Enam belas

Aku terkejut saat ayah mengatakan bahwa aku telah pingsan selama empat hari, padahal aku merasa bahwa itu hanya sekejap mata saja namun ternyata selama itu, pantas saja aku sangat lapar.

Sebenarnya aku tidak terlalu takjub saat mendengar penjelasan ayahku kemarin, katanya ether adalah bahan atau materi yang memenuhi ruang alam semesta di luar bulatan bumi menurut sains kuno.

Tumbuhan memerlukan ether, manusia memerlukan ether, sihir memerlukan ether, kuil memerlukan ether apapun itu memerlukan ether, bisa di sebut ether adalah sumber kehidupan yang menyelimuti alam Semesta.

Lalu Falaina merupakan raja spirit yang menempati ether paling murni di alam semesta, atau bisa juga di sebut dengan utusan dari dewa.

Secara garis besar aku sudah tahu, namun aku tidak menyangka akan bertemu dengan raja spirit, mungkin memang benar karena jiwaku di berkati oleh dewa.

"Nona, apakah anda yakin akan mengikuti pesta di istana?" Tanya Anna membenarkan reselting gaunku.

"Benar nona, anda baru saja sembuh kemarin." Ujar Maria sambil menyisir rambutku.

"Itu benar, aku tidak ingin melewati festival ataupun pesta istana." Balasku yang sedang menatap diri sendiri di cermin, sangat cantik!

"Hah, nona menang keras kepala." Anna menghela nafas dan fokus pada gaunku.

Sebenarnya aku hanya ingin bertemu teman-temanku, katanya mereka juga akan datang. Meskipun aku menghindari putra mahkota dan Cecilia tapi aku tidak akan berhubungan dengan mereka.

"Kau sudah siap?" Alex muncul di pintu dengan penampilan luar biasa tampan, jika dia bukan kakakku mungkin aku akan jatuh cinta padanya.

"Kakak kau sangat tampan." Ujarku berlari kearahnya, tampak wajah dinginnya memerah malu.

Aku memeluknya dan menggandeng tangannya, tampak Xavier cemberut melihatku dengan Alex.

"Kau menjijikan, jangan membuat wajah seperti itu." Aku tertawa, terkadang Alex selalu bilang kalau dia muak melihat wajah Xavier yang seperti dirinya mempunyai ekspresi yang menggelikan, seperti sedang melihat dirinya sendiri.

"Kau jijik pada wajahku? Bukannya kita mirip?" Xavier menggoda Alex yang wajahnya menjadi lebih dingin.

"Makanya aku bilang jangan membuat ekspresi seperti itu, kenapa aku harus berwajah sama seperti idiot ini sih." Gerutu Alex yang membuatku lebih tertawa terbahak-bahak.

Sepanjang jalan kami mengobrol, sampai di depan kastil aku melihat sebuah kereta mewah dengan lambang keluarga duke Asteria yang dominan dengan gambar bintang.

Ayahku sudah menunggu disana, sangat tampan! Jika ayah, Alex dan Xavier bersama mereka terlihat seperti boy grup di kehidupan ku sebelumnya.

"Ayah." Sapaku memeluknya.

Kami menaiki kereta kuda, terlihat sepanjang jalan warna-warni kelap-kelip dari sihir sangat indah, suasana malam yang sangat romantis.

Jika di kehidupanku sebelumnya mungkin tempat ini akan dijadikan objek wisata anak muda yang menjalin kisah kasih romantis bersama pasangannya, entah kenapa wajahku menjadi panas saat membayangkan itu.

Dalam perjalanan kami banyak berbincang, tentang aku yang pingsan selama empat hari, ternyata putra mahkota mengunjungiku, mau apa dia?

Sedangkan Elios dia minta maaf karena tidak bisa menungguku karena misi dari guild, ayah pun tidak menyalahkannya meskipun Elios meminta maaf karena tidak bisa menjagaku, karena itu memang bukan salahnya.

Istana sudah terlihat, memang megah! Ini pertama kalinya aku mengunjungi istana sejak aku tiba di dunia ini.

Kereta di berhentikan untuk menertibkan suasana pesta, tidak ada yang protes karena itu perintah dari yang mulia kaisar.

"Salam duke." Tiba-tiba Luther datang dan memberi salam kepada ayah, lalu dia melihatku memberi kode agar aku mengikutinya.

"Ayah, aku akan pergi mencari temanku." Ujarku, ayahku mengangguk dan mengatakan kalau aku harus berhati-hati.

"Ada apa? Yang lainnya dimana?" Tanyaku berbisik di tengah perjalanan.

"Yang lain menunggu di taman, nanti akan aku jelaskan detailnya bersama mereka." Ucap Luther dengan waspada, aku mengernyit dan hanya menurut saja.

Aku mengikuti Luther ke tengah taman, dia memasuki labirin yang ada di istana untuk melihat teman-temanku yang lain.

"Liona." Jerit prasina dan memelukku, dia menatapku dari atas sampai ke bawah memastikan bahwa aku baik-baik saja.

"Syukurkah tidak terjadi apa-apa kami sangat terkejut dan khawatir." Katanya.

Aku melihat Elios yang menatapku dengan rasa bersalah, aku menghampirinya dan memeluknya menenangkannya dan berkata bahwa itu bukan salahnya jadi jangan khawatir.

"Kenapa kita disini? Kenapa tidak masuk?" Tanyaku langsung duduk di bangku putih yang sudah ada.

"Firasat Elios tidak bagus, dan aku merasakan energi hitam pekat di istana, namun aku tidak tahu tepatnya itu dimana." Jelas Luther yang membuat kita bersikap lebih serius.

"Jika itu benar, semua orang yang ada di pesta mungkin akan terkena bahaya." Ujar Arthur.

"Tidak ada jaminan, karena semua orang di pesta mempunyai kekuatan, dan kaisar sudah mengundang orang-orang dari menara suci untuk menjaga berlangsungnya pesta dan keamanan kaisar." Luther menjawab.

"Lalu kenapa pemilik energi hitam bisa datang ke pesta, padahal ada banyak perlindungan suci disini." Tanyaku mengernyitkan dahi.

"Itulah yang ku pikirkan."

Semua orang termenung dalam diam, tidak ada yang berbicara sibuk dengan apa yang masing-masing kita fikirkan.

"Kita lihat nanti, namun tetap kita harus berwaspada." Ujarku lagi.

Semua orang setuju dan pergi dari labirin, namun aku merasa ada sesuatu yang menatap kami dengan intens, aku bisa merasakannya tatapan itu tidak jahat lebih seperti menunggu sesuatu, aku tidak mengatakan itu pada teman-temanku dan hanya melupakannya karena menurutku tidak penting.

Suasana pesta sangat meriah, ya itu sudah pasti karena akan menyambut festival bintang, semuanya saling menyanyjung dan memuji, wah benar-benar manusia sangat menakutkan.

"Yang mulia kaisar Evlogia forea Mavros dan Permaisuri Pesmena Fylla Mavros memasuki aula."

"Ratu Regina Kymata Mavros dan Selir Thalassa Panypsilla Mavros memasuki aula."

"Putra mahkota Christopher Forea Mavros, Pangeran kedua Antrophos James Marvos, Pangeran ketiga Roberto kamiloma Marvos dan Pangeran keempat Darrel Omorvi Marvos memasuki aula."

"Putri pertama Calista Fylla Mavros dan Putri kedua Grescia Panypsilla Mavros memasuki aula."

Keluarga kaisar berturut-turut datang dengan megah, kami semua menunduk untuk memberi hormat.

"Bangun." Ujar kaisar setalah dia duduk di tahta emasnya.

Ku lihat kaisar berwajah tegas dan bijaksana, aura wibawa menguar dari dirinya, tampak seperti orang baik.

Kaisar memberikan sambutan yang tidak penting dan tidak ku dengarkan, hanya memperhatikan Luther yang wajahnya semakin pucat.

Aku memegang tangannya dan merapalkan doa, tampak wajah Luther semakin membaik dan aku terus menggunakan healer ku.

"Kau tidak apa-apa?" Tanyaku setelah nafas Luther stabil.

"Pengap, sesak aku tidak tahu kenapa. Jangan lepaskan tanganmu itu membuatku nyaman." Ujarnya, aku mengangguk dan terus memegang tangannya.

Tampak pesta berjalan dengan normal, namun firasat Elios semakin memburuk, wajah Luther pun menjadi semakin suram.

Brakk

"Lindungi Kaisar!"

Kaca aula terpecah, semua orang otomatis mengaktifkan sihir perlindungan agar terhindar dari pecahan kaca yang berterbangan.

Kaisar sudah di lindungi Knight dan paladin terlatih untuk membuat dirinya tidak berada dalam situasi yang berbahaya.

Terlihat monster kelalawar dengan energi pekat terkikik seram, ada banyak dan memandang kita dengan kejam.

Semua orang terkejut, karena banyaknya monster kelalawar yang mempunyai kecerdasan. Mereka hanya memperhatikan kami yang bersikap waspada.

Orang-orang menara sihir membaca sihir suci, dan para banisher sudah ada di barisan paling depan untuk mengusir makhluk jahat.

Putra Mahkota

Cecilia

Sumber: Pinterest

Terpopuler

Comments

Sisi Naya

Sisi Naya

Thor katanya si putra mahkota rambutnya emas🤔

2021-12-08

0

「Hikotoki」

「Hikotoki」

kurasa ilustrasi cecilia harus lebih femini sih kalo yang ini kan udh kelihatan kalau ada siasat licik

kalo ga salah kan deskripsi cecilia itu lemah lembut dan periang

kalo ini deskripsinya dingin, baik, penuh rencana dan agak licik

aku dpt ide kek gini karena liat ekspresi dan sorot matanya

kalo dikatakan ilustrasi cecilia ga mirip ama sifatnya saat sebelum mcnya mokad

tapi kalo emang ada cerita aslinya dan ikustrasinya kek gini sih mungkin gua tarik lagi komentar ini.

(koreksi bila ada yang salah)

2021-11-27

0

imah umaraya

imah umaraya

putih tak selamanya suci dan hitam tak selamanya kotor,,,, tak ada yang tau kedalaman hati seseorang..

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!