Tujuh belas

"Ugh."

Rintihan Luther membuatku teralihkan, ku lihat wajah Luther semakin pucat dan tubuhnya lemas.

Aku tetap memegang tangannya dan membaca doa, mengalirkan pengobatan padanya.

"Jangan habiskan mana dirimu, aku baik-baik saja sungguh." Ujarnya dengan lemah, aku menatapnya khawatir, aku juga tidak bisa bilang kalau mana ku luar biasa besar dan tak terbatas.

Namun jika aku terus memaksakan megobatinya Luther akan curiga, sebelumnya ketika aku bertemu dengan Falaina dia mengingatkan ku agar aku tidak sembarang omong tentang mana atau kemampuanku.

"Arthur." Bisikku kepada Arthur yang sedang mengawasi sekitar.

Arthur melihat kearah ku dan mengangguk, artinya memang dia sangat paham apa yang ku perintahkan.

"Biarkan aku menjaganya, kau bergabunglah dengan Elios dan Prasina." Katanya sambil mendorongku pelan, aku mengangguk dan memberi intrupsi agar dia hati-hati.

Sebenarnya tidak ada yang tahu kalau Arthur adalah keturunan elf, dia bisa menjaga vitalitas manusia agar tidak semakin berkurang dengan energi berwarna hijau namun itu bukan elemen angin.

Cukup berbahaya jika ini di ketahui orang luar, bahkan diantara kami berlima hanya aku sendiri yang tahu, itu karena aku sensitif! Awalnya Arthur waspada terhadapku dan dia menjadi temanku untuk mengawasiku.

Namun lama-kelamaan dia tulus berteman denganku, aku juga bersumpah aku tidak akan membiarkan siapapun tahu di depan dewa.

Jika identitas Arthur sebagai keturuan elf tersebar, dia bisa saja di buru, di manfaatkan untuk menjaga vitalitas orang lain, bahkan aku dengar para elf bisa menyelematkan orang yang hidupnya setipis benang.

Aku pergi menghampiri Elios yang bersiap untuk bertarung, ku lihat Arthur yang menjaga Luther dengan tertutup tanpa di ketahui, itu membuatku sedikit lega.

"Kau diam saja di belakang, aku tidak ingin kau berada dalam bahaya lagi." Kata Elios yang melihatku menghampirinya.

"Tidak bisa, aku harus bertarung." Ujarku sambil mengamati monster kelalawar yang diam seperti sedang memperhitungkan sesuatu.

Terdengar helaan nafas pasrah dari Elios, dia tidak memaksaku lagi untuk diam, memang aku keras kepala sekali memutuskan susah untuk mengubahnya lagi.

"Hati-hati." Katanya pelan, aku mengangguk.

"Cih masa aku harus melawan manusia lemah ini, sekali serang mereka akan hancur menjadi debu, kenapa Lord Diavolos memerintahkan ku sih bukannya anak buah lemah lainnya." Ujar monster kelalawar itu.

Tampak sebagian besar orang terkejut, monster yang bisa berbicara hanya mitos menurut mereka, tapi bagi kita yang sudah pernah bertemu itu tidak terlalu mengejutkan.

"Hancurkan!" Perintahnya dengan malas, lalu dia diam ke sudut ruangan paling gelap dan tertidur.

Para banisher mengucapkan doa-doa suci yang tidak ku pahami, memang itu mempan untuk monster kelalawar yang berukuran paling kecil, namun untuk yang kuat efeknya bahkan tidak sampai setengahnya.

Aku teringat pada ucapan pria yang waktu itu muncul tiba-tiba, yang kecil ini hanyalah perantara sedangkan induknya pasti yang bisa berbicara.

Tapi bagaimana? Bagaimana caranya aku bisa mengalahkan monster yang bahkan bisa menembus batas suci dari mantra perlindungan yang khusus ini.

"Elios, kau tahu apa yang aku pikirkan?" Tanyaku sambil memotong sayap kelalawar yang menyerangku.

"Yah ini hanya perantara, jadi kita harus membunuh induknya." Jawab Elios.

"Namun jika kita yang melakukan itu bukankah kita akan jadi pusat perhatian? Bisa saja kaisar menaruh minat pada kita dan memaksa kita untuk jadi bagian dari kekuatannya."

Aku dan Elios terdiam, memang perang batin sangat sulit, antara menyelamatkan banyak orang atau menjadi egois.

Sebenarnya menjadi egois pun tidak masalah, hanya keluargaku juga ada disini, bertarung melawan monster-monster itu jadi jika aku ingin menyelamatkan keluargaku otomatis aku juga harus menyelamatkan yang lain.

Bukannya aku kejam, tapi mereka lebih kejam, saling menjatuhkan dengan senyuman dan pujian.

"Ugh, aku benar-benar tidak ingin menyelamatkan mereka karena itu tidak ada hubungannya denganku. Namun tetap saja ada keluargamu dan yang lainnya." Bisiknya frustasi.

"Minggir." Tiba-tiba suara ribut datang dari arah kerumunan, terlihat pasukan berjubah hitam memakai topeng dengan pola pedang dan naga, mereka melindungi kami semua menggunakan sihir yang sangat kuat, bahkan sihir menara suci kalah.

Pasukan berjubah itu menebas satu persatu kelalawar yang terus-menerus menyerang kami, ada seseorang yang familiar diantara orang berjubah itu.

Tidak salah lagi itu adalah pria misterius yang tiba-tiba muncul waktu itu, dia melihatku dengan mata rubbynya yang cantik.

Kulihat matanya tersenyum dan dia melambaikan tangannya kearahku, entah kenapa wajahku terasa panas. Aku sudah gila bukannya memikirkan nasib orang-orang yang berada di pesta dan keluargaku, aku malah memperhatikan orang asing yang tampak menarik.

"Huh huh, sepertinya aku pernah melihat pria itu." Ujar prasina yang datang dari arah depan dengan nafas terengah-engah, karena dia seorang banisher tentu saja jika ada makhluk jahat dia harus siap siaga di barisan paling depan.

"Itu pria yang menebas monster sotong waktu itu." Bisikku, Elios melihat kearahnya yang sibuk memperhatikan pasukan berjubah lain yang sedang bertarung.

"Ternyata pria tidak sopan itu." Gumam Elios sambil menatap pria misterius dengan tajam.

"Ngomong-ngomong apakah kita harus diam saja seperti ini?" Tanya Prasina.

"Yah, biarkan mereka yang mengurus atau kita akan merepotkan mereka jika kita ikut bertempur."* Balas Elios.

Aku menangguk setuju dan melihat pertarungan orang lain dengan penuh minat, seperti menonton film genre action fantasy secara nyata walaupun memang nyata.

Memang menonton keributan dan perkelahian adalah suatu kenikmatan dan kesenangan yang tidak boleh di sia-siakan.

"Sialan pasukan Tiger, kalian selalu mengganggu rencana Lord Diavolos dimana pun itu berada." Ujar monster kelalawar yang dari tadi diam di sudut.

Bahkan keberadaanya hampir ku lupakan jika dia tidak berbicara.

Tapi tunggu!

Sepertinya aku pernah membaca tentang pasukan Tiger di novel.

Ah aku ingat, bukannya pasukan Tiger adalah pasukan terkuat di benua yang pemimpinnya bahkan tidak di ketahui, katanya mereka merekrut orang-orang berbakat dari setiap kekaisaran dan desa kecil mau bangsawan ataupun orang miskin.

Namun aku tahu siapa pemimpin yang berada di belakang pasukan terkuat di benua itu, dia adalah salah satu dari pangeran kekaisaran Ravnos dari utara yang terkenal dingin dan misterius.

Apa jangan-jangan pria misterius kemarin dan hari ini yang sedang bertarung dengan monster kelalawar adalah pangeran ke-empat kekasiaran Ravnos?

Arseanik Leonardo Ravnos?

Terpopuler

Comments

tie

tie

apa sih,, namanya susah bener...😭😭😭

2021-12-23

2

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next chapter

2021-06-22

0

Amlyfau

Amlyfau

kannnn kannnn gue emng dari awal pas baca tentang kekaisaran itu ada daerah dingin entah kenapa punya feeling klo bakalan dapet pemeran utama cowo dari sanaa eh, ternyata betullll wkwkwkwkw

2021-05-03

16

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!