Dua belas

Hari keberangkatan pun tiba.

Namun sedari tadi suasana menjadi begitu berat, itu karena kemarin beberapa kuda meninggal tanpa sebab.

Padahal, keamanan istana afrontis begitu terjaga, bisa dibilang ini tempat yang sangat aman, di lihat dari kematian kuda itu tidak beracun atau mengalami sesuatu.

Kuda seperti mati begitu saja tanpa sebab, kami menunda keberangkatan karena beberapa ksatria sedang membeli kuda.

"Pemimpin ini aneh." Ujar seorang ksatria dengan tanda luka di matanya.

"Kenapa?" Putra Mahkota mengernyit.

"Meskipun kuda terlihat segar, namun tidak ada darah di dalam tubuhnya, seperti tersedot sesuatu." Bisiknya, meskipun begitu kami masih bisa mendengarnya.

"Apa itu benar? Tapi bagaimana bisa?" Putra mahkota dan beberapa orang disana terkejut.

"Itu benar, namun setelah di teliti, tidak ada luka atau bekasnya seperti menguap begitu saja, organ tubuhnya tidak ada kerusakan, hanya kehilangan darah saja." Jelasnya lagi.

Kami semua larut dalam pikiran, jika aku tidak salah makhluk yang bisa membuat darah menjadi kering adalah Chupacabra.

Namun menurut ksatria, tidak ada bekas gigitan atau apapun di tubuh para kuda, ini benar-benar aneh.

"Kau berfikir sesuatu?" Tanya Elios.

"Iya, menurutku itu harus Chupacabra, karena dia sering menghisap darah hewan sampai kering, namun kenapa tidak di temukan jejak?" Aku mengutarakan apa yang ku pikirkan.

"Jika benar itu Chupacabra, harusnya semua orang merasakannya, apalagi disana ada penjaga."

Itu benar, harusnya semua orang merasakan energi asing jika ada sesuatu, apalagi istana ini di lindungi sihir berlapis-lapis.

"Atau bisa jadi itu di lakukan oleh orang yang berada di istana ini, entah bagaimana caranya tapi ku pikir mungkin menggunakan teknik terlarang." Luther menimpali.

"Apa yang kau katakan, jangan berbicara omong kosong tidak mungkin orang yang berada di dalam istana afrontis melakukan itu, jangan memecah belah." Ujar seorang murid tiba-tiba.

"Aku hanya mengutarakan pendapatku, kenapa kau emosi seperti itu, aku bukan menuduhmu atau berniat memecah belah." Luther membalas dengan santai.

"Aku akan membunuhmu!" Tiba-tiba saja murid itu menggila, mengamuk dan memandang Luther dengan mata merah.

"Dia kerasukan."

Seorang paladin mengetuk tengkuk murid itu sampai pingsan, energi gelap tiba-tiba melesat dari tubuh si murid dan terbang menembus pelindung.

"Apa itu?" Tanya beberapa orang dengan ngeri, bagaimana bisa makhluk jahat masuk ke dalam sini? Bukankah mantra perlindungan istana afrontis di lengkapi sihir suci agar makhluk jahat tidak bisa masuk?

"Sebaiknya kita tidak jadi pergi ke lembah, biarkan ksatria dan paladin saja ini akan sangat berbahaya untuk para siswa, sedangkan aku akan mendiskusikan hal ini dengan yang mulia kaisar." Putus putra mahkota.

Kami tidak membahas lagi masalah kuda dan aura hitam yang melesat, namun tetap saja suasananya agak berat dan tidak nyaman.

Bahkan aku dan keempat temanku tidak mengobrol terlalu keras, hanya mencoba fokus pada kuda yang baru datang dan pergi meninggalkan istana afrontis.

Dalam perjalanan tidak ada monster mungkin menunggu sampai kami pergi, karena sebagian telah di hancurkan.

"Kenapa Cecilia tidak mendekatimu lagi?" Tanya Prasina.

"Entah, syukurlah kalau dia tidak mendekatiku lagi." Balasku tidak peduli.

"Ekspedisi ini sangat aneh." Luther tiba-tiba berkata.

"Kenapa?"

"Makhluk kegelapan tidak bisa menembus pertahanan sihir suci, apalagi yang ku rasakan mantra perlindungan juga bercampur dengan sihir cahaya yang langka." Jelasnya menatap kami sambil berbisik.

Aku teringat pada pak tua ariel yang mengatakan bahwa dia di kurung orang-orang menara suci, apakah itu tidak sesederhana yang ku pikirkan.

"Jangan pikirkan itu, berhati-hati saja! Menurut peta kita akan tiba di desa tacet." Kata Elios.

Kami tidak mengatakan apa-apa lagi dan fokus berkuda agar lebih cepat sampai, hari juga sudah mulai sore.

***

Pasukan ekspedisi telah sampai di desa tacet, desa yang terkenal karena kesunyiannya, jarang sekali melihat orang berlalu-lalang disini.

Karena tidak ada penginapan mereka memasang tenda di dekat gerbang untuk beristirahat.

"Aku gerah, aku ingin mandi!" Prasina mengeluh.

"Disini dekat dengan sungai murim, jika kalian ingin berendam bisa pergi kesana, tidak berbahaya namun harap berhati-hati." Ujar seorang knight.

Liona dan keempat temannya memutuskan untuk berendam di sungai, sebenarnya bukan mereka saja para murid yang lain pun ikut untuk berendam untuk menghilangkan rasa lelah.

"Aku tidak melihat Cecilia seharian ini, dia juga diam saja saat dalam perjalanan." Arthur berkata sambil menikmati segarnya air sungai.

"Biarkan saja jika dia tidak mengganggu Liona." Jawab Elios sambil melihat kearah Liona yang sedang bermain dengan air bersama Prasina, ada jejak kehangatan di matanya, bukan cinta tapi memang Elios sudah menganggap Liona sebagai adiknya, keluarganya.

"Sina, bentuk air menjadi sesuatu yang mengagumkan." Liona berkata dengan antusias.

"Bentuk apa?" Prasina memutar bola matanya lelah, terkadang Liona membuatnya sakit kepala karena permintaannya yang aneh.

"Kupu-kupu, buatlah kupu-kupu dengan menggunakan air, pasti sangat cantik." Ujar Liona seperti anak kecil.

"Oke tenang saja, kau diam aku akan membuatkannya untukmu." Prasina menanggapi dengan dewasa seperti memberi permen pada adiknya yang merengek.

Prasina menggumpalkan air dan membentuknya menggunakan mana, membaca mantra di bantu dengan roh kontraknya membentuk kupu-kupu cantik.

Kupu-kupu itu memancarkan kilau yang indah, karena sinar matahari yang hampir tenggelam, itu sangat cantik hingga tak mampu berkata-kata.

"Cantiknyaa."

Blukk bluk bluk

Liona dan Prasina melihat ke arah sisi kanannya yang tidak jauh dari sana, tampak gelembung meletup-letup disitu.

"Liona, Prasina cepat kembali!" Teriak Luther.

Namun terlambat, sotong berukuran besar muncul menatap Liona dan Prasina yang memandangnya seperti orang bodoh.

"Dasar bodoh! Menyingkir!" Teriak Elios.

Sotong besar itu memanggil sotong-sotong kecil yang lain untuk menyerang mereka, Liona otomatis melempar rakitan bom kearah sotong sehingga menyebabkan ledakan berskala kecil.

Itu memberikan mereka waktu untuk pergi ke daratan, murid-murid segera mengeringkan tubuh mereka menggunakan sihir dan memanggil knight.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Elios menatap khawatir Liona yang sedang mengatur nafasnya.

"Tidak aku baik-baik saja."

"Dasar bodoh, kau seharusnya langsung menghindar bukan malah melihat sambil melamun seperti idiot, aku panik sekali kau tahu." Omel Elios menyentil kening Liona.

"Iya maaf." Balas Liona so imut.

Terpopuler

Comments

Daniela Whu

Daniela Whu

mungkin cecilia yg meggisapx

2023-02-07

0

Marianti Lim

Marianti Lim

kaget = terdiam

2022-01-29

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2021-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!