Enam

Perjalanan di lanjutkan, kami tidak membahas hal yang terjadi kemarin, karena mungkin akan menimbulkan sensasi yang berlebihan terlebih lagi Kuchisake onna makhluk yang baru pertama kali terlihat.

Kami benar-benar menganggapnya seperti tidak ada yang terjadi kemarin, meskipun masih shock kita masih bisa bersikap biasa.

"Kemarin kau kemana? Aku mencarimu?" Tanya Cecilia yang mulai mendekatiku lagi.

"Ah aku ke pasar." Jawabku seadanya, karena di tegur knight untuk tidak mengobrol, Cecilia kembali ke posisinya dan aku bernafas lega.

"Dia masih tidak menyerah padamu." Luther berbisik kearahku.

Elios menatap Cecilia dengan tajam, aku tidak tahu kenapa tapi ada aura kebencian yang Elios simpan untuk Cecilia.

"Kau kenapa?" Tanyaku, Elios tersadar dan menatapku dengan kaget.

"Aku tidak tahu, aku merasa bahwa aku sangat membencinya tapi dia tidak pernah melakukan apapun padaku." Elios menatapku dengan serius.

"Akhir-akhir ini kau sangat sensitif." Aku menatap Elios dengan khawatir.

Bisa di bilang Elios seperti kakakku sendiri, dia selalu menemaniku dan menjagaku, dia juga menganggapku seperti adiknya sendiri.

Kami sangat dekat sejak awal masuk kelas, karena kami merasa nyaman satu sama lain dan sejalur.

"Yah mungkin karena kelelahan dan kurang tidur." Ujar Elios.

Kami tidak mengobrol lagi dan mulai melanjutkan perjalanan, langkah kaki kuda pun menjadi lebih cepat.

Kita beristirahat dan makan di atas kuda, kemudian melanjutkan perjalanan seperti itu terus sampai empat hari kemudian.

Kami sampai di daerah timur, cuacanya sangat panas namun awan mendung, katanya disini tidak pernah hujan, dan sering terjadi badai pasir.

"Hati-hati, biasanya banyak monster kalajengking yang berbahaya, apalagi selalu ada badai pasir." Paladin memperingati kita.

Karena udara yang sangat panas dan pengap, para defender melindungi kita dengan perisainya yang di bantu dengan sihir air agar lebih sejuk.

Benar saja, udara terasa lebih ringan dan tidak terlalu panas, aku mencairkan sihir esku dan membagikan nya kepada teman-temanku.

Tanah bergetar dan semua orang menjadi waspada, benar saja kalajengking raksasa muncul.

Ada sekitar 7 kalajengking, setiap sepuluh orang melawan 7 kalajengking, sebanarnya kami sudah lelah namun nyawa di pertaruhkan jadi Kita harus melawan.

"Hati-hati dengan ekornya, namun jika ekornya terpotong kalajengking tidak akan terlalu kuat." Knight memberi tahu kita.

Semua orang mengangguk dan mulai bekerja sama, aku pun sibuk berurusan dengan kalajengking yang ku lawan.

Ternyata aku sekelompok dengan para pemeran utama, Cecilia menggunakan sihir cahaya yang sangat langka.

Semua orang menatap Cecilia dengan terkejut, memang sihir sage sangat suci kalajengking pun sedikit bergetar ketakutan.

Tapi aku tidak peduli hanya bekerja sama dengan para knight dan paladin mendekati ekornya untuk di potong.

"Para sniper serang bagian depan tubuh kalajengking, para ahli pedang cari kesempatan untuk menyerang ekor kalajengking!" Teriak paladin.

Para mage yang hanya tahu mantra mereka di tempatkan di belakang melindungi para ahli senjata dengan sihir.

Cecilia juga menggunakan panah karena dia seorang Archer, aku menggunakan pedangku di lindungi perisai Luther.

Luther di lindungi para mage, kekompakan yang luar biasa.

Ekor kalajengking terus-menerus bergerak cepat tak tentu arah.

"Arghh."

Jeritan seorang wanita mengalihkan perhatianku, dia tersengat ekor kalajengking yang beracun dan tubuhnya berubah menjadi batu kemudian terpecah.

Mengerikan!

"Hati-hati ini sangat kuat, jangan tersengat!" Putra mahkota berteriak.

Sebisa mungkin kami menghindari ekornya, ekor kalajengking bisa menembus perisai, untuk memotong ekornya sangat minim.

Cecilia mengecoh kalajengking dengan sihir cahayanya, itu berefek membuat kalajengking sedikit lebih waspada.

"Manaku hampir habis, menggunakan sihir cahaya membutuhkan mana yang besar." Ujar Cecilia di Bantu dengan rohnya, dia juga menggunakan panahnya untuk menyerang.

Sudah ada sekitar 3 siswa yang jadi korban dan berubah menjadi batu, semua orang sangat panik.

"Jangan panik, para healer obati orang-orang yang sudah kehabisan mana, yang masih ada mana lindungi yang sedang di obati.

Kemudian mage yang tidak bisa menggunakan senjata tolong kecoh kalajengking untuk fokus pada serangan kalian.

Untuk ahli pedang kalian dekatlah dengan ekor kalajengking, aktifkan mantra perlindungan dan para defender meskipun ekor kalajengking bisa menembus perisai namun kecepatannya lambat jadi pakai itu.

Para mage angin, kalian bantu para ahli pedang untuk bisa memotong ekornya, lalu archer dan guardian serang bagian ekor agar tidak mengenai ahli pedang. Mengerti?"

Elios berteriak dan strateginya sangat bagus, kami berada di posisi masing-masing, sesuai yang di perintahkan untuk menyerang kalajengking.

Aku memegang pedangku dengan erat, keringat bercucuran karena hawa panas dan pengap padang pasir.

Perisai di aktifkan, aku bersiap-siap menunggu perintah untuk menyerang.

"Serang!" Ujar putra mahkota yang menyamar menjadi pemimpin knight.

Aku berlari, kalajengking terlihat sangat kebingungan dan marah karena semuanya menyerang bersama.

Elios membantu diriku dengan sihir anginnya seperti biasa, para ksatria dan murid lain pun melakukan hal yang sama.

Mereka bergantian menyerang dan menghindar untuk mencapai ekor kalajengking.

Panah yang tidak di ketahui mengarah ke arahku, sekali lihat bisa di pastikan bahwa panah tersebut telah di olesi racun.

"Liona hati-hati!" Teriak Elios, aku mengangguk dan menghindari panah dengan mudah.

Aku tidak bisa berfikir siapa yang mengirim panah itu karena aku harus fokus untuk membunuh kalajengking.

Ngingg

Suara nyaring yang sangat memekakkan telinga membuat para kalajengking berlari, menghilang tanpa jejak.

Semua orang terlihat kebingungan, pasir terlihat menggumpal dengan aura yang sangat panas.

S*al!

Badai pasir telah di mulai, terlihat para kalajengking berputar di dalam badai pasir.

Semua murid dan ksatria mendekat satu sama lain, membuat perisai yang di padukan dengan sihir tanah putra mahkota.

Melindungi diri kita dari badai pasir yang tampak mengerikan, suara angin ribut dan pekikan yang memekakkan telinga terdengar di luar.

Kami semua terdiam, menunggu badai pasir yang sangat panas itu.

Di dalam perisai para healer membantu mengobati orang-orang yang terluka, kalajengking pun terbunuh oleh badai pasir.

Beberapa jam setelah itu, perisai di non aktifkan, melihat debu yang masih berterbangan dan tubuh kalajengking yang terpotong.

Aku mengumpulkan racunnya, untuk di teliti bersama profesor.

"Sungguh luar biasa." Sorak seorang murid.

Karena lelah kami mendirikan tenda disana, di lindungi sejenis array dari paladin, para Assasin pun keluar dari kegelapan dan ikut bergabung.

Semua orang lelah, aku benar-benar ingin mandi karena berkeringat banyak setelah bertarung.

"Tadi siapa yang mengarahkan panah padamu?" Tanya Elios.

Tentu saja aku tahu, aku hanya tersenyum dan mengarahkan tatapanku pada Cecilia, kenapa dia mencelakai ku?

Aku tidak mengerti, aku hanya menghindarinya saja karena tidak nyaman selebihnya aku tidak pernah bermacam-macam.

Jika bukan karena keterampilan tubuhku mungkin aku sudah terbaring karena keracunan.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

gw dh duga Cecilia ini punya niat buruk....muka 2

2021-12-28

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

🆙🆙🆙🆙

2021-06-22

0

Kamaludin Romadhon

Kamaludin Romadhon

Lotus Putih

2021-05-10

4

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!