Ini 10 jam setelah Felisha memutuskan untuk "mengadaikan" hidupnya. Karena ternyata Tn. Abraham membuat segalanya menjadi sangat tidak mudah. Ada kontrak yang harus dia tandatangani juga aturan-aturan yang mesti dia patuhi.
Tapi kalau itu untuk kenyamanan GrandMa, Felisha tidak masalah. Biarlah hidupnya tergadaikan, ini cukup setimpal dengan perbuatan Ayah ke GrandMa. Felisha ingat dengan jelas bagaimana kesedihan GrandMa mengetahui uang yang dikumpulkan bertahun-tahun diambil oleh ponakannya sendiri. Ayah Felisha.
Pintu kamarnya diketuk, membuat Felisha tersadar dari lamunannya.
"sudah waktunya kita bertemu Tuan dan Nona muda" suara Paman Sam terdengar diluar.
"oh Hai Felish, bgmna makan malammu?" sambut Tn. Abraham begitu mereka memasuki ruangan yang disebut ruang keluarga oleh Paman Sam tadi.
Felisha berjalan mendekat, tersenyum menanggapi ucapan Tn. Abraham. Didepannya ada sofa panjang yang tengah diduduki oleh 4 orang. Satu diantaranya sepertinya perempuan, mereka nampak tak bergeming dengan kehadiran Felisha. Felisha berjalan kesisi kanan sofa mereka.
"aku sudah mengenalnya, Pa, dia menyebut kita Keluarga gila, bukan begitu Feli ? bolehkan aku memanggil nama panggilanmu?"
Oh tidak, supir golf car itu, aku menarik kata Tampan darinya, dia menyebalkan, dasar mulut ember.
"aku Dennis"
Dennis simulut ember kepanjangannya.
"Hola, aku Tasya, Natasya.., selain peralatan make up'ku yang lainnya boleh kau sentuh", perempuan disamping Dennis ikut memperkenalkan diri. Matanya tak lepas dari Hp ditangannya. Ia larut dalam dunianya sendiri.
"kamiiiiii kembarrrrrr" giliran 2 orang laki-laki yg duduk diujung sana memperkenalkan diri.
"aku Sebastian, dia Arkana" ucap anak yang berkaus biru terang.
"bukan, aku Sebastian, dia Arkana" seru anak yang berkaus biru gelap.
"aku Tian, kau Arka" timpal anak kaus biru terang
"aku"
"aku"
"aku"
"aku"
"maaf Tn. muda jadi siapa Sebastian ?" tanya Felisha
"aku" jawab mereka kompak sambil menepuk dada mantap. Felisha menghela napas panjang. Sedikit kesal.
"oke, baiklah, kalau begitu, siapa Arkana ?"
"aku" sikembar kembali menjawab kompak sambil tersenyum menggoda Felisha, diikuti tawa renyah Tn. Abraham, Tn. Dennis, dan Nn. Natasya.
Seseorang...tolong aku.
**
Felisha sudah berkenalan dengan 4 anak asuhnya juga asistennya. Felisha lebih mirip jd kepala asisten anak-anak Tn. Abraham ketimbang babysitter. hehehe.
Lovely, nama aslinya Sella. Dia asisten Tn. Dennis, si mulut ember, Tn. Dennis juga yang memberikan nama panggilan "Lovely" untuk Sella. Ia bertubuh tambun tapi sangat manis. Ia juga senang bertemu Felisha, orangnya sangat bersahabat tapi ia sedikit panikkan dan latah. Itu yang membuat Tn. Dennis senang mengerjainya. Tn. Dennis sangat suka memelukknya. Ya.., setidaknya seperti itu pengamatan Felisha tadi.
Kata Lovely, Tn. Dennis dikenal playboy. Tak jarang ia berulah seenaknya diluar sana. Tapi tentu saja media tidak bisa memberitakannya. Keluarga ini bisa melakukan apa saja. Lovely juga tinggal di rumah putih (sebutan untuk rumah pekerja, dihalaman belakang sebelah kanan rumah utama) sama seperti Felisha.
Anneth. Asisten profesional Nn. Natasya. Dia tidak tinggal dirumah putih, dia hanya berperan sebagai pengawal wanita dan supir Nn. Natasya. Dia jago bela diri karena Nn. Natasya tidak ingin diikuti bodyguard pria. Tapi menurut Lovely, kakak pertama mereka -anak pertama Tn. Abraham-, memiliki bodyguard yang siaga disekitar Nn. Natasya. Nn. Natasya mengetahui itu, tapi tidak terlalu memusingkannya. Anneth sangat kaku, ia juga hanya menjawab singkat apa yang ditanyakan.
Sikembar Sebastian dan Arkana. Asisten mereka baru mengundurkan diri seminggu yang lalu setelah bekerja selama 5 hari 🙈. Tidak tahan akan kejahilan dua anak kembar ini. Bayangkan Asisten wanita berumur 45 tahun itu diajak ke taman hiburan dan bermain Roller coaster sebanyak 6 kali itupun yang ke' 4 sampai ke'6, asisten itu sudah pingsan.
"kayaknya aku hanya perlu bekerja keras dengan 2 bocah kembar ini" kata Felisha.
"siapa bilang?" Lovely memotong.
"Tuan muda pertama yang sepertinya butuh kerja kerasmu"... wajah Lovely berubah. "dia sangat dingin, tak tersentuh, iiihhh seram" Lovely bergidik ngeri.
"ceritakan tentang dia", Felisha sangat antusias.
"aku tak ingin mati muda, Fel", kata Lovely lirih.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
@azma@
wow ... seru nih kelihatannya
2020-11-30
1
Inonk_ordinary
Seru sepertinya,, ayo thor semamgat lahhhh,,, bahasanya tertata, ceritanya dikemas apik,, semoga nggak ada alur yg terlewat ya,, karena samoe episode ini, aku blm tau gmn felisha akirnya bs ke greenland. Apa paketnya dibuka,, apa isi paketnya, hmmmm. Semoga ada di episode selanjutnya ya
2020-07-05
1