CCS-3

 

 

Xika mulai membuka matanya.

"uhhhhh...... apa yang terjadi?"

"kau pingsan saat kau sedang menyerap qi. Bagaimana dantianmu?"

"Dantian? Benar! Dantian. Bagaimana dantianku?"

Xika mulai memejamkan matanya, merasakan dantiannya.

...........

"Tidak Ada!"

"Apa?!"

"Dantianku! Tidak ada!"

"Coba rasakan sekali lagi. Kali ini lebih dalam."

Xika memejamkan matanya.

TIdak ada.

Tidak ada dantian.

Tunggu! Apa itu?

Sebuah kristal kecil. Tetapi mengandung qi. Itu bukan dantiannya. Tunggu! Kristal itu sangat mirip dengan dantiannya hanya saja....... lebih kecil.

Xika membuka matanya.

"Bagaimana?"

"........"

Xika bingung menjawab pertanyaan Huo Bing.

"Apa dantianmu ada? Apa itu bersatu kembali?"

"Entahlah....."

"Apa maksudmu?"

"Dantianku memang ada..... Tapi tidak sekecil ini sebelumnya......Tunggu!"

Xika kembali memejamkan matanya.

"Ada apa?"

Ia merasakannya lagi. Kristal kecil itu lagi. Ada yang lain. Tidak hanya satu. Ada dua.Tidak.Tunggu. Ada lagi.Lagi.Lagi.

Xika dapat merasakan banyak sekali kristal kecil itu. 40? Tidak, mungkin 50.

"Huo Bing...."

"Ada apa? Kenapa?"

"Dantianku......lebih dari satu...."

"APA?! Jadi kau tidak memiliki satu tapi dua dantian? Luar biasa!"

"Tidak..... Dantianku lebih dari dua."

"Lebih dari dua? Keberuntunganmu luar biasa nak! Jadi kau memiliki tiga dantian? Dua saja sudah jenius sekarang kau memiliki tiga."

"TIdak. Dantianku lebih dari itu"

".........."

Huo Bing terdiam.

"Baiklah. Katakan. ada berapa dantianmu? Lima? sepuluh? Katakan nak!"

Sebenarnya Huo Bing hanya bercanda. Seorang manusia memiliki dantian lebih dari satu itu sangat jarang. Paling banyak memiliki dua. Itupun sudah dianggap jenius luar biasa. Pasti dia ingin mempermainkanku, pikir Huo Bing.

"Sekitar....lima puluh mungkin?"

"........Baiklah nak. Sudah cukup main-mainnya."

"TIdak. Aku serius. Kalau kau tidak percaya, coba saja lihat sendiri."

"Baiklah"

Sebuah aura aneh menutupi tubuh Xika. Aura itu adalah bagian dari jiwa Huo Bing. Huo Bing menggunakannya untuk memeriksa dantian Xika.

"........."

Huo Bing terdiam menatap Xika setelah memeriksa dantiannya.

Sementara Xika hanya menatap balik dengan pandangan 'sudah kubilang bukan?'

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

".........Entahlah.......... Aku tidak tahu....... Aku sempat menduga kalau kau akan memiliki dantian lebih dari satu. Tapi aku tak pernah menduga sebanyak ini. Aku akan memikirkannya lagi nanti.

Untuk sementara kita abaikan saja dahulu masalah ini.  Setidaknya kau bisa berkultivasi."

Xika hanya mengangguk setuju.

"Baiklah. Sekarang, mari kita lanjutkan. Biarkan aku masuk ke dantianmu"

".......Yang mana?" Tanya Xika dengan tatapan sinis. Ia masih tak rela Huo Bing diam di badannya.

"Yang mana saja. Sudah punya banyak dantian seperti itu juga, masih saja pelit"

"Baiklah"

Xika menghela nafas.

"Apa  yang harus kulakukan?"

"Aku akan masuk ke salah satu dantianmu. Jangan serang jiwaku. Kalau tidak, aku akan mati."

Aura yang sama yang menutupi tubuh Xika muncul sekali lagi, tetapi kali ini lebih banyak.

"Aku peringatkan sekali lagi, jangan serang jiwaku. Aku akan benar-benar mati. Aku juga akan membawamu jika aku mati. Bukan hanya kau saja yang bisa melakukan itu!" Ujar Huo Bing yang tampaknya mengetahui niat buruk Xika.

Xika yang niat buruknya ketahuan oleh Huo Bing hanya bersiul-siul sambil memalingkan muka.

Kini aura itu mulai bergerak secara aneh, hingga membentuk sebuah burung. Namun Xika yang tengah berkonsentrasi tidak menyaksikan hal itu.

Sosok burung itu berputar beberapa kali, sebelum akhirnya menjadi mutiara merah dan biru kemudian terbang menuju salah satu dantian Xika.

Perlahan tapi pasti, aura Huo Bing mulai meresap kedalam tubuh Xika, jiwa Huo Bing mulai masuk kedalam tubuh Xika, akhirnya Tubuh Xika berhasil menampung jiwa Huo Bing.

Perlahan Xika membuka matanya. Ia mulai merasakan tubuhnya. Mencari apakah ada yang berbeda.

Tiba-tiba terdengar suara yang sangat menyebalkan.

"HAHAHAHAHAHAHAHA..........."

"Akhirnya..... dengan begini, setidaknya jiwaku tidak akan hilang selama 100 tahun"

Ternyata itu adalah suara Huo Bing yang kini berada dalam tubuh Xika.

"Berisik, sialan!" Ujar Xika yang masih terkejut karena suara yang muncul tiba-tiba di kepalanya.

"Xika.

Terima kasih"

"Sama-sama"

Xika pun tersenyum.

"Ngomong-ngomong, apa Patriach tidak akan merasakan auramu? Kau kan hewan spiritual khusus, harusnya auramu cukup kuat"

"Hehehe, tidak perlu khawatir, aku dapat menyembunyikan auraku, apalagi di tempatmu tinggal tidak ada kultivator yang kuat, kecuali kalau kau tidak segera pulang, dan membuat klan mu curiga"

"Apa maksudmu? Saat aku pergi tadi masih pagi. Mungkin sekarang sudah sore hari. Aku sering pulang ke rumah sekitar jam segitu"

"Pergi pagi dan pulang.... ESOK SORENYA!! Menyerap jiwaku tidak memakan waktu yang sebentar kau tahu"

"Apa!!! Paman pasti cemas. Aku harus segera pulang"

Xika segera berlari menuju klannya.

Namun kali ini ia tidak pulang sendiri, ia membawa seorang teman.

--------------------

"Xing Xika! Kemana saja kau? Aku sudah mencarimu seharian kau tahu!"

Xika langsung dimarahi oleh pamannya saat ia sampai di rumah.

Wajar saja, Xika sudah menghilang sehari tanpa kabar. Orang tua macam apa yang tidak akan panik bila anaknya hilang?

Ya, meskipun Xika dan Fa Diala tidak ada hubungan darah, mereka sudah seperti pasangan ayah-anak, Xika dan Fa Diala pun masing-masing sudah saling menganggap sebagai ayah dan anak.

Xika sendiri sebenarnya ingin memanggil Fa Diala sebagai ayah, namun Fa Diala menolak. Katanya, ia tak cukup pantas untuk dipanggil ayah. Ia merasa belum memberi Xika kehidupan yang layak. Xika sendiri hanya bisa terdiam mendengar jawaban seperti itu.

"Maaf paman, aku menemukan tanaman spiritual yang berharga, saat hendak memetiknya, ternyata tanaman itu dijaga oleh hewan spiritual, aku berlari dan bersembunyi sampai hewan itu pergi, namun sayangnya hewan itu masih berjaga-jaga cukup lama, baru sekarang aku bisa pulang"

Xika merasa bersalah karena membohongi satu-satunya orang yang peduli padanya. Namun apa boleh buat, Huo Bing bilang keberadaanya harus dirahasiakan, bahkan oleh orang terdekatnya sekalipun, karena keberadaannya dapat menyebabkan bencana.

Fa Diala menghela napas.

"Memangya untuk apa tanaman spiritual itu?"

"...."

Fa Diala tahu, selama ini Xika selalu berusaha membantunya, dan saat ini yang paling bisa dilakukan olehnya adalah memberinya tanaman spiritual untuk semakin kuat, atau untuk dijual agar dapat membantunya.

"Sudahlah... Jangan lakukan itu lagi lain kali, ini sudah larut malam, pergilah tidur"

"Baik paman"

Xika segera menuju kamarnya

---------------------------------

Xika tak langsung tidur, begitu ia sampai di kamarnya. Ia masih berbincang-bincang dengan Huo Bing.

"Hei, Xika, aku penasaran"

"Hm? Tentang apa?"

"Coba kau berkultivasi sekarang. Cobalah untuk menyerap qi sebanyak-banyaknya."

"Lalu diarahkan ke dantian yang mana?"

"Tidak ada, serap saja sebanyak mungkin, coba biarkan saja, jangan diarahkan, biarkan ia mengalir sendiri"

Xika segera melakukan hal yang dikatakan Huo Bing.

Ia menyerap qi semaksimal mungkin. Ajaib! Qi nya berkumpul di satu titik, di salah satu dantiannya, padahal ia tidak mengarahkannya.

"Hei, apa yang terjadi? Aku tidak mengarahkan qi nya, namun mereka semua berkumpul di satu dantian."

"Hmmm..... Seperti yang kuduga. Dantian yang tersebar di tubuhmu tidak tersebar secara merata, ada yang besar ada yang kecil. Yang besar digunakan untuk menyerap dan menyimpan qi di kolam spiritual dan tersimpan di keningmu, sedangkan yang kecil digunakan untuk menyerap dan menyimpan qi ditubuh."

"Hah? Di kolam spiritual? Di tubuh? Kenapa tidak di satu tempat saja?"

"Hahhhhh... Xika..Xika.. kau itu benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dunia kultivasi ya.

Dengar ya untuk bisa berkultivasi, manusia membutuhkan dantian yang cukup besar.

Jenis yang ini mengkultivasi roh/spiritual, tidak semua manusia memiliki dantian yang cukup besar, bagi yang tidak cukup besar, mereka memiliki alternatif lain, yaitu mengkultivasi tubuh mereka.

Karena itu kultivator dibedakan menjadi 2, yang mengkultivasi rohnya, dan yang mengkultivasi tubuhnya. Yang mengkultivasi rohnya disebut kultivator, yang mengkultivasi tubuhnya disebut Body Cultivator, meskipun sesama kultivator tapi cara mereka berlatih sangat berbeda"

"Nggggg.... Lalu aku disebut apa dong?"

"...... Aku juga tak tahu. Kasusmu ini sangat jarang, bahkan tidak pernah terjadi, memang ada yang dantiannya pecah, tapi sesudah itu ia tidak bisa berkultivasi lagi. Sedangkan yang memiliki dua dantian biasanya mengkultivasikan keduanya ke arah yang sama."

"Lalu kenapa qi nya berkumpul di satu tempat? Padahal tidak aku arahkan"

"Memang dantianmu tersebar, tapi tubuhmu membaginya menjadi beberapa tahap, dan di tubuhmu terdapat 4 dantian yang terbesar, saat kau mulai mengisi dantian terkecil dari 4 dantian terbesarmu, itu artinya kau sudah memasuki tahap qi gathering 1, saat kau sudah bisa mengisi dantian kedua, dan dantian pertama penuh itu menandakan kau sudah forming qi 1, dan seterusnya"

"Berarti aku sudah masuk tahap Gathering Qi 1 dong sekarang?"

"Ya, kau sudah memasuki tahap gathering qi 1. Pada tahap ini kau masih mempelajari cara memperkuat tubuhmu, dan cara-cara meyerap qi, kau juga bisa menggunakan qi, tapi hanya sebatas dalam tubuhmu, tidak dapat dikeluarkan dari tubuhmu. Tahap ini sama seperti Body Refining Cultivator, kultivator pun setidaknya harus menempa tubuh mereka, meskipun para ahli tingkat tinggi jarang yang memperhatikan tubuh mereka karena dianggap tidak berguna. Pada tahap gathering qi lah kultivator menempa tubuhnya "

Xika segera merebahkan diri di kasurnya.

"Ha..."

"Hahaha..."

"Hahahahahahhaha"

Xika tertawa, namun tanpa ia sadari butiran air mata telah turun dari matanya. Ia menangis.

Perasaanya akhirnya lega setelah selama ini, setelah 10 tahun akhirnya ia dapat berkultivasi, setelah 10 tahun akhirnya ia bebas dari penghinaan, setelah 10 tahun akhirnya ia dapat memberikan kabar gembira pada pamannya, serta kepada ayah ibunya yang sekarang entah dimana.

"Hei, ada apa? Kau tertawa sambil menangis"

"Tidak... Aku hanya merasa senang... Setelah 10 tahun....akhirnya aku dapat berkultivasi....aku dapat berjalan dengan bangga di klanku...aku dapat membanggakan paman,ayah,serta ibuku........

Terima kasih Huo Bing."

Huo Bing hanya mendengus, namun di dalam hatinya ia turut senang mendengar bahwa beban Xika terangkat.

--------------------------------

Esok harinya, saat sedang berjalan-jalan di klannya, Xika bertemu Fa Duolang dan pengikutnya, grup yang paling sering membully Xika.

"Hei,hei, lihat, siapa itu yang berjalan? "

"Lihat gayanya itu, sombong sekali dia"

"Huo Bing berapa tingkat kultivasi mereka?"

"2 orang tahap  gathering qi 1, 2 orang tahap gathering qi  2, dan 1 orang orang tahap gathering qi 3"

"Mau apa kalian?"

"Mau apa? Seperti ini cara mu berbicara pada seniormu?"

"Umurmu sama denganku Fa Duolang, kau bukan seniorku"

"Sudah kubilang, senioritas tidak diukur dari umur, tapi dari tingkat kultivasi, karena aku bisa berkultivasi dan kau tidak, maka aku seniormu"

"Sudah mengerti, anak haram?"

Tatapan Xika menajam. Banyak rumor buruk yang beredar tentang dirinya, salah satunya mengatakan bahwa Xika adalah anak haram Fa Diala, Fa Diala baru berani mengajak Xika ke klannya setelah istrinya meninggal. Memang, tidak lama setelah istri Fa Diala meninggal, Fa Diala membawa Xika ke Shaking Card Clan.

"Aku tidak sudi memanggil mahkluk hina seperti kalian sebagai senior. Aku menghormati orang berdasarkan perbuatan, dan kau sama sekali tidak layak"

"Lihat cara anak ini berbicara, sepertinya perlu diberi pelajaran"

Fa Duolang menjentikan jarinya.

"Hajar dia"

Dua orang segera maju, mereka adalah Fa Da dan Fa Xiao, pengikut Fa Duolang yang paling baru, sehingga kultivasi mereka baru tahap gathering qi 1.

Xika segera menghindari pukulan Fa Da, lalu meninju muka Fa Xiao.

Duaaakkk!!

Dalam 1 pukulan Fa Xiao langsung jatuh tersungkur.

"Sialan! Beraninya kau memukul adikku!"

Fa Da segera menendang Xika tepat di perut.

Tendangan itu sukses membuat Xika mundur lima langkah.

"Xika, jangan gegabah, mungkin kau sudah bisa berkultivasi, tapi kau belum pernah berlatih, belum lagi kau tidak pernah menggunakan kekuatanmu, kau bahkan hampir tidak bisa disebut kultivator, kau tidak bisa mengalahkan mereka!"

"Tenang saja, aku tahu batasku"

Xika segera berlari dan menendang Fa Da. Fa Da segera jatuh tersungkur.

Melihat 2 orang dikalahkan dengan cepat, pengikut Fa Duolang yang lain tidak tinggal diam. Mereka segera berlari menuju Xika.

Xika segera mengambil sebuah batu, ia melemparnya pada salah satu dari mereka, lalu segera berlari.

Whuusssh!!

Duaaakkkk!

Salah satu pengikut Fa Duolang berhasil menghindari batu yang dilempar Xika, namun sayang, batu itu malah mengenai Wajah Fa Da.

"Sial! Dia lari, jangan diam saja kalian! Cepat kejar dia!"

Xika berlari menuju Diamond Shake.

Fa Duolang, Fa Xi, Fa Sha dan Fa Xiao yang berhasil bangkit lagi, segera mengejar Xika ke Diamond Shake.

"Hah..hah...hah.."

Xika sudah berlari cukup jauh, namun keempat orang itu masih saja mengejarnya.

Xika sudah tak mampu berlari lagi, semua tenaganya sudah habis, terlebih lagi, perutnya masih sakit karena tendangan Fa Da tadi.

!!!!

Karena tak sadar berlari, Xika sudah sampai di ujung area luar, sedikit lagi ia akan masuk ke area inti.

Ia jadi ragu. Lebih baik masuk atau tidak. Jika ia masuk besar kemungkinan dirinya diserang hewan buas, tapi jika ia tidak masuk ia akan dihajar habis-habisan oleh Fa Duolang dan kawan-kawannya.

Mata Xika menatap sesuatu. Melihat hal tersebut, Xika tak ragu lagi dan segera berlari memasuki area inti.

"Kak Duo, dia masuk ke area inti. Apa yang harus kita lakukan?"

"Sialan! Ikuti dia!"

Mereka berempat pun masuk ke area inti.

 

 

Terpopuler

Comments

Sang M

Sang M

payah.....dancookkk

2024-02-25

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus....

2022-01-17

0

dafit putri

dafit putri

semua berawal dr pengetahuan

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 CCS-1 (Arc 1 : Fate, Poem, and the Slaughter)
2 CCS-2
3 CCS-3
4 CCS-4
5 CCS-5
6 CCS-6
7 CCS-7
8 CCS-8
9 CCS-9
10 CCS-10
11 CCS-11
12 CCS-12
13 CCS-13
14 CCS-14
15 CCS-15
16 CCS-16 ( Arc 2: The Journey)
17 CCS-17
18 CCS-18
19 CCS-19
20 CCS-20
21 CCS-21
22 CCS-22
23 CCS-23
24 CCS-24
25 CCS-25
26 CCS-26
27 CCS-27
28 CCS-28
29 CCS-29
30 CCS-30
31 CCS-31
32 CCS-32
33 CCS-33
34 CCS-34
35 CCS-35
36 CCS-36
37 CCS-37
38 CCS-38
39 CCS-39
40 CCS-40
41 CCS-41
42 CCS-42
43 CCS-43
44 CCS-44
45 CCS-45
46 CCS-46
47 CCS-47
48 CCS-48
49 CCS-49
50 CCS-50
51 CCS-51
52 CCS-52
53 CCS-53
54 CCS-54
55 CCS-55
56 CCS-56
57 CCS-57
58 CCS-58
59 CCS-59
60 CCS-60
61 CCS-61
62 CCS-62
63 CCS-63
64 CCS-64
65 CCS-65
66 CCS-66
67 CCS-67
68 CCS-68
69 CCS-69
70 CCS-70
71 CCS-71
72 CCS-72
73 CCS-73
74 CCS-74
75 CCS-75
76 CCS-76
77 CCS-77
78 CCS-78
79 CCS-79
80 CCS-80
81 CCS-81
82 CCS-82
83 CCS-83
84 CCS-84
85 CCS-85
86 CCS-86
87 CCS-87
88 CCS-88
89 CCS-89
90 CCS-90
91 CCS-91
92 CCS-92
93 CCS-93
94 CCS-94
95 CCS-95
96 CCS-96
97 CCS-97
98 CCS-98
99 CCS-99
100 CCS-100 (Arc 3: A Rising Star)
101 CCS-101
102 CCS-102
103 CCS-103
104 CCS-104
105 CCS-105
106 CCS-106
107 CCS-107
108 CCS-108
109 CCS-109
110 CCS-110
111 CCS-111
112 CCS-112
113 CCS-113
114 CCS-114
115 CCS-115
116 CCS-116
117 CCS-117
118 CCS-118
119 CCS-119
120 CCS-120
121 CCS-121
122 CCS-122
123 CCS-123
124 CCS-124
125 CCS-125
126 CCS-126
127 CCS-127
128 CCS-128
129 CCS-129
130 CCS-130
131 CCS-131
132 CCS-132
133 CCS-133
134 CCS-134
135 CCS-135
136 CCS-136
137 CCS-137
138 CCS-138
139 CCS-139
140 CCS-140
141 CCS-141
142 CCS-142
143 CCS-143
144 CCS-144
145 CCS-145
146 CCS-146
147 CCS-147
148 CCS-148
149 CCS-149
150 CCS-150
151 CCS-151
152 CCS-152
153 CCS-153
154 CCS-154
155 CCS-155
156 CCS-156
157 CCS-157
158 CCS-158
159 CCS-159
160 CCS-160
161 CCS-161
162 CCS-162
163 CCS-163
164 CCS-164
165 CCS-165
166 CCS-166
167 CCS-167
168 CCS-168
169 CCS-169
170 CCS-170
171 CCS-171
172 CCS-172
173 CCS-173
174 CCS-174
175 CCS-175
176 CCS-176
177 CCS-177
178 CCS-178
179 CCS-179
180 CCS-180
181 CCS-181
182 CCS-182
183 CCS-183
184 CCS-184
185 CCS-185
186 CCS-186
187 CCS-187
188 CCS-188
189 CCS-189
190 CCS-190
191 CCS-191
192 CCS-192
193 CCS-193
194 CCS-194
195 CCS-195
196 CCS-196
197 CCS-197
198 CCS-198
199 CCS-199
200 CCS-200
201 CCS-201
202 CCS-202
203 CCS-203
204 CCS-204
205 CCS-205
206 CCS-206
207 CCS-207
208 CCS-208
209 CCS-209
210 CCS-210
211 CCS-211
212 CCS-212
213 CCS-213
214 CCS-214
215 CCS-215
216 CCS-216
217 CCS-217
218 CCS-218
219 CCS-219
220 CCS-220
221 CCS-221
222 CCS-222
223 CCS-223
224 CCS-224
225 CCS-225
226 CCs-226
227 CCS-227
228 CCS-228
229 CCS-229
230 CCS-230
231 CCS-231
232 CCS-232
233 CCS-233
234 CCS-234
235 CCS-235
236 CCS-236
237 CCS-237
238 CCS-238
239 CCS-239
240 CCS-240
241 CCS-241
242 CCS-242
243 CCS-243
244 CCS-244
245 CCS-245
246 CCS-246
247 CCS-247
248 CCS-248
249 CCS-249
250 CCS-250
251 CCS-251
252 CCS-252
253 CCS-253
254 CCS-254
255 CCS-255
256 CCS-256
257 CCS-257
258 CCS-258
259 CCS-259
260 CCS-260
261 CCS-261
262 CCS-262
263 CCS-263
264 CCS-264
265 CCs-265
266 CCS-266
267 CCS-267
268 CCS-268
269 CCS-269
270 CCS-270
271 CCS-271
272 CCS-272
273 CCS-273
274 CCS-274
275 CCS-275
276 CCS-276
277 CCS-277
278 CCS-278
279 CCS-279
280 CCS-280
281 CCS-281
282 CCS-282
283 CCS-283
284 CCS-284
285 CCS-285
286 CCs-286
287 CCS-287
288 CCS-288
289 CCS-289
290 CCS-290
291 CCS-291
292 CCS-292
293 CCS-293
294 CCS-294
295 CCS-295
296 CCS-296
297 CCS-297
298 CCS-298
299 CCS-299
300 CCS-300
301 CCS-301
302 CCS-302
303 CCS-303
304 CCS-304
305 CCS-305
306 CCS-306
307 CCS-307
308 CCS-308
309 CCS-309
310 CCS-310
311 CCS-311
312 CCS-312
313 CCS-313
314 CCS-314
315 CCS-315
316 CCS-316
Episodes

Updated 316 Episodes

1
CCS-1 (Arc 1 : Fate, Poem, and the Slaughter)
2
CCS-2
3
CCS-3
4
CCS-4
5
CCS-5
6
CCS-6
7
CCS-7
8
CCS-8
9
CCS-9
10
CCS-10
11
CCS-11
12
CCS-12
13
CCS-13
14
CCS-14
15
CCS-15
16
CCS-16 ( Arc 2: The Journey)
17
CCS-17
18
CCS-18
19
CCS-19
20
CCS-20
21
CCS-21
22
CCS-22
23
CCS-23
24
CCS-24
25
CCS-25
26
CCS-26
27
CCS-27
28
CCS-28
29
CCS-29
30
CCS-30
31
CCS-31
32
CCS-32
33
CCS-33
34
CCS-34
35
CCS-35
36
CCS-36
37
CCS-37
38
CCS-38
39
CCS-39
40
CCS-40
41
CCS-41
42
CCS-42
43
CCS-43
44
CCS-44
45
CCS-45
46
CCS-46
47
CCS-47
48
CCS-48
49
CCS-49
50
CCS-50
51
CCS-51
52
CCS-52
53
CCS-53
54
CCS-54
55
CCS-55
56
CCS-56
57
CCS-57
58
CCS-58
59
CCS-59
60
CCS-60
61
CCS-61
62
CCS-62
63
CCS-63
64
CCS-64
65
CCS-65
66
CCS-66
67
CCS-67
68
CCS-68
69
CCS-69
70
CCS-70
71
CCS-71
72
CCS-72
73
CCS-73
74
CCS-74
75
CCS-75
76
CCS-76
77
CCS-77
78
CCS-78
79
CCS-79
80
CCS-80
81
CCS-81
82
CCS-82
83
CCS-83
84
CCS-84
85
CCS-85
86
CCS-86
87
CCS-87
88
CCS-88
89
CCS-89
90
CCS-90
91
CCS-91
92
CCS-92
93
CCS-93
94
CCS-94
95
CCS-95
96
CCS-96
97
CCS-97
98
CCS-98
99
CCS-99
100
CCS-100 (Arc 3: A Rising Star)
101
CCS-101
102
CCS-102
103
CCS-103
104
CCS-104
105
CCS-105
106
CCS-106
107
CCS-107
108
CCS-108
109
CCS-109
110
CCS-110
111
CCS-111
112
CCS-112
113
CCS-113
114
CCS-114
115
CCS-115
116
CCS-116
117
CCS-117
118
CCS-118
119
CCS-119
120
CCS-120
121
CCS-121
122
CCS-122
123
CCS-123
124
CCS-124
125
CCS-125
126
CCS-126
127
CCS-127
128
CCS-128
129
CCS-129
130
CCS-130
131
CCS-131
132
CCS-132
133
CCS-133
134
CCS-134
135
CCS-135
136
CCS-136
137
CCS-137
138
CCS-138
139
CCS-139
140
CCS-140
141
CCS-141
142
CCS-142
143
CCS-143
144
CCS-144
145
CCS-145
146
CCS-146
147
CCS-147
148
CCS-148
149
CCS-149
150
CCS-150
151
CCS-151
152
CCS-152
153
CCS-153
154
CCS-154
155
CCS-155
156
CCS-156
157
CCS-157
158
CCS-158
159
CCS-159
160
CCS-160
161
CCS-161
162
CCS-162
163
CCS-163
164
CCS-164
165
CCS-165
166
CCS-166
167
CCS-167
168
CCS-168
169
CCS-169
170
CCS-170
171
CCS-171
172
CCS-172
173
CCS-173
174
CCS-174
175
CCS-175
176
CCS-176
177
CCS-177
178
CCS-178
179
CCS-179
180
CCS-180
181
CCS-181
182
CCS-182
183
CCS-183
184
CCS-184
185
CCS-185
186
CCS-186
187
CCS-187
188
CCS-188
189
CCS-189
190
CCS-190
191
CCS-191
192
CCS-192
193
CCS-193
194
CCS-194
195
CCS-195
196
CCS-196
197
CCS-197
198
CCS-198
199
CCS-199
200
CCS-200
201
CCS-201
202
CCS-202
203
CCS-203
204
CCS-204
205
CCS-205
206
CCS-206
207
CCS-207
208
CCS-208
209
CCS-209
210
CCS-210
211
CCS-211
212
CCS-212
213
CCS-213
214
CCS-214
215
CCS-215
216
CCS-216
217
CCS-217
218
CCS-218
219
CCS-219
220
CCS-220
221
CCS-221
222
CCS-222
223
CCS-223
224
CCS-224
225
CCS-225
226
CCs-226
227
CCS-227
228
CCS-228
229
CCS-229
230
CCS-230
231
CCS-231
232
CCS-232
233
CCS-233
234
CCS-234
235
CCS-235
236
CCS-236
237
CCS-237
238
CCS-238
239
CCS-239
240
CCS-240
241
CCS-241
242
CCS-242
243
CCS-243
244
CCS-244
245
CCS-245
246
CCS-246
247
CCS-247
248
CCS-248
249
CCS-249
250
CCS-250
251
CCS-251
252
CCS-252
253
CCS-253
254
CCS-254
255
CCS-255
256
CCS-256
257
CCS-257
258
CCS-258
259
CCS-259
260
CCS-260
261
CCS-261
262
CCS-262
263
CCS-263
264
CCS-264
265
CCs-265
266
CCS-266
267
CCS-267
268
CCS-268
269
CCS-269
270
CCS-270
271
CCS-271
272
CCS-272
273
CCS-273
274
CCS-274
275
CCS-275
276
CCS-276
277
CCS-277
278
CCS-278
279
CCS-279
280
CCS-280
281
CCS-281
282
CCS-282
283
CCS-283
284
CCS-284
285
CCS-285
286
CCs-286
287
CCS-287
288
CCS-288
289
CCS-289
290
CCS-290
291
CCS-291
292
CCS-292
293
CCS-293
294
CCS-294
295
CCS-295
296
CCS-296
297
CCS-297
298
CCS-298
299
CCS-299
300
CCS-300
301
CCS-301
302
CCS-302
303
CCS-303
304
CCS-304
305
CCS-305
306
CCS-306
307
CCS-307
308
CCS-308
309
CCS-309
310
CCS-310
311
CCS-311
312
CCS-312
313
CCS-313
314
CCS-314
315
CCS-315
316
CCS-316

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!