Dimulainya Sebuah Konflik

Rey berjalan dengan tergesa-gesa. Setelah bel istirahat berbunyi, segera dia keluar dari kelasnya dan bergegas menemui Nayara. Bahkan dia tidak menghiraukan teman-temannya yang memanggil-manggil namanya.

" Rey? Rey woy, ke mana loe?! " Teriak Ezra.

" Heh tungguin gue, Rey!! ".

" Jangan! " Arzan menahan tangan Ezra yang hendak berdiri dari duduknya mengejar Rey.

" Ar, loe— ".

" Privasi, Men! Kita gak harus sama-sama terus, ".

" Tapi— ".

" Tu cewek bakalan baik-baik aja. Percaya sama gue! " Lagi-lagi Arzan memotong ucapan Erza yang belum selesai.

" Tapi si Vika bohong Men! Loe tahu tu cewek kayak gimana. Ditambah si Rey lagi emosi, akan seburuk apa nasib Nayara? " Morgan angkat suara.

Di tempatnya, David yang sejak tadi diam mulai gusar. Tak tahan dengan kekhawatirannya pada Nayara, dia pun langsung bangkit dan beranjak meninggalkan kelas.

" Dav! David!! ".

" Biarin aja, Za! Mungkin ini waktunya David tahu, " Ucap Arzan yang melupakan kehadiran Morgan.

Morgan yang sedang tumpang kaki mendadak membenahi posisi duduknya dan menatap serius pada Arzan.

" Maksud loe apa, Arzan? Tahu apa? ".

" Ta-tadi si Tarzan asal ceplos aja Mor! He he.. Iya, asal ceplos. Asal ceplos kan loe, mulut ember? " Jelas Erza gelagapan. Tangannya refleks menjambak kecil rambut Arzan karena geram.

" Awh, sakit begoo. Loe apaan sih? ".

" Ar, tuh! Itu l-loe yang urus yah? Aduh... Sakit perut gue, belum di kasih nutrisi ni si cacing. Ar, Mor, duluan yah! Mau ke kantin gue. Bye!! ".

Setelah beralibi, cepat-cepat Erza keluar dari kelas dengan menabrak apa saja yang menghalangi jalannya.

Sementara suasana di kelas semakin mencengkram tak kala Morgan pindah posisi dengan terduduk tepat di hadapan Arzan.

Dengan tatapan tajamnya, Morgan berkata:

" Jelasin! ".

___

David berlari menelusuri kolidor. Dia tidak menghiraukan teriakan demi teriakan dari para siswi gatal yang melihat kehadirannya.

Setelah beberapa waktu berlari membuka pintu ini-itu, akhirnya David berhenti di ujung kolidor. Dapat dia lihat Nayara yang sedang menunduk sambil menangis dengan Rey yang memepetnya di dinding.

" Ap-, ada apa dengan mereka? " Gumam David.

Di depan sana, Rey memarahi Nayara habis-habisan. Sedangkan Nayara hanya bisa menunduk sambil menangis pilu.

Nayara ingin menjelaskan semuanya, Rey telah salahpaham dengan kejadian ini. Tapi Rey? Kekasih yang tidak menganggapnya itu sama sekali tidak mau mendengarkannya.

Rey selalu saja memotong setiap Nayara ingin membela diri.

" Jauhi Vika, Nayara. Gue ulang sekali lagi, jangan cari gara-gara sama Vika!! " Bentak Rey.

" Hiks.. Hiks.. ".

Rey mendekatkan wajahnya, mengangkat dagu Nayara menggunakan sebalah tangannya supaya gadis itu menatap wajah penuh amarahnya.

" Loe denger gue? Naya? Jangan mentang-mentang gue pacar loe, loe bisa seenaknya larang gue nempel sana sini. Loe harus ingat batasan dan keadaan loe sendiri. Loe siapa, Vika siapa. Ngerti loe? " Ucap Rey seraya menghempas kasar dagu Nayara.

Nayara menangis dan terus menangis tanpa berani menatap kedua mata Rey. Pria yang sudah lama dia cintai dan kagumi kini mulai menunjukkan pribadi yang sesungguhnya.

Rey yang dulu selalu membantu dan menyuguhkan senyuman manis setiap bertemu kini telah berubah. Kini hanya ada perkataan menyakitkan dan tatapan datarnya saja. Rey yang dulu telah hilang, Rey berubah!.

" Sekali lagi— ".

" Cukup!! " Teriak Nayara sambil menutup kedua telinganya.

" Loe— ".

" Hiks.. Cukup Rey, hiks.. Cukup! " Pinta Nayara lirih.

Gadis itu mendongak, menatap Rey dengan mata berairnya.

" Aku tahu aku siapa, dan aku juga tahu kamu pacarin aku gara-gara apa. Tidak perlu kamu ingatkan, Rey. Aku sadar kok, aku sama Vika memang beda. Bukan hanya sifat dan wajah, kasta kami pun berbeda. "

" Bagus kalo loe sadar, " Ucap Rey seakan tidak peduli.

" Tapi ini tidak adil Rey, tidak adil! Setiap ada masalah, setiap Vika merundung aku, kamu selalu menyalahkanku. Kenapa Rey? Karena apa? Apa alasan kamu nyalahin aku padahal bukan aku yang salah? Kenapa Rey? Atas dasar apa kamu bentak-bentak aku padahal aku gak salah!! " Ucap Nayara berteriak frustasi di akhir kalimat.

Rey memalingkan wajahnya, enggan menatap Nayara. Sementara Nayara kembali menangis sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya.

" Vika gak salah. Loe yang mu— ".

" Karena Vika? Iya? Hanya karena Vika ngadu sama kamu, benar tidaknya kamu gak peduli dan langsung nyalahin aku. Begitu? Kalau kamu memang cinta sama Vika, ngapain pacarin aku!! " Bentak Nayara menggila.

Deg.

Seketika Rey menatap Nayara. Kepalanya menggeleng kecil, tatapannya berubah sendu dengan tangan mengepal kuat di bawah sana.

" Gue— ".

" Taruhan taruhan taruhan, aku gak peduli! aku juga gak peduli sama hati aku sendiri! Rasa cinta yang selama ini bersemayam untukmu di hatiku, akan aku kubur dalam-dalam! Meskipun aku gadis tidak punya, tapi aku masih punya harga diri untuk tidak mempertahankan pria sepertimu! " Sarkas Nayara dengan tatapan menajam.

" Ta-taruhan? Loe— ".

" Kamu pikir aku gak tahu? Haha.. Aku tidak sebodoh itu Rey, sampai tidak menyadari jika pria yang aku cintai setulus hati sedang mempermainkanku. " Ucap Nayara tertawa lirih.

Nayara menutupi wajahnya, kemudian menyisir rambutnya ke belakang lalu tersenyum manis pada Rey yang diam melongo.

Brak!

Morgan menggebrak meja. Dia menarik kerah seragam Arzan dengan kilatan mata emosi.

" Tololl! Loe rendahin diri loe sendiri dengan jadiin cewek bahan taruhan! Belajar dari mana loe yang gituan, hah?! ".

" Mor, gue khilaf. " Ujar Arzan sambil terbatuk-batuk.

" Khilaf loe bilang? Loe gak ngotak Ar, loe begoo! " Ucap Morgan menghempas kerah Arzan kasar.

" Arghkk!! ".

Bughk.

Kursi menjadi korban kekesalan Morgan. Baru saja Arzan akan bernafas lega, dirinya kembali dibuat sesak nafas saat Morgan mencondongkan wajahnya.

" Ar, sumpah. Loe gak punya hati! Loe gak mikir, adik sama Ibu loe juga perempuan. Tapi kalian? Dasar Sampah! " Decis Morgan.

" Mor, gue— ".

Morgan pergi meninggalkan Arzan tanpa berkata apa-apa. Tujuannya saat ini adalah menemui Reyna, meminta bantuan pada gadis itu untuk memisahkan Rey dan David.

Karena Morgan yakin, sebentar lagi seluruh penjuru sekolah akan dibuat gempar oleh pertengkaran kedua sahabatnya.

Karena Reyna adik David, akan lebih mudah bagi Morgan menghentikan David yang pastinya akan menggila dengan menghajar Rey habis-habisan. Apalagi mengingat patahnya hati David saat mendapat penolakan dari Nayara malam itu.

Sambil berjalan tergesa-gesa, Morgan merogok ponselnya.

Tut.

" Ya? ".

" Keluar! David bertengkar! ".

" Tunggu— Apa?! ".

____

Nayara memejamkan matanya sejenak, kemudian kembali menatap Rey dengan helaan nafas yang terdengar jelas dari mulutnya.

" Terserah kamu mau marah atau tarik-tarik aku seenaknya lagi. Aku udah gak peduli. Yang ingin aku sampaikan hanya satu, aku gak pernah salah. Tapi.. Terserahlah! Mulai sekarang lebih baik kamu hentikan sandiwara pacar-pacaran ini, Rey. Karena ini terlalu menyedihkan untukku, " Ucap Nayara lirih.

" Jadi sekarang... Kamu, aku, selesai. " Lanjutnya menunjuk Rey, dirinya, dan langsung pergi dari hadapan Rey yang masih diam mematung.

Hap!.

Nayara terdiam. Dia melirik pergelangan tangannya yang ditangkap Rey. Tanpa merubah posisi, Rey berkata:

" Siapa elo bisa ninggalin gue gitu aja? ".

Nayara menoleh menatap Rey. Saat itu juga, dengan gerak cepat Rey menarik kencang pergelangan tangan Nayara dan mendorong tubuh Nayara menempel pada tembok.

" Loe, tetep milik gue. Nayara, ".

" Mainan. Itu kan maksud kamu? " Ucap Nayara menatap Rey.

Rey dibuat kembali mematung. Dia menatap dalam iris hitam yang kini kembali menumpahkan lelehan beningnya. Dan itu karena dirinya.

" Nayara— ".

" Sampai kapan? Sampai kapan kamu jadiin aku boneka kamu, Rey? ".

" Sampai gue puas, ".

Tanpa di duga, seseorang mendekat dengan tangan yang terkepal kuat. Dia menarik kerah seragam bagian belakang Rey dan—.

" Berengsekk!! ".

Bughk!.

_-_

TBC!

Terpopuler

Comments

Topik Hidayat

Topik Hidayat

lanjut thor

2021-05-05

1

she_happy

she_happy

ayo David selamatkan bidadari hatimu 👏👏

2021-05-04

1

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

Tawuran.. tawuran .. 😂😂

2021-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Kedatangan Reyna
3 Nana?
4 Osis Sengklek
5 Tendangan Maut
6 Serumah?!
7 Demi Nana
8 Modus Morgan
9 Siapa Dia?
10 Balkon Di Malam Hari
11 Serpihan Hati Nayara
12 Zona Pendekatan
13 Sebuah Rahasia
14 Cinta Terhalang Turunan
15 Dimulainya Sebuah Konflik
16 Tikungan Tajam
17 Kenapa Tidak?
18 Dia, Gavin
19 Mine
20 Cinta dan Obsesi
21 Menjauh
22 Pengakuan Rey
23 Tidak Memiliki Keluarga
24 Hanya David
25 Di Dua Hati
26 Kehancuran Atau Keselamatan?
27 Pilih Nikah?
28 Like Mikhael
29 Insiden Pagi Hari
30 Pemilihan Osis Baru
31 Lagi?
32 Usaha David
33 Menutup Hati
34 Selesai Di Sini
35 Study Tour
36 Selalu Bersama
37 ENDING
38 PERFECTION
39 Setelah Enam Tahun, Sayang
40 Senyuman Aneh
41 Kemirisan sebuah Takdir
42 Permintaan Morgan
43 Dasar Gila
44 Pertemuan Kembali
45 Obsesi David
46 Permintaan Bram
47 Reyna Marah
48 Memilih Menerima
49 David otak Mesum
50 Pengakuan Morgan
51 Bersama Calon
52 Memaksa Mengingat
53 Rey Bramasta
54 Pacar Reyna
55 Gavin Haydar
56 Ada Rahasia
57 Dara Day
58 Rival Sesungguhnya
59 Karena Cemburu
60 Sebelum Tidur
61 Gavin Vs Morgan 1
62 Gavin Vs Morgan 2
63 Perkara Balon
64 Memulai Hari Baru
65 Pak CEO
66 First Day Many Haters
67 Pesona Morgan Eduardo
68 Jalani Saja Dulu
69 Keputusan Sepihak
70 Bukan Main
71 Konflik Rumah Tangga
72 Nasihat Bella
73 Morgan Kembali
74 Bukan Milik Siapapun
75 Miss Kiss
76 Ingin Reyna
77 The Perfection
78 Tanpa Keraguan
79 Berjuang Bersama
80 Ayang
81 Sudah Waktunya
82 Tempat Mengadu
83 Debu-debu Keraguan
84 Cinta dalam Dosa
85 Mungkinkah..
86 Kabar Kehamilan
87 Tidak berarti
88 Kebohongan dan Kebodohan
89 Sudahi
90 Sama-sama Terpuruk
91 Freya Kembali
92 Dinner Part 1
93 Dinner Part 2
94 Gavin Manja?
95 Dan Nyatanya
96 Goodbye
97 Baru dimulai
98 Lyora, siapa?
99 Menuju Peresmian
100 David Nayara, Love Hate
101 Gila Tanpa Ayang
102 Satu Langkah Lagi
103 Not End Of Happines
104 Setelahnya
105 Penyelesaian Masalah
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG
2
Kedatangan Reyna
3
Nana?
4
Osis Sengklek
5
Tendangan Maut
6
Serumah?!
7
Demi Nana
8
Modus Morgan
9
Siapa Dia?
10
Balkon Di Malam Hari
11
Serpihan Hati Nayara
12
Zona Pendekatan
13
Sebuah Rahasia
14
Cinta Terhalang Turunan
15
Dimulainya Sebuah Konflik
16
Tikungan Tajam
17
Kenapa Tidak?
18
Dia, Gavin
19
Mine
20
Cinta dan Obsesi
21
Menjauh
22
Pengakuan Rey
23
Tidak Memiliki Keluarga
24
Hanya David
25
Di Dua Hati
26
Kehancuran Atau Keselamatan?
27
Pilih Nikah?
28
Like Mikhael
29
Insiden Pagi Hari
30
Pemilihan Osis Baru
31
Lagi?
32
Usaha David
33
Menutup Hati
34
Selesai Di Sini
35
Study Tour
36
Selalu Bersama
37
ENDING
38
PERFECTION
39
Setelah Enam Tahun, Sayang
40
Senyuman Aneh
41
Kemirisan sebuah Takdir
42
Permintaan Morgan
43
Dasar Gila
44
Pertemuan Kembali
45
Obsesi David
46
Permintaan Bram
47
Reyna Marah
48
Memilih Menerima
49
David otak Mesum
50
Pengakuan Morgan
51
Bersama Calon
52
Memaksa Mengingat
53
Rey Bramasta
54
Pacar Reyna
55
Gavin Haydar
56
Ada Rahasia
57
Dara Day
58
Rival Sesungguhnya
59
Karena Cemburu
60
Sebelum Tidur
61
Gavin Vs Morgan 1
62
Gavin Vs Morgan 2
63
Perkara Balon
64
Memulai Hari Baru
65
Pak CEO
66
First Day Many Haters
67
Pesona Morgan Eduardo
68
Jalani Saja Dulu
69
Keputusan Sepihak
70
Bukan Main
71
Konflik Rumah Tangga
72
Nasihat Bella
73
Morgan Kembali
74
Bukan Milik Siapapun
75
Miss Kiss
76
Ingin Reyna
77
The Perfection
78
Tanpa Keraguan
79
Berjuang Bersama
80
Ayang
81
Sudah Waktunya
82
Tempat Mengadu
83
Debu-debu Keraguan
84
Cinta dalam Dosa
85
Mungkinkah..
86
Kabar Kehamilan
87
Tidak berarti
88
Kebohongan dan Kebodohan
89
Sudahi
90
Sama-sama Terpuruk
91
Freya Kembali
92
Dinner Part 1
93
Dinner Part 2
94
Gavin Manja?
95
Dan Nyatanya
96
Goodbye
97
Baru dimulai
98
Lyora, siapa?
99
Menuju Peresmian
100
David Nayara, Love Hate
101
Gila Tanpa Ayang
102
Satu Langkah Lagi
103
Not End Of Happines
104
Setelahnya
105
Penyelesaian Masalah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!