Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampai ke rumah Rangga, karena jarak rumah rangga dan mall tersebut tidak terlalu jauh
“Kamu tunggu disini sama lisa aku mau ganti pakaian” ujar rangga pada almira. Almira pun mengangguk, sungguh sebenarnya saat ini dia begitu gugup, namun dia mencoba menghilangkan rasa gugup nya. Ia juga sebenarnya takut kalau orang tua rangga tidak menyetujui hubungan meraka.
Tak lama, rangga turun. Ia langsung mengajak almira, lisa dan dimas ke ruang makan. Disana pak brata dan ningsih yang tak lain adalah orang tua rangga dan lisa sudah menunggu mereka.
“Kenalkan pah mah, ini almira” ucap rangga, almira pun menjulur kan tangannya dan memperkenalkan dirinya.
“Apa kabar om, tante” ucap dimas, dimas memang sudah begitu dekat dengan keluarga lisa bahkan kedua orang tua lisa dan rangga sudah menganggap dimas sebagai anak mereka.
“Jadi ini, gadis yang membuat anak papah jatuh cinta” ujar pak brata pada almira, almira hanya tersenyum dan tersipu malu.
“ ayo dimakan” ujar ningish..
Mereka pun menikmati makan malam mereka.
Selesai makan malam, mereka beranjak dari ruang makan dan pergi ke ruang keluarga. Disana mereka berbincang, banyak hal yang di tanyakan pak brata dan bu ningsih kepada almira. Tidak ada sikap buruk yang di dapatkan almira. Begitulah keluarga widjaya , meskipun mereka adalah orang yg di bilang milliyader, tpi mereka tidak pernah membeda-bedaka status seseorang, di mata mereka semua orang sama. Sama-sama makhluk tuhan.
“Jadi kapan kalian akan menikah?” tanya pak brata to the poin, Almira membelalakan matanya saat mendengar pertanyaan pak brata, ia kaget karena bahkan mereka saja baru 2 hari menjalin hubungan. Tapi sekarang sudah di tanya kapan menikah.
“ 2 Bulan lagi” jawab rangga entang, almira yang mendengar jawaban rangga, langsung menarik lengan jas rangga, rangga pun melihat ke araha almira “Iya kan?” tanya nya.
Almira yang bingung harus menjawab apa, akhirnya dia hanya tersenyum. Sedangkan lisa dan dimas hanya dibuatgeleng-geleng kapala, karena mereka tau, bahwa keputusan itu pasti hanya di ambil oleh rangga saja.
Pak brata dan ningsih yang mendengar jawaban rangga pun sama terkejutnya dengan almira, pasal nya pak brata tadi hanya iseng bertanya, namun jawaban rangga membuat ningsih dan brata benar-benar bahagai, mereka begitu tau bagaimana keadaan rangga saat di tinggalkan oleh danisa dan sebelum bertemu almira,
Ningsih langsung merangkul bahu almira, memeluknya dan mengucapkan terima kasih. Karena sudah hadir di hidup rangga.
“Baikalh , berarti 2 bulan lagi kita akan melangsungkan pesta pernikahan rangga dan almira, papah akan menghubungi keluarga besar dan rekan-rekan bisnis papah, agar meluangkan waktu nya dua bulan kedepan” tutur brata. Yang di jawab anggukan rangga. Almira semakin dibuat bingung dengan kondisi nya saat ini.
“Yeay kaka nikah, abis itu kita nikah” sorak lisa yang begitu senang. Akhirnya kaka nya itu benar-benar bisa membuka hati untuk yang lain.
Selesai berbincang, rangga mengantar almira pulang , sedangkan dimas memutuskan untuk menginap di rumah rangga.
“Pak, kita beneran nikah 2 bulan lagi” tanya almira pada rangga.
“Mulai sekarang jangan panggil aku pak, kecuali di kantor, paham?” ujar rangga.
“Lalu aku harus panggil apa ?” tanya almira .
“Apa saja, sayang juga boleh” jawab rangga sambil tersenyum , mendengar kata-kata itu amira tersipu malu.
“Baiklah sayang, tapi kita beneran nikah 2 bulan lagi? Tanya almira
“Iya, kenapa ? kamu gak mau ?” tanya rangga sambil menajamkan matanya ke arah almira.
“Bukan gitu, tapi aku bingung bilang sama ibu, masa tiba-tiba aku bilang mau nikah?” jawab almira.
“Besok aku yang bicara dengan ibu mu, sekarang kita sudah sampai, masuklah, besok aku ke rumah mu” tutur rangga.
Almira pun turun dari mobil, sebelum itu seperti biasa rangga membenamkan ciuman di kening almira.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Lasmi Kasman
wow cepat amat
2021-05-30
0
Wina Ningsih
abangnya yg mau nikah adiknya yg kegirangan....
lisa udah ga sabar z...
2021-04-01
0