Tiga belas

Kami semua mulai memperhatikan sotong yang menatap kami layaknya pemburu yang menatap mangsanya.

Delapan tangannya bergerak seperti memerintahkan sotong-sotong lain untuk menyerang kami.

Murid yang memanggil knight kembali dengan cepat, mengatakan hanya tersisa seperempat knight dan paladin, karena yang lainnya sudah berangkat menuju lembah.

"Manusia benar-benar naif." Sotong berbicara dengan suara berat yang membuat kami semua terkejut.

Perlu di ketahui saja, monster meskipun ada yang mempunyai kecerdasan itu tidak bisa berbicara seperti manusia pada umumnya, jika ada mungkin itu adalah monster tingkat paling tinggi, bahkan knight dan paladin yang baru saja datang sangat terkejut.

"Sotong ini sudah di jadikan eksperimen." Ujarku melihat lebih detail, bukan apa-apa hanya saja energi hitamnya sudah di campur dengan bahan kimia berbahaya, aku bisa merasakannya karena aku cukup sensitif dan mataku telah mengalami peningkatan dalam penglihatan.

"Maksudnya dia bisa berbicara karena sudah di eksperimen?" Tanya putra mahkota menatapku, aku hanya mengangguk mengiyakan.

"Sial, dark mage menjadi semakin kuat." Beberapa orang mengumpat.

"Dasar manusia, kalian benar-benar naif sekali ya." Sotong itu berkata dengan nada bangga, setelahnya benar-benar menyuruh sotong kecil menyerang kami.

Tentakelnya yang berlendir sangat menjijikan, Monster bertentakel selalu mempunyai kemampuan regenerasi yang sangat cepat.

Jadi percuma saja kami semua memotong tentakel atau kedelapan tangannya karena mereka terus-menerus beregenerasi dengan cepat dan itu hanya menghabiskan waktu serta tenaga.

"Kita tidak bisa terus menerus seperti ini, hanya bisa langsung memotong tengah tubuhnya, kelemahan sotong adalah bagian paling halus." Elios berteriak.

"Gunakan saja bahan peledak kimia, masukan ke dalam tubuhnya!" Ujar Arthur yang masih melawan sotong kecil.

"Tidak bisa! Itu akan mempengaruhi ikan yang ada di sungai, rakitan bom tadi tidak menggunakan bahan kimia, makanya ledakannya berskala kecil." Aku membalas sambil menebas sotong.

"Kalau begitu gunakan lagi itu!" Murid-murid berteriak, membuatku pusing.

"Diam! Aku hanya punya satu, kalian pikir membuat bom itu mudah?"

Mereka tidak lagi membantah dan fokus untuk menebas bagian tengah tubuh dari sotong, memang banyak terbunuh, namun sotong-sotong lain terus bermunculan.

"Jika kalian ingin membunuh semua sotong dalam satu waktu, bunuh induknya terlebih dahalu, sotong kecil ini hanyalah perantara yang utama adalah sotong besar yang sedang mengamati disana." Tiba-tiba seorang pria berambut hitam dengan mata rubby cerah datang dengan seringai di bibirnya.

Dia tiba-tiba, menuju ke arah Sotong besar yang terdiam kaku tidak bereaksi, kami semua seketika menjadi pucat karena tekanan yang menguar dari dalam tubuh pria itu.

Sotong di potong begitu saja tanpa hambatan, aura pedang berwarna emas tampak indah saat di terpa sinar matahari, pria itu berbalik dengan darah di sudut matanya, tampak sangat mempesona.

"Bom mu sungguh menarik nona." Ujarnya menghampiriku dengan seringai yang tampak berbahaya.

"Jika kita bertemu lagi ku harap kau memberikan itu padaku." Lanjutnya sambil mencium ujung rambutmu.

Tanpa berbasa-basi lagi dia menghilang dengan cepat seolah tidak pernah ada disana, semua orang masih sangat terkejut dengan penampilannya yang sangat mempesona.

"Ini gila, dia tampan sekali." Jerit seorang wanita tiba-tiba dan menyadarkan kami semua.

Ku lihat semua sotong kecil benar-benar mati, para pria mengangkut sotong dari sungai ke darat kemudian membakarnya.

Aku juga melihat Cecilia yang sudah terdiam melihat kepergian pria tadi dengan mata berapi-api.

"Menurutmu siapa pria tadi? Tampak berbahaya, lagi pula meskipun dia kuat namun tidak sopan! Bisa-bisanya dia mencium rambut seorang lady yang baru dia temui." Elios menyentuh rambutku dan membersihkannya menggunakan sapu tangan.

"Penampilannya suram, aku merasa ada energi jahat yang membuatku tidak bisa berkutik." Luther yang masih pucat menimpali.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanyaku melihat Luther dan mengambil tangannya untuk memeriksa denyut nadinya.

"Iya aku baik, hanya saja tekanan dia begitu besar padaku yang mempunyai sedikit darah iblis." Balas Luther.

Aku menggunakan kemampuan healer ku untuk membuat Luther membaik, aku membaca doa dan seketika wajah Luther menjadi segar seperti sedia kala.

"Memang ya yang jenius sangat berbeda, terimakasih." Ujar Luther, aku hanya mengangguk saja dan mengajak mereka untuk kembali ke tenda.

***

Hari sudah mulai malam, semua orang beristirahat, namun ada juga yang memanggang sesuatu seperti Liona dan teman-temannya.

"Meskipun tidak pas satu bulan, namun pengalaman kita benar-benar menakjubkan ya walaupun ada yang meninggal akibat racun." Ujar Arthur sambil memakan jagungnya.

"Ya kau benar, orang yang meninggal tidak bisa menyalahkan kita karena mereka lemah dan tidak berhati-hati." Luther menimpali.

Semua orang mengobrol, menikmati suasana malam yang dingin dengan alunan merdu suara jangkrik dihiasi dengan sinar lampu kunang-kunang.

"Mari tidur, besok kita akan kembali ke akademi lalu pulang ke rumah." Liona berkata dengan bersemangat, tampak terlihat jelas dia merindukan keluarganya.

"Enak sekali, aku malah harus kembali ke guild informasi." Elios berkata.

Elios juga menjadi ahli strategi di guild informasi, dia tidak tinggal dengan kakeknya, meskipun terkadang pulang namun itu jarang.

Keluarga Elios sebenarnya cukup rumit, meskipun mempunyai kemampuan firasat yang selalu akurat namun dalamnya benar-benar seperti keluarga yang lain.

Memperjuangkan hak waris, menjatuhkan setiap keluarga, persaingan yang ketat dan itu membuat Elios muak dan bergabung dengan Guild informasi, makanya dia lebih banyak tahu tentang ciri khas para monster.

"Pulang dan temui kakekmu." Ujar Liona menepuk punggung Elios.

Meskipun Elios kuat dan tampak dingin, sebenarnya dia orang yang hangat dan penuh pengertian, sikap dinginnya merupakan bentuk pertahanan agar dia tidak terluka.

Elios bisa sangat menyayangi Liona karena hanya Liona yang tulus dan memperhatikan dirinya, meskipun teman yang lain sama namun Liona mempunyai tempat khusus di hatinya.

Liona yang benar-benar menggerakkan hatinya yang rapuh, yang memperlakukan dia seperti kakak sendiri, Elios yang haus akan kasih sayang menerima ketulusan Liona dan bertekad untuk selalu melindunginya.

**Karakter

Liona

2. Prasina

3. Elios

**4. Luther

5. Arthur

6. Alex dan Xavier

Pria misterius yang muncul tiba-tiba**

Sumber: Pinterest**

Terpopuler

Comments

شيشي هدى

شيشي هدى

wah semuanya sesuai ama kriterianya

2022-12-01

0

Rina

Rina

pria misterius ku tebak dari klan utara.. katanya yang paling kuat kan di utara 🙂

2022-07-21

1

IZUMI-Vsinger

IZUMI-Vsinger

Sotong nya mix sma Gurita

2022-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!