BAB 17 - Kelulusan (POV) Senja

Hari berganti hari, dan tahun berganti tahun. Tibalah saatnya kami diakhir masa putih abu-abu.

Aku sudah tidak terlalu terbawa suasana dengan memikirkan Dhevan. Aku fokus pada sekolahku dan hasilnya selama kelas XI sampai XII semester satu aku memegang nilai tertinggi lagi. Aku ranking satu umum.

Dhevan kembali bisa mendapat ranking tiga bahkan dua. Itu sudah membuatku bangga melihatnya. Sekarang dia tidak lagi gonta-ganti pacar. Tapi Gisca tetap saja mendekatinya. Mengikutinya kemana pun dia pergi. Dan sepertinya Dhevan sudah mulai terbiasa dekat dengan Gisca. Atau mungkin mereka memang ada hubungan spesial.

Sudahlah itu urusan mereka bukan urusanku!

Aku bahagia, yah meskipun hubunganku dan Dhevan stuck sampai disitu. Teman bukan, mantan pacar apalagi tapi saling diam seolah-olah pernah ada rasa. Aku dan dia masih saling diam, tidak bertegur sapa.

Semester terakhir dikelas XII ini aku benar-benar sibuk. Sibuk les dan belajar sepanjang hari. Setiap hari aku ke perpustakaan, tak jarang aku melihat Dhevan juga disana.

Senyum kecil menghiasi bibirku ketika melihat dia sedang belajar diperpustakaan. Aku mencuri-curi pandang. Kulihat wajah tampannya dan kusimpan dalam-dalam.

D-H-E-V-A-N

Nama yang akan selalu kuingat, nama yang selalu membuat jantungku berdebar kencang.

Hari ini adalah ujian akhir sekolah, aku bisa menyelesaikan semuanya. Mudah-mudahan nilaiku memuaskan dan aku bisa melanjutkan sekolah. Aku berharap bisa mendapat beasiswa.

Sudah tiga hari berturut-turut ujian nasional berlangsung Aku memijit dahiku. Lumayan membuat kepalaku panas pikirku.

Tepat pukul 11.00 ujian telah selesai. Aku melongok keluar, kulihat awan mendung menutupi langit siang ini.

Sepertinya hujan akan turun. Aku segera mengambil sepeda warna pink pemberian Dhevan.

Kulihat sepeda itu, kusentuh stang nya. Kau sudah menemaniku selama dua tahun lebih. Aku teringat Dhevan.

Makasih Dhev, kamu begitu baik padaku. Dan maafkan aku sudah membuatmu sakit hati karena ucapanku.

Buru-buru ku usap air mata yang ada disudut mataku. Ku kayuh sepedaku. Dan benar saja tak lama hujan turun dengan derasnya.

Aku turun dari sepeda, aku kebingungan mencari tempat berteduh. Rambut dan bajuku mulai basah.

Tiba-tiba hujan tak lagi membasahi wajahku. Ku dongakan wajahku dan melihat seseorang memegang payung agar aku tidak kehujanan. Aku melihat tangan kokoh yang memegang payung.

DHEVAN!

Mata kami bertemu, kulihat matanya. Mata yang nampak menyiratkan kesedihan. Aku tak tahu kesedihan apa yang dia rasakan. Dia menarik tanganku dan menuntun sepedaku. Kami berjalan menuju sebuah ruko. Kami berteduh diruko itu.

Kami berdua terdiam tanpa kata. Aku bingung mau memulai bicara, ada rasa canggung. Kami menunggu hujan reda. Beberapa orang tengah berteduh di depan ruko itu.

Lima belas menit kemudian hujan reda. Aku memutuskan untuk pulang.

"Makasih ya Dhev"

Dia menarik bibirnya dan mengangguk kecil, bukan senyum tepatnya tapi sekedar tanda menjawab ucapanku.

Aku mengambil sepeda dan kukayuh kembali. Tak berapa lama dia lewat membawa motornya.

***

Malam ini aku, shanum dan ibu sedang berbincang-bincang sambil nonton tv.

"Senja, ibu mau nanya. Apa rencanamu setelah lulus ini?"

Aku duduk mendekati ibu.

"Ibu bolehkah Senja melanjutkan untuk kuliah, Senja akan berusaha agar dapat beasiswa"

"Bila mendapatkan beasiswa, Senja ingin melanjutkan kuliah, tapi bila tidak Senja akan mencari kerja bu"

Ibu terharu mendengar kata-kataku. Ibu menggenggam tanganku dengan erat.

"Maafkan ibu ya nak, tidak bisa membuatmu bahagia"

"Senja udah bahagia kok bu, punya ibu yang kuat seperti ibu"

"Maafkan ibu tidak bisa membiayai sekolahmu"

Ibu menangis dan memelukku.

"Ibu tidak boleh seperti itu, Senja bisa sekolah sampai SMA aja udah bersyukur"

"Setelah kamu lulus, kita harus kerumah Bu Dewi dan berterima kasih padanya"

"Iya bu, nanti kita kesana, Senja juga mau mengucapkan terima kasih karena Bu Dewi, Senja bisa sekolah".

***

Pengumuman kelulusan pun tiba, kami semua dinyatakan lulus. Untuk acara kelulusan akan dilangsungkan sekaligus dengan pengumuman nilai siswa-siswa kelas XII.

Aku memakai brukat berwarna baby pink, dipadukan dengan rok batik panjang dengan sedikit belahan dibagian depan. Dengan sedikit polesan make up diwajahku membuatku nampak cantik dan anggun. Aku menyewa kebaya dari salon dekat rumahku.

"Cantik banget kamu nja" kata ibu memujiku

"Wahhh, kakak cantik kayak princess" kata Shanum

Aku tersenyum simpul melihat wajahku di cermin.

"Ayo nanti kita terlambat" ajak ibu

Kami bertiga berjalan menuju jalan raya, begitu ada angkot lewat ibu segera memberhentikannya.

Lima belas menit kemudian sampailah kami di Sekolah.

Semua siswa-siswa dan para wali siswa berkumpul di aula sekolah. Tampak suasana yang sangat ramai. Semua datang membawa mobil. Karena memang sekolah ini sekolah favorite dikota kami. Wajar kalau kebanyakan yang sekolah disini dari kalangan menengah keatas.

Aku melihat Dhevan memakai jas berwarna hitam dan rambutnya disisir rapi. Dia tampak luar biasa tampan. Aku mengutuki pikiranku, ibu mengajakku mendekati Bu Dewi dan Pak Wijaya.

"Hai Bi Yani, sini"

Ibu dan aku menyalami Bu Dewi dan saling berpelukan.

kemudian gantian menyalami Pak Wijaya. Dan tibalah Dhevan, dia menatap lekat ke wajahku. Aku terganggu dengan tatapan matanya, dan akhirnya jantungku berdegub kencang tak terkendali.

Aku mengulurkan tanganku padanya. Dia membalasnya tapi tetap terdiam. Kami semua memasuki aula, Bu Dewi dan Pak Wijaya duduk di depan karena memang mereka adalah ketua yayasan sekolah kami.

Pengumuman segera dimulai, aku terharu ketika namaku dipanggil sebagai juara umum pertama sekaligus mendapat nilai tertinggi dikota ini. Tepuk tangan seluruh orang-orang yang hadir membuat suasana meriah.

Aku mendengar nama Dhevan dipanggil sebagai juara dua. Aku senang mendengarnya, dan juara ketiga diambil oleh kelas XIIC.

Kami bertiga dipanggil untuk maju kedepan. Penyerahan piagam penghargaan beserta hadiah dari sekolah kami.

Aku menangis terharu, akhirnya perjuanganku selama ini tidak sia-sia.

***

Terpopuler

Comments

Raulan Rajahukguk

Raulan Rajahukguk

mantap

2022-02-07

0

opo

opo

bagus bngt

2021-03-29

3

Ani Sumarni

Ani Sumarni

keren.... suka sma ânak yg berfrestasi

2021-03-29

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 -Namaku Senja Zevalin Putri (POV) Senja Setting waktu 2012
2 BAB 2 -Pertemuan Pertama (POV) Senja
3 BAB 3 -Aku melanjutkan sekolah (POV) Senja
4 BAB 4 -Bertemu dengannya lagi (POV) Dhevan
5 BAB 5 - Gadis imut (POV) Dhevan
6 BAB 6 - Wanita bodoh (POV) Senja
7 BAB 7 - Berteman (POV) Senja
8 BAB 8 - Hati tak karuan (POV) Senja
9 BAB 9 - Aku bangga padamu (POV) Dhevan
10 BAB 10 - Cinta Pertamaku (POV) Dhevan
11 BAB 11 - Sadar siapa aku (POV) Senja
12 BAB 12 - Menjauh (POV) Senja
13 BAB 13 - Kecewa (POV) Dhevan
14 BAB 14 - Berubah (POV) Senja
15 BAB 15 - Semakin jauh (POV) Dhevan
16 BAB 16 - Acuh (POV) Senja
17 BAB 17 - Kelulusan (POV) Senja
18 BAB 18 - Pergi (POV) Dhevan
19 BAB 19 - Sedih (POV) senja
20 BAB 20 - Hari-hariku (POV) Senja
21 BAB 21 - Mencari gadisku (POV) Dhevan
22 BAB 22 - Seorang direktur utama (POV) Dhevan
23 BAB 23 - Pertemuan part 1 (POV) Senja
24 BAB 24 - Pertemuan part 2 (POV) Dhevan
25 BAB 25 - Merawatmu (POV) Senja
26 BAB 26 - Cinta berbalas (POV) DHevan
27 BAB 27 - LDR (POV) Senja
28 BAB 28 - Kencan pertama (POV) Dhevan
29 BAB 29 - Kerikil (POV) Senja
30 BAB 30 - Cemburu (POV) Senja
31 BAB 31 - Marah (POV) Dhevan
32 BAB 32 - Bertemu (POV) Senja
33 BAB 33 - Dijebak (POV) Dhevan
34 BAB 34 - Rumit (POV) Dhevan
35 BAB 35 - Badai (POV) Senja
36 BAB 36 - Dipaksa (POV) Dhevan
37 BAB 37 - Tamu (POV) Senja
38 BAB 38 - Terungkap (POV) Dhevan
39 BAB 39 - Baikan (POV) Senja
40 BAB 40 - Dilema (POV) Senja
41 BAB 41 - Menculikmu (POV) Dhevan
42 BAB 42 - Ketahuan (POV) Senja
43 BAB 43 - Melamar (POV) Dhevan
44 BAB 44 - Minggat (POV) Senja
45 BAB 45 - Lampu Hijau (POV) Dhevan
46 BAB 46 - Menemukannya (POV) Dhevan
47 BAB 47 - Berdua (POV) Senja
48 BAB 48 - Pulang (POV) Senja
49 BAB 49 - Melamar Lagi (POV) Dhevan
50 BAB 50 - Hari-hari sebelum pernikahan (POV) Senja
51 BAB 51 - Akhirnya Nikah! (POV) Senja
52 BAB 52 - Malam Pertama yang Gagal (POV) Dhevan
53 BAB 53 - Berhasil (POV) Dhevan
54 BAB 54 - Malam-malam indah (POV) Dhevan
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1 -Namaku Senja Zevalin Putri (POV) Senja Setting waktu 2012
2
BAB 2 -Pertemuan Pertama (POV) Senja
3
BAB 3 -Aku melanjutkan sekolah (POV) Senja
4
BAB 4 -Bertemu dengannya lagi (POV) Dhevan
5
BAB 5 - Gadis imut (POV) Dhevan
6
BAB 6 - Wanita bodoh (POV) Senja
7
BAB 7 - Berteman (POV) Senja
8
BAB 8 - Hati tak karuan (POV) Senja
9
BAB 9 - Aku bangga padamu (POV) Dhevan
10
BAB 10 - Cinta Pertamaku (POV) Dhevan
11
BAB 11 - Sadar siapa aku (POV) Senja
12
BAB 12 - Menjauh (POV) Senja
13
BAB 13 - Kecewa (POV) Dhevan
14
BAB 14 - Berubah (POV) Senja
15
BAB 15 - Semakin jauh (POV) Dhevan
16
BAB 16 - Acuh (POV) Senja
17
BAB 17 - Kelulusan (POV) Senja
18
BAB 18 - Pergi (POV) Dhevan
19
BAB 19 - Sedih (POV) senja
20
BAB 20 - Hari-hariku (POV) Senja
21
BAB 21 - Mencari gadisku (POV) Dhevan
22
BAB 22 - Seorang direktur utama (POV) Dhevan
23
BAB 23 - Pertemuan part 1 (POV) Senja
24
BAB 24 - Pertemuan part 2 (POV) Dhevan
25
BAB 25 - Merawatmu (POV) Senja
26
BAB 26 - Cinta berbalas (POV) DHevan
27
BAB 27 - LDR (POV) Senja
28
BAB 28 - Kencan pertama (POV) Dhevan
29
BAB 29 - Kerikil (POV) Senja
30
BAB 30 - Cemburu (POV) Senja
31
BAB 31 - Marah (POV) Dhevan
32
BAB 32 - Bertemu (POV) Senja
33
BAB 33 - Dijebak (POV) Dhevan
34
BAB 34 - Rumit (POV) Dhevan
35
BAB 35 - Badai (POV) Senja
36
BAB 36 - Dipaksa (POV) Dhevan
37
BAB 37 - Tamu (POV) Senja
38
BAB 38 - Terungkap (POV) Dhevan
39
BAB 39 - Baikan (POV) Senja
40
BAB 40 - Dilema (POV) Senja
41
BAB 41 - Menculikmu (POV) Dhevan
42
BAB 42 - Ketahuan (POV) Senja
43
BAB 43 - Melamar (POV) Dhevan
44
BAB 44 - Minggat (POV) Senja
45
BAB 45 - Lampu Hijau (POV) Dhevan
46
BAB 46 - Menemukannya (POV) Dhevan
47
BAB 47 - Berdua (POV) Senja
48
BAB 48 - Pulang (POV) Senja
49
BAB 49 - Melamar Lagi (POV) Dhevan
50
BAB 50 - Hari-hari sebelum pernikahan (POV) Senja
51
BAB 51 - Akhirnya Nikah! (POV) Senja
52
BAB 52 - Malam Pertama yang Gagal (POV) Dhevan
53
BAB 53 - Berhasil (POV) Dhevan
54
BAB 54 - Malam-malam indah (POV) Dhevan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!