingung
45 Kamu Menggodaku
46 Budak Cinta
47 Cafe Ex Pacar
48 Menerkammu
49 Apa Ini Tawaran?
50 Lajom (Laki-laki Jomblo)
51 Salah Memilih Lawan
52 Hukuman
53 Faster Baby
54 Keputusan
55 Apa Kau Yakin?
56 Langit Mendung
57 Menyebalkan
58 Tidak Mungkin!
59 Ancaman
60 Bercerai?
61 Cerita lama
62 Mengikuti Alur
63 Flashback Off
64 Masih Kangen?
65 Yakin Tidak Cemburu?
66 Menahan Rindu
67 Perubahan Hormon
68 Bau
69 Posesif
70 Permintaan Konyol
71 Melepas Rindu
72 Membujuk Pulang
73 Asal Mula Bar Ayumna
74 Hal Yang Tak Terduga
75 Tidak Becus!
76 Koma
77 Praduga Franky
78 Piala Oscar
79 Selalu Salah
80 Munafik
81 Penuh Dengan Pertanyaan
82 Bersabar Sedikit Lagi
83 Ada Rasa Bersalah
84 Menggoda Calon Cucu
85 Aya Lebih Kangen, Ma
86 Hal Baru Yang Terungkap
87 Mencintai Dalam Diam
88 Kepanikan Jesselyn
89 Menghentikan Semua ini
90 Terbongkar
91 Menyerah Lah Saja!
92 Aku Sudah Memaafkanmu
93 Memulai Hidup Baru
94 Aku Juga Mau
95 Pernikahan Jesicka
96 Tertawalah Sepuasmu, Sebelum Dilarang
97 Lalu Siapa?
98 Karena Aku Kotor
99 Kepanikan Seluruh Keluarga
100 Lahirnya Pewaris
101 Kita Mulai Dari Awal
102 Tamat
103 Bonus : Tisha Adhisa Bagaskara
104 Novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Kabur
2
Pernikahan Dadakan
3
Waspada
4
Perjanjian
5
Pesan
6
Pindahan
7
Dokter Lucas
8
Ulet Bulu
9
Black Leon
10
Jadi Duren
11
Saling Menggoda
12
Mengakhiri Semuanya
13
Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Kisah Cinta Kita
15
Jangan Berharap, Aku Melepasmu
16
Belajar Untuk Saling Terbuka
17
Jangan Salahkan Aku
18
Ingatkan Aku
19
Jealous
20
Kebakaran Jenggot
21
Baik-baik Saja
22
Cukup Peka
23
Cinta Yang Baru
24
Aku Sudah Menikah
25
Aku Malu
26
Jangan Menyesal
27
Boleh Aku Masuk?
28
Gangguan
29
Akan Menjadi Milikmu, Seutuhnya
30
Samuel
31
Tugas Awal
32
Di Sengaja
33
Arya Natakusuma
34
Aku Terpaksa
35
Brian
36
Khawatir
37
Aku Kangen
38
Terganggu
39
Touch Me, Mas
40
Cemburu
41
SweetHeart
42
Berendam Bersama
43
Menjadi Yang Ke dua
44
Bingung
45
Kamu Menggodaku
46
Budak Cinta
47
Cafe Ex Pacar
48
Menerkammu
49
Apa Ini Tawaran?
50
Lajom (Laki-laki Jomblo)
51
Salah Memilih Lawan
52
Hukuman
53
Faster Baby
54
Keputusan
55
Apa Kau Yakin?
56
Langit Mendung
57
Menyebalkan
58
Tidak Mungkin!
59
Ancaman
60
Bercerai?
61
Cerita lama
62
Mengikuti Alur
63
Flashback Off
64
Masih Kangen?
65
Yakin Tidak Cemburu?
66
Menahan Rindu
67
Perubahan Hormon
68
Bau
69
Posesif
70
Permintaan Konyol
71
Melepas Rindu
72
Membujuk Pulang
73
Asal Mula Bar Ayumna
74
Hal Yang Tak Terduga
75
Tidak Becus!
76
Koma
77
Praduga Franky
78
Piala Oscar
79
Selalu Salah
80
Munafik
81
Penuh Dengan Pertanyaan
82
Bersabar Sedikit Lagi
83
Ada Rasa Bersalah
84
Menggoda Calon Cucu
85
Aya Lebih Kangen, Ma
86
Hal Baru Yang Terungkap
87
Mencintai Dalam Diam
88
Kepanikan Jesselyn
89
Menghentikan Semua ini
90
Terbongkar
91
Menyerah Lah Saja!
92
Aku Sudah Memaafkanmu
93
Memulai Hidup Baru
94
Aku Juga Mau
95
Pernikahan Jesicka
96
Tertawalah Sepuasmu, Sebelum Dilarang
97
Lalu Siapa?
98
Karena Aku Kotor
99
Kepanikan Seluruh Keluarga
100
Lahirnya Pewaris
101
Kita Mulai Dari Awal
102
Tamat
103
Bonus : Tisha Adhisa Bagaskara
104
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!