Bab 2

Tuhan menciptakan manusia hidup berdampingan dengan mahluk ciptaanNya yang lain, salah satunya adalah 'mereka yang tak kasatmata'.

***

Jericho terdiam menatap wajahnya perempuan parubaya di hadapannya. Beberapa kali dia mengedipkan kedua matanya dengan cepat untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa yang dia lihat adalah nyata. Dia tidak sedang berhalusinasi.

"Jawab mama, Jer. Kamu kenapa? " Paksa mamanya khawatir.

"Ta.. tadi aku lihat mama terjun dari atas sini, Makanya aku teriak," Jelas Jericho sambil menunjuk ke lantai dasar rumah mereka, kemudian dia memeluk tubuh mamanya erat. "Aku senang mama baik-baik saja."

"Mungkin kamu salah lihat, efek kecapekan. Kamu kan habis perjalanan jauh." Ucap perempuan teduh itu sambil mengiring Jericho untuk duduk. Sebelum beranjak tadi Jericho memastikan bahwa tak ada apapun dibawah sana. Pikiran Jericho berusaha mencerna apa yang barusan terjadi. Jelas-jelas dia melihat sang mama berdiri di atas pagar besi kemudian loncat. 'Jika ini mama lalu yang barusan siapa? ' Batin Jericho.

"Apa perlu mama ambilkan minum? Kamu sengaja ya pulang nggak kasih tau mama? "

"Tidak usah, ma. Aku tidak haus, duduklah, aku sedang rindu sekali dengan mama. " Ucap Jericho mengalihkan pikirannya yang tegang.

"Baiklah, dasar anak manja. " Seru mamanya sambil duduk di hadapan Jericho. Anak laki-laki satu-satunya yang sangat manja sikapnya terhadap sang mama. Dia adalah laki-laki yang sangat lembut kepada ibunya tapi keras terhadap orang lain.

"Kamu belum jawab pertanyaan mama, kenapa pulang nggak kasih tau mama? "

"Sengaja, Maafkan aku baru bisa pulang sekarang, ma. " Jawab Jericho sambil mengengam kedua tangan sang mama.

Mamanya hanya diam mendengar jawaban itu, matanya berkaca-kaca tanpa bisa dicegah air matanya jatuh perlahan. Rasa duka masih menjadi mendung yang mengelayut didalam hatinya.

"Mama rasanya belum siap kehilangan papamu, Jer. Dia belum sempat gendong cucunya, dia juga nggak akan lihat kamu ataupun Adel menikah." Suara mamanya terdengar parau diantara tangisnya. Bagi mereka yang setia terhadap pasangannya, kematian adalah satu-satunya pemisah mereka di dunia. Dan itu amatlah pedih bagi mereka yang di tinggalkan.

Tanpa berkata apapun Jericho memeluk mamanya kembali. Berharap pelukannya memberi kekuatan untuk sang mama agar bangkit dari kesedihannya. Sekeras apapun Jericho di luar sana, dia adalah laki-laki yang tak bisa melihat air mata perempuan jatuh apalagi itu ibunya.

"Sekarang tanggung jawab ada di kamu, kamu anak laki-laki mama satu-satunya. " Bisik sang mama pada Jericho.

"Aku janji ke mama akan jaga keluarga ini dan meneruskan semua usaha papa, "

"Mama pegang janjimu, nak. " Ditatap nya wajah anak laki-lakinya lekat-lekat. Mengamati fotocopy wajahnya sendiri pada putranya. Dia tersenyum perlahan. Di ikuti pula oleh Jericho.

"Makan malam datang, " seru adiknya dari kejauhan.

Nampak beberapa pelayan mengekor di belakangnya. membawa baki berisi makanan dan minuman. Tanpa perlu keluar rumah, keluarga ini bisa mendapatkan pelayanan ala restoran.

Berbagai macam menu terhidang dihadapan mereka. Para pelayan sudah pergi, tinggalah mereka bertiga disana. Teriakan Jericho tadi tak akan terdengar oleh siapapun karena saking luasnya rumah ini. Jericho dan mamanya pun tak ingin membahasnya lagi.

"Mata mama merah, habis nanggis yaa? " Celetuk Adel sambil menuang makanan ke piringnya. Belum sampai mamanya menjawab Jericho menyahut.

"Udah jangan di bahas lagi, aku sedang lapar, Del. Kakak kasih tau yaa, di Inggris itu susah cari sambal kayak gini. "

Jericho dengan jahilnya menaruh satu sendok makan penuh sambal diatas nasi adiknya yang tentu membuatnya berteriak tidak mau karena dia bukanlah penikmat makanan pedas.

"Mamaa, Kak Jeri nakal... "

Sang mama hanya geleng-geleng kepala menyaksikan tingkah kedua anaknya kemudian tersenyum. Begitulah Jericho dan Adelina, bila berjauhan saling rindu namun bila berdekatan sangat mirip dengan kartun legendaris Tom and Jerry.

Terpopuler

Comments

Ragil

Ragil

nyimak dulu thor🙏

2022-02-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!