BAB 7

Dimas sudah berada di apartemen miliknya, jarak dari hotel ke apartemen nya sekitar 30 menit. Ia membuka hp nya, memeriksa email satu persatu, lalu beralih kepesan, betapa terkejutnya dimas saat ia mendapati sebuah pesan yang di kirim ke nomor almira.

“almira maaf kan aku, aku tidak bisa menemani rangga sampai selesai dan harus pergi sekarang karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, bisakah kamu menemaninya sampai makan malam selesai, makan malam nya di adakan di hotel xxx di kamar no 707” seperti itulah pesan yang tertulis disana. Dimas mencoba menghubungi no almira namun tidak ada jawaban, ia bergegas mengambil kembali kunci mobil nya dan pergi ke parkiran mobil.

***

Almira kini sudah sampai di hotel XXX. Saat ia hendak melihat ponsel nya untuk memastikan alamat nya, hp almira

mati, ia lupa mencharger hp nya tadi. Saat almira kebingungan , dari kejauhan terlihat asisten Andrew mendekari almira. “Nona Almira” ucap asisten tersebut,almira langsung mengenali orang teresebut dan tersenyum. “Mari saya antar” ucap laki-laki tersebut.

Almira beralan sejajar dengan asisten nya tadi, menaiki lift, saat di lift laki-laki itu tak henti melihat almira, almira yang begitu cantik dengan hitam selutut, dipadukan dengan coatberwarna coklat, rambut yang di biarkan terurai dengan sentuhan curly, dan sepatu hak tinggi yang menghiasi kaki nya membuat almira begitu menawan.

 

Lift pun terbuka, mereke berjalan ke menelusuri Lorong dan sampai di kamar no 707, laki-laki itu membukakan pintu , mempersilahkan nya masuk, dan langsung menutup pintu. Dan terdengar bunyi pintu yang di kunci, almira langsung berbalik dan memutarkan handel pintu, dan benar saja pintu memang di kunci dari luar, perasaan almira kini sudah tak menentu, ia merasa ketakutan, mencoba menggedor pntu “tuan kenapa pintu nya di kunci” teriak almira dari dalam.

Saat almira tengah menggedor- gedor pintu, Andrew muncul di belakang almira

“Nona almira, akhir nya tiba juga, mari masuk” ucap andre sambil menggiring tubuh almira untuk masuk. Almira semakin ketakutan, ia berharap rangga memang ada didalam, namun saat ia sudah di dalam, almira tidak melihat siapapun disana , hanya ada dia dan Andrew.

“Tuan Andrew dimana Tuan Rangga” tanya almira yang sudah ketakutan.

"Rangga sudah pulang, sekarang hanya ada kita berdua nona” jawab Andrew yang berjalan mendekati almira sambil membuka kancing-kancing baju nya.

Satu Langkah Andrew maju, satu langkah almira mundur ke belakang

“Apa yang anda lakukan tuan” ucap almira dengan tubuh yang gemetar dan air mata yang sudah kelua membasahi

pipinya

“Hanya besenang-senang, ayolah jangan menangis, ini akan menyenangkan” ucap Andrew.

 

Adrew semakin mendekati almira, namun kini almira sudah tidak bisa lagi mundur, badannya sudah menyentuh dinding kamar, almira semakin ketakutan, ia berusaha lari dari Andrew, melemparkan tas nya ke wajah Andrew, lalu berlari menjauh dari Andrew, Andrew pun semakin geram dan menghampiri almira dengan penuh emosi, ia mencengkram tangan almira menariknya dan menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, almira kembali memberontak , ia menendang perut Andrew hingga kesakitan , almiran pun berlari ke arah pintu, mecoba meminta perotolongan tapi percuma, kini tangan almira di tarik kembali hingga tubuhnya terjatuh di lantai.

Almira beringsut kebelakang, badannya sudah gemetar tak karuan “Jangan tuan, jangan” ucap almira lirih,

Andrew hanya tersenyum melihat almira yang ketakutan,

“Jangan sok jual mahal sayang” ucap Andrew sambil menyentuh pipi almira dan berhenti dengan memegang dagu almira, almira mecoba untuk melarikan diri dengan mengigit tangan andrew, namun tidak bisa, Plak satu tamparan mendarat di pipi almira, pipinya memerah telihat darah keluar dari sudut bibirnya, kini tangis almira semakin menjadi ia benar benar ketakutan

‘Tolong aku ya tuhan tolong aku’ gumam almira

Terpopuler

Comments

Lasmi Kasman

Lasmi Kasman

manusia engak punya aklak

2021-05-30

1

Wina Ningsih

Wina Ningsih

siapapun tolong almira dari manusia biadab...

2021-04-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!