BAB 20 - Hari-hariku (POV) Senja

Aku mulai kehidupan baru tanpa Dhevan. Aku harus menjalani hari-hariku seperti biasanya. Aku mencoba mengalihkan pikiran dan hatiku pada aktivitas baruku.

Aku tinggal di asrama kampus, karena tidak mungkin kalau aku harus bolak balik kerumah.

Sebagai mahasiswa baru jurusan kedokteran, aku akan menjalani Program Sarjana kedokteran selama empat tahun.

Tidak seperti jurusan kuliah biasanya yg memakai sistem SKS tapi memakai sistem blok.

Dalam satu blok, akan mempelajari tentang satu sistem organ. Mulai dari fungsi dasarnya, penyakit-penyakitnya, obat-obatan yang bisa bekerja di sistem organ tersebut. Cara pemeriksaan pada pasien dan pemeriksaan laboratorium pada kasus gangguan organ tersebut.

Banyak ujian-ujian yang harus aku ikuti, ada ujian tulis dan lisan. Aku benar-benar menikmati proses belajar ini. Hingga tak terasa aku memasuki tahun terakhir perkuliahan.

Aku sedang mengerjakan skripsi. Mengerjakan skripsi bukanlah hal yang mudah aku harus bisa membagi waktu dengan kegiatan belajar dikampus. Aku hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk menyelesaikan kuliah sarjana kedokteran ini. Aku bersyukur sekali karena bisa cepat menyelesaikannya.

Air mata haru mengalir di pipi ibu ketika aku menjalani wisuda sebagai Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Statusku baru jadi seorang Sarjana Kedokteran, belum jadi dokter. Untuk menjadi dokter masih masih ada langkah yang harus kutempuh lagi.

Perjuangan belum selesai, ketika sudah wisuda S1 Kedokteran, aku baru dapat ilmunya tapi belum bisa bekerja sebagai dokter profesional.

Aku harus lanjut mengambil Program Profesi Dokter dan menjadi dokter muda.

Aku akan belajar langsung di rumah sakit untuk mempelajari kasus-kasus dokter umum yang tertera di Standar Kompetensi Dokter. Dan aku dirotasi kebagian-bagian di rumah sakit untuk menangani tanpa bantuan, seperti penyakit dalam, bedah, penyakit anak, kandungan dll.

Aku sangat senang saat masuk sistem rotasi ini karena bisa berinteraksi langsung dengan pasien.

Setelah lulus disemua rotasi, aku mengikuti Ujian Kompetensi Program Profesi Dokter. Ini menguji keterampilan dan pengetahuan dalam menangani berbagai kasus. Kasus ini harus bisa ditangani dengan baik agar aku bisa bekerja menjadi dokter umum nantinya.

Dan aku bersyukur karena pada Program Profesi Dokter dapat menyelesaikan dengan cepat 1.5 tahun.

Selanjutnya persiapan pengurusan ujian sertifikasi dan pengurusan hal administrasi lainnya memakan waktu tiga sampai empat bulan. Dan setelah dinyatakan lulus akhirnya aku menyandang gelar dokter. Butuh waktu kira-kira 5.5 tahun untuk menyelesaikan itu semua.

Aku wisuda lagi dan mengikrarkan sumpah dokter.

Kebahagian menyelimuti hati kami . Ibu memeluk erat tubuhku, tangis kebahagiaan pun tak henti-hentinya mengalir di pipi kami.

Dan inilah aku, tubuhku bertambah tinggi, wajahku tetap cantik dengan rambut yang ku bentuk layer oval dibawah bahu. Penampilanku berbeda dengan Senja yang dulu. Aku memakai kemeja dengan rok span selutut berwarna hitam dan memoles wajahku agat terlihat cantik.

Tak lupa aku memakai jas berwarna putih dengan stetoskop tergantung di leherku. Ku pandang name tag atau tanda pengenal dokter yang terpasang di dadaku.

Air mata jatuh lagi dipipiku. Aku menyekanya dengan pelan.

HUFFFTTTTT

Sungguh perjuangan yang luar biasa untuk bisa sampai ke titik ini. Aku mendapat tawaran untuk bekerja di sebuah rumah sakit pemerintah yang terkenal di kota lain. Akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke kota itu. Dari pihak rumah sakit memberikanku rumah dinas.

Rumah bergaya minimalis dipusat kota, aku pindah duluan karena ibu tidak bisa meninggalkan Shanum. Ibu sudah tidak bekerja lagi dikeluarga ibu Dewi selama tiga tahun ini. Ibu membuka warung nasi dipinggir jalan. Aku meyakinkan ibu agar mau pindah dan tidak perlu berjualan lagi. Sedangkan Shanum melanjutkan sekolah karena mendapat beasiswa dari sekolah.

shanum adikku kini sudah SMA. Dia kelas XII semester 2. Waktu cepat sekali berlalu adikku yang kecil kini tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Tak kalah cantik dengan kakaknya. Haha

Melihat gadis remaja seusia Shanum sejenak aku teringat Dhevan.

Dimana dia sekarang? bagaimana kabarnya? apakah dia masih mengingatku?

***

*Maaf kalau pada bab ini ada kata-kata yang salah dalam penjelasan kedokteran ✌✌

Sungguh kutak tahu 😃

Terpopuler

Comments

Raulan Rajahukguk

Raulan Rajahukguk

udah berhasil meraih cita cita nya

2022-02-07

0

M Steven Wijaya

M Steven Wijaya

semangat Thor ..ceritanya bagus banget, bisa juga buat motivasi😃💪💪

2021-03-30

1

Fitri An

Fitri An

semangat Thor 💪💪😁😁😁

2021-03-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 -Namaku Senja Zevalin Putri (POV) Senja Setting waktu 2012
2 BAB 2 -Pertemuan Pertama (POV) Senja
3 BAB 3 -Aku melanjutkan sekolah (POV) Senja
4 BAB 4 -Bertemu dengannya lagi (POV) Dhevan
5 BAB 5 - Gadis imut (POV) Dhevan
6 BAB 6 - Wanita bodoh (POV) Senja
7 BAB 7 - Berteman (POV) Senja
8 BAB 8 - Hati tak karuan (POV) Senja
9 BAB 9 - Aku bangga padamu (POV) Dhevan
10 BAB 10 - Cinta Pertamaku (POV) Dhevan
11 BAB 11 - Sadar siapa aku (POV) Senja
12 BAB 12 - Menjauh (POV) Senja
13 BAB 13 - Kecewa (POV) Dhevan
14 BAB 14 - Berubah (POV) Senja
15 BAB 15 - Semakin jauh (POV) Dhevan
16 BAB 16 - Acuh (POV) Senja
17 BAB 17 - Kelulusan (POV) Senja
18 BAB 18 - Pergi (POV) Dhevan
19 BAB 19 - Sedih (POV) senja
20 BAB 20 - Hari-hariku (POV) Senja
21 BAB 21 - Mencari gadisku (POV) Dhevan
22 BAB 22 - Seorang direktur utama (POV) Dhevan
23 BAB 23 - Pertemuan part 1 (POV) Senja
24 BAB 24 - Pertemuan part 2 (POV) Dhevan
25 BAB 25 - Merawatmu (POV) Senja
26 BAB 26 - Cinta berbalas (POV) DHevan
27 BAB 27 - LDR (POV) Senja
28 BAB 28 - Kencan pertama (POV) Dhevan
29 BAB 29 - Kerikil (POV) Senja
30 BAB 30 - Cemburu (POV) Senja
31 BAB 31 - Marah (POV) Dhevan
32 BAB 32 - Bertemu (POV) Senja
33 BAB 33 - Dijebak (POV) Dhevan
34 BAB 34 - Rumit (POV) Dhevan
35 BAB 35 - Badai (POV) Senja
36 BAB 36 - Dipaksa (POV) Dhevan
37 BAB 37 - Tamu (POV) Senja
38 BAB 38 - Terungkap (POV) Dhevan
39 BAB 39 - Baikan (POV) Senja
40 BAB 40 - Dilema (POV) Senja
41 BAB 41 - Menculikmu (POV) Dhevan
42 BAB 42 - Ketahuan (POV) Senja
43 BAB 43 - Melamar (POV) Dhevan
44 BAB 44 - Minggat (POV) Senja
45 BAB 45 - Lampu Hijau (POV) Dhevan
46 BAB 46 - Menemukannya (POV) Dhevan
47 BAB 47 - Berdua (POV) Senja
48 BAB 48 - Pulang (POV) Senja
49 BAB 49 - Melamar Lagi (POV) Dhevan
50 BAB 50 - Hari-hari sebelum pernikahan (POV) Senja
51 BAB 51 - Akhirnya Nikah! (POV) Senja
52 BAB 52 - Malam Pertama yang Gagal (POV) Dhevan
53 BAB 53 - Berhasil (POV) Dhevan
54 BAB 54 - Malam-malam indah (POV) Dhevan
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1 -Namaku Senja Zevalin Putri (POV) Senja Setting waktu 2012
2
BAB 2 -Pertemuan Pertama (POV) Senja
3
BAB 3 -Aku melanjutkan sekolah (POV) Senja
4
BAB 4 -Bertemu dengannya lagi (POV) Dhevan
5
BAB 5 - Gadis imut (POV) Dhevan
6
BAB 6 - Wanita bodoh (POV) Senja
7
BAB 7 - Berteman (POV) Senja
8
BAB 8 - Hati tak karuan (POV) Senja
9
BAB 9 - Aku bangga padamu (POV) Dhevan
10
BAB 10 - Cinta Pertamaku (POV) Dhevan
11
BAB 11 - Sadar siapa aku (POV) Senja
12
BAB 12 - Menjauh (POV) Senja
13
BAB 13 - Kecewa (POV) Dhevan
14
BAB 14 - Berubah (POV) Senja
15
BAB 15 - Semakin jauh (POV) Dhevan
16
BAB 16 - Acuh (POV) Senja
17
BAB 17 - Kelulusan (POV) Senja
18
BAB 18 - Pergi (POV) Dhevan
19
BAB 19 - Sedih (POV) senja
20
BAB 20 - Hari-hariku (POV) Senja
21
BAB 21 - Mencari gadisku (POV) Dhevan
22
BAB 22 - Seorang direktur utama (POV) Dhevan
23
BAB 23 - Pertemuan part 1 (POV) Senja
24
BAB 24 - Pertemuan part 2 (POV) Dhevan
25
BAB 25 - Merawatmu (POV) Senja
26
BAB 26 - Cinta berbalas (POV) DHevan
27
BAB 27 - LDR (POV) Senja
28
BAB 28 - Kencan pertama (POV) Dhevan
29
BAB 29 - Kerikil (POV) Senja
30
BAB 30 - Cemburu (POV) Senja
31
BAB 31 - Marah (POV) Dhevan
32
BAB 32 - Bertemu (POV) Senja
33
BAB 33 - Dijebak (POV) Dhevan
34
BAB 34 - Rumit (POV) Dhevan
35
BAB 35 - Badai (POV) Senja
36
BAB 36 - Dipaksa (POV) Dhevan
37
BAB 37 - Tamu (POV) Senja
38
BAB 38 - Terungkap (POV) Dhevan
39
BAB 39 - Baikan (POV) Senja
40
BAB 40 - Dilema (POV) Senja
41
BAB 41 - Menculikmu (POV) Dhevan
42
BAB 42 - Ketahuan (POV) Senja
43
BAB 43 - Melamar (POV) Dhevan
44
BAB 44 - Minggat (POV) Senja
45
BAB 45 - Lampu Hijau (POV) Dhevan
46
BAB 46 - Menemukannya (POV) Dhevan
47
BAB 47 - Berdua (POV) Senja
48
BAB 48 - Pulang (POV) Senja
49
BAB 49 - Melamar Lagi (POV) Dhevan
50
BAB 50 - Hari-hari sebelum pernikahan (POV) Senja
51
BAB 51 - Akhirnya Nikah! (POV) Senja
52
BAB 52 - Malam Pertama yang Gagal (POV) Dhevan
53
BAB 53 - Berhasil (POV) Dhevan
54
BAB 54 - Malam-malam indah (POV) Dhevan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!