BAB II

Pintu lift terbuka , saat ia

keluar dari lift ia langsung di sajikan dengan ruangan tempat bekerja para

karyawan. Ada yang sudah memulai dan ada juga yang baru sampai. Ya memang waktu

kerja di widjaya grup adalah dari jam 9 sampai dengan jam 5 sore, namun banyak

karyawan yang sudah lebih dulu sampai sebelum waktu kerja di mulai, karena

setelah sampai kantor biasanya mereka tidak langsung bekerja, ada yang sarapan

di kantin ada juga yang pergi membeli kopi di café yang tersedia di lobby.

‘Kalau aku kerja disini keren

juga ya, apalagi jadi sekertaris wuiih’ batin amlira.

Ia berjalan menelusuri Lorong,

merasa takjub dengan ruangan yang ada disana, namun saat ia sedang melihat

sekitar, tanpa sengaja dia menabrak seseorang

Burg

“Maafkan saya, maafkan saya” ucap almira

Tidak ada balasan atau ucapan apapun dari orang itu, dia hanya berjalan melewarti almira, dan di

ikuti seorang laki-laki di belakang nya.

“Duh bego banget si aku, koq

bisa-bisa nya sii malah gak focus” ucap almira sambil memukul mukul kepala nya.

‘Eh ruangan interview nya dimana ya ?, aku lupa tanya tadi, yaa ampun almiraa’

gumamnya dalam hati.

Almira melihat jam yang ada di

lengannya, kini jam sudah menunjukan 8.20 , ia bergegas menghampiri seseorang

yang sedang berjalan hendak memasuki ruangan.

“Permisi mba, mau tanya, kalau

ruangan untuk interview sebelah mana ya ?” tanya nya pada orang tersebut

“Oh , mba lurus saja nanti ruangannya di

paling ujung , disana sudah ada yang tunggu juga koq” jawab nya. Almira

mengucapkan terima kasih dan langsung pergi sambil berjalan cepat..

***

Interview sudah di mulai, 20

menit berlalu namun nama nya tak kunjung di sebut, semua orang sudah pergi

meninggalkan tempat itu, tak lama seseorang keluar dan memanggil namanya.

Ia bergegas memasukin ruangan.

“Perkenalkan saya Ayu, manager

HRD disini” ucap seorang perempuan yang duduk memegang sebuah kertas.

“Saya almira” jawab almira seraya

duduk di kursi yang sudah disediakan

Banyak pertanyaan yang di

lontarkan, namun almira dengan mudah bisa menjawab nya.

“Baik almira, kapan bisa mulai

bekerja ?” tanya Ayu

“Saya kapan saja bisa bu,

kebetulan memang saya sedang tidak bekerja saat ini” jawab almira.

“Berarti hari ini sudah bisa

bekerja ya ?” tanya nya lagi

‘Eh ini aku keterima apa gimana

ya?’ batin almira

“Iya bu, bisa” jawab almira

“Baik, selamat bergabung almira

di widjaya grup, anda akan menjadi sekertaris pribadi CEO kami yaitu

pak rangga, kami sudah memberikan portofolio anda , dan beliau setuju untuk

mempekerjakan anda” tutur Ayu, sejenak ia melihat jam yang ada di dingding dan

melanjutkan ucapannya “Karena sebentar lagi waktu istirahat, anda bisa

beristirahat terlebih dahulu, ada kantin dan café di lobby bawah, pastikan jam

1 anda sudah berada disini kembali, saya akan perkenalkan anda langsung kepada

Pak Rangga”

“Baik bu” jawab almira, ia

beranjak dari tempat duduk nya dan langsung menuju lobby. Perutnya memang

terasa lapar, karena tadi pagi dia hanya sarapan sepotong roti. Ia berjalan ke

kantin, memesan makanan dan menuju meja kosong yang tersedia disana. Saat ia

hendak bejalan ke meja, semua mata tertuju kepadanya, bagaimana tidak ? Wajah

almira yang cantik dan bentuk tubuh serta tingga badan yang sempurna tentu akan

membuat mata yang melihat nya jatuh hati. Almira yang tau akan hal itu selalu

merasa tidak nyama.

Sesampai nya di meja, almira

langsung bergegas memakan makanannya , agar dia bisa langsung pergi ke ruangan

tadi. Tidak butuh waktu lama makanan pun habis , saat ia hendak pergi ke lt 6,

ia melihat dulu jam, ‘masi ada setengah jam, aku bel ice coklat dulu kali ya’

gumam almira dalam hati. Ia pun berjalan ke café yang tak jauh dari kantin, dan

langsung mengantri.

Saat ia tengah mengantri

terdengar suara seorang laki-laki dari belakang nya.

“Kamu yang tadi kan?” tanya

laki-laki itu, almira pun menoleh, ia mengingat ngingat siapa laki-laki

tersebut, dan tak lama dia menyadari bahwa laki-laki itu adalah laki-laki yang

berjalan tepat di belakang laki-laki yang ia tabrak tadi.

“Eh ia mas” jawab almira canggung.

“Kamu karyawan baru disini ? aku koq baru liat ya ?” tanya laki-laki tersebut.

“Iya mas, hari ini baru interview

dan baru ke terima” jawab almira, laki-laki itu hanya manggut-manggut “aku

Dimas” ucap laki-laki itu sambil menjulurkan tangannya. Almira yang sebetulnya

merasa risih terpaksa harus menjabat tangan laki-laki tersebut “saya almira”.

Kini giliran almira yang berada

di depan kasir , “Satu ice coklat ya mba, gulanya sedikit saja” ucap almira

“Baik ka, totalnya 50rb” ucap

penjaga kasir, almira langsung memberikan uang tersebut, tak lama minuman pun

datang, ia menundukan kepala ke arah laki-laki tersebut dan bergegas pergi.

***

Terpopuler

Comments

Cute Girl

Cute Girl

hai kak mampir yuk ke karya ku kita saling dukung

2021-04-28

0

Wina Ningsih

Wina Ningsih

salam kenal y dimas....

2021-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!