"Aku tidak punya tempat yang cukup besar untuk menampung seluruh tubuh mereka"
"Ambil saja, core, jantung, dan kulit mereka, daging mereka panggang saja, sisanya yang tidak berguna tinggalkan saja"
Xika segera melakukan sesuai yang dikatakan Huo Bing.
Butuh sekitar 3 jam untuk melakukan semua hal itu sampai tuntas.
Xika mengelap dahinya yang basah terkena keringat.
"Hahhhh.... Akhirnya selesai juga."
Xika memandang tumpukan mayat para hewan.
"Meskipun kau bilang tidak berguna, tapi sebenarnya sayang sekali kalau dibiarkan saja"
Daging hewan spiritual mengandung nutrisi yang tinggi. Bahkan dapat membantu kultivator mencapai tingkat berikutnya.
Di dunia kultivator, tidak jarang daging hewan spiritual dimakan, bahkan di restoran kalangan atas, menyediakan daging hewan spiritual tingkat tinggi.
"Apa kau pikir kau bisa memakan ini semua sendirian?"
"Tidak, tapi lumayan bila kubawa pulang dan-"
"Kau bawa pulang? Pertama, bagaimana caranya kau membawa semua mayat ini? Kedua, kau pikir tidak akan ada orang yang tahu kau membawa daging hewan spiritual tingkat tinggi? Ketiga, apa kau pikir mereka tidak akan bertanya-tanya, dan penasaran darimana kau mendapatkan semua daging ini?"
Xika terdiam mendengar rentetan pertanyaan Huo Bing.
Huo Bing menghela nafas.
"Sudahlah, kau makan saja disini yang kau bisa makan, sisanya bakar saja, agar tidak menarik perhatian hewan lain"
"Baiklah"
Xika segera menuju bangkai hewan terdekat.
"Kau tidak berpikir akan memakan mereka mentah-mentah bukan?"
Huo Bing bertanya.
"Memangnya mau diapakan? Kau tahu sendiri aku tidak bisa melakukan apa-apa pada daging ini"
"Tentu saja aku yang melakukannya. Aku akan memasaknya.
Tapi sebelum itu, agar kau bisa makan daging ini lebih banyak...."
Mendadak Xika merasakan firasat buruk.
"Kau perlu melakukan sesuatu. Semacam olahraga untuk membuat perutmu kosong"
"Lalu apa yang harus kulakukan?"
Xika bertanya dengan perasaan was-was.
"Mudah. Kau ingin memakan daging ini bukan? Aku butuh bumbu, tolong carikan"
Xika menarik nafas lega.
"Kalau itu serahkan saja padaku"
Huo Bing tersenyum.
"Baiklah tolong carikan benda-benda yang ada di daftar ini"
Huo Bing memberikan sebuah daun yang telah ia tulis sebelumnya oada Xika.
Xika melihat sekilas daftar yang diberikan Huo Bing, kemudian tersenyum. Semua tanaman yang tertulis di sana tercantum dalam kepalanya.
"Tentu saja!"
Xika segera mencari pergi tanaman-tanaman dalam daftar.
"3 tangkai Oni Flower, 5 buah akar Turkra, dan 2 helai kelopak Ice Flower."
Xika membaca tanaman yang tertera dalam daftar.
"Tidak masalah. Aku tahu semua tanaman ini."
Tiba-tiba Xika menyadari sesuatu.
Saat in ia sedang berada di area inti dan semua hewan disini memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi darinya, bahkan yang terlemah sekalipun.
Lalu tanaman yang ada di daftar ini semuanya merupakan kesukaan hewan spiritual. Pasti ada dari mereka yang menjaga tanaman-tanaman ini.
"Sial! Jadi ini firasat buruk yang kurasakan tadi."
Xika bingung. Apa yang harus ia lakukan. Haruskah ia kembali dan meminta bantuan Huo Bing? Atau haruskah ia menepati perkataannya?
Akhirnya Xika memilih berusaha sendiri terlebih dahulu.
Ia mulai mencari tanaman yang pertama. Oni Flower.
Xika mulai mengingat semua informasi yang ia tahu tentang tanaman tersebut.
Tanaman itu menimbulkan suara-suara aneh yang disukai Flame Monkey bila dipetik hanya dengan tangkainya saja. Sebaliknya, tanaman itu akan menimbulkan pekikan yang dibenci oleh Flame Monkey bila dipetik bersamaan dengan akarnya.
Itu dia! Itu yang harus dia lakukan! Ia harus memetik Oni Flower bersamaan dengan akarnya!
Xika melihat sekelilingnya dengan berhati-hati, kalau-kalau ada hewan spiritual yang muncul secara mendadak.
Tidak lama kemudian, Xika menemukan beberapa tangkai Oni Flower tidak jauh darinya.
Xika melangkah mendekat dengan hati-hati. Sesekali ia melihat kiri-kanannya.
Akhirnya, Xika tinggal berjarak 5 langkah dari Oni Flower. Namun anehnya, ia tidak menemukan seekor pun Flame Monkey, bahkan jejaknya pun tidak ada.
Xika melihat matahari. Kira-kira sekarang sekitar jam 1 siang. Ini merupakan waktu umum para hewan mencari makan.
"Hmmm... Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku memetik tanaman ini sekarang? Tapi nanti suara Oni Flower akan terdengar oleh para Flame Monkey.
Tapi jika aku menunggu mereka kembali baru memetik Oni Flower, belum tentu aku dapat lolos dengan mudah."
"Hei, jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada."
"Huo Bing!? Bukankah kau sedang memanggang daging? Apa yang kau lakukan?"
"Jiwaku ini masih terdapat di dalam tubuhmu. Wujud tadi hanya terbentuk dari hasil kultivasiku saja. Bukan berarti kita terpisah.
Meskipun aku membentuk wujud di tempat lain, aku masih dapat merasakan apa yang terjadi padamu.
Apa kau pikir aku akan meninggalkan seorang bocah yang baru bisa berkultivasi berjalan dengan santai di antara hewan-hewan dengan 5 tingkat lebih diatasnya?"
Xika tertawa mendengar perkataan terakhir. Ternyata Huo Bing tidak sekejam itu meninggalkan dirinya.
"Jadi apa yang harus kulakukan?"
"Petik saja sekarang. Meskipun suaranya akan terdengar, jarak mereka cukup jauh dengan kita."
Mendengar perkataan Huo Bing, Xika tak ragu lagi.
Xika segera memetik semua Oni Flower beserta akar-akarnya.
Terdengar suara yang menusuk telinga selama beberapa saat.
"Sekarang,Cepat! Lari, jangan sampai mereka mengejar!"
Xika segera memotong akar Oni Flower, kemudian berlari pergi.
Tanpa sadar, bau Xika menempel di akar Oni Flower.
------------------------------
Sekitar 5 menit kemudian, sekelompok Flame Monkey tiba.
"Kiiiiiikkkkk!!!!!!"
Mereka terkejut melihat tanaman yang telah mereka jaga hilang. Hanya menyisakan akarnya saja.
Salah seekor kera mengambil sebuah akar dan mengendusnya. Kemudian ia mengendus tanah di sekitarnya dan akhirnya menunjuk sebuah arah.
"Kiiiikkkkk!!!"
Ia memerintahkan para kawanannya pergi ke arah yang sama dengan Xika.
------------------------------
Xika menoleh kebelakangnya.
"Sepertinya aman Huo Bing. Tidak terlihat tanda-tanda mereka akan mengejar."
"Percepat larimu, mereka sudah dekat"
Belum sempat Xika bertanya, terdengar suara-suara kera di belakangnya.
Tanpa perlu menoleh, Xika sudah tahu mahkluk apa yang mengejarnya.
Ia segera mempercepat larinya.
Para Flame Monkey semakin dekat.
Tiba-tiba, Xika berbelok ke sebuah arah
Segera, ia melihat sebuah danau dengan setangkai bunga di tengahnya.
Xika segera melompat dan berenang menuju bunga itu.
Tes!
Xika berhasil mendapatkan bahan kedua, Ice Flower. Ia menyimpan bunga itu baik-baik di kantongnya.
Xika segera berenang menuju sisi lain danau.
Sebelum ia mencapai tepian, seekor ular besar muncul dari dalam danau.
Ular itu menatap Xika dengan tajam.
"Ssssssss"
Saat hendak menyerang Xika, ular itu mendadak menolehkan kepalanya.
Sekumpulan Flame Monkey muncul.
"Sssssssss!!!!!"
Ular itu tidak peduli lagi dengan Xika, ia segera menyerang para Flame Monkey.
Para Flame Monkey pun menyerang ular itu.
Terjadi pertempuran yang cukup hebat antara kawanan Flame Monkey dengan Ice Snake.
Di satu sisi, kawanan Flame Monkey memiliki keuntungan jumlah, disisi lain, Ice Snake memiliki keuntungan wilayah.
Tanpa kedua belah pihak sadari, ada pihak lain yang mengambil keuntungan dari mereka.
Pihak itu adalah Xika, yang kini sedang mencari bahan terakhir.
Xika dengan mudah meloloskan diri di tengah pertempuran antara Flame Monkey dan Ice Snake.
"Lumayan. Menggunakan akar Oni Flower untuk membutakan indra Flame Monkey sesaat, kemudian mengadu domba dengan Ice Snake yang merupakan musuh alami Flame Monkey."
Xika hanya tertawa mendengar perkataan Huo Bing.
Xika melihat daftar di tangannya.
"Ngg.... Selanjutnya akar Turkra..."
"Tidak. Tidak perlu."
"Eh?"
"Itu di luar kemampuanmu saat ini. Tujuanku sebenarnya ingin mengetahui sejauh mana kemampuanmu. Sambil memikirkan menu latihan yang cocok untukmu"
"Hm? Latihan? Apa maksudmu?"
"Ya latihan. Untuk membuatmu bertambah kuat. Kau tidak ingin seperti ini saja kan?"
Mata Xika berbinar mendengar perkataan Huo Bing.
Sebenarnya Xika ingin meminta Huo Bing melatihnya, atau setidaknya membantunya berlatih. Namun ia bingung bagaimana mengucapkannya-sebenarnya Xika merasa tidak pandai bicara-untunglah Huo Bing sudah menawarkannya duluan.
"Mau! Tentu saja aku mau! Kapan kita mulai?"
Huo Bing terkekeh melihat semangat Xika.
"Dari tadi sudah dimulai"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Sang M
matamu... .
2024-02-25
0
Jimmy Avolution
Jossss...
2022-04-05
1
dafit putri
👍👍
2022-01-09
0