Setelah semua itu, kami sampai pada tempat yang di khususkan untuk para ksatria yang melakukan ekspedisi.
Tempat itu berada di tengah padang pasir, tidak terlihat oleh mata telanjang, tapi entah kenapa aku bisa melihat istana itu.
Sebenarnya ini sudah kusadari sejak masuk akademi, aku tidak memberi tahu siapapun karena mungkin akan berbahaya dan merepotkan diri sendiri.
Istana itu di lindungi oleh beberapa lapisan sihir, bisa di bilang kuat karena tidak mudah di terpa badai pasir dan tidak akan terdeteksi para monster.
Seorang paladin dan knight membuka lapisan pelindung itu dengan terbiasa, semua orang berdecak kagum melihat interior yang sangat mewah ini.
"Aku tidak menyangka di tengah padang pasir akan ada istana semegah ini." Elios berkata sambil berdecak kagum.
"Ini adalah istana afrontis, istana ini khusus untuk tempat peristirahatan kami yang melakukan ekspedisi di padang pasir.
Istana afrontis di buat oleh kaisar kedua kekaisaran Mavros, ini tempat yang aman bahkan mantranya hanya bisa di buka oleh kami murid dari pencipta pelindung sihir ini." Jelas seorang paladin.
Kami berjalan dengan kuda, sungguh luar biasa. Ternyata kekaisaran mavros begitu boros, dinding saja dibuat dengan batu marmer mewah.
Tempat ini seperti tempat isolasi dari dunia luar, kaca di istana ini hanya sedikit kebanyakan tembok yang kokoh, meskipun dibuat dengan mewah namun tidak banyak perabotan.
Ada banyak kamar di setiap sudut, ada juga beberapa orang yang mungkin sudah disini sejak awal, mungkin tugas mereka merawat istana afrontis.
"Setiap kamar akan di huni oleh dua orang, kamar untuk pria di sebelah kanan dan kamar untuk wanita di sebelah kiri." Ujar pemandu yang entah kapan sudah bersama kami.
"Liona, apakah aku boleh sekamar denganmu?" Cecilia menghampiriku dan menggenggam tanganku, aku tidak mau!
"Maaf, tapi aku sudah sekamar dengan Sina." Tolakku sambil melepaskan genggaman tangannya dengan halus.
"Ah begitu ya." Cecilia menjawab dengan raut sedih, itu membuatku tidak nyaman tapi aku masih mau menyelamatkan hidupku.
"Kalau begitu maafkan aku karena selalu mengganggumu." Cecilia lari tanpa mendengar jawabanku.
Mungkin sebagian orang akan melihat reaksiku yang mengejar Cecilia dan menjelaskan, tapi aku tidak. Menerima dan menolak adalah hak semua orang, lagipula bagus jika dia tidak tertarik denganku, aku masih ingin hidup lama.
"Benar-benar wanita yang penuh dengan kebencian." Ujar Luther tiba-tiba.
"Hah? Kenapa?"
"Dia persis seperti monster medusa, jangan dekati dia atau kau akan di terkam diam-diam." Luther melihat kearahku.
Aku mengernyit, mereka mengapa ya seperti itu, padahal kan Cecilia itu sage menara suci meskipun asal dia dari bangsawan kampung, lagipula dia akan menjadi putri mahkota nantinya.
"Ayo istirahat, jangan pedulikan semua itu." Prasina menyeretku pergi meninggalkan Elios, Luther dan Arthur.
"Entah mengapa aku menjadi begitu tidak suka pada gadis itu, seperti pemaksa, kau kan sudah terang-terangan menunjukan kalau kau tidak nyaman, kenapa dia masih seperti itu sih?" Prasina menggerutu.
"Entahlah." Jawabku seadanya.
"Entah kenapa setelah Elios mengatakan firasatnya aku juga menjadi tidak suka dengan gadis itu, ada semacam aura aneh yang menguar dari tubuhnya membuatku tidak nyaman." Prasina menatapku dengan serius.
Itu benar, aku pun berfikir begitu seperti ada aura hitam pekat yang jauh lebih berbahaya seperti Kuchisake onna kemarin.
"Sudahlah tidak usah di pikirkan, istirahat satu hari untuk ekspedisi besok." Ujarku.
***
Elios, Luther dan Arthur menjadi satu kamar, itu di sebabkan karena mereka selalu bersama jadi kamar mereka lebih besar daripada yang lainnya.
"Luther apakah kau merasakannya?" Tanya Elios menatap Luther yang sedang merenung.
"Iya itu aura iblis yang pekat." Jawab Luther, mungkin orang-orang tidak tahu, tapi Luther mempunyai hubungan darah dengan bangsa iblis.
Ibu Luther jatuh cinta pada seorang iblis, hanya count refesia yang mengetahui bahwa suami dari ibu Luther adalah seorang iblis.
Hanya saja iblis sangat serakah dan penuh dendam, dia membunuh ibu Luther setelah melahirkan Luther, namun anehnya ayahnya yang iblis itu menyesali perbuatannya kemudian dia ikut bunuh diri.
Makanya Luther bisa merasakan aura iblis pada seseorang, dia diam saja karena itu bukan urusannya, tapi karena Cecilia mendekati Liona terus menerus itu memberikan perasaan yang tidak enak pada Luther.
"Jika gadis itu mendekati Liona, itu mungkin bukan hal yang baik. Apapun yang berhubungan dengan iblis pasti tidak baik, kecuali aku yang mempunyai 30% darah iblis." Luther menyimpulkan sembari membanggakan dirinya sendiri.
"Aku juga merasa itu bukanlah hal yang baik, tapi kenapa jika dia berhubungan dengan iblis namun mempunyai kekuatan suci yang begitu besar." Tanya Arthur yang sedari tadi diam saja.
"Entahlah bahkan aku tidak mengerti hal itu." Luther menjawab, sedangkan Elios hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Jangan pikirkan itu, hanya awasi saja gadis itu. Mari pergi mencari makanan bersama Liona dan Sina." Elios bangkit mengajak Luther dan Arthur.
Mereka berjalan ke arah kamar wanita, mereka bertiga berpapasan dengan Cecilia yang mempunyai senyum sopan dan lembut.
"Apakah kalian ingin ke kamar Liona?" Tanya Cecilia menghentikan langkah mereka bertiga.
"Ah iya, kenapa?" Tanya Arthur, sedangkan Luther mengernyit dan Elios hanya menatap datar.
"Ti-tidak, bo-bolehkah aku ikut dengan kalian?" Cecilia bertanya dengan penuh harap.
"Kamu tidak dekat denganku. Ayo pergi!" Luther membalas dengan dingin dan menyeret Arthur serta Elios menuju kamar Liona.
Tidak ada yang menyadari perubahan ekspresi Cecilia, namun dia kembali biasa dengan raut muka sedih dan pergi, semua orang yang melihat disana merasa iba.
Itu benar sepanjang jalan, Liona di gosipkan tidak menghargai orang lain dan membenci Cecilia tanpa alasan, padahal Cecilia tidak pernah menganggunya.
Namun untungnya Liona adalah anak yang cuek dan tidak peduli, meskipun teman-temannya emosi namun melihat Liona yang tenang-tenang saja mereka hanya diam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Frando Kanan
gw dh duga Cecilia ini org bermuka 2 apakh Cecilia ini asliny iblis?
2021-12-28
1
TRNCT
Si goblok, minta di tebas lehernya🐒
2021-06-19
0
.ME.
...hufft
2021-03-30
2