Empat belas

Segar sekali...

Sejak kemarin aku telah pulang dengan keadaan tubuh yang sangat pegal, kami pulang pada pagi hari dengan beberapa ksatria dan putra mahkota yang menjaga kami sampai pusat ibu kota.

Sebelumnya kami pergi ke akademi untuk menyerahkan surat tugas dan misi untuk mendapatkan poin nilai yang nantinya akan di tulis di rapor.

Sekarang aku sudah cukup tidur dan tubuhku kembali segar, sudah lama rasanya tidur di tempat yang empuk seperti kasur tidurku, sampai aku tidak mau bangun karena rindu.

"Adikku."

Suara yang membuatku sakit kepala berbunyi seperti bell di telingaku, ku lihat Xavier berlari dengan gembira dan memelukku erat, yah walaupun menyebalkan tetap saja aku menyayanginya walaupun aku bukan Liona yang asli.

"Betapa cemasnya aku saat dapat laporan kalau di istana afrontis ada makhluk jahat yang bisa menembus pelindung." Ujarnya sambil mencium pipiku, sungguh air liurnya menjijikan.

"Apakah kau baik-baik saja? Di akademi banyak orang yang membicarakan kehebatan berpedangmu." Alex mengusir Xavier dan memelukku sambil mengelus kepalaku dengan lembut.

Ini sangat nyaman, aku membenamkan wajahku lebih dalam ke dadanya dengan bahagia, kapan lagi aku berpelukan dengan pria tampan.

Tunggu, aku seperti orang mesum!

"Yah aku kan adik kalian dan putri ayah." Gumamku sambil menikmati elusan tangannya yang hangat di kepalaku.

"Syukurlah kau pulang lebih awal, kita bisa menikmati festival bersama." Ujar Xavier sambil membaringkan tubuhnya di kasur empukku.

"Ah ini wangi dirimu." Katanya lagi mencium bantal dan guling ku.

"Kak alex, ada festival apa?" Tanyaku pada alex yang sedang menatapku dengan tatapan memanjakan yang benar-benar ku nikmati.

"Festival bintang." Balasnya.

Memang menurut novel biasanya selalu ada festival bintang satu tahun sekali di musim panas, katanya setiap satu tahun bintang yang jatuh banyak sekali dan itu sangat cantik.

Liona sangat menyukai festival bintang, karena namanya mengandung arti bintang. Semua orang, biasa memohon kepada bintang jatuh berharap doanya terkabul.

Lalu mereka akan menyalakan lampion di tepi danau yang aman tanpa jejak monster untuk mempercantik, sebenarnya tidak ada tujuan resmi hanya tradisi saja.

Di bagian ini, Liona akan bertemu para ikan yang menyukai Cecilia, Leandro Santaloxylo dan Erick Chamagela.

Leandro adalah seorang Marquees muda yang sangat jenius sedangkan Erick adalah seorang pemimpin perdagangan terbesar di kekaisaran bisa di bilang dia orang terkaya.

Namun sayangnya kedua pria ini mati mengenaskan karena melindungi Cecilia dari bahaya, mereka rela menyerahkan nyawanya sendiri demi melindungi orang yang mereka cintai.

"Aku akan ikut." Kataku sambil melepaskan pelukan dari Alex.

"Tentu saja kamu ikut, kan biasanya juga begitu. Kau sangat menyukai festival bintang sejak kecil." Xavier berkata dengan nada sendu, aku melihat kearahnya yang seperti sedang mengenang sesuatu.

***

Perisapan festival bintang di ibukota sangat meriah, katanya tahun ini sebelum festival istana akan mengundang para bangsawan untuk pesta penyambutan.

Pemberantasan monster bulan ini juga terbilang lancar untuk yang lain, para knight dan paladin yang pergi ke lembah pun sudah kembali dengan selamat.

Aku sudah membuat janji dengan Elios di restoran nomisto, restoran yang terkenal karena makanannya yang enak dengan harga yang tinggi.

"Anna, siapkan kereta kuda yang tidak terlalu mencolok! Aku akan pergi." Ujarku yang sedang berendam dengan taburan bunga mawar.

"Baik nona."

Para pelayan lain yang melayaniku berubah menjadi memiliki rasa hormat, tidak seperti saat aku datang pertama kali ke dunia ini.

Pelayan memijatku dengan lembut, membuat otot-otot tubuhku menjadi sangat rileks, memang ya pelayan sitype bangsawan ini sangat luar biasa.

Para pelayan menyiapkan gaun cantik yang elegan, rasanya sudah lama tidak memakai gaun karena di akademi hanya di perbolehkan memakai seragam, lagi pula pas hari libur kami biasa memakai pakaian santai.

...Baju yang di pakai Liona...

"Nona anda sungguh luar biasa cantik." Ujar para pelayan dengan kerlipan di matanya.

Liona ini memang sangat cantik sekali, sampai-sampai aku jatuh hati pada wajahku sendiri.

Anna sudah memberitahukan bahwa kereta kuda telah sampai di depan gerbang kastil duke, aku pun pergi hanya di dampingi dua ksatria penjaga level tinggi dan juga Anna.

Mungkin juga ada Assasin yang mengikutiku karena ayah memang selalu mendahulukan keselamatanku lebih dulu.

Jika situasi benar-benar berbahaya, Assasin akan muncul, namun jika di rasa aku masih bisa menghadapinya mereka hanya akan mengamati dalam bayangan.

"Ayah aku akan pergi sebentar." Ujarku sambil mencium pipinya, tampak duke Asteria memerah karena malu.

"Iya, hati-hati." Balasnya.

Seperti biasa, meskipun kereta kuda ini sederhana, namun kenyamanannya sangat luar biasa memang sihir benar-benar menakjubkan.

"Nona, saya dengar kemarin di tengah ibu kota muncul monster landak berekor kucing, namun anehnya dia hanya mengamati tidak menyerang siapapun, setelah di serang pun dia hanya melihat dengan malas kemudian pergi begitu saja." Kata Anna.

"Benarkah? Kenapa bisa begitu?" Tanyaku mengernyitkan dahi.

"Tidak tahu, pihak istana sudah mulai melakukan investigasi, padahal sebentar lagi akan ada festival."

"Bukankah kekaisaran di lindungi sihir khusus yang tidak bisa di masuki monster sembarangan?" Aku bertanya lagi.

"Kata menara suci, itu monster yang memiliki energi murni bukan kegelapan, makanya mereka bisa masuk kekaisaran tanpa terhambat dengan sihir perlindungan." Jelas Anna lagi.

Aku terdiam, benarkah? Apakah ada monster yang baik hati seperti itu? Rasanya aneh.

"Baiklah, lupakan saja asal monster itu tidak mencelakai masyarakat maka akan baik-baik saja." Ujarku lalu menatap keluar jendela melihat indahnya jalanan yang di penuhi kertas origami yang berkelap-kelip.

"Nona kita sudah sampai." Ujar ksatria.

Aku turun di bantu oleh Elios yang sudah menunggu di depan restoran, penampilannya sangat tampan.

Aku memeluknya dengan riang, dia balas memelukku rasanya sudah lama tidak melihat Elios, padahal baru kemarin kita libur akademi.

"Hehe, sudah merindukanku?" Katanya dengan lembut, Elios benar-benar sosok kakak bagiku, entah itu Elios ataupun aku, kami berdua tidak memiliki rasa yang lebih dari sekedar persaudaraan, makanya Alex dan Xavier memperbolehkan ku dekat dengan Elios.

"Iya di kastil sangat membosankan, kau enak bisa diam di ibukota yang ramai ini." Entah kenapa aku menjadi begitu manja.

"Baik, mari masuk! Aku sudah memesan hotpot kesukaanmu."

"Yey, kamu yang terbaik, terimakasih." Balasku riang.

Deg

Aku memegang dadaku dengan sakit, sakit sekali seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum yang melesat jauh ke dalam jantungku.

"Liona kau kenapa, wajahmu sangat pucat Liona." Terdengar suara sayup-sayup dari Elios yang panik.

"Liona."

"Nona, anda kenapa?" Suara Anna bahkan terdengar kabur.

Sakit sekali, tubuhku menggigil tanpa bisa ku kendalikan, ingin menangis namun air mataku tidak keluar, punya mulut namun tak bisa berbicara.

"Bertahanlah."

"Aku akan membawamu kembali." Elios masih berbicara dengan khawatir dan panik.

"Tidurlah Liona." Terdengar suara asing yang membuatku nyaman, terasa kepalaku di usap dengan tangan yang dingin.

Aku tidak bisa membuka mataku, suara yang terus menerus membisikkan ku untuk tidur semakin dalam, seperti alunan lagu hujan yang menenangkan.

Seketika gelap, aku tidak bisa mendengar suara siapapun lagi.

Terpopuler

Comments

Sisi~`~

Sisi~`~

pasti racun dingin/racun es, karena penderitanya bakal ngerasa sakit saat dia bahagia sedih ataupun emosi yang lain

mungkin tpi

2021-05-11

5

Kochengg

Kochengg

au yang ngak punya kakak atau orang yang bisa di anggap sebagai kakak belike: GUE IRI TAU NGAKKK

2021-04-15

10

call me ay

call me ay

kalian tahu terkadang monster lebih baik daripada manusia

2021-03-22

8

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!