Demam

Malam Hari – Rumah Devan

Devan pulang setelah pukul 9 malam, dengan tampangnya yang sudah kusut acak-acakan dan dengan langkahnya yang lemas Devan berjalan menuju kamarnya.

Namun, sesaat langkahnya terhenti saat ada seseorang yang mamanggilnya dari arah samping, seketika itu Devan berhenti dan berbalik.

“Baru pulang nak, udah makan belum? Mau mamah buatin makanan?” ucap Desi dari arah dapur.

“Nggak mah, aku mau langsung istirahat,” ucap Devan menolak sopan.

Setelah percapakan singkat itu Devan melanjutkan langkahnya menuju kamar. Devan yang sudah berada di dalam kamarnya langsung menjatuhkan diri pada ranjang yang sangat empuk dan juga nyaman.

Tanpa mengganti baju dan melepas sepatunya Devan lansung terlelap dalam mimpinya. Namun, sebuah pesan membangunkannya, pesan dari Adel.

Dari: Adelia

Devan, maaf soal tadi siang. Apa kamu punya waktu? Ada yang harus aku katakan.

Setelah membaca pesan dari Adel, Devan langsung terlelap kembali dalam tidurnya.

Adel yang mengharapkan jawaban Devan kecewa karena Devan tidak kunjung menjawab pesannya.

“Apa Devan benar-benar marah?” ucap Adel kecewa, dia melelapkan dirinya pada sebuah bantal dan tanpa disadari bantalnya basah karena air mata yang dikeluarkannya.

Disisi lain…

“Devan bangun nak, kamu kenapa?” ucap Desi yang sudah ada disebelah Devan.

Desi yang sudah berada disisi Devan khawatir, dia melihat anak semata wayangnya pergi tidur tanpa mengganti baju dan membuka sepatu.

Saat dia menghampiri Devan, dia melihat ada yang tidak beres dengan anaknya dan benar saja, Devan demam dengan spontan Desi membawa alat kompres dan mengompres putranya.

Keesokan Hari – Rumah Devan

“Sayang, kamu udah bangun. Sini kita sarapan dulu,” ucap Desi di ruang makan.

“Mamah kok belum siap-siap, memangnya gak ke butik?” tanya Devan keheranan.

Desi adalah seorang desainer, dia membuka butiknya sendiri.

“Mamahmu ada pekerjaan di luar kota untuk beberapa hari, siang baru berangkat. Jadi sekarang dia akan tinggal di rumah dulu sambil nemenin kamu, kamu kan gak sekolah hari ini,” ucap Anggara menjawab pertanyaan dari Devan.

Mendengar jawaban dari ayahnya, Devan hanya mengangguk mengerti.

Disisi lain…

“Hei Del, kenapa nih pagi-pagi udah cemberut aja,” ucap Mia menggoda Adel.

“Aku ada sedikit masalah dengan Devan, aku mau jelasin sama dia tapi dia gak balas pesanku,” ucap Adel kecewa.

“Ohh ya? Tapi hari ini juga Devan gak masuk, apa gara-gara masalah lo itu,” ucap Dina yang ada di sebelah Mia'

Mendengar hal itu Adel jadi lebih khawatir.

“Dia gak mungkin hanya karena masalah ini gak sekolah, pasti ada yang gak beres. Coba tanya temennya!” ucap Mia yang tak percaya perkataan Dina.

Setelah mendengar usulan Mia, Adel pergi mencari Fatur untuk bertanya tentang Devan.

“Fatur, apa kamu tau kenapa hari ini Devan gak sekolah?” ucap Adel yang sudah ada di hadapan Fatur.

“Dia sakit! Apa lo gak dikasih tau?” ucap Fatur.

Mendengar jawaban Fatur, Adel jadi semakin khawatir.

“Kalo lo khawatir, kita jenguk aja dia setelah pulang sekolah,” ucap Fatur melanjutkan.

“Ya udah nanti kita jenguk Devan, makasih ya Tur!” ucap Adel kembali ke mejanya.

Setelah mendengar hal itu Adel sedikit tidak fokus, dia hampir kena marah oleh guru karena terus melamun sampai akhirnya bel istirahat berbunyi.

“Ehh Mia, liat tuh Adel murung terus dari tadi,” ucap Dina.

“Del, lo kenapa sampe segitunya. Lo udah mulai suka ya sama Devan? Udahlah… kata Fatur, Devan hanya sakit ringan gak ada yang serius,” ucap Mia memberitahu Adel.

“Apa? Devan sakit?” ucap Adit yang tidak sengaja mendengar percakapan Adel dan teman-temannya.

“Iya, dia cuma demam, gak ada yang serius. Ohh iya, lo mau ikut jenguk gak? Kita mau jenguk Devan setelah pulang sekolah,” ucap Mia menawarkan.

“Boleh, nanti kabari ya” ucap Adit meninggalkan kantin.

“Udah lah Del, yuk ke kelas! Bentar lagi masuk,” ajak Dina meninggalkan kantin.

Terpopuler

Comments

Puan Harahap

Puan Harahap

pria idola hadir thor

Salam dan mampir ya thor ke
⚘PRIA IDOLA DAN
MENIKAHI PRIA URAKAN⚘
yuk saling vote n dukung

2021-03-11

0

Esti. W

Esti. W

lanjuuttt....

2020-10-31

1

Bagus Effendik

Bagus Effendik

menarik

2020-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama
2 Bekas Luka!
3 Hukuman dan Balas Dendam
4 Rasa Penasaran
5 Masa Lalu
6 Masuk Rumah Sakit
7 Sahabat Karib
8 Ternyata Dia
9 Perasaan yang Kacau Balau
10 Menaruh Harapan dan Kecewa
11 Putra
12 Membohongi Diri Sendiri
13 Demam
14 Menyebalkan..
15 Alice!
16 Hutang Maaf!
17 Si Dingin dari Kutub Selatan
18 Camping!
19 Camping 2
20 Serigala!
21 Jurang!
22 Racun!!
23 Berbisik Geli
24 Pesta Ulang Tahun
25 CPR!
26 Kenapa ada sama Kamu!
27 FLASHBACK
28 Pertemuan Pertama
29 FLASHBACK OFF
30 Cita-Cita
31 Kembali
32 Momen
33 Kelulusan
34 Selamat Tinggal
35 Secepatnya Pergi
36 7 Tahun Kemudian
37 Pertemuan Kembali
38 Blacklist
39 5 Menit Sebelum Kejadian
40 Kejadian 2 tahun lalu
41 Kecelakaan Pesawat
42 Flashback On
43 Flashback Off
44 Kevin!
45 Pacar Baru
46 Salah Paham!
47 Udah cukup lo yang dilupain
48 Obat
49 Rumah Sakit
50 Pesta
51 Preman
52 Teror
53 Cowok Gila
54 Dia Emang gak Inget
55 Perpustakaan
56 Dasar Bodoh
57 Kesempatan
58 Hasil Uji
59 Teman-teman
60 Dev, ikut gue!
61 Satu Atap
62 Pengkhianat
63 Tuan, sekarang kamu adalah milikku
64 Terbongkar!
65 Nisa!!
66 Terekspos
67 Aku Sayang Kamu
68 Salah Mencintai Seseorang
69 Pembatalan Pertunangan
70 Kecelakaan
71 Sepupu
72 Tunangan Baru
73 Hal Luar Biasa
74 Sadar
75 Berhasil
76 Panas
77 Kabar Duka
78 Merebut Kembali
79 Pesta Pertunangan
80 Nggak ada Yang Jomblo
81 Kanker
82 Suruhan
83 Berkas
84 Pelatuk
85 Bye, by
86 Hari Pernikahan
87 I Love You
88 Rencana
89 Pameran
90 Tenang
91 Hadiah
92 Rencana Baru
93 Bulan Madu
94 6 tahun berlalu
95 Berangkat Sekolah
96 Diculik
97 Kecelakaan
98 Menaiki Jurang
99 ~End~
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hari Pertama
2
Bekas Luka!
3
Hukuman dan Balas Dendam
4
Rasa Penasaran
5
Masa Lalu
6
Masuk Rumah Sakit
7
Sahabat Karib
8
Ternyata Dia
9
Perasaan yang Kacau Balau
10
Menaruh Harapan dan Kecewa
11
Putra
12
Membohongi Diri Sendiri
13
Demam
14
Menyebalkan..
15
Alice!
16
Hutang Maaf!
17
Si Dingin dari Kutub Selatan
18
Camping!
19
Camping 2
20
Serigala!
21
Jurang!
22
Racun!!
23
Berbisik Geli
24
Pesta Ulang Tahun
25
CPR!
26
Kenapa ada sama Kamu!
27
FLASHBACK
28
Pertemuan Pertama
29
FLASHBACK OFF
30
Cita-Cita
31
Kembali
32
Momen
33
Kelulusan
34
Selamat Tinggal
35
Secepatnya Pergi
36
7 Tahun Kemudian
37
Pertemuan Kembali
38
Blacklist
39
5 Menit Sebelum Kejadian
40
Kejadian 2 tahun lalu
41
Kecelakaan Pesawat
42
Flashback On
43
Flashback Off
44
Kevin!
45
Pacar Baru
46
Salah Paham!
47
Udah cukup lo yang dilupain
48
Obat
49
Rumah Sakit
50
Pesta
51
Preman
52
Teror
53
Cowok Gila
54
Dia Emang gak Inget
55
Perpustakaan
56
Dasar Bodoh
57
Kesempatan
58
Hasil Uji
59
Teman-teman
60
Dev, ikut gue!
61
Satu Atap
62
Pengkhianat
63
Tuan, sekarang kamu adalah milikku
64
Terbongkar!
65
Nisa!!
66
Terekspos
67
Aku Sayang Kamu
68
Salah Mencintai Seseorang
69
Pembatalan Pertunangan
70
Kecelakaan
71
Sepupu
72
Tunangan Baru
73
Hal Luar Biasa
74
Sadar
75
Berhasil
76
Panas
77
Kabar Duka
78
Merebut Kembali
79
Pesta Pertunangan
80
Nggak ada Yang Jomblo
81
Kanker
82
Suruhan
83
Berkas
84
Pelatuk
85
Bye, by
86
Hari Pernikahan
87
I Love You
88
Rencana
89
Pameran
90
Tenang
91
Hadiah
92
Rencana Baru
93
Bulan Madu
94
6 tahun berlalu
95
Berangkat Sekolah
96
Diculik
97
Kecelakaan
98
Menaiki Jurang
99
~End~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!