"Apa maksudmu?! Setidaknya mereka harus dihukum 6 bulan di Diamond Shake. 1 bulan itu terlalu ringan! Mereka membuat Xika hampir terbunuh!"
"Tenanglah, adik kedua. Meskipun begitu, anak itu tidak mati kan? Lagipula Duolang dan teman-temannya sudah mengerti kesalahan mereka, bukankah itu sudah cukup?"
"Kakak! Kau terlalu memanjakan anak itu, lihat saja, sebentar lagi ia pasti akan berulah"
"Adik. Jaga omonganmu. Jangan seenaknya menghina Duolang."
"Lalu maksudmu, ia bebas menghinaku? Menghina Xika? Hanya karena ia anak seorang Patriark?"
Nada suara Fa Diala semakin menajam.
"Adik kedua, apa kau bermaksud menentangku?" Fa Daihai, sang Patriark Shaking Card Clan berdiri dari kursinya.
Ia melepaskan auranya. Membuat para penjaga sesak nafas.
"Aku tidak ingin menentangmu. Yang kuinginkan hanyalah keadilan untuk Xika.
Tapi jika untuk mendapatkan keadilan bagi Xika, aku harus menentangmu, maka aku akan menentangmu"
Tidak takut, Fa Diala juga melepaskan auranya.
Aura keduanya saling beradu selama beberapa saat.
Akhirnya Fa Daihai menarik auranya sambil menghela nafas.
"Baiklah. Duolang akan dihukum tinggal di Diamond Shake selama 2 bulan."
"5 bulan"
"3 bulan"
Fa Daihai dan Fa Duolang saling pandang selama beberapa saat.
"Ini batasku adik. Jangan memaksaku"
Akhirnya, Fa Diala pergi sambil mengepalkan tangannya dan dengan amarah di hatinya.
Penyebab utama Fa Daihai bersikap seenaknya tentu saja karena kultivasi.
Di dunia ini yang kuatlah yang benar. Jika kau kuat maka kau benar, jika kau lemah maka kau salah.Tidak ada penegak hukum disini, kalaupun ada, kerjanya tidak benar dan sewenang-wenang.
Fa Daihai yang merupakan satu-satunya kultivator tahap Forming Qi 7 di klan membuat dirinya menjadi orang yang paling berkuasa.
Sebenarnya, kultivasi Fa Diala tidak berbeda jauh dengan Fa Daihai, ia berada di tahap Forming Qi 5, hanya beda 2 tahap, namun dalam kultivasi, berbeda 1 tahap saja sudah cukup jauh.
Fa Diala menghela nafas. Ia tidak bisa memberikan hukuman berat pada bajingan yang telah mencoba membunuh Xika. Mau ditaruh dimana mukanya menghadap Xika? Ia kembali dengan perasaan bersalah.
Sesampainya di rumah, ia menceritakan semuanya pada Xika. Ia juga meminta maaf karena tidak cukup kuat untuk menghukum orang yang mencoba membunuhnya.
Anehnya, Xika tidak marah. Ia malah menghibur pamannya.
"Sudahlah paman, tidak apa-apa. Daripada memikirkan para bajingan itu, aku memiliki kabar yang jauh menggembirakan"
"Hm? Apa itu?" Fa Diala tidak tertarik mendengar, karena masih bersalah.
"Apa paman tidak menemukan sesuatu yang berbeda dariku?" Tanya Xika sambil tersenyum.
Fa Diala mengamati Xika. Lukanya masih ada, tubuhnya baik-baik saja, pakaiannya pun tidak ada masalah. Semuanya normal.
Tiba-tiba, Fa Diala menyadari sesuatu.
Ada aliran qi disekitar Xika.
"Tidak mungkin! Kau...Kau.... Xika, kau bisa.... berkultivasi?"
Fa Diala menitikkan air matanya.
Xika menganggukkan kepalanya. Ia menceritakan(mengarang) bagaimana ia bisa berkultivasi.
Tanaman spiritual yang ia temukan seolah memecahkan sebuah belenggu dalan tubuhnya saat ia memakannya.
Beberapa saat kemudian ia baru menyadari ia bisa berkultivasi.
Fa Diala mengusap air matanya yang semakin menjadi-jadi. Ia sangat senang mendengar cerita Xika. Anaknya(?) sudah bisa berkultivasi. Ia memeluk Xika, kemudian segera berlari keluar rumah.
Tak lama kemudian, ia kembali membawa beberapa buku.
"Ini, kubawakan beberapa metode kultivasi, coba kau lihat, mungkin ada yang cocok denganmu. Kalau kau ada pertanyaan mengenai kultivasi, tanya saja padaku."
Selesai bicara, Fa Diala pergi lagi, ingin mencari teknik-teknik yang mungkin cocok dengan Xika, juga sambil membaca beberapa buku yang mungkin berkaitan dengan belenggu(palsu) Xika.
Xika melihat-lihat metode yang diberikan Fa Diala. Belum sempat ia memilih, Huo Bing sudah berbicara. Huo Bing segera membentuk wujud fisiknya ketika Fa Diala pergi.
"Tidak perlu melihat-lihat. Semuanya merupakan sampah tingkat terendah. Aku punya banyak yang jauh lebih tinggi dari itu, kau pilih saja"
Mendadak beberapa kata yang sepertinya judul dari metode kultivasi muncul di kepala Xika.
"Heavenly Thunder Method..... Blazing Float Method...... Ascending Leaf Method......Ultimate Deck Method...."
"Aku pilih yang ini saja Ultimate Deck Method. Kelihatannya keren"
"Pftttt.... Huahahahahaha.... Lucu sekali kau.
Ultimate Deck Method merupakan metode kultivasi yang paling sulit. Tidak ada orang yang berhasil menggunakan metode itu.
Dan sekarang kau ingin mencoba metode itu? Huahahahahaahhahaha
Kau membuatku tertawa, nak. Huahahahaha"
Huo Bing masih tertawa setelah selesai bicara.
"Aku tidak peduli. Aku mau yang ini. Berikan aku metodenya."
"Hei, mungkin aku tertawa berlebihan, tapi aku tidak bermaksud menyinggungmu, aku hanya tidak ingin kau memilih metode yang salah. Pikirkan baik-baik pilihanmu"
"Aku percaya aku pasti bisa. Aku bahkan tidak bisa berkultivasi sebelumnya, apalagi yang bisa menghalangiku?"
Menyadari tekad Xika sudah bulat, Huo Bing menyerah membujuknya.
Akhirnya ia menyentuh dahi Xika dan mengirimkan Ultimate Deck.
Xika segera terdiam karena banyak informasi yang mendadak masuk ke kepalanya.
Ia segera terdiam mencoba mencerna sekaligus berkultivasi.
Ultimate Deck Method merupakan metode yang membuat tubuh menjadi seperti deck kartu. Salah satu hal yang membuat metode ini sulit dikultivasi karena metode ini mengkultivasi tubuh sekaligus kolam spiritual.
Hal lainnya adalah metode ini membutuhkan banyak sekali wadah energi. Sebanyak 52 wadah, seperti dek kartu.
Dibagian ini Xika berhenti. Apa yang dimaksud dengan wadah energi?
"Hei, Huo Bing, apa yang dimaksud wadah energi?"
"Tentu saja dantian. Itu saja masa kau tidak tahu"
Saat ini Huo Bing sedang dalam bentuk siluet. Ia segera muncul begitu Fa Diala pergi.
Xika tak menghiraukan ejekan Huo Bing, ia kembali berpikir.
Ultimate Deck Method membutuhkan 52 wadah yang berarti 52 dantian. Kalau begitu tentu saja tidak ada yang dapat menggunakan metode itu.
Mendadak dirinya tak bersemangat.
Namun beda halnya dengan Huo Bing yang mukanya terkejut, seolah ia menyadari sesuatu.
Ia melihat Xika dengan seksama. Matanya melebar. Ia berpikir sebentar lalu melihat Xika lagi.
"Tidak mungkin!"
"Apa yang salah denganmu?" Tanya Xika heran melihat tingkah aneh Huo Bing.
"Kau.... Xika, siapa sebenarnya kau?" Huo Bing bertanya dengan ekspresi serius sehingga membuat Xika yang tadinya ingin bercanda mengurungkan niatnya.
"Apa maksudmu?"
"Kau masih tidak mengerti juga? Metode ini dibuat khusus untukmu!"
"Hah?"
Mendengar ucapan Huo Bing, Xika terdiam seribu bahasa.
Huo Bing menghela nafas.
"Teknik ini membutuhkan 52 dantian. Alasan mengapa tidak ada yang menggunakan metode ini karena tidak ada yang memiliki dantian lebih dari 1. Tapi tidak dengan kau. Kau memiliki...."
"52 dantian?"
"Lebih tepatnya ........."
Huo Bing menatap Xika, menghitung dantian miliknya.
"............56 dantian. Metode ini membutuhkan 4 wadah sebagai tiang penyangga utama"
Xika terdiam, begitu juga dengan Huo Bing. Masing-masing tenggelam dalam pikiran.
Apakah ini yang dimaksud ayah? Tentang 56 bintang yang bersinar?
Xika memikirkan perkataan ayahnya tentang sebuah puisi.
Bagai Rajawali, api dan air kedua
56 bintang yang bersinar terang
Taring yang melahap segalanya
Apa sebenarnya makna puisi itu?
Jika 56 bintang merupakan dantian, lalu apa maksudnya bagai rajawali? Apa arti air kedua? Apa pula taring yang melahap segalanya?
Sementara itu Huo Bing memikirkan asal usul metode itu.
Metode ini ditemukan di reruntuhan perbatasan antara Dinasti Lin dengan Dinasti Dong. Kabarnya reruntuhan itu dulunya merupakan istana Kaisar Bintang. Dou Manti mengatakan dengan jelas bahwa Kaisar Bintang tak memiliki keturunan. Namun masih banyak perdebatan tentang hal ini.
Huo Bing melirik Xika.
"Apa jangan-jangan.... Ia adalah keturunan.....Kaisar Bintang?"
"Ngg... Huo Bing"
Belum selesai Huo Bing berpikir, Xika sudah memanggilnya. Huo Bing menoleh.
"Eeeeh.... Apa kau tau tentang puisi ini?" Xika mulai membacakan puisi yang dikatakan ayahnya.
"Bagai rajawali, api dan air kedua
56 bintang yang bersinar terang
Sang taring pelahap"
Selesai Xika berbicara, mata Huo Bing melebar sambil mengepak-kepakan sayapnya.
________________________________
9/8$39&/948@
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 317 Episodes
Comments
Eneng Eneng
Obrolanya Bagus. Sayang bahasa inggris yg gak pas novel cina asia
2025-02-10
1
Jimmy Avolution
Asyiek...
2022-04-05
1
dafit putri
👍👍👍👍
2022-01-09
0