BAB 20

Keesokan harinya.

Almira sudah bersiap pergi untuk membantu ibu nya di warung. Karena hari ini hari libur, maka sudah jadi kebiasaan almira membantu ibunya. Saat almira hendak pergi ke warung sebuah panggilan video masuk ke nomor almiar. Nama Pak Rangga tertera di layar hp almira. Almira pun langsung menekan tombol hijau.

Suara rangga terdengar saat panggilan sudah terhubung “Kamu mau kemana sepagi ini sudah rapih?” tanya rangga yang tengah duduk di sebuah kursi.

“Mau bantu ibu di warung, kamu baru selesai olahraga ?” ujar almira sambil menutup pintu kamar.

“Jaga warung atau pergi dengan orang lain?” tanya rangga, tatapan nya kini sudah berubah tajam

“Jaga warung sayang, ini aku gunain sendal jepit, masa iya aku main gunakan sendal jepit” ujar alimira sambil mengarahkan camera ke arah kaki nya.

“Jam berapa pulang ?” tanya rangga.

“Mungkin jam 7 malam sampai rumah” jawab almira

“Nanti malam aku ke rumah mu, aku mau membicarakan pernikahan kita kepada ibu, siang ini aku harus pergi menemui salah satu client bersama dimas, ingat jangan dekat-dekat dengan laki-laki lain, paham ?” ujar rangga.

Almira tersenyum, ia sangat tau bagaimana rasa cemburu laki-laki yang sekarang menjadi kekasih nya itu, bahkan 2 bulan lagi akan menjadi suami nya “Iya sayang , yasudah aku jalan ya” jawab almira. Panggilan pun berakhir.

**

Seperti biasa , almira membantu ibu nya di warung. Mencuci piring, menyajikan pesanan. Hari ini warung bu maya cukup ramai sehingga semua makanan yang tersedia pun lebih cepat habis dan warung sudah tutup lebih cepat.

Almira dan maya pun bergegas pulang setelah merapihkan warung.

***

Kini maya dan almira sudah sampai di rumah dan tengah duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.

“Bu, nanti pak rangga mau kesini” ujar almira kepada maya

“Eh koq ngedadak, ibu belum belanja loh nak” jawab maya.

“Gpp bu, tadi pak rangga juga baru kabarin” kata maya

“memang nya ada apa nak? Pak rangga itu atasan kamu di kantor kan?” tanya maya

“Iya bu, katanya mau bicara sama ibu” jawab almira.

Almira memang belum menceritakan hubungan nya dengan rangga kepada maya , karena almira sendiri awal nya takut, jika nanti nya hubungan dia bersama rangga hanya hubungan biasa, tidak akan seserius ini.

Sekitar pukul jam 20.00 , suara ketukan terdengar dari luar. Almira yang tengah duduk di meja makan beranjak untuk membuka pintu, saat ia membuka pintu. Rangga sudah berdiri di balik pintu, almira memberikan senyuman kepada rangga dan mempersilahkan rangga masuk.

Maya yang saat itu tengah berada di kamar, di beritahu almira kalau rangga sudah datang. Maya pun langsung bergegas menjumpai rangga.

“Selamat malam bu, perkenalkan saya rangga” ucap rangga seraya berdiri dan menjulurkan tanggannya.

“Malam, pak rangga, saya maya ibu nya almira” jawab maya sambil menerima uluran tangan rangga.

Mereka pun duduk kembali, almira yang duduk di samping maya benar-benar gugup , ia takut kalau ibu tidak menyetujui apalagi ini terbilang dadakan.

“Jadi begini bu, maksud kedatangan saya kesini adalah ingin menyampaikan keinginan saya untuk menikahi anak ibu, apa ibu berkenan ?” ujar rangga to the poin. Maya yang mendengarnya terkejut, bagaimana tidak seorang laki laki datang ke rumahnya tiba-tiba ingin menikahi anak nya.Apalagi laki-laki itu bukan orang sembarangan.

“Maaf pak rangga, ibu tidak salah dengarkan ya, pak rangga ingin menikahi anak ibu?” tanya maya meyakinkan.

“Tidak bu, saya memang ingin menikahi anak ibu, jika ibu berkenan pernikahannya akan di lakukan 2 bulan lagi” ujar rangga.

“eh koq dadakan banget pak, kalian tidak melakukan hal yang aneh-aneh kan , kamu mau menikahi anak saya bukan karena kamu sudah berbuat sesuatu kepada almira kan ? almira kamu nda sedang hamil kan nak ?” tanya maya beruntun, ia sangat kaget sekaligus khawatir mendengar kabar itu.

“His ibu, almira gak hamil , kita juga gak pernah ngelakuin apa-apa” timpal almira sambil menggoyang goyangkan

tangan ibu nya

“Syukurlah, habis ngedadak banget, ibu sampe mau jantungan dengernya” ujar maya.

Rangga hanya tersenyum mendengar apa yang di katakana ibu almira

“Kalau ibu bagaimana almira saja, kalau almira mau dan Bahagia ibu juga pasti Bahagia, tapi apa orang tua kamu sudah tau nak, seperti apa almira” tanya maya, ada kekhawatiran di hati maya, ia takut nanti justru keluarga rangga yang tidak bisa menerima almira.

“Sudah bu, kemarin saya mengajak almira makan malam di rumah saya, bahkan papah yang lebih dulu menanyakan kapan aku akan menikahi almira” jawab rangga tersenyum, membuat hati maya lega.

“Nah sekarang kamu gimana nak? Kamu mau nikah sama pak rangga?” tanya maya kepada almira. Almira menganggukan kepalanya, membuat senyum di bibir rangga dan maya merekah “ya ampun, anak gadis ibu bentar lagi mau nikah” ujar maya samabil memeluk dan mengelus kepala almira.

Almira pun memeluk ibu nya, padangan nya bertemu dengan pandangan rangga, terlihat senyum Bahagia dia kedua wajah mereka.

“Yasudah kalau kalian sudah mau sama mau, ibu ikut kalian saja, kalau kalian mau nikah hari ini juga boleh” ucap maya sambil tertawa.

“Beneran bu? Yasudah nikah sekarang saja ya bu” ucap rangga menimpali perkataan maya.

“ihss ibu, mas rangga, di kira nikah boongan, gak perlu persiapan” jawab almira, dengan wajah cemberut

Rangga dan maya pun tertawa.

Perbincangan mereka terhenti karena malam telah laru, jarum jam sudah menunjukan pada angka 10. Rangga pun

pamit pulang. Kini rangga dan almira sudah berada di depan pintu.

“Besok kita mulai urus persiapann pernikahan kita ya, kita mulai cari wedding organizer dan tempat yang kamu inginkan, besok aku jemptu” ujar rangga lalu mencium kening almira. Almira hanya menganggukan kepalanya. Rangga mesauki mobil dan langsung melajukan mobil nya.

Almira kini sudah merebahkan tubuhnya di kamar.

Ia benar-benar sangat Bahagia malam ini, bagaimana tidak dia sebentar lagi akan menikah dan dengan orang yang dia sukai.

Terpopuler

Comments

Wina Ningsih

Wina Ningsih

bahagianya jatuh cinta itu memang tak terkira, dan bisa menggila bila tak mendapAtkannya

2021-04-01

0

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰

2021-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!