Alice!

4 Hari Kemudian – Bandung, Jawa Barat

4 hari telah berlalu sekarang adalah hari Rabu hari untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) di gelar. OSN tahun ini digelar di Bandung, Jawa Barat.

Siswa yang mengikuti OSN adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi, siswa-siswa ini juga adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.

Pelaksanaan OSN ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO – Internasional Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali tahun 2002.

Bidang yang diikuti untuk siswa SMA adalah Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. Adel, Adit dan Devan mengikuti olimpiade bidang Fisika.

OSN digelar di sembilan lokasi, lokasi untuk OSN Fisika digelar di SMA N 1 Bandung, yaitu tempat Adel bersekolah dulu. OSN digelar 4 hari, tahap demi tahap telah dilalui oleh para peserta, persiapan demi persiapan dilakukan dengan baik dan teliti.

Hari terakhir OSN adalah hari Sabtu, hari dimana kejuaraan diumumkan, semua peserta yang mengikuti OSN berkumpul di aula untuk mendengar kejuaraan. Pidato demi pidato diucapkan, kata demi kata disampaikan, sampai akhirnya momen menegangkan muncul, saat penyelenggara menyebutkan nama sekolah yang memenangkan olimpiade Fisika tahun ini.

“Pemenang OSN Fisika tahun ini adalah…..” ucap penyelenggara di atas panggung.

Ucapannya membuat semua orang di aula tegang.

“Siswa-siswi dari SMA N Martadinata…”

Perkataannya yang mengejutkan membuat Adel senang sampai hampir menangis, perjuangan selama ini terbayar dengan pasti.

Semua orang di aula bersorak memberikan selamat, Devan yang tiba-tiba tersenyum lebar membuat suasana jadi lebih ceria, sorakan yang dibuat Adit membuat Adel terkaget dan membuat dia semakin bersemangat.

Sebelumnya Adel sempat ragu karena dia takut kalau Devan mengacau dan gak mau bekerjasama, namun kenyataanya berbeda. Devan yang dulu susah untuk bekerjasama dengan Adit sekarang dia tiba-tiba menurut, dia bisa diandalkan dan bahkan dia sangat fokus.

“Selamat kepada siswa-siswi yang sangat berkompeten, kalian telah mengharumkan nama baik sekolah dan silakan naik ke panggung untuk penyematan medali” tuturnya.

Dengan langkah yang penuh kegembiraan, Adel, Adit dan Devan berjalan menuju panggung. Suasana yang ceria menjadi lebih ceria ketika medali dikalungkan pada para pemenang.

“Selamat! Selamat!” sorak semua orang gembira.

Setelah pengumuman kejuaraan, semua peserta kembali ke hotel masing-masing untuk berkemas pulang. Namun saat Adel, Adit dan Devan menuju gerbang sekolah tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka. Seseorang yang sudah tidak asing bagi Devan apalagi bagi Adel.

“Wah wah wah. Adel kita emang yang terbaik,” ucap Putra memberi pujian pada Adel.

“Putra?” ucap Adel kaget.

“Siapa ini Del?” tanya Adit penasaran.

“Ini temen aku, aku dulu sekolah disini,” ucap Adel menjelaskan.

Adit dan Putra berkenalan, Putra sangat ramah sehingga meninggalkan kesan yang baik pada Adit dan saat dia melihat laki-laki yang berada disamping kanan Adel, dia pun terkejut.