Pagi menghilang

Sesampainya di lobi Mall Pony menelpon sang supir bahwa ia sudah keluar dari mall dan menunggu di pintu keluar. Tidak berapa lama kendaraan itu datang mereka pun masuk sang supir mulai melajukan mobilnya memasuki jalan raya.

Dari arah sebrang jalan ada segerombolan orang-orang yang dari sore tadi memperhatikan gerak kedua gadis itu. Merekapun segera bergegas mengikuti laju mobil yang di tumpangi Pagi &Pony.

Karena hari sudah menunjukkan pukul 9 malam. Suasana jalan senggang meski ramai tapi tidak sampai terjadi kemacetan seperti pagi hari.

"Pagi kita makan malam dulu di restoran faforitku aku lapar sekali,kamu maukan, "tanya Pony

"Boleh aku juga lapar". Jawab Pagi

"Saking asyiknya kita di kios buku sampai kita melupakan isi perut, "

"Kau benar, "

Merekapun tertawa bersama. Sesampainya di resto mereka bergegas turun, masuk kedalam di sambut pelayan yang standbuy di samping pintu.

Melihat suasana resto yang sedikit pengunjung membuat mereka sedikit lega dan memilik duduk di pojok dinding yang terbuat sebagian dari kaca. di ikuti dengan waiters dari balakang. Setelah memesan beberapa menu sambil menunggu pesanan mereka berbincang-bincang.

Dert.. Dert..

Merasakan ada yang bergetar dari sakunya. Pagi mwngambil benda pipih yang bergetar tanda panggilan masuk. Melihat siapa yang menelponya dan langsung menjawab panggilan itu.

"Ya Hallo asisten Rey ada apa? ". Ucap Pagi

"Pagi kamu di mana kenapa belum juga pulang, "tanya Rey

"Aku baru dari Mall bersama Pony, sekarang masih di resto xx untuk makan malam, apa kak Rey....

Belum sempat menyeleseikan ucapannya secara sepihak Rey memutus sambungan itu. Hingga membuat Pagi menggerutu kesal.

"kenapa terputus, " gumamnya

"Bisa-bisanya dia mematikan panggilan begitu saja, " gumamnya lagi

"Kenapa kak Rey menelponmu, " tanya Pony

"Entahlah belum selesei aku ngomong sudah di tutup duluan, " ucap Pagi sedikit kesal

Setelah menunggu hampir 15menit pesanan pun datang dan mereka menikmati makanan dengan cepat. Mungkin saking laparnya kali.

"Karena hari ini aku happy aku yang akan membayar makanan ini, " ucap Pony dan bergegas melakukan pembayaran kekasir

"Emm.. Manisnya,"Ucap Pagi sembari menjewer kedua pipi sahabatnya itu

"Apaan sih, " saut poni dengan menghempaskan tangan sahabatnya itu dengan tertawa

" Pony aku akan ke toilet dulu, tunggu aku di tempat parkir saja, " ucap Pagi dan berlalu

Setelah melakukan pembayaran Pony kembali ke mobilnya menunggu di dalam sambil mendengarkan musik dengan headset. Sudah 10menit lamanya temannya itu tak kunjung datang.

"Nona kenapa Nona Pagi belum juga kembali, " tanya sang supir

"Mungkin sebentar lagi Pak, "jawab Pony

"Tapi ini sudah hampir 15 menit, saya kawatir terjafi sesuatu, " saut sang supir itu

Pony melihat jam tangannya "benar juga apa dia kencing batu di dalam sana sampai selama ini, " gumamnya

"Biar saya menjemputnya pak, "ucap Pony

"Nona saya ikut, " saut sang supir

Merekapun masuk kembali kedalam resto dan menanyakan keberadaan toilet kepada sang pelayan. Dengan di antar oleh pelayan tersebut menuju toilet khusus pengunjung. Akan tetapi yang mereka cari dudak tidak ada di sana.

Kepanikan dan ketakutan membuat Pony tidak bisa berbuat apa-apa. Ia dan sang supir akhirnya keluar menuju mobil mengambil benda pipih miliknya yang sempat ia tinggal disana. Dan me nelpon seseorang

Tutt.. Tutt.. Tutt.

Sambungan telpon itu tak kunjung di angkat oleh sang pemilik. Pony tidak putus asa ia terus mencoba sampai 5 kali tapi belum ada jawaban.

"Dimana Kak Rey," Apa jam segini sudah tidur, " Gumamnya. Dan akhirnya mencoba menghubungi yang lainnya.

"Ahh.. Aku coba hubungi Bintang saja, "ucapnya pelan, "Tapi aku enggak punya nomornya, "ucapnya lagi

"Bodoh bodoh bodoh, ayo berfikir, " gerutunya dengan menjitak pelan kepalanya sendiri.

" Nona saya ada menyimpan kartu nama Tuan Teja dulu mungkin ini nomor telp Rumah, "ucap sang supir

"Aa iya pak kenapa aku baru ingat nomer rumah itu, saya juga punya sebentar semoga ada yang mengangkatnya, " saut Pony

Tutt.. Tutt..

"Yaa hallo, " sapa seorang disana

"Hallo bintang apa itu kamu, " ucap Pony

"Kak Pony, " saut Bintang

"Iya ini aku, "

"Bintang, Pagi tiba tiba hilang aku sudah mencarinya ke semua sudut resto di bantu dengan pelayan sini tetapi tidak juga ketemu, " ucap Pony menjelaskan

"Apa, " kakak hilang_" teriak Bintang

Seketika telinga Pony berdengung mendengar teriakan adik sahabatnya yg menggelegar seperti basoka.

"Aduh, " gumamnya dengan menutup telinganya.

"Bintang kendalikan suaramu, apa kamu habis nelen basoka, "ucap Pony dengan berteriak juga

"Ma'af kak aku reflek, terus bagaimana keadaan kakakku sekarang," tanya Bintang

" belum ketemu, "aku harus bagaimana ini, "aku takut sekali dia kenapa-napa

"Kak Rey sudah berangkat menjemputnya dari tadi, " aku akan menghubunginya". Ucap Bintang

"Aku sudah menghibungi kak Rey ber kali kali tapi tidak di angkat., " saut Pony

"Yaa sudah aku akan keliling jalan raya siapa tau dia ada di jalan, " ucap Pony dan mengahiri panggilanya

"Baiklah, aku juga akan mencarinya, "sambung bintang Dan bergegas berlari ke bagasi Mobil. Melajukannya dengan menengok kana kirk jalan berharap ia bertemu kakaknya di jalan.

Flashback On

"Sat Pagi Sudan selesai Dari kegiatannya di dalam toilet ia membersihkan tangannya di westafel mengguyur mukanya agar terasa segar. Dan berjalan keluar dari sana

Belum sempat ia membuka pintu masuk yang menghubungkan arah samping resto tiba-tiba saja ada yang membekapnya dari belakang. Pagi sempat memberontak akan tetapi tenaga pria itu sangat kuat. Karena pengaruh obat yang di berikan membuat tubuh pagi seketika lemas, pandangannya kabur dan tak sadarkan diri

Setelah serasa targetnya tak berdaya pria itu menggendongnya dari arah belakang menuju samping dapur tempat koki memasak. Membekap salah satu koki yang sempat memergokinya dan mengancam apa bila buka suara.

Flashback Off

Jangan Lupa.. **LIKE, KOMENT, dan VOTE SEBANYAKNYA

HAPPY READING**...

Episodes
1 AMAZING GIRL'S
2 Berita duka
3 Di Kediaman Admadja
4 Kedatangan tamu
5 Di Pemakaman
6 Warisan
7 Penyelidikan
8 Asal Usul Nama Pagi
9 Tugas yang sulit
10 Pony Ngambek
11 Hampir tertabrak
12 Gadis Bar Bar
13 Kedatangan Oma Laurent
14 Perasaan asisten Rey
15 Manis
16 Hasil Lab
17 Berkencan
18 Berkencan 2
19 Pagi menghilang
20 Pagi Di bius
21 Masih tertidur
22 Menghadiri Meeting
23 Nenek Dua Abad
24 Peran pengganti
25 Pura-pura Pingsan
26 Gara-gara kopi hitam
27 Permainan Gobak Sodor
28 Tidur panjang Oma Laurent
29 Membeli baju adat
30 Persiapan 1
31 Persiapan 2
32 Pentas 1
33 Selingan
34 Ciuman pertamaku
35 Pasangan romantis
36 Tertembak
37 Menjadi bahan ejekan
38 Kesedihan bintang
39 Guling hidup
40 Gio cemburu
41 Rekaman Video
42 Rayuan maut dewa
43 Pagi bertemu dengan Ny selly
44 Benda dingin menempol pipi Gio
45 Benar benar istri idaman.
46 Rencana Alea dan Dewa
47 Calon suami
48 Aku mencintaimu
49 Si Kancil
50 Bergandengan tangan
51 Terjebak dengan dua pria sekaligus
52 "Perfect"
53 "Cantik"
54 Asisten Rey tidak sadarkan diri
55 Alea menghasut Ny Selly
56 Rencana Rey
57 Suara ledakan
58 Gio menjalankan misi Rey
59 Tante Yuana di culik
60 Serangan bertubi tubi dari Pagi
61 Rey menemukan bukti pembunuhan itu
62 Seperti Ada di negeri dongeng kerajaan
63 Membentuk tim baru
64 Niat Baik Gio
65 Tangan kanan Arman
66 Will you marry me
67 Keluargaku adalah keluargamu
68 Di pulau terpencil
69 Cinta memang aneh
70 Pookie
71 Jalan-jalan ke pasar malam
72 Sidang akhir Wisuda 1
73 Sidang akhir wisuda 2
74 Pesta lajang untuk Gio
75 Pesta lajang untuk Gio 2
76 Tunggu kejutan dariku
77 Persiapan Akad
78 Ijab Qabul
79 Persiapan Resepsi
80 Kejutan Video di malam resepsi
81 Hukuman untuk Gio
82 Malam pertama salah kamar
83 Akibat balsem dan odol
84 Serumit ini menjalani rumah tangga
85 Meminum Jus aneh sebagai hukuman
86 Mengundang tukang pijat ke Mansion
87 Pagi pergi dari Mansion
88 Pagi bertemu Alea
89 Gio mencicipi Tumis Pare pedas
90 Kedatangan Tuan George
91 Ancaman Mami kepada Papi George
92 MorningKiss
93 Wejangan dari Tuan George
94 Mendapat surprise dadakan
95 Duo Big Melon
96 Kecurigaan Oma
97 Perempuan paling spesial
98 Sepasang angsa
99 Biang penghasut
100 Apa dia wanita plus-plus?
101 Shisha
102 Alea memanggil orang-orang bayaran
103 Via bertemu seseorang
104 Gio pingsan akibat ranjau rujak pedas
105 Naskah proklamasi
106 Alea menjenguk Gio
107 Tiket Honeymoon
108 Saudara kembar Dewa
109 Ny selly bertemu sekertaris Sonya
110 Ibu kandung Sonya
111 Boby menjemput Sonya
112 Sonya bertemu mantan kekasih
113 Apa Dia menyindirku
114 Boby pingsan
115 Gio terkena bogeman mentah
116 Ganti celanamu dengan rok mini
117 Dewa
118 Baiknya istriku
119 Gio di keroyok tiga wanita membuatnya tak berdaya
120 Pony memberi tugas misi kepada Via
121 Buket bunga dan kado tanpa Nama
Episodes

Updated 121 Episodes

1
AMAZING GIRL'S
2
Berita duka
3
Di Kediaman Admadja
4
Kedatangan tamu
5
Di Pemakaman
6
Warisan
7
Penyelidikan
8
Asal Usul Nama Pagi
9
Tugas yang sulit
10
Pony Ngambek
11
Hampir tertabrak
12
Gadis Bar Bar
13
Kedatangan Oma Laurent
14
Perasaan asisten Rey
15
Manis
16
Hasil Lab
17
Berkencan
18
Berkencan 2
19
Pagi menghilang
20
Pagi Di bius
21
Masih tertidur
22
Menghadiri Meeting
23
Nenek Dua Abad
24
Peran pengganti
25
Pura-pura Pingsan
26
Gara-gara kopi hitam
27
Permainan Gobak Sodor
28
Tidur panjang Oma Laurent
29
Membeli baju adat
30
Persiapan 1
31
Persiapan 2
32
Pentas 1
33
Selingan
34
Ciuman pertamaku
35
Pasangan romantis
36
Tertembak
37
Menjadi bahan ejekan
38
Kesedihan bintang
39
Guling hidup
40
Gio cemburu
41
Rekaman Video
42
Rayuan maut dewa
43
Pagi bertemu dengan Ny selly
44
Benda dingin menempol pipi Gio
45
Benar benar istri idaman.
46
Rencana Alea dan Dewa
47
Calon suami
48
Aku mencintaimu
49
Si Kancil
50
Bergandengan tangan
51
Terjebak dengan dua pria sekaligus
52
"Perfect"
53
"Cantik"
54
Asisten Rey tidak sadarkan diri
55
Alea menghasut Ny Selly
56
Rencana Rey
57
Suara ledakan
58
Gio menjalankan misi Rey
59
Tante Yuana di culik
60
Serangan bertubi tubi dari Pagi
61
Rey menemukan bukti pembunuhan itu
62
Seperti Ada di negeri dongeng kerajaan
63
Membentuk tim baru
64
Niat Baik Gio
65
Tangan kanan Arman
66
Will you marry me
67
Keluargaku adalah keluargamu
68
Di pulau terpencil
69
Cinta memang aneh
70
Pookie
71
Jalan-jalan ke pasar malam
72
Sidang akhir Wisuda 1
73
Sidang akhir wisuda 2
74
Pesta lajang untuk Gio
75
Pesta lajang untuk Gio 2
76
Tunggu kejutan dariku
77
Persiapan Akad
78
Ijab Qabul
79
Persiapan Resepsi
80
Kejutan Video di malam resepsi
81
Hukuman untuk Gio
82
Malam pertama salah kamar
83
Akibat balsem dan odol
84
Serumit ini menjalani rumah tangga
85
Meminum Jus aneh sebagai hukuman
86
Mengundang tukang pijat ke Mansion
87
Pagi pergi dari Mansion
88
Pagi bertemu Alea
89
Gio mencicipi Tumis Pare pedas
90
Kedatangan Tuan George
91
Ancaman Mami kepada Papi George
92
MorningKiss
93
Wejangan dari Tuan George
94
Mendapat surprise dadakan
95
Duo Big Melon
96
Kecurigaan Oma
97
Perempuan paling spesial
98
Sepasang angsa
99
Biang penghasut
100
Apa dia wanita plus-plus?
101
Shisha
102
Alea memanggil orang-orang bayaran
103
Via bertemu seseorang
104
Gio pingsan akibat ranjau rujak pedas
105
Naskah proklamasi
106
Alea menjenguk Gio
107
Tiket Honeymoon
108
Saudara kembar Dewa
109
Ny selly bertemu sekertaris Sonya
110
Ibu kandung Sonya
111
Boby menjemput Sonya
112
Sonya bertemu mantan kekasih
113
Apa Dia menyindirku
114
Boby pingsan
115
Gio terkena bogeman mentah
116
Ganti celanamu dengan rok mini
117
Dewa
118
Baiknya istriku
119
Gio di keroyok tiga wanita membuatnya tak berdaya
120
Pony memberi tugas misi kepada Via
121
Buket bunga dan kado tanpa Nama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!