(Pagi hari di rumah Han.)
Setelah beberapa hari tidak berkomunikasi dengan Panca, aku memutuskan untuk pindah ke rumah Han setelah mendapat ijin dari om dan tante.
"Yang, kamu sama Panca saling kenal sejak kapan?"
Han memelukku dengan erat dalam satu selimut.
"Panca teman SMP aku sayang. Mungkin dia iri sama aku."
"Iri kenapa?"
"Karena aku miliki kamu? Hehehe. Secara dia kan jomblo akut. Kalau lihat orang pacaran, dia tentunya jadi sirik gitu."
Aku masih ragu dengan jawaban Han. Seolah ada hal yang sebenarnya disembunyikan oleh Han dariku tentang hubungannya dengan Panca.
Aku masih berbaring di dada kekasihku itu.
Usai sarapan, aku duduk di sofa sambil menikmati cemilan. Sibuk menatap layar ponsel.
"Lagi ngapain yang?"
"Nih, ngemil."
Han duduk mendekati. Kesupan lembutnya mendarat di leherku.
"Eits." Aku menahan tubuh Han agar tidak melanjutkan aksinya.
"Hmmm. Aku masu keluar dulu ya yang. Ada urusan penting nih."
"Yah udah. Gih sana."
Han mengambil kunci mobil di atas meja lalu melenggang pergi.
Merasa bosan sendiri di rumah, aku memutyskan untuk pergi pantai. Kebetulan, sebelum pergi, Jobes yang ternyata liburan di Jakarta, datang menjemputku pergi bersama.
Benar-benar tak kusangkah, semudah ini bisa bertemu dengannya.
~~
(Di pantai)
"Kok kamu gak masuk kuliah lagi sih Nat?" Jobes menatapku penuh tanya.
"Hehehe. Di DO. Aku berhenti aja sekalian."
"Loh, kok bisa? Emang kamu buat masalah apa di kampus?"
"Hmmm. Udahlah. Gak usah dibahas."
~~
"Berenang yok." Aku melepas sandal dan kemejaky lalu berlari ke air.
Byurrr....
Air menyiprat ketika aku menyebur berkali-kali.
Aku menyelam sendiri menikmati hangatnya air laut yang menjelang siang itu.
"JOBES! AYO!" Aku melambai ke arah pria yang duduk memperhatikanku.
Melihatnya tidak bertindak sama sekali, aku pun berlari menghampirinya lalu menariknya.
Byurrrrrrrrr.
Kami jatuh ke air bersama-sama. Ombak kecil menghanyutkan kami hingga di tepi-tepi.
"HUHHHHHHH!" Aku menyiramkan air ke arah Jobes.
Jobes tentu membalas. Menyipratkan air ke arahku.
~~
Sambil menikmati es kelapa, aku duduk di tepi pantai bersama Jobes dengan posisi menghadap ke laut.
"Nat...,"
"Yah...?"
"Pacaran yok."
Seketika aku tersendak ketika sedang asyik menikmati es kelapa.
"Hahahaha. Canda loh kejauhan Bes."
Jobes ikut tertawa.
"Tapi aku serius Nat. Bukan becanda loh.... Pacaran yuk."
Aku menoleh Jobes heran. Mendorong tubuhnya pelan.
"Alah.... Sok serius loh Bes. Udah ah, geli dengarnya."
Cup....
Tiba-tiba saja Jobes mengecup bibirku lembut. Aku langsung tersentak kaget dengan aksinya.
Mataku membulat tak menyangkah apa yang tengah dilakukannya.
Aku memalingkan muka lalu bangkit berdiri.
"Ahhh.... Aku pulang duluan ya,"
(Di kamar)
Usai membersihkan diri, aku duduk di jendela sambil memandang ke luar.
"Pacaran yok."
Kejadian yang baru saja terjadi terbayang-bayang seketika. Termasuk ketika Jobes mengecup bibirku.
~~
Tok tok tok.
Han masuk ke dalam kamar.
"Tumben ngetuk dulu. Biasanya langsung masuk."
"Sengaja yang. Makan di luar yok."
~~
(Di restoran)
"Mbak!" Han melambai pada seorang pelayan resto.
Dia pun berjalan membawa buku menu.
"Mau pesan apa mas?" tanyanya.
~~
Makan siap disajikan. Kami pun menyantap makanan yang terlihat sedap itu.
Nyammmmmm.
"Hey, Han!" Seorang wanita datang mendekat.
Han terlihat kaget melihat kehadiran wanita itu. Dia melihat ku dengan bingung.
Dia pun menarik tangan wanita itu dan berjalan menjauh dari meja makan.
"Kamu ngapain di sini?" tanya Han pelan sambil melirik ke arahku.
"Yah ampun. Aku datang untuk bertemu kamu dong sayang." Wanita itu membelai lembut wajah Han.
Tentu saja Han merasa tidak nyaman dengan tingkah wanita itu.
Merasa semakin mencurigakan, Nat menyusul Han dan wanita itu. Belum sempat mendekat, Nat terkejut melihat wanita itu memeluk Han.
"Han!"
Han lantas berusaha melepas pelukan wanita itu dengan kasar.
Aku hanya tersenyum kecil dengan rasa kecewa lalu berjalan meninggalkan mereka.
Brukkkk.
Aku dengan tidak sengaja menabrak seorang pria di depan pintu luar.
Dengan perasaan kacau, aku tidak mempedulikan pria itu.
\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments