Alvian datang ke Rumah pribadi Genta. Alvian menekan bel Rumah dan di bukakan oleh Maurine.
Klekk....
Pintu Rumah terbuka, Maurine keluar dan melihat Alvian yang berdiri di depan pintu. Alvian membawa buket bunga mawar dan sekotak cokelat.
"Siapa?" tanya Maurine.
"Hallo Nyonya, saya Alvian. Saya adalah Asisten Tuan Genta. Tuan memerintahkan saya mengirim bunga dan cokelat pada Anda. Mohon diterima," ucap Alvian.
Maurine bingung, tidak menyangka jika Genta akan menuruti ucapannya. Maurine menerima buket bunga dan sekotak cokelat dari Alvian.
"Terima kasih. Kau bisa masuk dan minum teh," tawar Maurine.
"Tidak perlu repot Nyonya. Saya masih ada tugas penting lainnya yang harus diselesaikan segera. Saya permisi," ucap Alvian berpamitan.
Maurine menganggukkan kepalanya, "Oke, terima kasih Alvian."
"Sama-sama Nyonya. Tidak perlu sungkan pada saya," jawab Alvian.
Alvian pergi meninggalkan Maurine. Melihat Alvian pergi, Maurine kembali masuk kedalam rumah dan mrmbawa bunga serta cokelatnya.
Diluar rumah, Alvian mengirim pesan pada Tuannya.
Pesan untuk Tuan.
"Misi sukses...."
Tidak beberapa lama, Genta membalas dengan mentransfer sejumlah uang yang di janjikan ke rekening pribadi Alvian. Alvian girang mendapat bonus dari Tuannya.
"Wah, Tuan sungguh senang aku menyelesaikan tugas dengan baik. Nyonya tadi lebih cantik dari Nyonya Felicia, apakah dia 'Nyonya' yang di maksud Tuan? dialah orangnya?" gumam Alvian.
Alvian tidak mengerti jalan pikiran Tuanny seperti apa. Jika dipikirkan hany akan membuatnya sakit kepala. Alvian pun membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobilnya. Alvian menutup kembali pintu mobilnya, dia dan mobilnya melesat jaub meninggalkan Rumah pribadi Genta.
***
Maurine tersenyum cantik, ini pertama kalinya dia mendapatkan hadiah bunga mawar dari seorang pria. Maurine menata mawar-mawar kedalam vas bunga berisi air. Maurine menatap lekat bunga mawar merah yang indah di hadapannya.
"Anda terlihat bahagia, Nyonya. Apakah anda senang mendapat hadiah dari Tuan?" tanya Bibi Anna.
"Ya, ini pertama kalinya aku mendapat bunga dari pria."
"Tuan sangat peduli dan sayang pada Anda," ucap Bibi Anna.
"Bi, boleh aku bertanya?" tanya Maurine.
"Silakan," jawab Bibi Anna.
"Siapa Tuan Genta dan bagaimana karakternya?" tanya Maurine ingin tahu.
"Siapa Tuan? Tuan adalah pembisnis hebat yang sukses. Mengenai karakter Tuan, sebenarnya Tuan adalah pribadi yang baik Nyonya. Namun Tuan berubah menjadi sedikit..., hm, yang paling penting Anda jangan sampai menyinggung perasaaan Tuan. Saya takut Anda akan kena masalah jika sampai salah bicara. Tuan tidak pernah membawa pulang wanita, baru Anda yang menginjakkan kaki di Rumah pribadi Tuan ini. Saya senang ternyata Nyonya Rumah ini sangat cantik dan ramah. Saya menyukai Anda Nyonya," jelas Bibi Anna.
"Hmm, Bibi Anna menutupi sesuatu dariku. Entah karena takut membocorkan rahasia Genta atau dia ingin melindingiku. Apapun itu, aku harus mendengar ucapannya untuk berhati-hati dalam bicara dengan Genta. Siapa yang tau seperti apa Genta," batin Maurine.
"Aku mengerti Bibi. Terima kasih," jawab Maurine.
"Anda perlu sesuatu?" tawar Bibi Anna.
"Tidak Bi, kembalilah bekerja. Aku akan selesaikan menatap bunga ini dan membawanya ke kamar."
"Baik Nyonya," jawab Bibi Anna.
Bibi Anna pergi kebelakang dapur untuk membersihkan halaman belakang. Maurine kembali menata tangakai bunga mawar dengan hati-hati.
Ponsel Maurine berdering, panggilan dari Genta. Maurine menerima panggilam dari Genta tanpa menunggu lama.
(Percakapan di telepon)
"Hallo," jawab Maurine bersuara lembut.
"Kau suka?" tanya Genta.
"Suka sekali, mawar yang indah. Terima kasih sudah memberiku mawar dan cokelat."
"Sudah baca kartu ucapan?" tanya Genta lagi.
Maurine menganggukan kepala, "Tentu aku baca," jawab Maurine.
"Apa lagi yang kau inginkan?" tanya Genta.
"Tidak ada," jawab Maurine.
"Entah mengapa dari pagi aku tidak fokus bekerja," keluh Genta.
"Kau kenapa? Apa kau sakit?" tanya Maurine.
"Hm, sakit rindu. Wajahmu selalu terbayang dalam benakku. Senyummu, suaramu, semuanya tentangmu membuatku tidak fokus Maurine."
Deg....
Deg....
Deg....
Jantung Maurine berdebar saat Genta mengutarakan isi pikirannya. Wajah Maurine bersemu merah, Maurinw merasa malu bercampur canggung. Tidak menyangka jik genta akan sejujur itu padanya.
"Maurine, kau baik-baik saja?" tanya Genta cemas.
"Aku baik-baik saja. Hanya merasa canggung, mengapa kau bicara terbuka seperti itu?" jawab Maurine.
"Bicara terbuka? Maksudmu?" Tanya Genta.
"Pria tidak peka. Lupakan saja, bekerjalah dan jangan pikirkan hal lain selain pekerjaan. Oke?" ucap Maurine.
"Kau ingin aku akhiri teleponnya? Secepat itu?" Protes Genta.
"Lalu? Aku sedang sibuk manata bunga. Aku akan kirim gambarnya jika aku sudah selesai. Semangat bekerja," jawab Maurine menyemangati Genta.
"Baiklah, aku tungggu. Jangan berbohong padaku," kata Genta.
"Tidak akan Tuan Aiden," jawab Maurine.
Maurine tertawa mendengar suara Genta yang seakan kesal karena dia memaksanya mengakhiri panggilan.
"Aku tutup panggilannya, oke?" pinta Maurine.
"Ya," jawab Genta mengerutu.
"Jangan marah. Muaachhh...," ucap Maurine mencoba menenangkan hati Genta.
Mendengar ucapan Maurine Genta tersenyum. Hatinya terasa berbunga-bunga.
"Sepertinya aku harus pulang lebih awal. Agar aku bisa langsung memelukmu," jawab Genta.
"Bekerjalah dengan baik. Sampai nanti," ucap Maurine sembari mengakhiri panggilan.
Maurine meletakan penselnya dan menata kembali bunga mawarnya ke vas bunga. Tidak berselang lama, Maurine selesai menata bunga mawarnya. Maurine mengambil kartu ucapan dan meletakan di samping vas bunga. Maurine mengambil ponselnya dan memfoto bunga mawarnya, lalu mengirimnya pada Genta.
***
Hallo semua..
Terimakasih sudah mau berkunjung dan membaca novel saya..
Jangan pernah bosan menunggu update selanjutanya ya..
Jangan lupa like,☆☆☆☆☆ dan isi kolom komentar..
Jangan lupa berikan vote juga ya..
Kunjungi juga di novel saya yang lain. Dengan judul,
•Lelaki Bayaran Amelia (Season 1&2 End)
•Pelukan Hangat Paman Tampan (End)
•Pangeran Es Jatuh Cinta (End)
(Season ke 2 dari Pelukan Hangat Paman Tampan)
•Pangeran Vampir (End)
•Pangeran Vampir 2 (SEASON 2) (End)
•Vampir "Sang Abadi" (End)
•Cinta Lama Yang Datang Kembali (End)
•Mommy And Daddy (CLYDK 2) (End)
•Darren & Karren (Perjalanan Cinta) CLYDK SEASON KE 3 (End)
•Suami Pengganti (End)
•Oh My Husband (End)
•The Hit Man In Love
•Jatuh Cinta Pada Tetangga
•Dendam Permaisuri Kepada Kaisar
Jangan lupa like, ☆☆☆☆☆ dan isi kolom komentar.. vote juga dong..
Terimakasih..
Untuk pembaca yang ingin join grup FB/WA silakan..
Untuk yang ingin follow ig saya juga silahkan..
ig: dea_anggie
Line id: dea_anggie
Fb: dea anggie
Grup FB: Lelaki Bayaran Amelia
❤❤❤❤❤
Bye bye..
Salam hangat,
"Dea Anggie"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
suka ceritanya thooor
2021-11-16
1
palupi arita
t
2021-08-08
0
Lusia Tanti
bikin baper ......😍😍😍
2021-08-04
1