Tujuh

Setelah semua itu, kami sampai pada tempat yang di khususkan untuk para ksatria yang melakukan ekspedisi.

Tempat itu berada di tengah padang pasir, tidak terlihat oleh mata telanjang, tapi entah kenapa aku bisa melihat istana itu.

Sebenarnya ini sudah kusadari sejak masuk akademi, aku tidak memberi tahu siapapun karena mungkin akan berbahaya dan merepotkan diri sendiri.

Istana itu di lindungi oleh beberapa lapisan sihir, bisa di bilang kuat karena tidak mudah di terpa badai pasir dan tidak akan terdeteksi para monster.

Seorang paladin dan knight membuka lapisan pelindung itu dengan terbiasa, semua orang berdecak kagum melihat interior yang sangat mewah ini.

"Aku tidak menyangka di tengah padang pasir akan ada istana semegah ini." Elios berkata sambil berdecak kagum.

"Ini adalah istana afrontis, istana ini khusus untuk tempat peristirahatan kami yang melakukan ekspedisi di padang pasir.

Istana afrontis di buat oleh kaisar kedua kekaisaran Mavros, ini tempat yang aman bahkan mantranya hanya bisa di buka oleh kami murid dari pencipta pelindung sihir ini." Jelas seorang paladin.

Kami berjalan dengan kuda, sungguh luar biasa. Ternyata kekaisaran mavros begitu boros, dinding saja dibuat dengan batu marmer mewah.

Tempat ini seperti tempat isolasi dari dunia luar, kaca di istana ini hanya sedikit kebanyakan tembok yang kokoh, meskipun dibuat dengan mewah namun tidak banyak perabotan.

Ada banyak kamar di setiap sudut, ada juga beberapa orang yang mungkin sudah disini sejak awal, mungkin tugas mereka merawat istana afrontis.

"Setiap kamar akan di huni oleh dua orang, kamar untuk pria di sebelah kanan dan kamar untuk wanita di sebelah kiri." Ujar pemandu yang entah kapan sudah bersama kami.

"Liona, apakah aku boleh sekamar denganmu?" Cecilia menghampiriku dan menggenggam tanganku, aku tidak mau!

"Maaf, tapi aku sudah sekamar dengan Sina." Tolakku sambil melepaskan genggaman tangannya dengan halus.

"Ah begitu ya." Cecilia menjawab dengan raut sedih, itu membuatku tidak nyaman tapi aku masih mau menyelamatkan hidupku.

"Kalau begitu maafkan aku karena selalu mengganggumu." Cecilia lari tanpa mendengar jawabanku.

Mungkin sebagian orang akan melihat reaksiku yang mengejar Cecilia dan menjelaskan, tapi aku tidak. Menerima dan menolak adalah hak semua orang, lagipula bagus jika dia tidak tertarik denganku, aku masih ingin hidup lama.

"Benar-benar wanita yang penuh dengan kebencian." Ujar Luther tiba-tiba.

"Hah? Kenapa?"

"Dia persis seperti monster medusa, jangan dekati dia atau kau akan di terkam diam-diam." Luther melihat kearahku.

Aku mengernyit, mereka mengapa ya seperti itu, padahal kan Cecilia itu sage menara suci meskipun asal dia dari bangsawan kampung, lagipula dia akan menjadi putri mahkota nantinya.

"Ayo istirahat, jangan pedulikan semua itu." Prasina menyeretku pergi meninggalkan Elios, Luther dan Arthur.

"Entah mengapa aku menjadi begitu tidak suka pada gadis itu, seperti pemaksa, kau kan sudah terang-terangan menunjukan kalau kau tidak nyaman, kenapa dia masih seperti itu sih?" Prasina menggerutu.

"Entahlah." Jawabku seadanya.

"Entah kenapa setelah Elios mengatakan firasatnya aku juga menjadi tidak suka dengan gadis itu, ada semacam aura aneh yang menguar dari tubuhnya membuatku tidak nyaman." Prasina menatapku dengan serius.

Itu benar, aku pun berfikir begitu seperti ada aura hitam pekat yang jauh lebih berbahaya seperti Kuchisake onna kemarin.

"Sudahlah tidak usah di pikirkan, istirahat satu hari untuk ekspedisi besok." Ujarku.

***

Elios, Luther dan Arthur menjadi satu kamar, itu di sebabkan karena mereka selalu bersama jadi kamar mereka lebih besar daripada yang lainnya.

"Luther apakah kau merasakannya?" Tanya Elios menatap Luther yang sedang merenung.

"Iya itu aura iblis yang pekat." Jawab Luther, mungkin orang-orang tidak tahu, tapi Luther mempunyai hubungan darah dengan bangsa iblis.

Ibu Luther jatuh cinta pada seorang iblis, hanya count refesia yang mengetahui bahwa suami dari ibu Luther adalah seorang iblis.

Hanya saja iblis sangat serakah dan penuh dendam, dia membunuh ibu Luther setelah melahirkan Luther, namun anehnya ayahnya yang iblis itu menyesali perbuatannya kemudian dia ikut bunuh diri.

Makanya Luther bisa merasakan aura iblis pada seseorang, dia diam saja karena itu bukan urusannya, tapi karena Cecilia mendekati Liona terus menerus itu memberikan perasaan yang tidak enak pada Luther.

"Jika gadis itu mendekati Liona, itu mungkin bukan hal yang baik. Apapun yang berhubungan dengan iblis pasti tidak baik, kecuali aku yang mempunyai 30% darah iblis." Luther menyimpulkan sembari membanggakan dirinya sendiri.

"Aku juga merasa itu bukanlah hal yang baik, tapi kenapa jika dia berhubungan dengan iblis namun mempunyai kekuatan suci yang begitu besar." Tanya Arthur yang sedari tadi diam saja.

"Entahlah bahkan aku tidak mengerti hal itu." Luther menjawab, sedangkan Elios hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Jangan pikirkan itu, hanya awasi saja gadis itu. Mari pergi mencari makanan bersama Liona dan Sina." Elios bangkit mengajak Luther dan Arthur.

Mereka berjalan ke arah kamar wanita, mereka bertiga berpapasan dengan Cecilia yang mempunyai senyum sopan dan lembut.

"Apakah kalian ingin ke kamar Liona?" Tanya Cecilia menghentikan langkah mereka bertiga.

"Ah iya, kenapa?" Tanya Arthur, sedangkan Luther mengernyit dan Elios hanya menatap datar.

"Ti-tidak, bo-bolehkah aku ikut dengan kalian?" Cecilia bertanya dengan penuh harap.

"Kamu tidak dekat denganku. Ayo pergi!" Luther membalas dengan dingin dan menyeret Arthur serta Elios menuju kamar Liona.

Tidak ada yang menyadari perubahan ekspresi Cecilia, namun dia kembali biasa dengan raut muka sedih dan pergi, semua orang yang melihat disana merasa iba.

Itu benar sepanjang jalan, Liona di gosipkan tidak menghargai orang lain dan membenci Cecilia tanpa alasan, padahal Cecilia tidak pernah menganggunya.

Namun untungnya Liona adalah anak yang cuek dan tidak peduli, meskipun teman-temannya emosi namun melihat Liona yang tenang-tenang saja mereka hanya diam.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

gw dh duga Cecilia ini org bermuka 2 apakh Cecilia ini asliny iblis?

2021-12-28

1

TRNCT

TRNCT

Si goblok, minta di tebas lehernya🐒

2021-06-19

0

.ME.

.ME.

...hufft

2021-03-30

2

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Story from Sean
36 Tiga puluh lima
37 Tiga puluh enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh Empat
46 Empat puluh lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Story from Cecilia
59 Lima puluh tujuh
60 Lima puluh delapan
61 Lima puluh sembilan
62 Enam puluh
63 Enam puluh satu
64 Enam puluh dua
65 Enam puluh tiga
66 Enam puluh empat
67 Enam puluh lima
68 Enam puluh enam
69 Enam puluh tujuh
70 Enam puluh delapan
71 Enam puluh sembilan
72 Tujuh puluh
73 Tujuh puluh satu
74 Tujuh puluh dua
75 Tujuh puluh tiga
76 Tujuh puluh empat
77 Tujuh puluh lima
78 Tujuh puluh enam
79 Tujuh puluh tujuh
80 Tujuh puluh delapan
81 Tujuh puluh sembilan
82 Delapan puluh
83 Delapan puluh satu
84 Delapan puluh dua
85 Delapan puluh tiga
86 Delapan puluh empat
87 Delapan puluh lima
88 Delapan puluh enam
89 Delapan puluh tujuh
90 Delapan puluh delapan
91 Delapan puluh sembilan
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Story from Sean
36
Tiga puluh lima
37
Tiga puluh enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh Empat
46
Empat puluh lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Story from Cecilia
59
Lima puluh tujuh
60
Lima puluh delapan
61
Lima puluh sembilan
62
Enam puluh
63
Enam puluh satu
64
Enam puluh dua
65
Enam puluh tiga
66
Enam puluh empat
67
Enam puluh lima
68
Enam puluh enam
69
Enam puluh tujuh
70
Enam puluh delapan
71
Enam puluh sembilan
72
Tujuh puluh
73
Tujuh puluh satu
74
Tujuh puluh dua
75
Tujuh puluh tiga
76
Tujuh puluh empat
77
Tujuh puluh lima
78
Tujuh puluh enam
79
Tujuh puluh tujuh
80
Tujuh puluh delapan
81
Tujuh puluh sembilan
82
Delapan puluh
83
Delapan puluh satu
84
Delapan puluh dua
85
Delapan puluh tiga
86
Delapan puluh empat
87
Delapan puluh lima
88
Delapan puluh enam
89
Delapan puluh tujuh
90
Delapan puluh delapan
91
Delapan puluh sembilan
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!