Setengah berlari Felisha menuju rumah utama.
"kenapa kau bisa terlambat dihari pertama kerja" umpat Felisha pada dirinya sendiri.
Baru akan mengatur nafasnya, tiba-tiba seseorang berteriak padanya, "awas ada petasan"
Masih dalam kondisi terkejut, Felisha cuma bisa tiarap sambil menutupi kedua telinga. Suara petasan meledak dan tertawa puas seorang pria mengikuti teriakan histeris Felisha.
"apa yang kamu lakukan ?" suara Paman Sam menyadarkan Felisha. Beberapa centi didepannya, ujung sepatu Paman Sam, ia melihat keatas, tersenyum kaku, sadar kalau tidak ada petasan atau apapun. Felisha bangkit, berbalik kebelakang dan mendapati seorang pria asyik tertawa,
"prankkkkkk", pria itu kembali memutar suara petasan melalui HPnya.
Felisha mendengus kesal.
"masuk, Kamu sudah terlambat", Paman Sam bergeser kekiri pintu memberi jalan agar Felisha masuk kedalam.
"sebaiknya Tuan juga masuk"
**
Semua yang dimeja makan terlihat menahan tawa. Termasuk Tn. Abraham. Laki-laki petasan itu duduk disebelah kanan Tn. Abraham, sebaris dengannya si kembar Sebastian dan Arkana. Disebelah kiri Tn. Abraham duduk Nn. Natasya dan Tn. Dennis.
"hhhaaaahaaaaahhhhhaaaa" Tn. Abraham akhirnya memecah suasana.
Laki-laki itu memutar suara petasan sekali lagi. Salah satu dari si kembar meraih HPnya yang tergeletak dimeja.
"aku bahkan punya video, akan kukirim di grup W* kita"
Laki-laki petasan kian tertawa terbahak-bahak. Felisha melirik Paman Sam dan LOvely yang berada disampingnya.
Habislah aku, bahkan aku akan mempunyai julukan baru selain Perempuan mata duitan, lihat bagaimana Paman Sam dan Lovely ikut menahan tawa.
Untung ini hari sabtu. akhir pekan. Jadi tidak perlu repot menyiapkan keperluan si kembar. Si kembar masih duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama. Nn. Natasya bekerja disalah satu perusahaan Klan Rayden dan Tn. Dennis kuliah semester akhir.
Lihatlah Mr. Prank itu, dia asyik mengajarkan si kembar tarian salah satu Boyband terkenal negara ginseng. huh...pintar sekali dia mengambil hati mereka.
"tolong oleskan sunblock ini dipunggungku, Fel" pinta Nn. Natasya begitu Felisha selesai menaruh cemilan dimeja. "baik Nona" ujar Felisha.
Tn. Abraham tidak ikut berenang bersama mereka. Felisha tadi mendengar Paman Sam meminta pelayan membantunya mengurus keperluan Tn. Abraham, kemungkinan Tn. Abraham akan keluar negeri selama beberapa hari.
"Feli, kamu belum kenalan dengan Kevin kan? Dia Kevin, kakak tertua kami" seru Dennis sambil melirik laki-laki yang bernama Kevin itu.
lelaki yang duduk dipinggir kolam itu tersenyum sumringah kearahnya. Felisha balas tersenyum tapi beberapa saat kemudian Tn. Kevin menjulingkan matanya dan menjulurkan lidahnya, ia menggoda Felisha lagi.
Menyebalkan...dasarrr, tunggu, dia tidak dingin seperti yang digambarkan Lovely.
"duduklah dikursi itu, Fel, tidak perlu berdiri disampingku", Nn. Natasya bersuara.
"iya Nona.."
"eits..tunggu dulu..." teriak Salah satu dari si kembar mencegah, ia berlari kearah Felisha diikuti kembarannya, "biar kami membersihkan kursi ini sebelum kau duduk"
"wah, ternyata kalian anak yang manis"
"sekarang duduk.." Salah satu si kembar yang dari tadi menahannya, mendorong tubuhnya kebelakang, setengah kaget Felisha terduduk dan.....
pppprrrreeeeeettttttttttttttttt
"dia kentut, astaga..." seru Tn. Kevin lalu tertawa. Semuanya tertawa. Termasuk penjaga yang berdiri tak jauh dari mereka.
"hahahaha...kamu sangat lucu, Feli", Nn. Natasya menggelengkan kepalanya. "tidak sia-sia Papa memperkerjakanmu"
Felisha tersenyum kecut, diambilnya mainan karet yang ia duduki itu.
Sepertinya aku memang harus lebih kerja keras menghadapi Tn. Kevin.
Sementara itu dari lantai dua rumah utama, ada seseorang yang mengamati mereka dari jendela.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
@azma@
ampun .... 🤦🤦🤦🤦🤦
2020-11-30
1
Apri Rina
😅😅😅😂😉😂
2020-03-07
2