Rencana itu dimulai.

“Bagaimana keadaannya?”

“Dia hanya syok.”Calvin tak mengalihkan wajahnya sedikit pun. Matanya terus terfokus pada Kath.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Catla semakin tak bisa diatur sedangkan Kath....dia semakin rapuh saja.”

“Ini semua salahku. Aku minta maaf Tuan.” Hardy menepuk pelan bahu Calvin. “Cinta tak pernah bersalah. Selama kau bisa menjaga Kath,jangan fikirkan yang lain.”

Calvin tak menjawab. Berbagai perasaan bergejolak dalam hatinya. “Kath,sedikit lagi....”

Calvin mengecup dahi Kath.

             “Uhm....”

“hai putri tidur.....” Kath berusaha memfokuskan pandangannya yang masih kabur. Yang pertama dilihatnya adalah senyum lembut Calvin.

“Bagaimana perasaanmu?”

“sedikit ngambang. Apa yang terjadi?”

“Kau pingsan. Dan ini semua karenaku. Maafkan aku.” Calvin menggenggam erat tangan Kath. Kath merasakan sesuatu yang basah dan hangat menyentuh tangannya.

“Calvin?”

Kath berusaha bangun. “Calvin,lihat aku.” Calvin bergeming. Kath melepas tangannya dari genggaman Calvin dan menagkup ke dua pipi Calvin. Pelan diangkatnya wajah Calvin agar bisa memandangnya.

“Kau tak salah apapun. Kakakku juga tak slah. Kita semua tak ingin ini terjadi.”

“Kath....kau semakin dewasa.” Kath tersenyum. Dihapusnya butiran air mata Calvin.”Hidup di dunia luar mengajarkanku banyak hal.”

“Kath....”Calvin memeluknya erat.”Maafkan aku.” Kath tak tahu untuk apa lagi permintaan maaf itu

tapi dia menikmati pelukan hangatnya.

“Istirahatlah. Ada sesuatu yang harus kulakukan.” Calvin melepas pelukannya. Kath sedikit kecewa tapi dia mengerti posisi Calvin. Walau bagaimana pun dia juga punya urusan lain tidak hanya mengurusinya.

Calvin menuju kamar Catla.

“Mau apa kau? Mau mengejekku? Kenapa. Kenapa aku harus jatuh cinta padamu???”

“Aku punya penawaran untukmu.”

“penawaran apa? Apa kau mau membodohiku?”

“dengarkan saja!” Catla memandang pria itu dengan curiga tapi dia juga penasaran. Calvin membisikkan sesuatu. Wajah Catla langsung memucat. “ Apa kau gila?”

“Kau dapatkan maumu dan aku dapatkan mauku. Deal kan?”

“Sebenarnya kau ini kenapa? Apa kau mau mempermainkanku?” Calvin tersenyum. “Kita akan membicarakannya tapi tidak hari ini. Aku tahu semua keinginanmu. Jadi bekerja samalah. Dan satu lagi aku bisa menghancurkan karirmu lebih parah lagi kalau kau tak mau membantuku. menurutmu selama ini siapa dibalik peristiwa terbongkarnya perselingkuhanmu?”

Calvin melangkah keluar dengan wajah penuh kelicikan. Wajah aslinya mulai nampak.

Catla jatuh terduduk. Dia tak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Dari balik pintu Calvin tersenyum

puas. Catla pasti akan menerima penawarannya. Catla benar-benar tak menyangka dia akan dikendalikan oleh Calvin. Selama ini dialah pemegang kendali atas apapun. Tidak pernah ada yang berani mempermainkannya.

“Kath....Catla....semuanya akan segera selesai.”

Calvin kembali pada Kath yang sedang berbaring. Layar Tv di depannya menampilkan sebuah film drama korea tapi Calvin tahu fikiran Kath sedang melayang entah kemana. Pandangan gadis itu terlihat hampa.

“Jangan terlalu banyak berfikir. Istirahatlah.”  Kath menatap Calvin cukup lama. Calvin menghampirinya dan memperbaiki selimutnya. Dielusnya dengan lembut kepala Kath.  Kath ingin bicara tapi tak mampu mengeluarkan isi fikirannya. Dia tak tahu harus memulai darimana. Beribu pertanyaan dikepalanya tapi rasa lelah juga menghampirinya. Dia pun menurut dan memejamkan matanya.

“aku mencintaimu” Calvin mengecup dahinya dan terus menunggu hingga Kath benar-benar tertidur. Rencananya sedikit meleset karena kenekatan Kath. Tapi Dia telah merencanakannya sejak lama. Tidak boleh ada kesalahan lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!