"Kamu mengatakan berlebihan? Ingat Irsyad,,, Kinar itu istri mu bukan pembantu mu"
"Dan mami juga tau kan tanggung jawab istri?"
"Dan kamu apa sudah memenuhi tanggung jawab mu sebagai seorang suami?"mereka masih berdebat
"Sudah mam, sudah"kata Kinar dengan mengusap tangan mami
"Mami tidak pernah bermimpi punya anak sekeras dia Kinar"terlihat wajah kecewa di wajah mami. Irsyad terdiam dengan memandang mami nya
"Maafkan aku mi"ucap Irsyad pelan, Kinar hampir tertawa, baru kali ini Kinar melihat dan mendengar secara langsung seorang Irsyad Abdul Malik meminta maaf
"Mami hanya meminta kamu untuk mencari asisten rumah tangga asisten rumah tangga agar ada yang membantu istri mu, Irsyad, kalau kamu tidak mau Kinar yang akan mami bawa dari sini!!!"kata Tatit"Dan kamu jangan menyesal jika terjadi sesuatu kepada Kinar"
"Mam"panggil ku pelan
"Jika sudah tiada baru dia merasa Kinar"
"Tapi tidak begitu juga mam"Irsyad merasa bingung, ada rasa takut dan khawatir merasuk di hati nya
"Sebenar nya apa yang terjadi mi?"
"Ikuti kata mami"mami tersenyum ke arah Kinar, sekarang justru irsyad merasa takut, di pandangi nya wajah Kinar yang masih sembab dan pucat.
"Masakan kamu sungguh enak sayang, kapan kapan mami boleh makan di sini lagi ya?"
"Tentu mam"pintu utama terbuka, dan ternyata Irfan ayah nya Irsyad
"Papi mencari mami, ternyata ada di sini"
"Makan pap"kata Kinar
"Apa pap? Kamu manggil saya pap, Kinar? Ya ampun Kinar,,, papi senang dengan panggilan itu"Irsyad hanya diam, Irfan menuju meja makan dan langsung makan tanpa bicara apapun"Ini kamu yang masak semua nya Kinar? Sungguh ini masakan yang luar biasa, pap sangat suka"puji nya
"Papi berlebihan"kata Irsyad dengan wajah tidak senang nya
"Kenapa? Kamu tidak pernah mengatakan pada papi Irsyad, kalau masakan istri mu sungguh enak, papi tidak berlebihan ini memang benar benar enak"Kinar begitu bahagia ternyata kedua mertua nya begitu suka dengan masakan nya
Selesai makan, Kinar langsung menyusun piring kotor dan membersihkan meja
"Kamu jangan terlalu capek Kinar, ingat kamu sedang mengandung cucu mami"bisik mami Irsyad dengan tersenyum
"Ini pekerjaan kecil mam"
"Itu kata kamu Kinar, mami takut"Kinar memegang tangan Tatit dengan menggelengkan kepala
sementara Irsyad dan Irfan sedang ngobrol di ruang tamu
"Gimana dengan pekerjaan di kantor Irsyad?"
"Semua nya aman Pi"
"Syukurlah, kalau kamu butuh bantuan jangan sungkan menelpon papi"
"Tentu Pi"Kinar dan mami mertua nya berjalan menuju ruang tamu
"Sudah malam Pi, lebih baik kita pulang"
"Papi masih betah di sini mi, ini pertama kali dalam seumur hidup kita berkunjung di rumah anak dan menantu kita"kata Irfan"mudah mudahan sekali lagi kita berkunjung kemari, ada kabar baik dari mereka mi"
"Maksud papi?"
"Cucu Irsyad, seorang cucu"
"Jangan memaksa Pi?
"Papi tidak memaksa"Kinar dan Tatit saling pandang"Bukan kah kamu sudah menghabis kan waktu bersama nya selama empat bulan, bukan kah?"
"Apaan sih papi"kata Irsyad dengan menyikut perut papi nya pelan.
"Papi sama mam pulang dulu ya sayang"peluk Tatit sambil berbisik"Jaga baik baik calon cucu mami ya? Dan jika kamu ingin sesuatu telpon mami"Kinar menganggukkan kepala dengan tersenyum, kedua orang tua Irsyad pun pamit dan langsung pulang, dengan kasar Irsyad menarik tangan Kinar
"Awhs, sakit mas!!"jerit Kinar, Irsyad melepaskan tangan Kinar dan melihat pergelangan tangan nya. Entah apa yang terjadi, sehingga membuat Kinar menangis. Ia pun heran kenapa diri nya sekarang menjadi cengeng, Irsyad kelihatan bingung melihat Kinar menangis dengan memegang pergelangan tangan nya.
"Manja banget seh kamu jadi istri"sebenar nya Irsyad ingin berkata lembut dengan Kinar, tapi Irsyad terlalu malu untuk mengakui nya, jam sudah menunjukkan angka sepuluh, Kinar dan Irsyad saling pandang
"Kalau kamu menikahi ku tujuan nya hanya untuk menyakiti ku, kamu telah berhasil mas, lebih baik kamu membebaskan ku dari pernikahan ini mas, sungguh aku merasa tidak bahagia, bukan kah kamu juga tidak bahagia? Lalu untuk apa mas, untuk apa?"air mata nya tidak dapat di tahan lagi"Setelah kita berpisah kau bebas melakukan nya pada Susan mas"
"Oh jadi kau cemburu pada nya? Bagus kalau kau cemburu pada nya, karena aku ingin membalas dendam pada mu, sebab karena diri mu lah aku jadi batal menikah dengan nya"
"Jika karena diri ku, diri mu batal menikah, kenapa tidak kamu tolak ketika kedua orang tua mu menjodohkan diri mu kepada ku!!!?"jerit Kinar yang merasa diri nya lah yang selalu di salah kan oleh Irsyad, sehingga membuat Irsyad terkejut melihat Kinar bisa semarah ini"Aku manusia mas, aku bisa merasakan sakit hati, aku bisa merasakan semua nya, bahkan aku sudah jenuh dengan hubungan kita ini, lebih baik kita berpisah saja mas, aku mohon?"Kali ini Kinar bersimpuh di depan Irsyad
"Aku masih punya harga diri, dan kamu sudah membuat ku tidak memiliki hal itu lagi"lanjut Kinar dengan menangis dan berusaha berdiri, ia tidak tau keberanian ini dan kata kata ini muncul dari mana, tapi Kinar merasa puas akhir nya apa yang selama ini ia pendam keluar juga"Kamu pikir aku batu, kamu pikir aku patung, sehingga kau bisa berbuat semau mu"ucap Kinar dengan memegang kening nya"Kembalikan aku pada orang tua ku mas, karena aku tau kau tidak ingin berbagi apapun pada ku"Irsyad tercengang
"Dari mana keberanian itu, sehingga kau berani bicara seperti itu pada ku?"
"Aku tidak memiliki keberanian sedikit pun untuk melawan mu mas, bukan kah semua yang aku katakan benar? Lalu kenapa kau merasa keberatan?"
"Aku tidak keberatan, tapi aku belum puas menyiksa mu"
"Oh ternyata kamu menerima ku sebagai istrimu hanya ingin menyiksa ku? Lakukan lah kalau itu mau mu, kau ingin memukul ku, kau ingin mencekik ku atau kau ingin membunuh ku? Irsyad,, Irsyad,, jika itu yang ingin kau lakukan kenapa tidak kau lakukan sejak dulu, lakukanlah jika itu akan membuat hati mu puas,.tapi ingat jangan pernah menyesali atas perbuatan mu, dan,,,, sudah lah aku benar benar lelah. Jika ingin menyakiti ku aku mohon, jangan ketika aku sedang tidur, karena aku tidak akan sadar apa yang akan kau lakukan"kata Kinar dengan menarik selimut nya
"Siapa yang memberi mu hak untuk tidur? Aku belum menyuruh mu dan kau,,,!!!!
"Lalu apa yang harus aku lakukan?"tanya Kinar"Baiklah aku sudah siap, sekarang lakukan lah apa yang ingi kau lakukan"kata Kinar dengan memejamkan mata, dugaan nya salah ternyata Irsyad justru menyatukan diri nya dengan Kinar, sedikit pun Irsyad tidak memiliki kelembutan sama sekali, mungkin benar Irsyad ingin membalas dendam pada nya dengan cara menyakiti pisik dan hati nya, tapi Kinar takut perlakuan Irsyad akan menyakiti calon anak nya yang berada di dalam rahim nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
ani surani
GOOD KINAR, dr pd nikah mkn ati, KDRT pula, lebih baik cerai. biarkan nnti org tuanyajuga akan memarhinya....
buat apa nikah tp tdk saling mencintai tp malah bikin sakit hati. cerai sj 😏😏
2023-03-05
1
Kusmia Mia
kibar memeng dibikin bodohhhh sm authornya........kyk orang desa yg lucu dan culnnn
2023-02-23
0
Ida Ida
jdi sakit kepala rmh tangga kyk gitu...d bil fotoin aku Prnh ngalamin kok..aku usir dia tuch s laki...
2023-02-21
0