CHAPTER 19

(Pagi hari di rumah Han.)

Setelah beberapa hari tidak berkomunikasi dengan Panca, aku memutuskan untuk pindah ke rumah Han setelah mendapat ijin dari om dan tante.

"Yang, kamu sama Panca saling kenal sejak kapan?"

Han memelukku dengan erat dalam satu selimut.

"Panca teman SMP aku sayang. Mungkin dia iri sama aku."

"Iri kenapa?"

"Karena aku miliki kamu? Hehehe. Secara dia kan jomblo akut. Kalau lihat orang pacaran, dia tentunya jadi sirik gitu."

Aku masih ragu dengan jawaban Han. Seolah ada hal yang sebenarnya disembunyikan oleh Han dariku tentang hubungannya dengan Panca.

Aku masih berbaring di dada kekasihku itu.

Usai sarapan, aku duduk di sofa sambil menikmati cemilan. Sibuk menatap layar ponsel.

"Lagi ngapain yang?"

"Nih, ngemil."

Han duduk mendekati. Kesupan lembutnya mendarat di leherku.

"Eits." Aku menahan tubuh Han agar tidak melanjutkan aksinya.

"Hmmm. Aku masu keluar dulu ya yang. Ada urusan penting nih."

"Yah udah. Gih sana."

Han mengambil kunci mobil di atas meja lalu melenggang pergi.

Merasa bosan sendiri di rumah, aku memutyskan untuk pergi pantai. Kebetulan, sebelum pergi, Jobes yang ternyata liburan di Jakarta, datang menjemputku pergi bersama.

Benar-benar tak kusangkah, semudah ini bisa bertemu dengannya.

~~

(Di pantai)

"Kok kamu gak masuk kuliah lagi sih Nat?" Jobes menatapku penuh tanya.

"Hehehe. Di DO. Aku berhenti aja sekalian."

"Loh, kok bisa? Emang kamu buat masalah apa di kampus?"

"Hmmm. Udahlah. Gak usah dibahas."

~~

"Berenang yok." Aku melepas sandal dan kemejaky lalu berlari ke air.

Byurrr....

Air menyiprat ketika aku menyebur berkali-kali.

Aku menyelam sendiri menikmati hangatnya air laut yang menjelang siang itu.

"JOBES! AYO!" Aku melambai ke arah pria yang duduk memperhatikanku.

Melihatnya tidak bertindak sama sekali, aku pun berlari menghampirinya lalu menariknya.

Byurrrrrrrrr.

Kami jatuh ke air bersama-sama. Ombak kecil menghanyutkan kami hingga di tepi-tepi.

"HUHHHHHHH!" Aku menyiramkan air ke arah Jobes.

Jobes tentu membalas. Menyipratkan air ke arahku.

~~

Sambil menikmati es kelapa, aku duduk di tepi pantai bersama Jobes dengan posisi menghadap ke laut.

"Nat...,"

"Yah...?"

"Pacaran yok."

Seketika aku tersendak ketika sedang asyik menikmati es kelapa.

"Hahahaha. Canda loh kejauhan Bes."

Jobes ikut tertawa.

"Tapi aku serius Nat. Bukan becanda loh.... Pacaran yuk."

Aku menoleh Jobes heran. Mendorong tubuhnya pelan.

"Alah.... Sok serius loh Bes. Udah ah, geli dengarnya."

Cup....

Tiba-tiba saja Jobes mengecup bibirku lembut. Aku langsung tersentak kaget dengan aksinya.

Mataku membulat tak menyangkah apa yang tengah dilakukannya.

Aku memalingkan muka lalu bangkit berdiri.

"Ahhh.... Aku pulang duluan ya,"

(Di kamar)

Usai membersihkan diri, aku duduk di jendela sambil memandang ke luar.

"Pacaran yok."

Kejadian yang baru saja terjadi terbayang-bayang seketika. Termasuk ketika Jobes mengecup bibirku.

~~

Tok tok tok.

Han masuk ke dalam kamar.

"Tumben ngetuk dulu. Biasanya langsung masuk."

"Sengaja yang. Makan di luar yok."

~~

(Di restoran)

"Mbak!" Han melambai pada seorang pelayan resto.

Dia pun berjalan membawa buku menu.

"Mau pesan apa mas?" tanyanya.

~~

Makan siap disajikan. Kami pun menyantap makanan yang terlihat sedap itu.

Nyammmmmm.

"Hey, Han!" Seorang wanita datang mendekat.

Han terlihat kaget melihat kehadiran wanita itu. Dia melihat ku dengan bingung.

Dia pun menarik tangan wanita itu dan berjalan menjauh dari meja makan.

"Kamu ngapain di sini?" tanya Han pelan sambil melirik ke arahku.

"Yah ampun. Aku datang untuk bertemu kamu dong sayang." Wanita itu membelai lembut wajah Han.

Tentu saja Han merasa tidak nyaman dengan tingkah wanita itu.

Merasa semakin mencurigakan, Nat menyusul Han dan wanita itu. Belum sempat mendekat, Nat terkejut melihat wanita itu memeluk Han.

"Han!"

Han lantas berusaha melepas pelukan wanita itu dengan kasar.

Aku hanya tersenyum kecil dengan rasa kecewa lalu berjalan meninggalkan mereka.

Brukkkk.

Aku dengan tidak sengaja menabrak seorang pria di depan pintu luar.

Dengan perasaan kacau, aku tidak mempedulikan pria itu.

\*\*

Episodes
1 1. Guide randomku
2 CHAPTER 1
3 CHAPTER 2
4 CHAPTER 3
5 CHAPTER 4
6 CHAPTER 5
7 CHAPTER 6
8 CHAPTER 7
9 CHAPTER 8
10 CHAPTER 9
11 CHAPTER 10~ ON THE WAY
12 CHAPTER 11
13 CHAPTER 12
14 CHAPTER 13~ NYARIS MATI
15 CHAPTER 14~ FIX DO
16 CHAPTER 15~
17 CHAPTER 16~ JAKARTA
18 CHAPTER 19
19 CHAPTER 17
20 CHAPTER 18
21 CHAPTER 19
22 CHAPTER 20
23 CHAPTER 21~ Mimpi Buruk
24 CHAPTER 22~ HARI PERTAMA KERJA
25 CHAPTER 23~ HARI PERTAMA KERJA 2
26 CHAPTER 23~Bertemu Lagi Dengan Cecei
27 CHAPTER 24~ Keliling Kota
28 FREE TIME
29 CHAPTER 25~ MAMA APA KABAR
30 CHAPTER 26 ~ KEJUTAN
31 CHAPTER 27
32 CHAPTER 28 ~ RENCANA YANG BATAL
33 CHAPTER 29 ~ MENDAKI
34 CHAPTER 30~ ISTIRAHAT KEDUA
35 CHAPTER 31 ~ SEMAKIN CEMAS
36 CHAPTER 32~ PUNCAK
37 CHAPTER 33
38 CHAPTER 34~ KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
39 CHAPTER 35 ~ Terus Terang
40 CHAPTER 36 ~ Panik
41 CHAPTER 37~ DIKEJAR-KEJAR
42 CHAPTER 38~ PUTUS
43 Free time
44 CHAPTER 39 ~ KEMALANGAN
45 Chapter 40 ~ Lowongan Kerja
46 CHAPTER 41
47 CHAPTER 42
48 CHAPTER 43
49 CHAPTER 44
50 CHAPTER 45
51 CHAPTEE 46
52 CHAPTER 47
53 CHAPTER 48
54 CHAPTER 49
55 CHAPTER 50
56 CHAPTER 51~ MAKAN MALAM
57 CHAPTER 52
58 CHAPTER 53
59 CHAPTER 54
60 CHAPTER 55
61 CHAPTER 56
62 CHAPTER 57
63 CHAPTER 58
64 CHAPTER 59
65 CHAPTER 60
66 CHAPTER 61
67 CHAPTER 62
68 CHAPTER 63
69 CHAPTER 64
70 CHAPTER 65
71 CHAPTER 66
72 CHAPTER 67
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Guide randomku
2
CHAPTER 1
3
CHAPTER 2
4
CHAPTER 3
5
CHAPTER 4
6
CHAPTER 5
7
CHAPTER 6
8
CHAPTER 7
9
CHAPTER 8
10
CHAPTER 9
11
CHAPTER 10~ ON THE WAY
12
CHAPTER 11
13
CHAPTER 12
14
CHAPTER 13~ NYARIS MATI
15
CHAPTER 14~ FIX DO
16
CHAPTER 15~
17
CHAPTER 16~ JAKARTA
18
CHAPTER 19
19
CHAPTER 17
20
CHAPTER 18
21
CHAPTER 19
22
CHAPTER 20
23
CHAPTER 21~ Mimpi Buruk
24
CHAPTER 22~ HARI PERTAMA KERJA
25
CHAPTER 23~ HARI PERTAMA KERJA 2
26
CHAPTER 23~Bertemu Lagi Dengan Cecei
27
CHAPTER 24~ Keliling Kota
28
FREE TIME
29
CHAPTER 25~ MAMA APA KABAR
30
CHAPTER 26 ~ KEJUTAN
31
CHAPTER 27
32
CHAPTER 28 ~ RENCANA YANG BATAL
33
CHAPTER 29 ~ MENDAKI
34
CHAPTER 30~ ISTIRAHAT KEDUA
35
CHAPTER 31 ~ SEMAKIN CEMAS
36
CHAPTER 32~ PUNCAK
37
CHAPTER 33
38
CHAPTER 34~ KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
39
CHAPTER 35 ~ Terus Terang
40
CHAPTER 36 ~ Panik
41
CHAPTER 37~ DIKEJAR-KEJAR
42
CHAPTER 38~ PUTUS
43
Free time
44
CHAPTER 39 ~ KEMALANGAN
45
Chapter 40 ~ Lowongan Kerja
46
CHAPTER 41
47
CHAPTER 42
48
CHAPTER 43
49
CHAPTER 44
50
CHAPTER 45
51
CHAPTEE 46
52
CHAPTER 47
53
CHAPTER 48
54
CHAPTER 49
55
CHAPTER 50
56
CHAPTER 51~ MAKAN MALAM
57
CHAPTER 52
58
CHAPTER 53
59
CHAPTER 54
60
CHAPTER 55
61
CHAPTER 56
62
CHAPTER 57
63
CHAPTER 58
64
CHAPTER 59
65
CHAPTER 60
66
CHAPTER 61
67
CHAPTER 62
68
CHAPTER 63
69
CHAPTER 64
70
CHAPTER 65
71
CHAPTER 66
72
CHAPTER 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!